Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

HUBUNGAN PSIKOLOGI INDIGENEOS DENGAN ILMU DISIPLIN LAIN

DI SUSUN OLEH :

MUH. AKBAR NUR ILAHI M. (23701032)

MUH. IDUL AKBAR (23701023)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

MAKASSAR

2023/2024
PEMBAHASAN

Psikologi indigenous memiliki hubungan yang menyangkut dengan psikologi lintas


budaya.psikologis indigenous mencerminkan kenyataan sosial di masyarakat setempat
tersebut,dimana kebudayaan setempat memiliki peranan yang sangat penting dalam psikologi
indigenous ini sendiri.

Dalam hal ini,psikologi lintas sosialpun memahami bahwa kebudayaan daerah juga
memberi pengaruh pada fungsi psikologi masyarakat daerah tersebut.Hubungan psikologi
indigenous dengan ilmu lain dapat dijelaskan dalam psikologis lintas budaya

Psikologi Lintas Budaya merupakan ilmu menengah antara ilmu-ilmu yang di lihat
subjek kelompok seperti sosiologi,antropologi,ekonomi, dan lain-lain.

Psikologi Lintas Budaya menyediakan wawasan tentang perilaku individu sebagai hal
yang berhubungan dengan fenomena disiplin di luar bidang,psikologi,dan melihat berfungsinya
individu dan pemahaman terhadap variasi perilaku individu dalam kajian psikologi dalam
populasi kebudayaan. Tujuan pertama dari psikologi lintas budaya adalah untuk
memperhitungkan cara pembentukan perilaku tersebut.

Selain itu, dengan psikologi lintas budaya kita juga bisa melihat persamaan atau
perbedaan fungsi individu secara psikologis, etnik dan budaya serta dalam berbagai hubungan
sosial yang ada di masyarakat. Semua ini nantinya akan melahirkan proses toleransi yang kuat
antar manusia dengan segala perbedaannya.

Psikologi lintas budaya memiliki hubungan dengan ilmu lain diantaranya:

1.Hubungan psikologi lintas budaya dengan ilmu sosiologi

Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kemasyarakatan menyangkut


struktur sosial,gejala sosial,proses-proses sosial, dan interaksi sosial.

Sosiologi memandang manusia sebagai makhluk sosial,atau makhluk kelompok.Dalam


psikologi lintas budaya juga mempelajari psikologi kelompok dalam perbedaan atau keragaman
budaya.Karena kalau bicara budaya tidak hanya di punyai oleh satu individu namun banyak
individu-individu yang mempunyai budaya yang sama dan saling berinteraksi bergabung dalam
kelompok.
Jadi,hubungan psikologi lintas budaya dengan ilmu sosiologi adalah melihat persamaan
dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis,dalam berbagai budaya dan kelompok
etnik yang berada dalam suatu kehidupan masyarakat.

2. Hubungan antara Psikologi lintas budaya dengan ilmu klinis

Dalam memberikan jasa atau pelayanan seringkali profesi-profesi yang berhubungan


dengan dunia medis juga menggunakan prinsip-prinsip ilmu psikologi lintas budaya dalam
melakukan pendekatan terhadap klien.

Contoh ; Dikota-kota besar melahirkan dengan dokter atau bidang merupakan hal yang wajar,
namun di desa-desa atau wilayah pedalaman terbiasa melahirkan dibantu dengan dukun anak
yang tidak mempunyai pengetahuan memadai tentang hal kesehatan.

Psikologi lintas budaya diperlukan untuk melakukan pendekatan ke para masyarakat desa agar
mau melahirkan di bidan.

3. Hubungan antara psikologi lintas budaya dan ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi banyak dikaitkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan pemenuhan
kebutuhan, upaya bertahan hidup, transaksi, serta hal-hal yang mengarah pada keuntungan secara
materil.

sikologi lintas budaya melihat pola pikir, tingkah laku masyarakat dunia dengan
keragamanbudayanya dalam melakukan aktivitas ekonomi.

Contoh: perilaku konsumtif masyarakat negara berkembang lebih tinggi dibandingmasyarakat


negara maju. Dalam hal ini ada faktor-faktor psikologis yang terkait sepertipersepsi, motivasi,
kognisi, dan lain-lain.

4.Hubungan antara psikologi lintas budaya dengan ilmu ekologi

Ekologi adalah sebuah ilmu yang memfokuskan perhatiannya pada interaksi yang terjadi antara
organisme dengan lingkungan dan lainnya.

Dalam hal ini,psikologi lintas budaya memiliki hubungan dengan ilmu ekologi dalam hal melihat
persamaan dan perbedaan fungsi seorang individu secara psikologis,dalam lingkupan budaya dan
kelompok etnit dengan segala interaksi yang terjadi antara organisme dengan lingkungan
sekitarnya.

Contoh: Gaya pengasuhan yang membatasi dan menggunakan hukuman untuk menuntut anak
agar mengikuti perintah – perintah orang tua. Orang tua menetapkan batas – batas yang tegas
tanpa memberi kesempatan anak untuk mengeluarkan pendapat. Pola pengasuhan ini
dihubungkan dengan ketidak mampuan anak – anak untuk bergaul secara sosial.
5.Hubungan antara psikologi lintas budaya dengan ilmu bahasa

Ilmu psikologi lintas budaya juga memiliki hubungan dengan ilmu bahasa.Seperti yang kita tahu
bahwa di dunia ini terdapat banyak sekali bahasa.jangankan didunia,dalam satu negara saja
mungkin terdapat puluhan bahasa yang di gunakan.

Maka,ilmu psikologi yang bisa membantu seseorang menentukan pendekatan yang sesuai
dengan orang lain,dengan ilmu psikologi lintas sosialnya,dapat menjadikan bahasa sebagai salah
satu cara pendekatan yang sesuai,mnggunakan dialek dan gaya bahasa yang digunakan di daerah
tersebut.

Contoh:

6. Hubungan psikologi lintas budaya dengan ilmu biologi

Biologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam aspek fisiknya. Dengan ilmu biologi pun
psiklogi lintas budaya memiliki hubungan, yaitu melihat persamaan dan perbedaan fungsi
psikologis seorang individu yang ada dalam berbagai kebudayaan dan kelompok etnik dengan
mempelajari kehidupan fisik individu tersebut.

7.Hubungan psikologi lintas budaya dengan ilmu antropologi

Dalam antropologi dipelajari bahwa manusia ada insan yang berbudaya dan selalu mengikuti
nilai-nilai kebudayaan.

Antropologi melihat bagaimana manusia yang berada dalam masyarakat menghasilkan


kebudayaan-kebudayaan.Maka,hubungan psikologi lintas budaya dengan ilmu antropologi
adalah melihat manusia secara psikologi dengan pertimbangan kebudayaan yang
melatarbelakangi manusia tersebut.

Contoh : masyarakat dunia barat tidak banyak mempunyai upacara adat layaknya
sepertimasyarakat dunia timur, hal ini menimbulkan perbedaan secara psikologis
antaramasyarakat dunia barat dengan dunia timur. Masyarakat dunia timur masih tinggi
tingkatkepercayaannya terhadap mitos dan leluhur mereka sedangkan masyarakat barat
kurangpercaya.

8.Hubungan psikologi lintas budaya dengan ilmu kepribadian

Kepribadian merupakan sebuah konsep dasar psikologi yang menjelaskan bahwa setiap manusia
memiliki keunikan.

Psikologi percaya bahwa kepribadian seseorang memiliki pengaruh,bahkan menjadi kerangka


berpikir seseorang serta menentukan perilaku orang tersebut.
Namun,dalam psikologi lintas budaya juga dipercaya bahwa kepribadian ini juga di pengaruhi
oleh kebudayaan dimana orang tersebut berada,serta menyesuaikan dengan konteks dan situasi di
sekitarnya

9.Hubungan psikologi lintas budaya dengan psikologi agama

Agama merupakan nilai yang sangat penting bagi manusia karena berkaitan dengan keyakinan
atas kebenaran yang terkadang tidak bisa diterima oleh logika.

Namun,agama mmberi penjelasan tentang baagaimana suatu bisa terjadi,melalui


instuisi,perasaan dan wahyu dari Tuhan.Dalam hal ini,psikolog lintas budaya memperhatikan sisi
psikologi seseorang dengan latar belakang agama yang diyakininya.

10.Hubungan psikologi lintas budaya dengan ilmu politik

Sebuah sistem politik bisa terbagi menjadi beberapa sub sistem politik yang di pengaruhi oelh
sistem lain,termasuk sistem kebudayaan.Hal inilah yang dipahami oleh psikologi lintas
budaya,yaitu tentang bagaimana individu berperilaku dalam kehidupan politiknya di suatu
Negara atau tatanan sistem politik tertentu.

11.Hubungan psikologi lintas budaya dengan ilmu sosial

Dalam psikologi lintas sosial pulalah dipelajari tentang bagaimana faktor-faktor sosial dan
budaya dapat mempengaruhi perilaku seorang individu tersebut.

Maka,dengan hal tersebut dapat diketahui bagaimana terbentuknya rasa toleransi antara individu
sebagai akibat dari keragaman manusia di masyarakat.

Dengan demikian,ilmu sosial dapat menerapkan ilmu ini untuk menciptakan toleransi dalam
kemasyarakatan demi menjaga kedamaian sosial dan menjauhkan isu-isu terkait SARA yang
seringkali mengganggu ketentraman hidup bermasyarakat.

12.Hubungan psikologi lintas budaya dengan bidang sosial-budaya

Dalam psikologi lintas budaya dapat dilakukan riset lintas budaya,yaitu perbandingan yang
sistematis dan eksplisit antara variabel-variabel psikologi dengan kondisi budaya yang berbeda-
beda dengan tujuan menkhususkan anteseden dan proses yang menjadi perantara munculnya
perbedaan perilaku

Hal ini akan memberikan manfaat dalam bidang sosial-budaya,yaitu untuk mengetahui
bagaimana keadaan sosial dan budaya tertentu bisa memunculkan perilaku manusia yang
berbeda-beda pula.
Daftar Pustaka

Matsumoto,D.(2000). Pengantar psikologi lintas budaya.Pustaka pelajar:Yogyakarta.

Berry,John W dkk. (1999). Psikologi Lintas Budaya Riset dan Aplikasi. PT Gramedia pustaka
Utama:Jakarta

https://dosenpsikologi.com/hubungan-psikologi-lintas-budaya-dengan-ilmu-lain/amp

https://dosenpsikologi.com/teori-ekologi-dalam-psikologi-perkembangan

Anda mungkin juga menyukai