Anda di halaman 1dari 4

AKIBAT ORGANISASI PADA MANUSIA

1. PENDAHULUAN
Organisasi adalah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk
bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu.
Fungsi organisasi saat ini sangat penting dalam segala aspek kehidupan baik dalam
perusahaan, pemerintah, organisasi sosial, kemasyarakatan dan lain-lain. Kebutuhan
organisasi saat ini dalam melakukan fungsi-fungsi manajemen dan organisasi, prinsip-
prinsip organisasi dan tujuan organisasi. Perkembangan organisasi saat ini cukup pesat
seiring perkembangan ilmu dan pengetahuan serta teknologi, sehingga peran organisasi
dalam teknologi cukup besar dan sebaliknya peran teknologi juga cukup besar.
Organisasi sangat dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan manusia.
2. PEMBAHASAN
Akibat Organisasi Pada Manusia
Manusia merupakan salah satu dimensi dalam organisasi yang amat penting, dan
merupakan salah satu faktor dan pendukung dalam organisasi. Perilaku organisasi
menyangkut hasil-hasil hubungan antara manusia dalam organisasinya. Oleh karena itu,
untuk memahami perilaku organisasi sebaiknya diketahui terlebih dahulu individu-
individu sebagai pendukung organisasi tersebut. Dalam sebuah organisasi terdapat
hubungan antar manusia merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi
kinerja orang tersebut dalam berorganisasi. Adanya hubungan yang baik tentunya akan
mempengaruhi kinerja seseorang karena akan seseorang akan merasa nyaman dan
tampak adanya semangat kerja dari seseorang tersebut, namun begitu pula sebaliknya
jika hubungan antar manusia di dalam organisasi tersebut kurang harmonis tentunya ini
akan menghambat kinerja seseorang dalam berorganisasi. Oleh karena itu perlu
diperhatikan bagaimana pengaruh dari hubungan antar manusia didalam organisasi
untuk menunjang kinerja anggota organisasi agar lebih baik lagi kedepannya.
Hubungan antar manusia adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja dalam
sebuah organisasi.
a. Menurut Ermita, 2012, hubungan antar manusia adalah keseluruhan hubungan baik
yang formal maupun informal dalam suatu organisasi sedemikian rupa sehingga
tercipta sistenn kerja yang maksimas dalam rangka pencapaian tujuan. Untuk
memperkembangkan organisasi, maka bentuk/tipe organisasi hendaknya dipilih
yang tepat, dalam artian dapat memberikan keseimbangan terhadap kebutuhan yang
diperlukan dalam rangka mencapai tujuan.

Akibat organisasi manusia terdiri dari:

1) Timbulnya kewajiban untuk mentaati peraturan-peraturan, tata tertib, prosedur dan


doktrin yang dibuat oleh organisasi tersebut.
Dalam sebuah Organisasi harus memiliki tiga unsur dasar yaitu orang-
orang (sekumpulan orang), Kerjasama, Tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian
organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam
rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang
dimiliki agar dapat terpenuhi target yang ingin dicapai dalam rangka pemenuhan
kebutuhan sosial.
Dalam sebuah organisasi agar tercipta hubungan dan kinerja yang baik serta
kinerja yang terstruktur maka setiap anggota atau individu yang terlibat dalam
organisasi tersebut wajib menaati setiap peraturan, prosedur serta doktrin yang telah
disepakati bersama. Dalam pelaksanaannya jika sebuah peraturan, tata tertib
dilanggar atau tidak dipatuhi maka setiap anggota akan mendapatkan sanksi baik
dimulai dari teguran lisan maupun tertulis. Jika setelah mendapat teguran tapi masih
dilakukan pelanggaran maka akan dikeluarkan dalam organisasi tersebut. Aturan ini
bersifat mengikat bagi seluruh anggotan tanpa terkecuali selama berada diorganisasi
tersebut.
Oleh karena itu dalam proses pelaksanaan organisasi melibatkan
pertimbangan rasionalitas untuk mencapai tujuan seperti Adanya peraturan yang
jelas tentang tugas yang harus dilaksanakan sehingga setiap orang dapat mengambil
keputusan yang dicatat secara tertulis (formalitas), serta Pembagian tugas dan fungsi
berdasarkan keahlian (spesialisasi).
2) Adanya kedudukan, kekuasaan, hak dan kewajiban serta tanggung jawab.
Dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan yang telah disusun maka akan
terdapat kerjasama setiap unsur atau individu individu yang terlibat dalam organisasi
tersebut. ketiga unsur tersebut adalah unsur pimpinan, unsur pembantu pimpinan
(Staf) dan unsur pelaksana.

Kedudukan seorang pemimpin dalam sebuah organisasi memiliki peran yang sangat
penting. Tanpa adanya seorang pemimpin dalam sebuah organisasi, maka organisasi
tersebut tidak akan maju ataupun berkembang dengan baik. Organisasi mampu
berkembang maupun terpuruk tergantung dari kualitas kepemimpinan seorang
pemimpin dalam organisasi tersebut. Seorang pemimpin yang mampu mengatur dan
menggerakkan anggota organisasinya serta berkontribusi dalam perkembangan sebuah
organisasi, maka pemimpin tersebut sudah dianggap mampu dan mumpuni dalam
melaksanakan kepemimpinannya secara efektif. Kinerja organisasi sangat kuat
dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan seorang pemimpin dalam sebuah organisasi
tersebut.

Dalam melaksnakan tugas unsur pimpinan dibantu oleh unsur pembantu pimpinan
atau Staf dan bantuan. Adapun tugas dari unsur pembantu pimpinan adalah melakukan
perencanaan, menyelenggarakan pelaksanaan, merumuskan kebijakan memberikan
pertimbangan, melaksanaakan koordinasi dari pimpinanan, memberikan nasehat serta
pertimbangan kepada pimpinanan, membuat laporan, melakukan pengawasan serta
menyiapkan anggaran.

Pekerjaan seorang pimpinan organisasi merupakan pekerjaan yang berat, menyita


banyak waktu dan pikiran serta hampir dapat dikatakan bahwa pekerjaannya tak
mengenal istilah selesai. Pemberdayaan staf merupakan salah satu cara untuk
membantu tugas-tugas pimpinan, namun sebelum melakukannya perlu
dipertimbangkan pemilihan staf yang memenuhi persyaratan tertentu, seperti memiliki
sikap dan perilaku yang baik dan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni.
Staf adalah salah satu dimensi atau anggota yang terlibat dalam Bagian organisasi
yang tidak mempunyai hak memberikan perintah, tetapi mempunyai hak membantu
pimpinan, memberikan nasihat dan sebagainya. Staf harus memahami visi dan misi
organisasi, Memiliki wawasan yang luas, . Berpikir sistemik, Menguasai berbagai
teknik pemecahan masalah, Memiliki human skill yang baik;, Memiliki kemampuan
teknis di bidangnya, Memiliki etika kerja yang baik.
Banyaknya tugas dan tanggung jawab pimpinan atau komandan, maka pimpinan atau
komandan maka dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh unsur pemmbantu dalam
hal ini staf yang terlibat dalam organisasi tersebut.
3) Timbulnya tugas dan pekerjaan tertentu serta keharusan bekerja sama dengan orang
lain dalam organisasi tersebut atau organisasi lain.
Dalam sebuah organisasi selain kerja sama dengan sesama anggota organisasi,
organisi juga perlu adanya kerja sama dengan organisasi lain untuk meluaskan
wawasan dan kinerja. Dalam sebuah organisasi sangat diperlukan kerjasama agar
tujuan dari organisasi tersebut dapat tercapai dengan baik. Kerjasama itu sangatlah
penting, dimana pada akhirnya akan mampu menciptakan dan melahirkan karya-
karya luar biasa yang dibutuhkan dalam menjalani kehidupan berorganisasi.
Pentingnya sebuah kerjasama dalam sebuah organisasi pada akhirnya akan mampu
menciptakan dan melahirkan karya-karya luar biasa yang akan dibutuhkan dalam
menjalani kehidupan berorganisasi.

PENUTUP
a. Kesimpulan
Manusia merupakan salah satu dimensi dalam organisasi yang amat penting, dan
merupakan salah satu faktor dan pendukung dalam organisasi. Organisasi adalah
perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerjasama, terkendali dan
terpimpin untuk tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan organisasi harus adanya
kerjasama disemua unsur yang terlibat didalamnya. Didalam sebuah organisasi akan
terdapat hak dan kewajiban yang harus didapat dan dilaksanakan bagiindividu untuk
terikat dalam organisasi tersebut antara lain Timbulnya kewajiban untuk mentaati
peraturan-peraturan, tata tertib, prosedur dan doktrin yang dibuat oleh organisasi
tersebut, Adanya kedudukan, kekuasaan, hak dan kewajiban serta tanggung jawab serta
Timbulnya tugas dan pekerjaan tertentu serta keharusan bekerja sama dengan orang lain
dalam organisasi tersebut atau organisasi lain.
b. Saran
Untuk menciptakan organisasi yang baik maka perlu adanya kerja sama anggota
organisasi dan setiap anggota diwajibkan untuk mengetahui tugas dan fungsi masing
masing untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu setiap anggota disarankan selalu
menyalurkan ide atau gagasan baru yang bersifat membangun bagi organisasiny serta
dalam berkerjasama perlu adanya keterbukaan dalam hal berkaitan dengan pekerjaan.
Menghindari segala hal yang bersifat merugikan organisasu
REFERENSI
Keputusan Presiden Republik Indonesianomor 44 Tahun 197 Tentang pokok-Pokok
Organisasi Departemen Presiden Republik Indonesia

Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/55 tahun 2016 tentang Struktur Organisasi,
Kepangkatan dan Jabatan di lingkungan TNI.

Ermita, E. (2012). Hubungan Antar Manusia dan Semangat Kerja Pegawai. Jurnal Pedagogi,
12(2), 70–81

Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/28/V/2010 tanggal 20 Mei 2010 tentang Struktur
Organisasi, Susunan Jabatan dan kepangkatan di lingkungan TNI.

Miftah Thoha, Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta, 1986)

Robbins, Stephen P. dan Timothy A.Judge, 2009.PerilakuOrganisasi, Edisi 12.


Makassar:SalembaEmpat.)

Sunarno M.M , 2019, Pengantar Studi Organisasi Dan Manajemen, Lembaga Studi Hukum
Indonesia, Jakarta Selatan.

Anda mungkin juga menyukai