Anda di halaman 1dari 6

“HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ILMU – ILMU LAIN”

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PENGANTAR PSIKOLOGI

DISUSUN OLEH :
FINA MALINDASARI (1917101009)
ISWATUN KHASANAH (1917101016)
RIF’AN SIDDIQ (1917101043)
ZIDAN ABID MAULANA (1917101031)

PROGRAM BIMBINGAN KONSELING ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO

2019/202
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hubungan psikologi dengan ilmu-ilmu
lain” tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini. Maka
dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca sekalian.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Purwokerto, 9 September 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Psikologi sebagai ilmu yang meneropong atau mempelajari keadaan manusia, sudah
tentu psikologi mempunyai hubungan dengan ilmu – ilmu lain yang sama mempelajari tentang
keadaan manusia. Hal ini memberi gambaran bahwa manusia sebagai mahluk hidup tidak
hanya dipelajari oleh psikologi saja tetapi juga di pelajari oleh ilmu –ilmu lain.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah ada ilmu lain yang berhubungan dengan ilmu psikologi?
2. Apakah psikologi merupakan ilmu turunan dari ilmu lain?
3. Bagaimana upaya psikologi sehingga bisa menjadi ilmu yang berdiri sendiri?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini ini adalah
1. Mengetahui hubungan psikologi dengan ilmu lain
2. Mengetahui psikologi sebagai ilmu turunan
3. Mengetahui upaya memperjuangkan psikologi menjadi ilmu yang bisa berdiri sendiri
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui hubungan psikologi dengan ilmu lain
2. Untuk mengetahui bagaimana psikologi awalnya bukanlah ilmu induk
3. Untuk mengetahui bagaimana upaya memperjuangkan psikologi menjadi ilmu yang
berdiri sendiri
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hubungan psikologi dengan ilmu – ilmu lain


Psikologi Sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang keadaan manusia tentunya
psikologi mempunyai hubungan dengan ilmu – ilmu lain.

 Hubungan Psikologi dengan Biologi


Hubungan kedua ilmu ini adalah sama – sama mempelajari tentang manusia.
perbedaanya biologi lebih banyak mempelajari tentang kehidupan manusia berkaitan
dengan fungsi biologis manusia yang mempengaruhi perilaku individu.
Sedangkan psikologi mempelajari proses – proses kejiwaan.

 Hubungan Psikologi dengan Sosiologi


Psikologi dan sosiologi sama – sama mempelajari tentang tingkah laku.
Psikologi disini lebih mempelajari tentang tingkah laku dan kejiwaan yang
didorong oleh motif tertentu hingga manusia itu bertingkah laku atau berbuat,
Sedangkan sosiologi mempelajari tentang tingkah laku hidup manusia dalam
bermasyarakatnya.

 Hubungan Psikologi dengan Filsafat

Walaupun psikologi memisahkan diri dari filsafat tetapi sebenarnya masih


mempunyai hubungan dengan filsafat terutama yang menyangkut sifat hakekat serta
tujuan dari ilmu pengetahuan itu.

 .Hubungan Psikologi dengan Ilmu Pengetahuan Alam

Psikologi dan ilmu pengetahuan alam adalah sama – sama ilmu turunan dari induk
ilmu filsafat

Dalam perjalanannya ilmu pengetahuan alam cepat berkembang hingga ilmu


pengetahuan alam menjadi contoh perkembangan bagi ilmu – ilmu lain termasuk
psikologi. Ada satu metode yang ditempuh oleh Weber, Fechner, Wundr yang dikenal
dengan metode psikofisik, yaitu metode yang tertua dalam lapangan psikologi
eksperimental yang banyak dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan alam. Yang setelah
psikologi menggunakan metode tersebut, psikologi mengalami kemajuan yang cukup
pesat hingga mampu menjadi ilmu yang berdiri sendiri terlepas dari filsafat.

 Hubungan Psikologi dengan Pendidikan

Psikologi dan pendidikan sangat erat hubungannya dalam pendidikan manusia,


khususnya pada pendidikan formal. Pendidikan memberikan bimbingan hidup pada
manusia, sedangkan psikologi menunjukkan sisi watak dan kepribadian seorang
manusia. Oleh karena itu, hubungan psikologi dengan pedidikan melahirkan ilmu
yang bernama psikologi pendidikan.

 Hubungan Psikologi dengan Agama

Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Dengan agama, psikologi
sangat erat hubungannya. Agama diturunkan sesuai dengan psikologi umatnya. Dalam
hal ini, psikologi sangat berpengaruh dalam kesadaran beragama dan pengalaman
agama dari masing-masing individu. Seperti contoh, orang yang berbuat salah. Dia
akan merasa berdosa, padahal jasmaninya tidak di hukum. Menurut psikologi, dia
sudah menghukum dirinya sendiri.

 Hubungan Psikologi dengan Ekonomi

Hubungan antara psikologi yang membahas tentang kejiwaan manusia dengan


ekonomi yang membahas tentang kebutuhan tubuh dan jiwa manusia sangat erat.

Karena hal itu berpengaruh satu sama lain karena apa yang terjadi pada tubuh
manusia akan mempengaruhi kondisi jiwanya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Seperti telah dikemukakan di atas psikologi mempunyai hubungan dengan biologi,


sosiologi, filsafat, ilmu pengetahuan alam, pendidikan, agama, dan ekonomi, tetapi tidak berarti
bahwa psikologi tidak mempunyai hubungan dengan ilmu – ilmu lain.

3.2 Saran
Menurut saya,ilmu psikologi dengan ilmu lainya mempunyai hubungan yang sangat
berkaitan karena disetiap bidang biologi,sosiologi,ekonomi,pendidikan,agama dan ilmu
pengetahuan alam.sehingga perubahn yang terjadi nantinya menjadi lebih baik dalam segala
aspek ilmu-ilmu lainya

Anda mungkin juga menyukai