Tujuan
Organisasi
Strategi
Induk
Sasaran
Strategi dan Kebijakan
Jangka
Fungsional
Panjang
Pelaksanaan dan
Kinerja
Pengendalian
Umpan Balik
Evaluasi Sistem
4
• Visi :
merupakan suatu keinginan terhadap keadaan di masa datang yang
dicita-citakan oleh seluruh personal organisasi, dari jenjang paling atas
sampai jenjang paling rendah.
• Misi :
merupakan penjabaran secara tertulis mengenai makna visi agar seluruf
staf perusahaan menjadi paham dan jelas.
• Falsafah :
merupakan tuntunan bagi semua anggota organisasi dalam
melaksanakan pekerjaan sehari-hari dalam rangka mencapai visi dan
misi. Falsafah harus tertanam dalam tingkah laku selurug anggota
organisasi.
Evaluasi Sistem
5
• Tujuan Organisasi
Tujuan adalah pernyataan luas tentang apa yang akan dituju dan
diwujudkan oleh organisasi dan merupakan penjabaran dari misi
organisasi.
• Strategi Induk
Strategi induk merupakan strategi unggulan dari suatu organisasi.
Sebelum menentukan strategi induk, organisasi perlu melihat
berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Faktor internal
mencakup kekuatan dan kelemahan organisasi. Sedangkan faktor
eksternal mencakup peluang dan ancaman. Setelah analisis faktor-
faktor internal dan eksternal ini maka organisasi selanjutnya,
khususnya top level manajemen, baru memutuskan strategi induk
apa yang akan dilaksanakan. Strategi ini hendaknya bersifat
konsisten dan realistis seusai kondisi dan situasi lingkungan.
Evaluasi Sistem
6
• Kinerja
Seluruh kinerja perusahaan hendaknya dievaluasi setelah periode waktu
tertentu, misalnya mingguan, bulanan, tri wulan, tahunan dan sebagainya.
• Umpan Balik
Evaluasi seharusnya menghasilkan informasi penting yang berguna,
misalnya sebagai umpan balik bagi formulasi atau implementasi strategi.
Jika terjadi penyimpangan maka perlu adanya perbaikan atau perubahan
rencana dan pengendaliannya.
Evaluasi Sistem
10
• Kebijakan
Contoh Kebijakan
Contoh Kebijakan
Contoh Kebijakan
Contoh Kebijakan
Program Kerja
Latar Belakang :
• Penggunaan komputer belum optimal, khususnya
pada aplikasi akuntansi
• Pelaporan keuangan semakin kompleks
Anggaran
C. Konsep Evaluasi
Model Evaluasi
B D G I
A gap F
C E H
A =
faktor yang akan dievaluasi
AB =
apa yang akan diharapkan dari faktor A
BD =
rentetan mengenai harapan-harapan atas faktor A (jika ada)
AC =
fakta-fakta mengenai A
CE =
proses analisis data AC sehingga menghasilkan nilai E
DE =
adalah gap, yaitu besar perbedaan antara harapan (D) dan kenyataan (E)
F =
suatu tolok ukur uuntuk menilai gap
G =
adalah hasil evaluasi menggunakan tolok ukut F, bahwa faktor A memang
bermasalah
H = adalah hasil evaluasi menggunakan tolok ukur F, bahwa faktor A tidak bermasalah
GI = tindak lanjut hasil evaluasi
Evaluasi Sistem
20
Model Evaluasi
Ada beberapa jenis model evaluasi yang dapat dipakai untuk melakukan evaluasi. Salah
satunya adalah model UCLA yang ditemukan oleh Alkin (1969), dimana model dibagi
menjadi 5 macam yaitu :
• System Assessment, yaitu evaluasi yang memberikan informasi tentang keadaan
atau posisi pencapaian suatu sistem yang berjalan. Evaluasi ini merupakan penerapan
dari model evaluasi diri.
• Program Planning, yaitu evaluasi yang membantu pemilihan aktivitas dalam
program tertentu yang mungkin akan berhasil memenuhi kebutuhannya. Modeel ini
membantu memilih aktivitas terbaik yang akan dilakukan untuk mencapai
keberhasilan sistem.
• Program Implementation, yaitu evaluasi yang menyiapkan informasi tentang apakah
program sudah diperkenalkan/diterapkan kepada kelompok/pengguna yang tepat
seperti yang telah direncanakan sehingga sistem akan berhasil.
• Program Improvement, yaitu evaluasi yang memberikan informasi tentang
bagaimana program berfungsi, bagaimana program bekerja, bagaimana
mengantisipasi masalah yang mungkin dapat mengganggu pelaksanaan kegiatan.
• Program Certification, yaitu evaluasi yang memberikan informasi mengenai nilai
atau manfaat program.
Evaluasi Sistem
21
Prosedur Evaluasi
Standart Evaluasi
Alat Evaluasi
Terima Kasih