(HEIDER) mencari penyebab perilaku orang lain untuk menemukan motif mereka.
Kita membangun teori sebab-akibat agar dapat memprediksi dan
mengendalikan lingkungan
Individu itu rasional dan dasar untuk Dalam menghubungkan kausalitas untuk perilaku, kita membedakan
antara faktor pribadi dan faktor lingkungan.
mencari penjelasan mengenai
perilaku seseorang adalah akal sehat
Correspondance Bias
Correspondence bias merupakan tindakan mengatribusikan
perilaku suatu dengan kepribadian mereka dan tanpa
memperdulikan tindakan individu yang terkait dengan situasi
atau konteks.
Fundamental
Attribution Error
Kecenderungan individu untuk menjelaskan
perilaku seseorang berdasarkan disposisinya (faktor internal)
Self-Serving Bias
Distorsi atribusi yang terjadi karena ada motivasi untuk
melindungi dan meningkatkan self-esteem atau self-concept yang
positif. Kecenderungan menggunakan alasan eksternal untuk
mengatribusi kegagalan atau menjelaskan suatu perilaku tidak
mencerminkan diri sebenarnya (self-protecting bias).
Ultimate
Stereotype Attribution
Error
Persepsi yang dipercaya banyak orang dan
evaluasi yang disederhanakan mengenai Kecenderungan untuk
suatu kelompok. mengatribusikan outgrup
yang buruk dan ingroup
Proses Intergroup Attribution sangat yang baik sebagai
dipengaruhi oleh stereotip. Stereotip bukan perilaku internal, dan
hanya aktivitas kognitif individu,
melainkan juga bentuk dari fungsi mengatribusikan outgrup
pertahanan ego dan fungsi sosial. yang baik dan ingroup
yang buruk sebagai
perilaku eskternal.
Belief in
Conspiracy
Menurut Pandangan atau
Ethnocentric
keyakinan bahwa suatu Intergroup
peristiwa atau kejadian yang Attribution
terjadi sebenarnya disebabkan
Menurut Hewstone dan
oleh tindakan rahasia yang Jaspars (1982),
dilakukan oleh kelompok- etnosentrisme adalah
kelompok tertentu yang pandangan yang muncul
berkuasa atau memiliki dari perasaan identitas
kepentingan tersembunyi. kelompok yang kuat dan
memiliki keinginan untuk
mempertahankan dan
Secara umum Etnosentrisme meningkatkan status
adalah pandangan yang kelompoknya.
cenderung menganggap
Atribusi etnosentris bukanlah
kelompok atau budaya tertentu
kecenderungan universal yang
lebih superior dibandingkan mencerminkan kognisi asosial;
dengan kelompok atau budaya melainkan tergantung pada
lainnya. Dalam konteks bias dinamika antarkelompok dalam
atribusi antar kelompok, konteks sosiohistoris. Jenis
atribusi yang dibuat anggota
etnosentrisme dapat kelompok tentang perilaku
menyebabkan seseorang ingroup dan outgroup
mengatribusikan perilaku atau dipengaruhi oleh sifat
karakteristik negatif pada hubungan antara kelompok.
kelompok lain, sementara
perilaku atau karakteristik
positif diatribusikan pada
kelompoknya sendiri.