Anda di halaman 1dari 10

BERBAGAI KONTRIBUSI DAN LANDASAN

ILMIAH PADA PSIKOLOGI INDIGENEOUS

KELOMPOK 2

Ayu Andriati 211804052


Hafizatul Husna 211804003
Roni Marwan 211804015
Sri Kusti Ningsih L S 211804027
Yunita Khairunnisa 211804002
Zulfariansyah Harahap 211804051
A. Pengertian Psikologi Indigeneous

Menurut Teo (Hakim, 2014)


psikologi indigeneous secara Sedangkan Menurut Uichol (2006) psikologi
ekspilisit mengkaji isi dan konteks indigeneous mendorong atas pengetahuan, skill,
penelitian yang tujuannya untuk dan nilai yang dimiliki oleh orang-orang
meciptakan universal science yang mengenai dirinya, dan bagaimana semua itu
berfungsi dalam konteks keluarga, sosial, budaya
lebih teliti dan sistematis, yang dapat
dan ekologi. Penekankan psikologi indigeneous
diverifikasi baik itu secara teoritis adalah upaya mendapatkan pemahaman deskriptif
maupun empiris. atas fungsi manusia dalam konteks budaya.

Jadi, Kami menyimpulkan bahwa psikologi


indigeneous adalah pandangan psikologi yang asli
pribumi dan memiliki pemahaman mendasar pada
fakta-fakta atau keterangan yang dihubungkan
dengan konteks kebudayaan setempat.
B. Karakteristik Psikologi Indigeneous

Menurut Uichol (2006), terdapat 10 3. Psikologi indigeneous bukan berarti


karakteristik psikologi indijinus, yaitu: menggunakan metode tertentu.

2. Psikologi 4. Diasumsikan bahwa hanya native atau orang


1. Psikologi yang berasal dari budaya tersebut yang dapat
indigeneous bukan
indigeneous memahami fenomena indigeneous dan budaya
merupakan kajian
menekankan pada yang ada, dan bahwa orang luar hanya memiliki
terhadap orang-
kajian terhadap pemahaman yang terbatas.
orang suku asli
fenomena psikologi
(native), kelompok
dalam konteks keluarga,
etnik, ataupun
sosial, politik, filosofi,
orang-orang yang 5. Psikologi indigeneous berbeda dengan
sejarah,agama, budaya,
tinggal di negara- Naïve Psychology milik Heider.
dan ekologi.
negara dunia ketiga.
LANJUTAN…..
9. Psikologi
6. Konsep-konsep indigeneous
7. Banyak ilmuwan indigeneous
telah dianalisasebagai contoh psikologi mencari mendorong
psikologi i indigeneous, penjelasan keterkaitanantara
meskipun konsep-konsep fenomena manusia dengan
tersebut menarik tetapi konsep indigeneous social sciences.
tersebut memiliki nilai
komunikatif yang terbatas bagi
orang yang tidak mengerti 10. Terdapat dua
bahasanya. Selain itu sulit 8. Psikologi starting point
untuk memastikan apakah indigeneous dalam penelitian
konseptualisasinya akurat. merupakan psikologi
Konsepkonsep tersebut tidak indigeneous, yaitu
bagian daritradisi
didukung oleh bukti-bukti indigenization
sains budaya. fromwithout and
empiris.
from within.
Kontribusi Psikologi
Indigeneous

Sejauh ini kontribusi dari Psikologi


Indigeneous di Indonesia adalah terbentuknya
Center For Indigeneous Cultural Psychology
(CICP) di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah
Mada dapat dijadikan tonggak awal kontribusi
psikologi indigeneous di Indonesia.
Menurut Hakim (dalam Lukman, 2014) , terdapat empat kontribusi positif dari
CICP, yaitu:

1. Gerakan indigenisasi yang 2. Memperkuat perspektif


terprogram internasional.

4. Mendorong keterlibatan dan


3. Mendorong kerja-kerja riset pengembangan para peneliti muda untuk focus
kolaboratif antar universitas meneliti pada psikologi indigeneous yang
memfokuskan diri pada lima konsentrasi
penelitian, yaitu prestasi, kebahagiaan,
kepercayaan diri, dan hubungan interpersonal.
Landasan Indigenous Psychology
 Indigenous Psychology merepresentasi-kan paradigma ilmiah transaksional dimana individu-individu
dianggap sebagai agen bagi tindakan mereka dan agen-agen kolektif melalui budaya-nya (Kim, 2000)
 Kita perlu mendapatkan pemahaman terintegrasi dari perspektif orang pertama, orang kedua dan orang
ketiga untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang fungsi manusia.
 Indigenous Psychology menganjurkan untuk menelaah pengetahuan, ketrampi- lan, dan keyakinan yang
dimiliki orang tentang dirinya, dan mempelajari aspek-aspek ini dalam konteks alamiahnya. Hal ini ada
lah representasi dari pende- katan deskriptif yang tujuan psikologi pertama-tamanya adalah bagaimana
orang menjalankan fungsinya dalam konteks alamiah.
NEXT…
 Indigenous Psychology menganjurkan sebuah model transaksional untuk fungsi
manusia yang me- ngakui pentingnya agency, makna, intensi, dan tujuan.
(Adopsi premis dari Bandura)

 Indigenous Psychology mengakui bahwa psikologi manusia kompleks, dinamis


dan generatif. Epistemologi, teori, konsep, dan metode harus dikembangkan
untuk berkorespondensi dengan fenomena psikologis.

 Tujuannya bukan untuk meninggalkan sains, objektivitas, metode


eksperimental, dan pencarian universalitas, tetapi untuk menciptakan
pengetahuan yang memiliki landasan kuat pada pemahaman deskriptif tentang
fungsi manusia. Menciptakan ilmu yang taat asas, sistematis, dan universal yang
dapat diverifikasi secara teoritik maupun empirik.
DAFTAR PUSTAKA

Lukman Nul Hakim. 2014. Pendekatan Psikologi Indijinus.


Aspirasi 5 (2), hal 1-8

Marsella J Anthony. 2006. Indigenous and Cultural Psychology.


Taiwan: Nasional Taiwan University.
Setiono Koesdwirarti. 2002. Pengembangan Psikologi Indigenous di
Indonesia. Indigenous Jurnal Ilmiah 6 (2), hal 86-90
Thanks!
Feel free to ask if you have any question 

Anda mungkin juga menyukai