Anda di halaman 1dari 16

PERADABAN ISLAM MASA

DINASTI SAFAWI PERSIA


(1501-1736 M)
Oleh :
SAEPUL ANWAR
MENGENAL DINASTI SAFAWI
Nama Safawi dinisbahkan kepada tarekat
Safawiyah yang didirikan oleh Syekh
Safiuddin Ishaq (1252-1335 M) pada
masa dinasti Ilkhan.
Syekh Safiuddin adalah seorang Mursyid,
Pedagang dan Politikus yang beraliran
Suni.
Ia punya misi untuk mengislamkan orang
Mongol.
Pemimpin tarekat selanjutnya adalah anak
cucu syekh safiudin seperti Syekh Khwaja
Ali dan Junaid.
MENGENAL DINASTI SAFAWI
Dibawah Syekh Junaid ‘yang dianggap TUHAN
oleh pengikutnya’ paham dan cara bertarekaf
Safawiyah berubah dari lembaga tasawuf yang
mempunyai kecenderungan kepada hal-hal yang
bersifat Ukhrawi menjadi aliran agama yang
mempunyai kecenderungan kepada politik dan
kekuasaan.
Penerusnya Haidar membentuk tentara elit
bernama Qizilbasy.
Sepeninggal Haidar kepemimpinan Tarekat
Safawiyah beralih ke anak termuda Haidar yaitu
Ismail.
Ismail setelah mengalahkan Kerajaan Syirwanid
dan Ayak Koyunlu mendirikan dinasti Safawi pada
tahun 1501 M dengan Syi’ah Itsna ‘Asyara
sebagai madzhab negara.
PARA KHALIFAH TURKI UTSMANI

Terdapat 11 Syah atau penguasa


Dinasti Safawi (1502-1736 M) yang
terbagi kepada tiga fase.
Fase I 1501-1588 M
Ismail I (1501-1524 M)
Tahmasp (1524-1576 M)
Ismail II (1576-1578 M)
M. Kudabanda (1578-1588 M)
Masa ini merupakan masa pendirian dan
pembentukan dinasti serta merupakan
periode peralihan, ketika terjadi banyak
perubahan dan penyesuaian struktur
administrasi pemerintahan.
Fase II 1588-1629 M
Abbas I (1576-1578 M) yang diberi
gelar Syah yang Agung.
Pada masa ini Safawi mengalami
masa keemasan dan mengalami
kemajuan diberbagai bidang.
Fase III 1629-1722 M
Safi (1629-1642 M)
Abbas II (1642-1666 M)
Sulaiman (1666-1694 M)
Sultan Husain (1694-1722 M)
Masa ini merupakan masa kemunduran
dan berakhirnya dinasti Safawi di Persia
dan ibukotanya Isfahan direbut oleh
Pasukan Afgan.
2 Syah terakhir Tahmash (1722-1732 M)
dan Abbas III (1732-1736 M).
PERLUASAN WILAYAH
Utara : Transxosani
Selatan : Teluk Persia
Timur sampai Barat : Sungai Eufrat.
BASIS SOSIAL POLITIK DAN
TRADISI KEAGAMAAN
Syah memiliki tiga kedudukan, yaitu
sebagai Titisan Tuhan, Syekh Tarikat
dan Keturunan Imam Mahdi (Musa Al
Kazim).
Syi’ah Itsna ‘Asyara sebagai
madzhab resmi negara.
Pasukan militer Qizilbasy mendapat
posisi strategis sampai masa Syah M.
Khudabanda.
STRUKTUR PEMERINTAHAN KERAJAAN
SAFAWI
Secara administratif, struktur organisasi
pemerintahan safawi secara horizontal
didasarkan pada garis kesukuan/kedaerahan.
Sedangkan secara vertikal mencakup dua jenis,
yaitu Istana, dan sekretariat negara.
Dalam hal kesukuan Qizilbasy (Suku Turki)
merupakan Bangsawan Militer; Suku Tajik
memegang posisi di Kementrian dan Sekretariat
Negara, selain itu akuntan, pegawai administrasi,
pengumpul pajak, dan administrasi keuangan;
dan Dari Suku Persia menjabat sebagai sadr
(ketua lembaga agama).
STRUKTUR PEMERINTAHAN KERAJAAN SAFAWI
Aktivitas penyelenggaraan negara di atur oleh
Dewan Amir, yang terdiri dari Amir, Wazir,
sejarawan Istana, sekretaris pribadi Syah, dan
kepala intelijen.
Urusan rumah tangga kerajaan ditangani oleh
Nazir-i Buyutat yang didukung oleh sejumlah
bengkel kerja atau lembaga industri kerajinan
(buyutat-i khashsha-yi syarifa) yang
menghasilkan barang-barang seperti tekstil, dan
karpet.
Urusan hukum yang diterapkan dalam
masyarakat dibawah tanggung jawab sadarat.
Adapun urusan hukum yang berkaitan dengan
istana berada di bawah tanggung jawab qadi al
qudat (Mahkamah Agung) dan Syekh Al Islam.
MASA KEEMASAN KERAJAAN SAFAWI
Masa keemasan Kerajaan Safawi
adalah pada masa Syah Abbas I (Syah
yang Agung).
MASA KEEMASAN DINASTI SAFAWI
Kemajuan meliputi semua bidang.
Dalam bidang pendidikan terutama untuk
perkembangan Madzhab Syi’ah didirikan sekolah
teologi serta didirikan pusat kajian Syi’ah di tiga
kota, yaitu: Qum, Najaf, dan Masyhad.
Dalam bidang ekonomi kemajuan di bidang
pertanian dan budaya wakaf.
Kemajuan di bidang tasawuf (tasawuf filsafat)
ditandai dengan berkembangnya filsafat
ketuhanan yang kemudian terkenal dengan
filsafat Isyraqi (pencerahan). Salah satu
tokohnya adalah Mulla Sadra (164o M).
Di bidang politik terciptanya stabilitas negara dan
perdamaian dengan Turki Utsmani dan Dinasti
Mogul.
KERUNTUHAN DINASTI SAFAWI
Kemuduran Kerajaan Safawi mulai terlihat
sepeniggal Abbas I.
Ketidakcakapan para penguasa sepeninggal
Abbas I dalam mengendalikan sistem
pemerintahan dan keacuhan mereka akan
persoalan kemasyarakatan dan kenegaraan.
Peperangan dengan Turki Utsmani dan Mogul
pada masa Syah Safi yang menyebabkan
jatuhnya kota Bagdad ke Turki Usmani dan
Qandahar ke Mogul.
Menguatkan peranan politik Ulama Rasionalis.
Serangan dari pasukan afgan yang berhasil
merebut ibu kota Kerajaan Safawi yaitu Isfahan
pada tahun 1722 M.
REFERENSI
Al Isy, Yusuf, Dinasti Umawiyah, Jakarta: Pustaka
Alkautsar, 1998.
Al Maududi, Abul A'la, Khilafah dan Kerajaan, Bandung:
Karisma, 2007.
Al-‘Usairy, Ahmad. Sejarah Islam. Jakarta: Akbar Media
Eka Sarana, 2003.
Armstrong, Karen, Sejarah Islam Singkat, Yogyakarta:
Elbanin Media, 2008.
Ja’farian, Rasul. Sejarah Islam Sejak Wafat Nabi SAW
hingga runtuhnya Dinasti Bani Umayah. Jakarta: Lentera,
2004.
Karim, M. Abdul, Sejarah Pemikiran dan Peradaban,
Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007.
Langulung, Hasan, Asas-Asas Pendidikan Islam. Jakarta:
Pustaka Al-Husna, 1988.
Suwendi, Sejarah dan Pemikiran Pendidikan Islam.
Jakarta: Rajawali Pers. 2004.
Zuhairini, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi
Aksara, 2004.
REFERENSI
Mubarok, Jaih, Sejarah Peradaban Islam. Bandung:
Pustaka Bani Quraisy, 2004.
Rashad Shamsuddin, Mohd. Khulafa’Rasyidun & Daulah
Islamiyah. Kuala Lumpur: Al-Hidayah Publishers, 2003.
Shaban, M.A., Sejarah Islam. Jakarta: Citra Niaga
Rajawali, 1993.
Syalabi, A. Sejarah dan Kebudayaan Islam 2. Jakarta:
Pustaka al Husna Baru, 2003.
Chair, Abdul, Dinasti Umayyah, dalam Ensiklopedi
Tematis Dunia Islam Jilid 2 (Khilafah), Jakarta: Ichtiar
Baru Van Hoeve, t.t.
Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Rajawali
Press, 2000.
Anonimous, A Concise History Of Islam (Sejarah Ringkas
Islam). Jakarta Djambaran, 1994.

Anda mungkin juga menyukai