Anda di halaman 1dari 7

Teori Kebudayaan dan Ilmu

Pengetahuan Budaya
E.K.M. MASINAMBOW

Ach Kiki
Johan Rio Pamungkas
Lupita Parameswari
Cessara Alfetty
Fakhri Fauzi
Teresa A.K.
BAB I
TINJAUAN UMUM
Pendahuluan IPB, IPA DAN HUMANIORA
Fungsi mata kuliah ini:
IPB IPA
 Mempelajari kebudayaan dapat mengembangkan sikap
bijaksana dalam menghadapi serta menilai
kebudayaan-kebudayaan yang lain dan pola perilaku
yang bersumber pada kebudayaan sendiri
• Pusat kajian alam, manusia sebagai • Naturwissenschaften, proses
Pada sisi lain, belum adanya jaminan pengetahuan ini penelitian untuk menemukan

bisa digunakan untuk tujuan praktis, bahkan tidak mahluk historis, bukan sebagai
dianjurkan untuk digunakan dalam melakukan
perubahan cara hidup bermasyarakat, tanpa
mahluk biologis atau evolusi ilmiah hukum-hukum alam sebagai sumber
melakukan penelitian yang serius, karena dampaknya • Pendekatannya bersifat ideografis dari fenomena alam, yang bersifat
tidak dapat di perkirakan secara pasati dan seksama.
• Dalam penelitian, subjek seakan- universal
Teori yang digunakan pengajar memandang kebudayaan Pendekatannya bersifat nomotetis
yaitu sebagai, Sistem adaptasi terhadap lingkungan, sistem akan berada dalam objek •
tanda, sistem teks, fenomena yang mempunyai struktur dan
fungsi, Perspektif filsafat
• konsep kebudayaan bersifat / ilmiah
materialis dan Idealistis • Dalam penelitian Objek terpisah
• Wilhem Dilthey memyebut ilmu ini dengan subjek
• Kontras dari ilmu pengetahuan budaya dan sebagai Geisteswissenschaften,
ilmu pengetahuan sosial terletak pada ilmu pengetahuan batin, Humaniora
implikasi dari konsep kebudayaan pada
satu pihak dan konsep masyarakat pada
sedangkan Heinrich Rickert disebut
pihak yang lain. Kulturwissenschaften, istilah
• Humaniora (Yunani: paideia
• Kebudayaan adalah fenomena sosial dan terakhir yang lebih praktis adalah
Romawi: humanitas) keterampilan
tidak dapat dilepaskan dari perilaku serta “ilmu pengetahuan budaya”
tindakan masyarakat yang mendukung
dan pengetahuan yang diperoleh
atau menghayatinya. melalui pendidikan agar seseorang
bisa mengembangkan potensi diri
• Human sciences atau ilmu pengetahuan manusiawi adalah satu kesatuan yang tidak bisa dilepaskan kemanusiaanya yang berbudi
amtara masyarakat dan kebudayaan. secara bijaksana dan sempurna.
• Antropologi sosial menurut ilmuwan antropologi Inggris, kebudayaan merupakan suatu aspek atau • IPB menampung semua ilmu yang
fungsi dan struktur sosial.
• Antropologi budaya menurut ilmuwan antropologi Amerika serikat, sistem atau struktur sosial adalah
tidak masuk dalam kategori ilmu
bagian dari kebudayaan, adalah pengungkapan dari kebudayaan. humaniora
Peradaban
• Kota yang maju
• Pengendalian masyarakat
• Luas, menyeluruh,
menyebar
• Dimensi hubungan sosial

Kebudayaan
• Lebih Sempit
• Batas Nasional
• Pengendalian Alam
• Dimensi individual
• Budaya=nilai-nilai
• Kebudayaan=kompleks
gejala satuan sistemik
1. Perspektif perkembangan
sejarah
Sistem Kognitif
● Belum cukup memperoleh (Ward
Doodenough)
elaborasi
● Pergeseran paradigma Sistem Sistem
Struktural Sosial
(Lévi- Budaya
2. Perspektif konseptual Strauss) (Keesing)

Sistem
● Pemecahan masalah karena Simbolis
(Geertz &
pandangan yang berbeda Schneider)
● Perbedaan pandangan
terhadap hubungan individual
dan kolektif
Prinsip-Prinsip Dasar
Saussure Peirce Representamen (Penanda)

 Tanda: - Tanda:

Objek (Petanda) Interpretant (menafsirkan objek)

Sumber : Di adaptasi dari Berger, 2005:12

- Tidak ada acuan ke realitas objektif - Mengakui adanya realitas objektif dalam pembentukan tanda

- Language

Langue Parole

- Perkembangan Mutakhir -> Pascastrukturalisme dan Pasca Modernisme


BAHASA SEBAGAI FENOMENA MAJEMUK Konsep-konsep dasar
Bahasa memperlihatkan aspek majemuk yang Konsep yang mendasari kedudukan linguistik
mencakup aspek biologis, psikologis, sosial, dan
kultur. Pun demikian dengan linguistik sebagai ilmu dalam IPB dan IPS
dalam usahanya mengkaji bahasa. 1. Konsep Bahasa
“[...] language is a system of arbitrary vocal symbols by
which members of social group cooperate and
Linguistik termasuk ke dalam interact”. (Sturtevant, 1947:2)
kajian IPB, IPS, IPA. Fenomena
bahasa melalui penelitian linguistik 2. Konsep Budaya
dapat dijelaskan maupun dipahami Tyler (1871:1) menyatakan bahwa kebudayaan memiliki
bergantung pada fokus penelitian jangkauan yang praktis meliputi semua hal yang diperoleh
kita. manusia, termasuk bahasa, sebagai warga kelompok
sosial/masyarakat.

3. Konsep Masyarakat
Durkheim —> Solidaritas —> solidaritas mekanis
—> solidaritas organis
Weber —> Interaksi sosial —> komunitas/ masyarakat

Caption
Ontologi Epistemologi

Dasar Dasar Humanistis: Positivistis-


Materialistis Idealis Realitas Realitas
Ganda Tunggal

Individual kolektif Individual kolektif


Fenomenal Noumenal

Ilmu Pengetahuan Budaya


Ilmu Pengetahuan Sosial
(Linguistik)

Wacana & teks


Wacana: Teks:
- Intention - Perilaku
- Sense dan reference - Tindakan

Anda mungkin juga menyukai