Anda di halaman 1dari 3

PENGANTAR PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN

(Pertemuan 1)

Kewirausahaan di Indonesia
 Menurut Dr. Ir. Ciputra: Indonesia membutuhkan 2% penduduknya menjadi
wirausahawan untuk menopang kemajan ekonomi.
 Tahun 2009 wirausahawan 0,8%
 Republika 12 Maret 2015 dalam penghargaan wirausahawan mandiri. Menteri Koperasi
dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan bahwa pengusaha
Indonesia 1,65%, Singapura 7%, Malaysia 5% dan Thailand 4%.
 Jumlah pengusaha di Jepang dan AS lebih dari 10% dari jumlah populasi.
 Berdasar Global Entrepreneurship Monitor (GEM) 2013 keinginan berwirausaha
masyarakat indonesia kedua tertinggi setelah Filipina di ASEAN.
 Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) dimulai pada hari rabu, tanggal 2 Februari
2011.
 Pelaksanaannya: melibatkan Perguruan Tinggi, Palang Merah Indonesia (PMI), PT BNI,
PT IBM, PT Microsoft Indonesia, dan PT Intel melalui dana CSR/PKBL perusahaan itu
masing-masing.

Pengertian Harfiah
 Asal kata “wirausaha” atau “wirausahawan” dalam bahasa Indonesia adalah padanan
kata bahasa Perancis Entrepreneur.
 Kata Entrepreneur diturunkan dari kata kerja entreprendre.
 Kata Entrepreneur dan Entrepreneurship dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa
Prancis (Holt, 1992).
 The Concise Oxford French Dictionary (1980) mengartikan entreprendre sebagai to
undertake (menjalankan, melakukan, berusaha), to set about (memulai), to begin
(memulai); to attempt (mencoba, berusaha).
 Kata “wirausaha” merupakan gabungan kata wira (gagah berani, perkasa) dan usaha.
 Wirausaha berarti orang yang gagah berani atau perkasa dalam usaha.
 Kata “wiraswasta” terdiri dari kata wira (gagah berani, perkasa) dan swa (sendiri,
mandiri).
 Wiraswasta berarti orang yang perkasa dan mandiri.

Penggunaan Istilah
 Istilah kewirausahaan, kewiraswastaan dan entrepreneurship
 Istilah kewirausahaan sama dengan entrepreneurship. Populer pada tahun 1990-an.
 Kewiraswastaan: bersangkutan dengan kepengusahaan bisnis & segala aktivitas non
pemerintah.
 Kewirausahaan  berasal dari kata wirausaha diberi awalan ke dan akhiran an.
 Kata benda mempunyai pengertian abstrak, yaitu hal-hal yang bersangkutan dengan
wirausaha.
 Wira diartikan sebagai berani dan usaha diartikan sebagai kegiatan bisnis yang komersial
maupun yang non bisnis dan non komersial.
 Kewirausahaan: hal-hal yang bersangkutan dengan keberanian seseorang untuk
melaksanakan suatu kegiatan bisnis/ non bisnis (cara mandiri).

Pengertian Kewirausahaan
A. Pekerti (1999)
- Kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mendirikan,
mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya sendiri.
- Kewirausahaan adalah tanggapan terhadap peluang usaha yang terungkap dalam
seperangkat tindakan yang membutuhkan hasil berupa organisasi yang melembaga,
produktif dan inovatif.
- Kewirausahaan bersangkutan dengan kemampuan seseorang untuk menciptakan
lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dan orang lain dengan berswadaya.
- Berdasar definisi ini. Pekerti membagi kewirausahaan dalam dua pola seperti
digambarkan dalam bagan berikut:
- Menurut hasil simposium nasional kewirausahaan 7-8 Pebruari 1995 di Jakarta:
 Kewirausahaan adalah kesatuan terpadu dari semangat, nilai-nilai dan prinsip
serta sikap, kiat, seni dan tindakan nyata yang sangat perlu, tepat dan unggul
dalam menangani dan mengembangkan perusahaan atau kegiatan lain yang
mengarah kepada pelayanan terbaik kepada pelanggan dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan termasuk masyarakat, bangsa dan negara.
 Diakomodasi dan dimantapkan dalam Inpres No. 4 Tahun 1995 Tentang Gerakan
Nasional
 Kewirausahaan menyangkut kegiatan komersial dan tidak komersial

Teori Kewirausahaan
 EKONOMI==> Kewirausahaan berkembang jika ada peluang, peluang dipengaruhi
perkemb IPTEK dan kebutuhan ekonomi
 SOSIOLOGI ==> Kewirausahaan dipengauhi oleh latar belakang sosial dan kebudayaan
 PSIKOLOGI ==> - Kewirausahaan ditentukan oleh karakteristik psikologis seseorang
- Kewirausahaan kuncinya ‘tindakan’ atau ‘memulai’

Anda mungkin juga menyukai