Anda di halaman 1dari 2

1.

Penyebab PTSD
PTSD bisa muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang
menakutkan atau mengancam nyawa. Belum diketahui secara pasti mengapa peristiwa
tersebut menyebabkan PTSD bagi sebagian orang. Namun, ada dugaan bahwa
penyebabnya adalah kombinasi dari sejumlah kondisi berikut:

Pengalaman yang tidak menyenangkan.


Riwayat gangguan mental pada keluarga.
Kepribadian bawaan yang temperamen.
Peristiwa yang diketahui paling sering memicu PTSD meliputi:

Perang.
Kecelakaan.
Bencana alam.
Perundungan (bullying).
Kekerasan fisik.
Pelecehan seksual, termasuk pemerkosaan atau sodomi.
Prosedur medis tertentu, seperti operasi.
Penyakit yang mengancam nyawa, misalnya serangan jantung.

2. Penyebab
( yang ini masuk dalam kekerasan fisik di penyebab pertama)

Gangguan Stres Pasca Traumatik (PTSD) salah satunya disebabkan karena Anak-anak
yang sangat
rentan dan biasanya menjadi saksi peristiwa kekerasan dalam lingkup keluarga dapat
mengalami
gangguan fisik, mental dan emosional. Ekspos kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
pada anak
dapat menimbulkan berbagai persoalan baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang (Makara
Seri Sosial Humaniora, 2013, 17(1): 33-42). Akibat pengalaman peristiwa tersebut dapat
menyebabkan
dalam jangka pendek seperti: ancaman terhadap keselamatan hidup anak, merusak
struktur keluarga,
munculnya berbagai gangguan mental. Sedangkan dalam jangka panjang memunculkan
potensi anak
terlibat dalam perilaku kekerasan dan pelecehan di masa depan, baik sebagai pelaku
maupun
korbannya
Beberapa faktor fisik dan genetik juga berperan dalam meningkatkan risiko seseorang terkena
gangguan kecemasan, depresi, dan PTSD.

Struktur otak: scan otak telah menunjukkan bahwa hipokampus terlihat berbeda pada orang yang
memiliki PTSD. Hipokampus adalah bagian otak yang berperan dalam proses pembentukan
emosi dan memori.

Respon terhadap stres: kadar hormon yang biasanya diproduksi pada situasi fight-or-flight
terlihat berbeda pada penderita PTSD.

Jenis kelamin: menurut penelitian, meskipun pria lebih cenderung mengalami kekerasan, wanita
memiliki risiko yang lebih tinggi terkena PTSD

3. penyebab pasti mengapa peristiwa tersebut bias membuat seseorang mengalami ptsd
belum diketahui dengan pasti, tetapi terdapat factor yang membuat seseorang bias dengan
mudah dapat mengalami gangguan tersebut salah satunya kurangnya support system dari
orang-orang terdekat. mereka cenderung menyalahkan daripada mendengarkan dan ikut
merasakan apa yang dirasakan orang-orang yamn mengalami peristiwa traumatik

Anda mungkin juga menyukai