Anda di halaman 1dari 8

PSIK O L O GI SOSIA L

ATRIBUSI SOSIAL
Fahri Ramadan Hasibuan (1193351069)
Dalila Fauza Nasution (1191151022)
DindaNur Octari Rahma (1191151025)
Nahya Naddahatissilmi (1193151043)
Erlen Christin Irene Laia (1192451016)
Apa Itu
ATRIBUSI SOSIAL ADALAH

Tentang bagaimana upaya kita untuk dapat mengerti dan

Atribusi Sosial?
memahami arti perilaku orang
lain, khususnya bagaimana kita mencari sebab dan mengerti
dalam mengidentifikasi perilaku orang lain, baik itu berupa sifat,
karakter, sikap dll (sesuatu yang melekat dalam diri individu).

PENGERTIAN ATRIBUSI MENURUT PENDAPAT AHLI :


1. Baron&
Byrne (1997) menurutnya bahwa: “Proses yang kita lakukan untuk
mencari penyebab dari perilaku orang lain, sehingga
mendapatkan pengetahuan mengenai karakteristik stabil dari
orang tersebut”.
2. Dayakisni (2006), Definisi atribusi sosial adalah proses yang
dilakukan untuk mencari sebuah jawaban atau pertanyaan
mengapa atau apa sebabnya atas perilaku orang lain ataupun diri
sendiri.

KELOMPOK 5-ATRIBUSI SOSIAL


Teori Atribusi Sosial
INGATLAH HAL-HAL BERIKUT!

1. TEORI PENYIMPULAN 2. TEORI SUMBER PERHATIAN 3. TEORI ATRIBUSI


TERKAIT DALAM KESADARAN INTERNAL DAN
(CORRESPONDENCE (CONSCIOUS ATTENTIONAL EKSTERNAL DARI
INFERENCE) RESOURCES) KELLEY

Jones dan Davis (1965) Teori ini menekan pada Teori ini mengatakan
berpikir bahwa orang "proses persepsi terjadi
dalam kognisi orang yang bahwa ada 3 hal yang perlu
menaruh perhatian khusus melakukan persepsi diperhatikan :
pada perilaku yang (pengamatan)"
Terdapat 3 tahap kognisi: 1. Konsensus
disengaja (sebagai lawan
1. Kategorisasi 2. Konsistensi
perilaku yang tidak
2.Karakterisasi
disengaja atau tidak 3.Koreksi 3. Distingsi atau
terpikirkan). Kekhususan
Sifat-Sifat Atribusi
1.Abstrak
Berarti atribusi merupakan abstraksi mental yang berusaha mengubah sesuatu yang sifatnya
konkret-konstektual menjadi sesuatu yang sifatnya abstrak dan umum.

2. Ambigu
Berarti atribusi merupakan proses pereduksian informasi yang sifatnya tidak pasti. Perilaku
yang sifatnya kompleks direduksi sedemikian rupa menjadi representasi yang bersifat
abstrak, tentu hal itu dilakukan setelah menghilangkan beberapa bagian dari konteks
perilaku yang dianggap penting.

3.Normatif
Berarti atribusi melibatkan proses penilaian yang kemudian akan dipakai didalam
memahami, memprediksi, dan mengendalikan lingkungan (lihat trope & gount, 2003).
Jenis Atribusi

1 .INTERNAL VS EKSTERNAL
Teori atribusi mengusulkan bahwa atribusi yang dibuat orang tentang
peristiwa dan perilaku dapat digolongkan sebagai internal atau eksternal.
Dalam atribusi internal, atau disposisional, orang menyimpulkan bahwa
suatu peristiwa atau perilaku seseorang disebabkan oleh faktor-faktor
pribadi seperti sifat, kemampuan, atau perasaan.Dalam atribusi eksternal,
atau situasional, orang menyimpulkan bahwa perilaku seseorang
disebabkan
oleh faktor situasional.

2. STABIL VS TIDAK STABIL


Ketika orang membuat atribusi yang stabil, mereka menyimpulkan bahwa
suatu peristiwa atau perilaku disebabkan oleh faktor-faktor yang stabil dan
tidak berubah.
Ketika membuat atribusi yang tidak stabil, mereka menyimpulkan bahwa
suatu peristiwa atau perilaku disebabkan oleh faktor sementara yang tidak
stabil.
KESALAHAN ATRIBUSI
1. KESALAHAN ATRIBUSI YANG 2. EFEK PELAKU PENGAMAT (THE
MENDASAR (FUNDAMENTAL ACTOR-OBSERVER
ATTRIBUTION ERROR) EFFECT)
Ketika seseorang mencoba membuat penjelasan mengenai
Kesalahan ini cenderung mengatribusi
perilaku orang lain, ia akan
menunjukkan adanya bias yang umum terjadi, yaitu ia akan perilaku kita yang disebabkan oleh faktor
cenderung melebih-lebihkan pengaruh sifat kepribadian eksternal, sedangkan perilaku orang lain
dan meremehkan kekuatan faktor
situasi. disebabkan oleh faktor internal.

3. PENGUTAMAAN
DIRI SENDIRI (THE SELF-SERVING BIAS) 4. FALSE CONSENSUS EFFECT

Kecenderungan dalam menjelaskan perilaku diri Kecendrungan kita untuk menggunakan


mereka sendiri; mengakui kesuksesan pribadi penilaian pada diri sendiri sebagai dasar
sebagai usahanya sendiri, dan dalam melakukan penilaian terhadap
merasionalisasikan kesalahan dirinya pada orang lain.
faktor lingkungan.
KESIMPULAN
Atribusi adalah memahami perilaku diri sendiri atau orang lain dengan menarik kesimpulan
tentang apa yang mendasari atau melatarbelakangi perilaku tersebut. kecenderungan
memberi atribusi disebabkan oleh kecenderungan manusia untuk menjelaskan segala
sesuatu (sifat ilmuwan manusia), termasuk apa yang ada dibalik perilaku orang lain.Teori
atribusi adalah bagaimana kita membuat keputusan tentang seseorang. Kita membuat
sebuah atribusi ketika kita merasa dan mendeskripsikan perilaku seseorang dan mencoba
menggali pengetahuan mengapa mereka berperilaku seperti itu.Untuk menilai orang lain
berdasarkan sifat-sifat, tujuan atau kemampuan tertentu, mengharuskan kita untuk
membuat atribusi atau kesimpulan tentang mereka. Karena kita tidak memiliki akses tentang
pikiran-pikiran pribadi, motif ataupun perasaan orang lain, kita membuat kesimpulan
tentang sifat-sifat mereka berdasarkan perilaku yang dapat kita amati. Dengan membuat
atribusi semacam itu kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam meramalkan apa yang
diperbuat oleh orang tersebut di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai