Anda di halaman 1dari 9

SAP NON MODUL

METODOLOGI PENELITIAN

PRODI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

2015
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Nama Modul : Metodologi Penelitian
2. SKS : 2
3. Sifat : Non Modul
4. Semester : VI
5. Perkiraan banyaknya peserta : 50 Mahasiswa

6. Deskripsi singkat Mata Kuliah Non Modul


Mata Kuliah Non modul Metodologi Penelitian berisi materi tentang :

Keseluruhan non modul Metodologi Penelitian dibagi menjadi dua belas kali pertemuan
dengan setiap pertemuan selama 100 menit
SATUAN ACARA PENGAJARAN
MATA : Metodologi Penelitian SEMESTER : VII
KULIA POKOK BAHASAN :Metodologi
H Penelitian
MATER KOMPONEN
I
Waktu Evaluasi
KULIA Tujuan Instruksional Umum (TIU) Sasaran Belajar Spesifik Sub Pokok Bahasan Media Referensi
(Menit) Mid/Akhir/
H
OSCE
Mahasiswa mampu memahami Pendahuluan  Penelitian - PC
PERTE ruang lingkup penelitian kefarmasian - LCD
MUAN 100 kefarmasian, filsafat ilmu, - Ruang lingkup
1 perancangan penelitian Penelitian
eksperimental, non eksperimental,
kefarmasian
tahapan penelitian 1,2, metopen,
PERTE populasi dan sampel 1 dan 2, Filsafat Ilmu Filsafat ilmu sebagai - PC
MUAN 100 validitas reliabilitas, analisis data landasan penelitian - LCD
2
Perancangan penelitian Pengertian dan jenis- - PC
experimental jenis penelitian - LCD
PERTE
100 ekperimental
MUAN
3

Perancangan penelitian non Pengertian dan jenis- - PC


experimental jenis penelitian non - LCD
eksperimental (case
PERTE
report dan case series,
MUAN 100
3 cohort study, cross
sectional dan case
control study)

3
PERTE Tahapan penelitian  Tahapan penelitian - PC
MUAN 100 - Identifikasi dan - LCD
4 perumusan masalah
Tahapan penelitian II  Penyusunan - PC
landasan teori dan - LCD
PERTE
hipotesis
MUAN
5 - Variabel penelitian
dan definisi
operasional
PERTE Metodologi penelitian  Penelitian kualitatif - PC
MUAN - Penelitian - LCD
6 kuantitatif
UJIAN -
100
MID
Populasi dan sampel I  Pengertian populasi - PC
dan sampel - LCD
PERTE  Teknik
MUAN 100 pengambilan
7 sampel

Populasi dan sampel II  Menentukan - PC


ukuran sampel - LCD
 Contoh
PERTE
MUAN 100
menentukan ukuran
8 sampel
Cara pengambilan
anggota sampel

Validitas dan Reliabilitas I  Pengertian validitas - PC


100 dan reliabilitas - LCD
PERTE - Jenis validasi dan
pengukuran

4
MUAN
9

Validitas dan Reliabilitas II Jenis reliabilitas dan - PC


PERTE pengukuran - LCD
MUAN
10
100
Analisis data I  Konsep dasar - PC
statistik - LCD
PERTE
MUAN - Analisis data
11 komparasi
100
Analisis data II  Analisis data - PC
PERTE korelasi - LCD
MUAN
12 - Analisis data
100
deskriptif
Pertemu 100 Analisis data III  Analisis data -
an 13 korelasi
UJIAN 100 - -
AKHIR

5
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh

Nama : Arifin Santoso, M. Sc., Apt


Nama : Rina W, M.Sc, Apt Nama : Rina W, M.Sc, Apt

Jabatan : Koor mata Kuliah Jabatan : Sek Prodi Farmasi Jabatan : Ketua Prodi Farmasi

6
Metode Pembelajaran dan Bentuk kegiatan:

Metode pembelajaran terdiri dari:

1. Kuliah Pakar
Kuliah merupakan proses pemberian informasi edukatif dari seorang ahli kepada mahasiswa yang
diharapkan akan membentuk fondasi akademik bagi mahasiswa.
2. Journal Reading
Pada metode ini, mahasiswa diajarkan untuk mereview, menganalisa journal-journal pilihan
farmasi dan mengevaluasinya sesuai dengan kebutuhan perkuliahan.

C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN


1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh
selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi, ujian MID modul, ujian akhir modul dan
OSPI. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama
proses pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa)

2. Penilaian (student assessment)


Bobot penilaian:
Ujian MID Modul : 35 %
Ujian Akhir Modul : 45 %
Tugas : 20 %

NILAI NILAI RENTANG KETERANGAN PATOKAN NILAINYA


HURUF BOBOT NILAI
A 4,00 ≥ 81 Tingkat Penguasaan ≥ 81%
AB 3,50 74 – 80,9 Tingkat Penguasaan 74 – 80,9 %
B 3,00 67 – 73,9 Tingkat penguasaan 67 – 73,9 %
BC 2,50 60 – 66,9 Tingkat Penguasaan 60 – 66,9 %
C 2,00 55 – 59,9 Tingkat Penguasaan 55 – 59,9 %
CD 1,50 50 – 54,9 Tingkat Penguasaan 50 – 54,9 %
D 1,00 45 – 49,9 Tingkat Penguasaan 45 – 49,9 %
E 0 ≤ 44,9 Tingkat Penguasaan ≤ 44,9 %

Penetuan Kelulusan dan Penetapan Nilai Kedalam Huruf

1. Nilai Huruf mahasiswa yang dinyatakan “LULUS” adalah di mulai dari BC, B, AB, A.
2. Nilai Huruf Mahasiswa yang dinyatakan “TIDAK LULUS” adalah dimulai dari C, D, E dan berhak
untuk mengikuti program remedial.

8
9

Anda mungkin juga menyukai