Anda di halaman 1dari 17

METODE RISET DALAM PSIKOLOGI SOSIAL (1)

WAHYU RAHARDJO
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA
o g i seb
kol u ah
p si
ah

sa
ak

ins
Ap

?
Accuracy

Open-mind- Social psy- Objectivity


edness chology

Skepticism
Apa yang Biasa Diteliti Ilmuwan Psikologi Sosial?

Social in-
fluence

Researches in
social psy-
chology
Alur Awal Riset

Sumber
Ide Peneli-
penge- Riset Ilmiah
tian
tahuan
Menemukan dan Mengembangkan Ide

Experiental Agreement
Reality Reality
Menemukan dan Mengembangkan Ide

Akal sehat
 mitos

Prasangka

Tidak
Ilmiah
Pendapat
otoritas Intuitif
ilmiah

Kebetulan
atau coba-
coba
Menemukan dan Mengembangkan Ide

Observasi

Ilmiah

Review Ju-
rnal
Riset Sosial – Seperti Apa?

Fenomena
dan
Kualitatif Masalah Kuantitatif
Sosial
Budaya
Latar Belakang Masalah Penelitian

• Menggunakan hipotesis
untuk mengembangkan
Teoretis teori  constructing

• Mengumpulkan informasi
Non Teo- mengenai fenomena
yang dipermasalahkan
retis
Latar Belakang Masalah Penelitian

• Untuk kepentingan
Masalah ilmu pengetahuan
Dasar

• Untuk kepentingan
Masalah praktis (dunia indus-
Terapan tri)
Karakteristik Ide Penelitian yang Dianggap Baik

Menyarankan kemajuan
Menarik secara teoretik metodologi

IDE

Dapat dilanjutkan dengan


Memiliki relevansi sosial rancangan eksperimen
yang baik
Psikologi Sosial dalam Ranah Lintas Budaya

Perilaku
Budaya
sosial

Culture
bond
Perilaku Seks: Perspektif Interaksi Simbolis

Sikap dan perilaku Manusia meman-


seks manusia dang perilaku seks
Perbedaan pandan-
dipengaruhi oleh dalam batasan defin-
gan tentang seksual-
pemaknaan dan isi dan pemaknaan,
itas pada banyak
definisi tentang seks bukan berdasarkan
komunitas, budaya,
yang dipelajari konteks di mana
dan bangsa
melalui interaksi situasi tersebut ter-
dengan orang lain jadi
Perilaku Seks: Perspektif Interaksi Simbolis

Hubungan seks oral


sesama jenis di masyarakat
Sambia di pegunungan New
Guinea adalah sesuatu
yang bermakna dan wajib
secara adat karena
merupakan bagian dari
ritual menjelang masa
puber anak-anak sebelum
berangkat dewasa
Perilaku Seks: Perspektif Interaksi Simbolis

Budaya Machismo di Brazil 


mereka yang berperan aktif dalam
anal seks dianggap sebagai pria
yang tetap bisa mempertahankan
dominasi dari budaya maskulinitas
tersebut tidak akan dianggap
sebagai gay  pria yang biasa
bersifat pasif dalam hubungan anal
seks saja yang akan disebut sebagai
gay
Perilaku Seks: Perspektif Budaya

Cabolang dan Adi-


pati Daha dalam
Ronggeng Serat Suluk Tam- Mairilan
banglaras, Centhini
tahun 1742

Miras dan perilaku


Warok Bissu
seks berisiko

Anda mungkin juga menyukai