DI SUSUN OLEH :
FAKULTAS PSIKOLOGI
MAKASSAR
2023/2024
PEMBAHASAN
Dalam hal ini,psikologi lintas sosialpun memahami bahwa kebudayaan daerah juga
memberi pengaruh pada fungsi psikologi masyarakat daerah tersebut.Hubungan psikologi
indigenous dengan ilmu lain dapat dijelaskan dalam psikologis lintas budaya
Psikologi Lintas Budaya merupakan ilmu menengah antara ilmu-ilmu yang di lihat
subjek kelompok seperti sosiologi,antropologi,ekonomi, dan lain-lain.
Psikologi Lintas Budaya menyediakan wawasan tentang perilaku individu sebagai hal
yang berhubungan dengan fenomena disiplin di luar bidang,psikologi,dan melihat berfungsinya
individu dan pemahaman terhadap variasi perilaku individu dalam kajian psikologi dalam
populasi kebudayaan. Tujuan pertama dari psikologi lintas budaya adalah untuk
memperhitungkan cara pembentukan perilaku tersebut.
Selain itu, dengan psikologi lintas budaya kita juga bisa melihat persamaan atau
perbedaan fungsi individu secara psikologis, etnik dan budaya serta dalam berbagai hubungan
sosial yang ada di masyarakat. Semua ini nantinya akan melahirkan proses toleransi yang kuat
antar manusia dengan segala perbedaannya.
Contoh ; Dikota-kota besar melahirkan dengan dokter atau bidang merupakan hal yang wajar,
namun di desa-desa atau wilayah pedalaman terbiasa melahirkan dibantu dengan dukun anak
yang tidak mempunyai pengetahuan memadai tentang hal kesehatan.
Psikologi lintas budaya diperlukan untuk melakukan pendekatan ke para masyarakat desa agar
mau melahirkan di bidan.
Ilmu ekonomi banyak dikaitkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan pemenuhan
kebutuhan, upaya bertahan hidup, transaksi, serta hal-hal yang mengarah pada keuntungan secara
materil.
sikologi lintas budaya melihat pola pikir, tingkah laku masyarakat dunia dengan
keragamanbudayanya dalam melakukan aktivitas ekonomi.
Ekologi adalah sebuah ilmu yang memfokuskan perhatiannya pada interaksi yang terjadi antara
organisme dengan lingkungan dan lainnya.
Dalam hal ini,psikologi lintas budaya memiliki hubungan dengan ilmu ekologi dalam hal melihat
persamaan dan perbedaan fungsi seorang individu secara psikologis,dalam lingkupan budaya dan
kelompok etnit dengan segala interaksi yang terjadi antara organisme dengan lingkungan
sekitarnya.
Contoh: Gaya pengasuhan yang membatasi dan menggunakan hukuman untuk menuntut anak
agar mengikuti perintah – perintah orang tua. Orang tua menetapkan batas – batas yang tegas
tanpa memberi kesempatan anak untuk mengeluarkan pendapat. Pola pengasuhan ini
dihubungkan dengan ketidak mampuan anak – anak untuk bergaul secara sosial.
5.Hubungan antara psikologi lintas budaya dengan ilmu bahasa
Ilmu psikologi lintas budaya juga memiliki hubungan dengan ilmu bahasa.Seperti yang kita tahu
bahwa di dunia ini terdapat banyak sekali bahasa.jangankan didunia,dalam satu negara saja
mungkin terdapat puluhan bahasa yang di gunakan.
Maka,ilmu psikologi yang bisa membantu seseorang menentukan pendekatan yang sesuai
dengan orang lain,dengan ilmu psikologi lintas sosialnya,dapat menjadikan bahasa sebagai salah
satu cara pendekatan yang sesuai,mnggunakan dialek dan gaya bahasa yang digunakan di daerah
tersebut.
Contoh:
Biologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam aspek fisiknya. Dengan ilmu biologi pun
psiklogi lintas budaya memiliki hubungan, yaitu melihat persamaan dan perbedaan fungsi
psikologis seorang individu yang ada dalam berbagai kebudayaan dan kelompok etnik dengan
mempelajari kehidupan fisik individu tersebut.
Dalam antropologi dipelajari bahwa manusia ada insan yang berbudaya dan selalu mengikuti
nilai-nilai kebudayaan.
Contoh : masyarakat dunia barat tidak banyak mempunyai upacara adat layaknya
sepertimasyarakat dunia timur, hal ini menimbulkan perbedaan secara psikologis
antaramasyarakat dunia barat dengan dunia timur. Masyarakat dunia timur masih tinggi
tingkatkepercayaannya terhadap mitos dan leluhur mereka sedangkan masyarakat barat
kurangpercaya.
Kepribadian merupakan sebuah konsep dasar psikologi yang menjelaskan bahwa setiap manusia
memiliki keunikan.
Agama merupakan nilai yang sangat penting bagi manusia karena berkaitan dengan keyakinan
atas kebenaran yang terkadang tidak bisa diterima oleh logika.
Sebuah sistem politik bisa terbagi menjadi beberapa sub sistem politik yang di pengaruhi oelh
sistem lain,termasuk sistem kebudayaan.Hal inilah yang dipahami oleh psikologi lintas
budaya,yaitu tentang bagaimana individu berperilaku dalam kehidupan politiknya di suatu
Negara atau tatanan sistem politik tertentu.
Dalam psikologi lintas sosial pulalah dipelajari tentang bagaimana faktor-faktor sosial dan
budaya dapat mempengaruhi perilaku seorang individu tersebut.
Maka,dengan hal tersebut dapat diketahui bagaimana terbentuknya rasa toleransi antara individu
sebagai akibat dari keragaman manusia di masyarakat.
Dengan demikian,ilmu sosial dapat menerapkan ilmu ini untuk menciptakan toleransi dalam
kemasyarakatan demi menjaga kedamaian sosial dan menjauhkan isu-isu terkait SARA yang
seringkali mengganggu ketentraman hidup bermasyarakat.
Dalam psikologi lintas budaya dapat dilakukan riset lintas budaya,yaitu perbandingan yang
sistematis dan eksplisit antara variabel-variabel psikologi dengan kondisi budaya yang berbeda-
beda dengan tujuan menkhususkan anteseden dan proses yang menjadi perantara munculnya
perbedaan perilaku
Hal ini akan memberikan manfaat dalam bidang sosial-budaya,yaitu untuk mengetahui
bagaimana keadaan sosial dan budaya tertentu bisa memunculkan perilaku manusia yang
berbeda-beda pula.
Daftar Pustaka
Berry,John W dkk. (1999). Psikologi Lintas Budaya Riset dan Aplikasi. PT Gramedia pustaka
Utama:Jakarta
https://dosenpsikologi.com/hubungan-psikologi-lintas-budaya-dengan-ilmu-lain/amp
https://dosenpsikologi.com/teori-ekologi-dalam-psikologi-perkembangan