Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN BACA

PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA

Oleh;

Fransisia Sari Poli Karangora (2007020038)

UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

PRODI PSIKOLOGI

2021
1. Konsep Dasar dan Munculnya Psikologi Lintas Budaya
Dari apa yang telah saya baca mengenai konsep dasar Psikologi Lintas Budaya
saya dapat menyimpulkan bahwa Psikologi Lintas budaya itu sendiri merupakan
cabang dari ilmu Psikologi. Dimana menurut para ahli terdapat hubungan antara pola
pikir dan tingkah laku manusia dengan budaya tempat dimana manusia tersebut hidup
dan berkembang.
Konsep dasar Psikologi itu sendiri merupakan ilmu jiwa dimana memperhatikan
perilaku sebagai bentuk perwujudan dari proses-proses yang tersembunyi. Proses-
proses yang mempengaruhi suatu individu itu sendiri salah satu faktornya adalah
lingkungan, dan budaya merupakan salah satu unsur di dalam suatu lingkungan,
sehingga pola pikir dan tingkah laku manusia dapat dilihat dari konteks budayanya.
Psikologi Lintas Budaya ini muncul karena adanya rasa ketidakpuasan dari para
peneliti barat tentang pernyataan bahwa psikologi yang dikembangkan pada budaya
barat bersifat universal atau dapat digunakan untuk memahami manusia pada
umumnya. Dan munculah kritik dari para antropolog yang melakukan penelitian pada
kebudayaan non-barat, salah satu kritiknya yaitu kritik Malinowski terhadap teori
oedipus complex dari Freud yaitu kondisi ketika adanya ketertarikan anak laki-laki
terhadap ibunya, baik secara emosional maupun seksual. Dimana Malinowski
mengatakan bahwa rasa benci anak laki-laki remaja di Wina kepada ayahnya
disebabkan karena budaya yang terdapat di daerah tersebut bahwa ayah adalah
penegak disiplin seperti halnya seorang paman adalah penegak disiplin bagi anak-
anaknya.
2. Pengertian Psikologi Lintas Budaya
Menurut sumber yang saya baca dari sebuah buku, Psikologi Lintas Budaya itu
sendiri merupakan ilmu Psikologi yang perhatiannya pada pengujian berbagai
kemungkinan batas-batas pengetahuan dengan mempelajari manusia dari berbagai
budaya yang berbeda atau dengan kata lain Psikologi Lintas Budaya itu mempelajari
konteks keragaman perilaku manusia di dunia dan kaitan antara perilaku tersebut
dengan budaya tempat perilaku tersebut terjadi.
Dalam arti yang luas juga dijelaskan bahwa Psikologi Lintas Budaya itu adalah
suatu ilmu yang berkaitan dengan pemahaman apakah kebenaran dan psinsip-prinsip
psikologi bersifat universal. Kesimpulan yang dapat saya ambil adalah Psikologi
Lintas Budaya merupakan kajian Ilmiah yang membahas dan mempelajari tentang
perilaku seseorang dengan melihat bagaimana cara perilaku tersebut dibentuk dan
dipengaruhi oleh lingkungan budaya dan sosialnnya.
3. Indikator-Indikator Dalam Psikologi Lintas Budaya
Dalam Psikologi Lintas Budaya kita belajar mengenai Pemahaman tentang
hakikat pengetahuan dalam Psikologi, dimana kita akan belajar tentang definisi
budaya, etik, emik, etnosentrisme, serta metodologi penelitian lintas budaya.
Pemahaman mengenai Diri dan Budaya konsep diri independen dan interdependen,
emosi, motivasi dan kognisi. Pemahaman mengenai pengaruh budaya terhadap
persepsi, Pemahaman mengenai budaya dan kognisi, Pemahaman mengenai
perkembangan dan budaya, Pemahaman mengenai ekuivalensi, Abnormalitas dan
Budaya, Pemahaman mengenai budaya dan bahasa, Pemahaman mengenai budaya
dan perkembangan kognitif seseorang, Pandangan tradisional psikologi tentang emosi,
perbedaan cultural tentang emosi, perbedaan makna emosi antar pribadi dan budaya,
ekspresi emosi, persepsi emosi, pengalaman emosi, anteseden emosi, fisiologi emosi.,
Psikologi Sosial, budaya dan lintas budaya.
4. Pentingnya Mempelajari Psikologi Lintas Budaya
Dari buku yang saya baca menurut saya terdapat dua hal mendasar mengapa kita
harus memepelajari Psikologi Lintas Budaya. Alasan yang pertama adalah hubungan
manusia dengan latar belakang budaya yang berbeda pada zaman ini memungkinkan
manusia berinteraksi sehingga dapat memunculkan konflik atau masalah-masalah
yang disebabkan karena perbedaan budaya masing-masing. Hal ini menjelaskan
bahwa hubungan antara manusia dalam konteks lintas budaya sangat kompleks.
Namun kita harus bisa membuka diri dengan budaya lain dengan memahami orang
lain, menerima budaya lain, dan juga siap untuk berbeda.
Sebagai mahasiswi Psikologi mempelajari Psikologi Lintas Budaya merupakan
hal yang penting karena sebagai seseorang yang belajar mengenai perilaku manusia
tentu harus turut mengkaji dan mengembangkan ranah penelitiannya pada masalah
ini, serta perilaku manusia dalam hubungan lintas-budaya . psikologi harus
mengembangkan suatu pendekatan baru, pendekatan psikologi lintas budaya.
Pengembangan pendekatan sebagai bagian dari proses tanpa henti membangun ilmu
psikologi.
Alasan yang kedua adalah bahwa budaya terus berubah seiring berjalannya waktu,
dengan demikian kita takkan kekurangan bahan untuk mempelajari pengaruh budaya
pada perilaku manusia dan kita perlu menumbuhkan keinginan untuk mempelajarinya.

Anda mungkin juga menyukai