perilaku dapat ditempuh dengan pengertian atau insight. Misal : datang kuliah
tidak terlambat karena hal tersebut dapat mengganggu teman-teman yang lain,
kalau berjalan di jalan raya sebelah kiri, kalau kita berjalan disebelah kanan bisa
terserempet kendaraan. Cara ini berdasarkan teori kognitif yaitu belajar dengan
disertai adanya pengertian. Bila dalam eksperimen Thoendike dalam belajar
yang dipentingkan adalah soal latihan maka dalam eksperimen Kohler adalah
dalam belajar yang penting adalah pengertian atau insight. Kohler adalahan
salah seorang tokoh dalam psikologi gestalt dan ditemukan dalam aliran kognitif.
3.
Pembentukan perilaku dengan menggunakan model pembentukan
perilaku masih dapat ditempuh dengan menggunakn model atau contoh kalau
orang berbicara bahwa orang tua sebagai contoh anak-anaknya. Hal tersebut
menunjukkan pembentukan perilaku dengan menggunaan model, cara ini
didasarkan atas teori belajar sosial (social learning theory) atau observational
learning theory yang dikemukakan oleh Bandura (1997)
A. Pengantar
Ditinjau dari segi bahasa kata psikologi berasal dari bahsa Yunani yaitu diartikan
jiwa dan kata logos yang berarti ilmu atau ilmu pengetahuan oleh karena itu
perkataan psikologi sering di artikan atau diterjemahkan dengan ilmu pengethuan
tentang jiwa atau di kenal dengan ilmu jiwa.
Namun demikian ada sementara ahli yang kurang sependapat bahwa pengertian
psikologi itu benar-benar sama dengan ilmu jiwa, walaupun ditinjau dari arti kata
kedua istilah itu sama. Sebagaimana kemukakan Gerungan sebagai berikut:
Arti kata kedua istilah tersebut menurut isinya sebenarnya sama, sebab kata
psikologi itu mengandung kata psyche, yang dalam bahasa Yunani djiwa dan
kata logis yang diterjemahkan belaka daripada istilah psychology. Namun kami
gunakan kedua istilah dengan berganti dengan kesadaran adanya perbedaan
yang jelas dalam artinya sebagai berikut:
1.
Ilmu jiwa itu merupakan istilah bahasa Indonesia sehari-hari dan yang
dikenal tiap orang. Sehingga kamipun menggunakannya dalam arti yang luas
dan telah lazim dipahami orang. Sedangkan kata psychology itu merupakan
suatu istilah ilmu pengetahuan istilah schientific sehingga kami
prgunakannya untuk menunjukkan kepada pengetahuan ilmu jiwa yang bercorak
ilmiah tertentu.
2.
Ilmu jiwa kami pergunakan dalam arti yang lebih luas daripada istilah
pscyhologi meliputi ilmu segala pemikiran, pengetahuan, tanggapan tetapi juga
5.
Pengendalian, tugas untuk mengendalikan atau mengatur peritiwaperitiwa.
Demikianlah tugas- tugas dari ilmu psikologi pada umumnya.seperti telah
dipaparkan psikologi merupakan suatu ilmu, maka psychologi juga merupakan
ciri-ciri atau sifat-sifat seperti ilmu yang lain.
a. Objek tertentu
b. Metode pendekatan / penelitian tertentu
c. Sistematika yang diatur sebagai hasil pendekatan terhadap objeknya.
d. Mempunyai riwayat atau sejarah tertentu.