Anda di halaman 1dari 10

ASPEK MOTIVASI

BERWIRAUSAHA

DR RUDI DWI MARYANTO


ASPEK YANG MEMBENTUK SESEORANG MEMILIKI
MOTIVASI BERWIRAUSAHA
KELAYAKAN Keyakinan bahwa dirinya memang layak menjadi
wirausahawan karena mempunyai kemampuan dan
BERWIRAUSAHA
keterampilan untuk itu.

TOLERANSI TERHADAP Keberanian seseorang untuk menannggung resiko


RESIKO yang inheren dalam aktivitas kewirausahaan.

Semakin seseorang merasa lebih menguntungkan


HASRAT UNTUK BEKERJA bekerja secara mandiri dari pada bekerja pada orang
SECARA MANDIRI lain, semakin tinggi pula motivasinya untuk
berwirausaha.
ASPEK MOTIVASI
BERWIRAUSAHA YANG
MEMPENGARUHI PROSES
KEWIRAUSAHAAN
Mc Clelland (Shane, dkk., 2003) mengatakan

Kebutuhan bahwa orang-orang yang motif berprestasinya


tinggi memang seharusnya tertarik pada dunia

untuk bisnis dan dapat melakukannya dengan baik.

berprestasi Individu yang memiliki motif berprestasi tinggi


akan memperlihatkan ciri-ciri antara lain ingin
menyaingi atau mengungguli orang lain; berupaya
untuk meningkatkan harga diri melalui penyaluran
bakat/kemampuan secara sukses; memanipulasi
dan mengatur lingkungannya agar dapat
menunjang pencapaian prestasi, ada kebutuhan
yang besar untuk bisa mandiri dan mencapai
standar tinggi.
Mc Clelland (Shane, dkk., 2003)

Kemauan berpendapat bahwa individu dengan


motivasi berprestasi yag tinggi akan
Menghadapi memiliki kecenderungan moderat untuk

Resiko
mengambil resiko. Proses kewirausahaan
merupakan proses yang melibatkan
tindakan dalam menghadapi
ketidakpastian. Pengusaha sering harus
menerima ketidakpastian sehubungan
dengan kesejahteraan finansial,
kesejahteraan psikis, keamanan pekerjaan,
dan hubungan keluarga.
Schere (Shane, dkk., 2003)
Toleransi berpendapat bahwa toleransi terhadap

terhadap
ambiguitas merupakan sifat penting
bagi pengusaha untuk melihat
ambiguitas tantangan dan potensi untuk sukses
ketika akan memulai sebuah usaha
baru. Potensi kesuksesan dan
tantangan yang mungkin akan dihadapi
oleh pengusaha merupakan hal yang
tak terduga
Keyakinan dalam sejauh mana individu
Locus percaya bahwa tindakan mereka atau

of
karakteristik pribadi memberi pengaruh
terhadap hasil. Individu yang memiliki

Control locus of control eksternal percaya


bahwa hasil rupa berada di luar kendali
mereka, sedangkan individu dengan
internal locus of control percaya bahwa
tindakan pribadi mereka secara
langsung mempengaruhi hasil dari suatu
peristiwa.
Efikasi diri adalah keyakinan akan

Efikasi kemampuan seseorang untuk mengerahkan


dan melaksanakan kemampuan diri, sumber
diri daya, keterampilan, dan kompetensi untuk
mencapai tingkat tertentu dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan Sifat-
sifat efikasi diri mungkin penting untuk
proses kewirausahaan karena situasi yang
sering ambigu di mana usaha, ketekunan,
dan perencanaan merupakan hal yang
penting.
Kemampuan

Kemandirian individu untuk membuat keputusan


sendiri tanpa bergantung pada
orang lain, dan keinginan untuk merasa
bebas/ independen dalam
membuat penilaian.
Tujuan kuantitatif wirausahawan untuk

Penetapan setiap pendapatan yang masuk sangat


signifikan dengan pendapatan
Tujuan konsumen, keduanya berjalan bersama-
sama dan beriringan. Jadi siapa yang
menjadi konsumen dan seberapa besar
penghasilannya akan menjadi
pertimbangan dalam menentukan tujuan
wirausaha.

Anda mungkin juga menyukai