Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rani Ristia Lanvi

NPM : 2131060165

Kelas : Psikologi Islam 5C

Tugas Resume Psikologi Lintas Budaya

Makalah 4 : EMOSI

 Definisi dan Konsep Emosi


Istilah emosi dalam pemakaian kita sehari-hari sangat berbeda dengan pengertian
emosi dalam psikologi. Emosi adalah luapan perasaan yang berkembang sebagai reaksi
psikologis-fisiologis dan surut dalam waktu singkat yang bersifat subyektif. Emosi ada
yang bersifat positif dan ada yang negative. Seseorang dapat menilai emosi yang sedang
dialami oleh orang lain melalui ciri-cirinya. Sebagai contoh orang yang tersenyum
menandakan orang tersebut sedang mengalami emosi bahagia. Begitu juga dengan emosi
marah memiliki ciri-ciri untuk mengenalinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebagian besar masyarakat Indonesia mengenali emosi marah dari perubahan ekspresi
wajah yang ditampakkan oleh seseorang. Berdasarkan analisis tematik ditemukan tujuh
cara untuk mengenali emosi marah yaitu perubahan ekspresi wajah, ekspresi pasif,
perubahan intonasi, ekspresi verbal, agresif, lepas kendali, dan perubahan fisiologis
 Emosi Pendekatan dan Pandangan Tradisional
Terdapat dua bentuk pendekatan emosi menurut Matsumoto (2008) yaitu:
1. Pengalaman emosi Ialah emosi yang berfokus pada pengalaman atau perasaan,
yakni kondisi subjektif yang masih berada dalam diri seseorang yang juga
melibatkan bagaimana mekanisme mental yang menjadikan hal tersebut dapat
terlihat atau termanifestasikan dalam bentuk raut wajah atau bahasa tubuh, baik
verbal maupun nonverbal.
2. Ekspresi atau tampilan emosi lalah emosi yang berfokus pada bagaimana
pengalaman emosi tersebut ditampilkan melalui suara, mimik wajah, bahasa atau
gestur. Dengan kata lain, pendekatan emosi yang kedua ini lebih menyorot kepada
emosi yang telah termanifestasikan secara nyata dalam bentuk raut wajah atau
bahasa tubuh, baik verbal maupun nonverbal
 Perbedaan Kultural dalam Mendefinisikan dan Memahami Emosi
Tiap budaya juga mengajarkan dari mana emosi itu berasal yakni berdasarkan apa
yang diajarkan oleh pendahulu mereka dan diteruskan hingga generasi selanjutnya, salah
satu contohnya ialah ada yang menganggap bahwa emosi berasal dari jantung manusia,
sehingga ketika emosi jantung akan terasa sakit dan berdetak lebih cepat yang akan
berdampak pada kesehatan jantung, di daerah tersebut orang yang memiliki penyakit
jantung dianggap terjadi karena emosi yang berlebihan. Budaya dapat mempengaruhi
persepsi seseorang terhadap emosi, hal itu akan menentukan tingkah laku seseorang
mengenai penerimaan atau penolakan yang akhirnya akan menjadikan emosi yang
negative atau emosi yang positif, misalnya ialah budaya di jaman dahulu dimana
perempuan diwajibkan terus menerus di dalam rumah, tidak diperbolehkan untuk bisa
membaca, dan tidak diperbolehkan melawan lelaki.
 Peneitian Psikologi Lintas Budaya Mengenai Emosi
Berikut adalah berbagai penelitian di bidang psikologi mengenai emosi manusia.
Berbagai penelitian ini berusaha untuk menjelaskan proses munculnya emosi pada
manusia di situasi-situasi tertentu.
1. Teori somatik adalah teori James-Lange yang dikembangan secara Cannon dan
Bard muncul dengan penjelasan yang berbeda mengenai hubungan antara emosi
dan perilaku, di mana situasi tertentu mendorong sebuah emosi yang kemudian
mengaktivasi perilaku tertentu pada manusia.
2. Teori Kognitif Scachter dan Singer (1962) melakukan penelitian eksperimen yang
memperlihatkan bahwa berbagai rangsangan yang dialami partisipan dapat
memunculkan senyawa kimia tertentu (adrenalin) dan menempatkan simultan.
Teori ini berpendapat bahwa perubahan situasi menyebabkan terjadinya
perubahan pada kondisi tubuh. Perubahan kondisi tubuh inilah yang menyebabkan
munculnya emosi pada manusia.
3. Teori Cannon-Bard D. Peneitian Psikologi Lintas Budaya Mengenai Emosi
Berikut adalah berbagai penelitian di bidang psikologi mengenai emosi manusia.
Berbagai penelitian ini berusaha untuk menjelaskan proses munculnya emosi pada
manusia di situasi-situasi tertentu.

Anda mungkin juga menyukai