UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL

TAHUN AKADEMIK 2022/2023

PSIKOLOGI ULAYAT/INDIGENOUS PSYCHOLOGY

NAMA : RIRI HARYATI

NIM : 2267290089

PROGRAM STUDI : MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

1. Psikologi indigenous keberadaannya diharapkan dapat mengurai permasalahan psikologi

budaya barat dan timur, khususnya dikaitkan dengan teori western psychology. Menurut
saudara jelaskan uraian diatas dengan pendekatan universal dan general!
Landscape kepercayaan agama antara budaya Timur dan budaya Barat
menunjukkan hal yang berbeda. Clober (2020) menyebutkan jika budaya Timur tampak
lebih menyebar, kurang terorganisit, namun justru memiliki pengaruh yang kuat dalam
masyarakat. Agama dan Budaya bisa menjadi suatu hal yang tidak terpisahkan.
Indigenous psychology mempertanyakan universalitas teori-teori psikologi yang sudah
ada dan upaya-upaya untuk menemukan psychology universal dalam konteks social,
budaya, dan ekologis. Budaya merepresentasikan pemanfaatan koletif sumber daya alam
dan manusia untuk mencapai hasil yang diinginkan. Perbedaan dalam budaya terjadi jika
orang menetapkan tujuh kolektif berbeda, menggunakan metode da sumber daya
berbeda untuk merealisasikan tujuan itu, dan melekatkan makna dan nilai-nilai berbeda
padanya.
Dengan adanya keberadaan psikologi indigenous diharapkan dapat mengurai
permasalahan budaya barat dan budaya timur. Dimana terdapat perbedaan antara
budaya barat dengan budaya timur. Sedangkan untuk memahami perilaku individu yang
berbeda itu harus berdasarkan dimana individu itu hidup atau tinggal. Tidak ada upaya
untuk menyatukan budaya barat dan budaya timur dikarenakan terdapat perbedaan
antara keduanya. Sehingga yang bisa dilakukan adalah dengan mencari kesamaan yang
ada didalamnya untuk menunjang kesejahteraan dan kerukunan bersama.

2. Sebutkan tugas kelompok saudara dan apa yang menjadi loyalty atau kebaruan dari tugas
saudara. Uraikan!
Adanya kebudayaan dari Timur khususnya masyarakat Tionghoa. Dimana
terdapat perayaan Cap Go Meh. Cap Go Meh merupakan rangkaian acara perayaan
Tahun Baru Imlek. Perayaan ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu. Arti dari
Cap Go Meh sendiri adalah malam kelimabelas. Di dalam rangkaian acara Cap Go Meh
sendiri terdapat tradisi kue keranjang, barongsai, liong dan tatung. Semua rangkaian yang
dilakukan dalam perayaan Cap Go Meh ini dilakukan bersama keluarga besar yang
berkumpul. Hal ini sejalan dengan perspektif Timur yaitu Self dalam Konfusion, yang
 dimana confusion memfokuskan pada emosi-emosi yang mempersatukan individu-
individu dan para anggota keluarga. Adapun makna psiko-sosiologis pada perayaan Cap
Go Meh adalah dapat terbentuknya hubungan yang harmonis antara masyarakat non-
tionghoa dengan masyarakat tionghoa, dapat menjunjung tinggi tolerasi beragama
sehingga memunculkan perubahan perilaku yang bersifat komprehensif – integral, dan
menjunjung tinggi toleransi dapat menghasilkan suatu tatanan kehidupan masyarakat
yang damai, sejahtera, bahagia dan harmonis.

3. Menurut saudara psikologi indigenous akan terkait mengenai perkembangan dalam ilmu
psikologi yang mengarah ke budaya serta perilaku orang setempat. Jelaskan dan uraikan
pandangan saudara!
Pendekatan indigenous psychology menekankan pemahaman yang berakar pada
konteks-konteks ekologis, kultural, politis, dan historis. Indigenous psychology bukan studi
tentang orang eksotis di tempat-tempat terpencil. Indigenous psychology
merepresentasikan sebuah pendekatan yang konteks (keluarga, social, kultural, dan
ekologis) isinya (yakni makna, nilai, dan keyakinan) secara eksplisit dimasukkan ke dalam
desain penelitian. Untuk memahami perilaku manusia harus digunakan basis kultur
dimana manusia itu hidup. Dalam indigenous psychology menelaah fenomena psikologis
dalam konteks keluarga, social, religious, kultural, dan ekologis. Perilaku manusia sendiri
sangat mudah terpengaruh dari lingkungan. Dari penjelasan bahwasannya indigenous
psychology telah menaah mengenai kultur, akan dapat terkait dengan perkembagan
dalam ilmu psikologi yang mengarah ke budaya serta perilaku orang setempat.
Dikarenakan manusia adalah makhluk social dimana masih hidup berdampingan dengan
budaya, selain itu juga perilaku individu dapat berubah tergantung pengaruh dari perilaku
orang setempat. Kemudian juga idividu akan sangat membutuhkan satu sama lain dengan
lingkungannya, apabila terjadi perselisihan maka akan diperlukan kajian ilmu untuk
menjadi solusi antar individu yang berselisih. Untuk itu, sangat memungkinkan apabila
indigenous psychology akan terkait dengan psikologi yang mengarah ke budaya serta
perilaku orang setempat.

4. Psikologi indigenous sebagai pandangan psikologi yang asli pribumi dan memiliki
pemahaman mengenai fakta-fakta yang dihubungkan dengan karakteristik kebudayaan
setempat. Menurut saudara apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi
karakteristik psikologi indigenous!
Indigenous psychology menekankan menelaah fenomena psikologis dalam
konteks keluarga. Dimana mengembangkan system pengetahuan ilmiah secara efektif
merefleksikan, mendeskripsikan, menjelaskan atau memahami aktivitas-aktivitas
psikologis dan perilaku aslinya. Menekankan penemuan dan penggunaan taksonomi
alamiah, dimana hal ini menguji bagaimana orang memandang diri mereka, berhubungan
dengan orang lain dan mengelola lingkungan mereka. Lalu, indigeneous psychology
bukanlah studi tentang orang pribumi, kelompok etnik, atau orang yang hidup di Negara-
negara Dunia ketiga. Indigeneous psychology dibutuhkan untuk semua kelompok kultural,
pribumi, dan etnik, termasuk Negara-negara yang sedang berkembang secara ekonomis,
Negara-negara yang belum lama menjadi Negara industry, dan juga Negara-negara yang
sudah maju secara ekonomi.
Kim, Yang dan Hwang (2006) mengidentifikasi sepuluh karakteristik dari psikologi
indigenous, yaitu :
1. Menekankan pada fenomena psikologis dalam konteks ekologi, sejarah, dan
budaya.
2. Psikologi indigenous perlu dikembangkan untuk semua kelompok budaya, asli
dan etnis.
3. Menganjurkan penggunaan beberapa metode.
4. Menganjurkan integrasi “orang dalam”, “orang luar” dan berbagai perspektif
untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif dan terintegrasi.
5. Mengakui bahwa orang memiliki pemahaman yang kompleks dan canggih
tentang diri mereka sendiri dan perlu menerjemahkan pemahaman praktis dan
episodic mereka kedalam pegetahuan analisis.
6. Bagian dari tradisi ilmiah yang menganjurkan banyak perspektif, tetapi bukan
banyak psikologis atau relativisme absolut.
7. Meskipun analisis deskriptif adalah titik awal penelitian, tujuan akhinya adalah
untuk menemukan universal psikologis yang dapat diverifikasi secara teoritis
dan empiris.
8. Bagian dari tradisi ilmu budaya dimana manusia, makna dan konteks
dimasukkan kedalam desain penelitian.
9. Menganjurkan hubungan humaniora (yang berfokus pada pengalaman dan
kreativitas manusia) dengan ilmu social (yang berfokus pada analisis dan
verifikasi empiris).
10. Dua titik awal penelitian psikologi indigenous dapat diidentifikasi :
pempribumian dari luar dan pempribumian dari dalam.