Makalah ini diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Umum
Disusun Oleh :
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan Rahmat, Taufiq, dan Hidayah-Nya sehingga dapat diselesaikannya
tugas makalah Psikologi Umum ini. Makalah yang berjudul “Psikologi Umum;
Gen, Evolusi, dan Lingkungan” yang disusun guna memenuhi tugas Psikologi
Umum yang dibimbing oleh Ibu Farida Hidayati, S.Psi., M.Psi., Psikolog..
Dapat diselesaikannya makalah ini berkat andil dari berbagai pihak yang
turut serta membantu dalam penyelesaian makalah ini. Terima kasih kami ucapkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat-Nya dalam proses
penyelesaian makalah ini, Ibu Farida Hidayati, S.Psi., M.Psi., Psikolog. selaku
dosen pembimbing mata kuliah Psikologi Umum yang telah memberikan tugas dan
bimbingan selama pengerjaan makalah ini, rekan-rekan kelompok dan kelas C
Program Studi Psikologi UNS 2019.
Harapan kami semoga makalah yang telah terusun ini dapat bermanfaat
sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca , menambah
wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Menurut buku Psikologi Umum I, Meskipun telah dilakukan
berbagai penelitian, dan telah disajikan bukti-bukti dari hasil penelitian
masalah gen membawa pengaruh terhadap kecerdasan masih sering muncul
dan menjadi topik perdebatan hingga sekarang. Pengaruh dari keturunan
berkulit putih dan hitam yang hanya fokus pada perbedaan warna kulit tanpa
memperhatikan keadaan lingkungan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan genom manusia dan
epigenetika?
2. Apa makna evolusi ?
3. Apa penyebab terjadinya peningkatan dan penurunan trait ?
4. Bagaimana perbedaan pria dan wanita dalam berpasangan
dan kawin ?
5. Bagaimana teori mengenai pewarisan intelegensi ?
6. Bagaimana peran lingkungan dalam kemampuan mental
seseorang ?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian genom manusia dan epigenetika.
Mengetahui makna evolusi.
2. Mengetahui penyebab terjadinya peningkatan dan
penurunan trait.
3. Mengetahui perbedaan pria dan wanita dalam berpasangan
dan kawin.
4. Mengetahui teori mengenai pewarisan intelegensi.
5. Mengetahui peran lingkungan dalam kemampuan mental
seseorang.
2
BAB II
ISI
A. Genom Manusia
B. Epigenetika
2. Genetika kesamaan
A. Evolusi dan seleksi alam
3
Seleksi alam merupakan proses evolusi dimana individu-individu
dengan trait yg dipengaruhi secara genetis yg bersifat adaptif di dalam
lingkungan tertentu cenderung dapat bertahan hidup dan bereproduksi
dengan jumlah yang lebih besar daripada individu lainnya; sebagai
hasilnya, trait mereka mwnjadi lebih umum di dalam populasi.
1. Refleks bayi
Bayi baru lahir dibekali sejumlah refleks-respons yang
sederhana dan otomatis terhadap suatu stimuli tertentu.
2. Ketertarikan terhadap hal-hal baru
Manusia serta bwrbagai spesies lainnya cwnderung tertarik
pada sesuatu hal yang baru. Contohnya saja bayi manusia akan
memperlihatkan ketertarikan yg luar biasa dalam mengamati
dan mendengarkan berbagai hal yg tidak dikenalnya yang tentu
saja mencakup hampir semua aspek di dunia. Bahkan bayi akan
berhenti menyusui apabila melihat orang asing
3. Hasrat untuk menjelajahi dan memanipulasi objek
4
4. Impuls untuk bermain dan bersenda gurau
Bermain dan bertualang merupakan suatu bentuk adaptasi
biologis karena hal hal tersebut membantu anggota spesies
menemukan makanan dan hal hal lain yang diperlukan untuk
hidup.
5. Keterampilan kognitif dasar
B. Rantai Genetis
5
Perilaku seksual manusia (pada khususnya) begitu
bervariasi dan dapat berubah sesuai waktu dan tempat serta
dalam budaya.
6
Akhirnya,apa yang diperdebatkan antara para ahli evolusi dan
pengkritiknya pada dasarnya menyangkut kekuatan relative antara biologi
dan budaya.
4. Genetika Perbedaan
7
3. Trait dengan tingkat kewarisan yang tinggi dapat dimodifikasi oleh
lingkungan. Para ahli genetika perilaku telah menemukan berbagai
contoh mengenai cara gen-gen berinteraksi dengan lingkungan.
Meskipun tinggi badan sangat terkait dengan factor keturunan,anak
yang kurang gizi mungkin tidak tumbuh setinggi anak yang
memperoleh cukup.
B. Menghitung kewarisan
8
tinggi dibandingkan anak kembar fraternal. Sedangkan dalam sebuah
penelitian lain, korelasi anak adopsi orang tua kandung akan jauh lebih
tinggi daripada mereka yang diadopsi orangtua asuh.
9
menemukan bahwa tidak ada satupun gen atau bahkan kelompok genn
tertentu yang bertanggung jawab terhadap IQ (Davies et al., 2011)
C. Perbedaan Kelompok
Kebanyakan masalah yang ada terfokus pada perbedaan IQ antara
kelompok kulit hitam dan kulit putih. Beberapa psikolog telah
mengajukan penjelasan genetis mengenai perbedaan ini dan
menyimpulkan bahwa tidak ada gunanya mengeluarkan dana bagi
program program yang mencoba meningkatkan kemampuan anak anak
ber IQ rendah dari ras manapun ia berasal (Murray, 2008; Rushton &
Jensen, 2005).
10
bahwa perbedaan yang tersisa secara eksklusif adalah hasil dari
pengaruh lingkungan (Nisbett, 2009).
11
D. Lingkungan dan Intelegensi
✓ Kurang gizi
Kesenjangan rata rata anak yang kurang gizi dengan yang cukup gizi
mencapai 20 poin (Stoch &Smythe, 1963; Winick, Meyer, & Haris, 1975).
12
• Sejarah kejadian yang memicu stres diawal kehidupan, seperti
kekerasan dalam keluarga (Sameroff et al.,1987).
Apakah anda ingin mnjalani uji genetika untuk melihat apakah anda
memiliki sedikit risiko penyakit alzheimer, depresi atau meninggal lebih
dini?
13
✓ gen bukanlah takdir
Gen tidak menentukan sebagian besar trait dan penyakit, gen hanya
memengaruhi probabilitas seseorang dalam mengembangkan trait atau
penyakit.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Menguak Tabir Rahasia Gen
Ilmuwan memahami faktor keturunan(gen) maupun lingkungan saling
berinteraksi dalam menghasilkan trait psikologis dan fisik kita. hidup kita.
Genom selalu berubah sepanjang waktu diakibatkan mutasi epigenetis.
2. Genetika Kesamaan
Ahli psikologi evolusi berpendapat bahwa banyak persamaan
fundamental antar manusia dapat ditelusuri melalui proses evolusi(seleksi
alam).
Pikiran merupakan kumpulan modul mental yang terspesialisasi untuk
mengatasi persoalan spesifik hidup.
3. Warisan Kita Sebagai Manusia: Berpasangan dan Kawin
Masalah pokok yang memisahkan kelompok evolusi dengan para
pengkritiknya merupakan rentang “rantai genetika”.
4. Genetika Perbedaan.
Perkiraan mengenai faktor keturunan hanya dapat diterapkan untuk
menjelaskan perbedaan dalam suatu kelompok khusus yang hidup dalam
lingkungan yang khusus.
5. Keragaman Manusia: Intelegensi
Terdapat perkiraan kewarisan terhadap intelegensi, namun gen tidak
menentukan intelegensi. Variansi sisa skor IQ sebagian besar terkait dengan
pengaruh lingkungan.
Faktor - faktor lingkungan, seperti kurangnya perawatan selama
dalam kandungan, malnutrisi, paparan bahan beracun, dan lingkungan
keluarga yang memicu stres berkaitan dengan lebih rendahnya hasil tes
inteligensi. Sebaliknya, lingkungan yang sehat dan mendukung, serta
beberapa aktivitas pengayaan, dapat meningkatkan performa seseorang
15
dalam tes inteligensi. Peningkatan skor IQ disebabkan oleh pendidikan,
kesehatan dan pekerjaan yang lebih baik.
6. Di Balik Perdebatan Nature dan Nuture
B. Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
17