Anda di halaman 1dari 23

MATA KULIAH MANAJEMEN SDM

Rekruitmen, Seleksi
dan Orientasi
Pertemuan ke-9

Dian Safriantini,S.KM.,M.PH., AAK

Pendahuluan
SDM merupakan aset paling berharga,tanpa SDM
suatu organisasi/perusahaan tidak akan dapat
menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri
Manajemen SDM berkaitan dengan cara
pengelolaan sumber daya insani, dalam organisasi
dan lingkungan yang mempengaruhinya agar
mampu memberikan kontribusi secara optimal bagi
pencapaian organisasi.

Page 2

Setiap organisasi pernah mengalami perubahan, baik dari


segi struktur organisasi sampai pada budaya organisasi.
Salah satu perubahan yang terjadi secara konstan dalam
organisasi yaitu adanya penambahan atau pergantian
karyawan baru pada tiap tingkat jabatan. Tidak hanya
karyawan baru yang membutuhkan pekerjaan tetapi
perusahaan juga membutuhkan sumber daya manusia.
Rekrutmen dan seleksi menjadi bagian tidak terpisahkan
dalam manajemen SDM di bidang kesehatan organisasi
mampu mendapatkan SDM terbaik dan kompeten.

Page 3

Fungsi MSDM

Fungsi Manajemen
(FM)

Fungsi Operasional
(FO)

Perencanaan

Pengadaan

Pengorganisasian

Pengembangan

Pengarahan
Pengkoordinasian
Pengkontrolan/pengawasan

Pemberi kompensasi
Integrasi
Pemeliharaan

Page 4

Fungsi Pengadaan
Penentuan jenis/mutu karyawan dan jumlah
(menentukan keberhasilan rekruitmen melalui
prosedur yang tepat).
Sewaktu menarik karyawan baru, manajemen
haruslah mempertimbangkan :
Keadaan pasar tenaga kerja/jenis-jenis karyawan
yang diinginkan dan bagaimana yang tersedia
Jumlah tenaga kerja yang akan ditarik

Page 5

REKRUITMEN
Adalah serangkaian aktivitas
mencari dan memikat pelamar
kerja dengan motivasi,
kemampuan, keahlian, dan
pengetahuan yang diperlukan
untuk menutupi kekurangan
yang diidentifikasi dalam
perencanaan kepegawaian.
Werther&Davis (1996) Rekruitmen adalah proses
menemukan dan menarik para pelamar yang
memenuhi syarat untuk dipekerjakan. Oleh sebab
itu, desain dari mekanisme rekrutmen harus
mampu menarik kandidat terbaik untuk mengisi
formasi yang tersedia.
Page 6

Tujuan
Memikat calon pelamar sebanyak mungkin
Menghasilkan karyawan yang berkualitas
Memberikan kesan positif pada pelamar yang tidak terpanggil
Melaksanakan kegiatan tersebut dengan waktu dan biaya yang
paling efisien
Proses
rekrutmen
berlangsung
mulai dari saat
mencari
pelamar
hingga
pengajuan
lamaran oleh
pelamar.

Tujuan rekruitmen adalah untuk


mendapatkan persediaan sebanyak mungkin
calon pelamar sehingga organisasi akan
mempunyai kesempatan lebih besar untuk
melakukan pilihan terhadap calon pekerja
yang dianggap memenuhi standar
kualifikasi organisasi.
Page 7

Alasan Dasar Rekrutmen


Gomes (2003) mengemukakan alasan dilaksanakannya rekrutmen yaitu:
Berdirinya organisasi baru
Adanya perluasan kegiatan organisasi
Terciptanya pekerjaan dan kegiatan baru
Adanya pekerja yang pindah ke organisasi lain
Adanya pekerja yang berhenti, baik dengan hormat maupun tidak hormat
sebagai tindakan punitif
Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usia pensiun
Adanya pekerja yang meninggal dunia
Agar kegiatan produktifitas di suatu organisasi tidak mengalami gangguan
yang diakibatkan oleh berbagai faktor seperti yang disebutkan di atas, maka
organisasi tersebut berupaya dengan cara merekrut tenaga kerja sesuai
dengan kebutuhannya.

Page 8

Kendala yang umum terjadi pada rekrutmen:


Karakteristik organisasional
Kebijakan organisasional
Tujuan organisasional
Rencana-rencana SDM
Kebiasaan-kebiasaan perekrut
Persyaratan pekerjaan

Page 9

Proses Rekruitmen:
1.

Pembuatan rencana untuk merekrut

2.

Penyusunan strategi untuk merekrut

3.

Mancari pelamar kerja

4.

Menyisihkan pelamar yang tidak cocok

5.

Memelihara kumpulan pelamar

Page 10

Filosofi Rekruitment
Apakah akan merekrut dari dalam atau dari luar
Apakah hanya sekedar mengisi kekosongan sementara atau
untuk tujuan jangka panjang
Apakah untuk memenuhi ketentuan karyawan yang berkualitas
atau hanya sekedar mematuhi peraturan yang berlaku

Page 11

SELEKSI
Adalah proses dengannya sebuah
perusahaan memilih dari
sekelompok pelamar, orang atau
orang-orang yang paling memenuhi
kriteria seleksi untuk posisi yang
tersedia berdasarkan kondisi yang
ada saat ini.
seleksi untuk setiap penerimaan karyawan baru harus
dilakukan secara cermat, jujur, dan objektif agar diperoleh
karyawan yang qualified dan penempatannya yang tepat
sehingga pembinaan, pengembangan, pengendalian, dan
pengaturan karyawan relatif mudah dalam mencapai sasaran
yang diinginkan.
Page 12

Tujuan proses seleksi adalah


mencocokkan secara benar orangorang dengan pekerjaan-pekerjaan.

The Right Man In The Right Place

Tahap-tahap seleksi :

1. Seleksi lamaran
2. Wawancara awal
3.Ujian, psikotes tertulis dan psikotes
wawancara
4. Penilaian akhir
5. Pemberitahuan dan wawancaraakhir
6. Penerimaan

Page 14

METODE SELEKSI KARYAWAN


1. Metode Ilmiah
Seleksi yang didasarkan pada spesifikasi jabatan dan kebutuhan nyata jabatan,
serta berpedoman pada kriteria dan standar-standar tertentu Seleksi
hendaknya dilakukan dengan:
Metode kerja yang jelas dan sistematis
Berorientasi kepada prestasi kerja
Berorientasi kepada kebutuhan riil karyawan

2. Metode Non Ilmiah


Seleksi tidak didasarkan pada kriteria, standar atau spesifikasi kebutuhan nyata
jabatan, tetapi hanya berdaasarkan perkiraan dan pengalaman saja. UnsurUnsuryang diseleksi, biasanya:
Surat lamaran bermaterai atau tidak
Ijazah dan daftar nilainya
Surat keterangan pengalaman

Page 15

PROSES SELEKSI
Terdapat empat komponen dalam suatu proses seleksi tersebut :
Kuantitas (jumlah) tenaga kerja yang dibutuhkan,
Standard kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan,
Kualifikasi dari sejumlah calon tenaga kerja,
Serangkaian alat-alat seleksi.

Page 16

PENDEKATAN SELEKSI (ANDREW F SIKULA)


1.) Succesive-Hurdles, sistem seleksi yang
dilaksanakan berdasarkan urutan testing, yakni
jika pelamar tidak lulus pada suatu testing, ia
tidak boleh mengikuti testing berikutnya dan
pelamar tersebut dinyatakan gugur.

Page 17

Pendekatan seleksi lanjutan...

(2) Compensatory-Approach, sistem seleksi yang dilakukan


dengan cara pelamar mengikuti seluruh testing, kemudian
dihitung nilai rata-rata tes apakah mencapai standar atau
tidak. Pelamar yang mencapai nilai standar dinyatakan lulus,
sebaliknya dinyatakan gugur atau tidak lulus.

Page 18

KENDALA
1. Tolak ukur
2. Penyeleksi
3. Pelamar

Page 19

ORIENTASI

Adalah aktivitas yang menyangkut pengenalan individu


terhadap organisasi, menyediakan landasan bagi karyawan
baru agar mulai berfungsi secara efektif dan menyenangkan
pada karyawan baru.

Page 20

Orientasi terdiri dari 2 jenis :


Induksi yaitu tahap awal dalam karyawan baru mempelajari apa
yang akan dilakukan, dimana meminta bantuan, apa
peraturan,dsb.
Sosialisasi yaitu proses yang berjangka lebih panjang dimana
karyawan baru mempelajari norma-norma sistem nilai, dan
pola perilaku yang diisyaratkan oleh organisasi dan kelompok.

Page 21

Tujuan orientasi :
1. Mempelajari prosedur pekerjaan
2. Penjalinan hubungan dengan perusahaan
3. Memberikan karyawan perasaan memiliki dengan
memperlihatkan bagaimana pekerjaan mereka sejalan
dengan keseluruhan organisasi
4. Mengurangi jumlah stres dan kegelisahan yang dialami oleh
karyawan baru
5. Mengurangi biaya start-up

Page 22

Thank You !!!

23

Anda mungkin juga menyukai