INDIGENOUS
Tahun 1970-an:
Psikologi umum memfokuskan pada prinsip-prinsip
universalitas, atau peng-generalisasi-an dari teori-teori
psikologi yang telah ada, sehingga lebih banyak
menggunakan metode dekontekstualisasi dan mekanis.
Namun, setelah diaplikasikan di negara-negara Timur ,
ternyata banyak yang tidak relevan
Sejarah Akibatnya, psikolog timur mempertanyakan konsep
universalitas dari teori-teori psikologi ini, dan kemudian
mencari jalan ninja sendiri untuk menemukan psikologi
berbasis konteks historis, filosofis, religius, dan ekologis.
Sehingga diperlukan adanya studi psikologi yang dapat
memahami perilaku manusia berdasarkan basis kultural
dia tinggal.
Makna
Indigenous = ‘Elemen pengetahuan yang dihasilkan dan berkembang di suatu negara atau
budaya, berbeda dari elemen yang dibawa atau diimpor dari tempat lain’ (Oxford)
Indigenous = Native; produced, growing, or living, naturally in a country or climate; not
exotic; not imported. Originating where it is found. (Dictionary)
Bahasa Indonesia: Kearifan Lokal
• Psikologi Indigenous:
“The scientific study of human behavior or mind that is native, that is not transported from
other regions, and that is designed for its people” (Kim and Berry, 1993)
“Psikologi dari suatu kelompok budaya yang sifatnya asli, tidak dibawa dari wilayah lain, di
mana sudut pandang local digunakan untuk mengarahkan pengumpulan dan interpretasi dari
informasi psikologis yang diperoleh dari aktivitas sehari-hari anggotanya.” (Berry dkk.,
2002)
Karakteristik Psikologi Indigenous:
1. Psikologi Indigenous menekankan penelaahan fenomena psikologi dalam
konteks tertentu yang khas.
2. Psikologi Indigenous tidak sekedar mempelajari tentang orang-orang
pribumi, kelompok etnis tertentu, atau masyarakat dari dunia ketiga.
3. Psikologi Indigenous tidak menggunakan metode tertentu yang berbeda
dari metode pada umumnya.
4. Orang asli dari suku/budaya yang bersangkutan, akan betul-betul
memahami fenomena budaya yang asli di budayanya, di mana orang luar
hanya akan memahami sebagian.
5. Merupakan tugas dari peneliti untuk menerjemahkan pengetahuan
episodik yang diperoleh ke dalam suatu pola analitik yang bisa diuji dan
divalidasi.
Karakteristik Psikologi Indigenous (lanjutan):
6. Psikologi Indigenous umumnya menganalisis suatu konsep-konsep dari
kearifan lokal.
7. Beberapa psikolog indigenous mengeksplorasi teks-teks filsafat dan
agama untuk menerangkan mengenai suatu fenomena indigenous.
8. Psikologi indigenous diidentifikasi sebagai bagian dari tradisi budaya
keilmuan.
9. Psikologi indigenous menekankan keterkaitan antara pengalaman
manusia dengan ilmu sosial (pengetahuan teoritis dan analitik).
10. Terdapat dua (2) starting points dalam penelitian psikologi indigenous
(indigenisasi dari dalam dan indigenisasi dari luar)
TUJUAN
Mengembangkan suatu ilmu psikologi yang berdasar dari dan bersifat responsif
terhadap realita budaya indigenous
Menekankan pemahaman deskriptif tentang fungsi manusia dalam konteks budaya
Menciptakan suatu ilmu yang lebih tepat, sistematis, dan universal, yang dapat
diverifikasi baik secara teoritis maupun empiris