Anda di halaman 1dari 20

PSIKOLOGI UMUM 2

(PERASAAN DAN EMOSI)

PRESENTED BY :
AGITA TUNJUNGSARI S.PSI.,M.SI

Universitas Gunadarma
2023
PENGERTIAN PERASAAN

 Perasaan dalam psikologi perkembangan dikenal dengan feelin meaning adalah


istilah yang awalnya berasal dari Bahasa Inggris “state”. Dalam istilah ini seseorang
anak merasakan keadaan yang cukup untuk mendorong melakukan tindakan
sosialnya hingga akhirnya berpengaruh besar pada proses sosial dan interaksi sosial
yang muncul pada sikap dan kehendak atas kepribadian.

 Perasaan atau dalam istilah lain disebut “renjana” adalah gejala psikis yang memiliki
sifat khas subjektif yang berhubungan dengan persepsi dan dialami sebagai rasa
senang-tidak senang, sedih-gembira dalam berbagai derajat dan tingkatannya.
PENGERTIAN PERASAAN

 Menurut Chaplin (1972), Definisi perasaan adalah keadaan (state) yang


dialami oleh setiap individu sebagai bentuk proses akibat dari persepsi
tindakan yang mempengaruhinya. Dalam arti ini keadaan tersebut dilakukan
atas dorongan internal dan eksternal dalam kehidupan yang dijalankan.

 Perasaan adalah suatu pernyataan jiwa, yang sedikit banyak bersifat


subjektif, untuk merasakan senang atau tidak senang dan yang tidak
bergantung kepada perangsang dan alat-alat indra.
TIGA CIRI POKOK PERASAAN

1. Perasaan yang bersifat pasif.

2. Perasaan yang bersifat subjektif.

3. Perasaan yang ada penghayatan spontan


TIGA DIMENSI PERASAAN MENURUT WUNDT

1. Perasaan senang dan tidak senang


2. Perasaan excited atau inner feeling.
3. Perasaan expectancy atau release feeling
JENIS-JENIS PERASAAN

 Stern membedakan perasaan dalam tiga golongan yaitu :

1. Perasaan presens.

2. Perasaan yang menjangkau maju, merupakan jangkauan ke


depan.

3. Perasaan yang berkaitan dengan waktu yang telah lampau.


JENIS-JENIS PERASAAN

• Max Scheler mengajukan pendapat ada empat macam tingkatan dalam perasaan,
yaitu :
1. Perasaan tingkat sensoris,
2. Perasaan kehidupan vital
3. Perasaan psikis atau kejiwaan,
4. Perasaan kepribadian,
JENIS-JENIS PERASAAN

• Bigot, dkk., memberikan klasifikasi perasaan sebagai berikut :


1. Perasaan keindraan
2. Perasaan psikis atau perasaan kejiwaan, di bedakan atas beberapa klasifikasi yaitu :
a) Perasaan Intelektual
b) Perasaan kesusilaan
c) Perasaan keindahan atau perasaan estetika
d) Perasaan kemasyarakatan atau perasaan social
e) Perasaan harga diri
f) Perasaan ketuhanan
PENGERTIAN EMOSI

• Secara etimologis emosi berasal dari kata Prancis emotion, yang berasal
lagi dari emouvoir, ‘exicte’ yang berdasarkan kata Latin emovere, artinya
keluar. Dengan demikian secara etimologis emosi berati “bergerak keluar”.
• Menurut Hathersall (1985) emosi sebagai suatu psikologis yang merupakan
pengalaman subyektif yang dapat dilihat dari reaksi wajah dan tubuh.
• Menurut Prezz (1999) emosi adalah suatu reaksi tubuh menghadapi situasi
tertentu. Sifat dan intensitas emosi biasanya terkait erat dengan aktivitas
kognitif (berpikir) manusia sebagai hasil persepsi terhadap situasi. Emosi
adalah hasil reaksi kognitif terhadap situasi spesifik.
PENGERTIAN EMOSI

• Menurut Keleinginna and Keleinginan (1981) berpendapat


bahwa emosi seringkali berhubungan dengan tujuan tingkah
laku. Emosi sering didefinisikan dalam istilah perasaan (feelig),
• Emosi adalah pengalaman sadar, kompleks dan meliputi unsur
perasaan, yang mengikuti keadaan-keadaan psikologis dan
mental yang muncul serta penyesuaian batiniah dan
mengekspresikan dirinya dalam tingkah laku yang nampak.
EMOSI

• Menurut Ekman dan Friesen (Carlson,1987) adanya tiga rules


yaitu :
1. Masking
2. Modulation
3. Simulation
EMOSI & OTAK

• Kemampuan untuk mengenali emosi tertentu dikendalikan oleh bagian spesifik


dari otak. Kedua cerebral hemisphere (sisi otak) mengendalikan tugas
emosional yg berbeda.
 Otak kanan: mengenali ekspresi emosi dan memperoses perasaan emosional.
 Otak kiri: memproses makna emosional.
• Peran Amygdala
 Mengevaluasi informasi sensorik, kemudian menentukan kepentingan
emosionalnya dan membuat keputusan untuk mendekati atau menjauhi suatu
situasi (Fight or Flight).
EMOSI & OTAK

• Peran Prefrontal Cortex


 Bagian kanan: berkontribusi pada lebih banyak
perasaan negatif (menarik diri )
 Bagian kiri: berkontribusi pada lebih banyak
perasaan positif (memotivasi orang lain)
EMOSI & EKPRESI WAJAH

• Dipengaruhi oleh Budaya (cross cultural)


TEORI TEORI EMOSI

1. Teori yang berpijak pada hubungan emosi dengan gejala


kejasmanian
2. Teori yang hanya mencoba mengklasikan dan mendeskrisikan
pengalaman emosiaonal
3. Melihat emosi dalam kaitan dengan prilaku, dalam hal ini
ialah bagaimana hubungan nya dgn motivasi.
4. Teori dgn mengaikatn emosi dgn aspek klognitif.
Hal unik yang terkait dengan Emosi

1. Emosi dirasakan dan diekspresikan dalam ekspresi wajah


yang khas ( seperti ketakutan diiringi dengan mulut yang
terbuka & alis mata naik), disertai dengan respon fisiologis
yang berbeda (takut disertai dengan detak jantung yang cepat ,
tangan berkeringat)
2. Beberapa emosi yang kita harapkan bisa dikontrol, sulit untuk
dikontrol dan terkadang sering tidak melihat alasan emosi itu
bisa muncul (“calm down”)
Hal unik yang terkait dengan Emosi

3. Emosi sangat besar dipengaruhi oleh beberapa proses kognitif


seperti pengambilan keputusan, mengembangkan hubungan
antar pribadi dan memilah tujuan.
4. Beberapa emosi sudah terprogram di dalam otak (tangis &
senyum bayi)
FUNGSI EMOSI

1. Emosi adalah pembangkit energi(energizer).


2. Emosi adalah pembawa informasi (massenger).
3. Emosi bukan saja pembawa informasi dalam komunikasi
intrapersonal,tetapi juga pembawa pesan dalam komunikasi
intrapersonal.
4. Emosi juga merupakan sumber informasi tentang keberhasilan
kita
Perbedaan Emosi Dan Perasaan

1. Emosi berlangsung tidak lama, sedangkan perasaan dapat


berlangsung untuk waktu yang lama.
2. Emosi adalah reaksi terhadap kejadian-kejadian diluar kita,
sedangkan ini tidak berlaku untuk semua perasaan.
3. Emosi menguasai kita,sedangkan perasaan tidak.
4. Emosi adalah reaksi terhadap kejadian-kejadian yang berarti
vital terhadap kita sedangkan perasaan tidak.

Anda mungkin juga menyukai