NIDN : 0414065701
LATAR BELAKANG PERLUNYA
MEMPELAJARI IBD (BASIC
HUMANITIES)
Bangsa Indonesia
terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya (multi ethnic and culture)
adanya ikatan primordial, kesukuan, kedaerahan stereotype
Adanya kesenjangan sosial, ekonomi dan kultural memunculkan konflik
(disintegrasi)
Kemajuan IPTEK dan Komunikasi Massa
Perubahan kondisi kehidupan manusia intensitas kontak
Adanya benturan nilai teknologi modern dengan tata nilai budaya/nilai-nilai
tradisional manusia menjadi cemas/gelisah pikiran pendek (abaikan etika
dan moral) dehumanisasi
Proses pembangunan yg terus menerus ada dampak positif dan negatif (non
fisik), ada pergeseran sistem nilai budaya, berpengaruh terhadap mental
manusia (degradasi moral)
Pengelompokan Ilmu Pengetahuan
Pengelompokan Ilmu dan Pengetahuan menurut Prof. Dr. Harsya W
Bachtiar (pemrakarsa masuknya IBD dalam Kurikulum Nasional tahun
1970 an)
Ilmu-ilmu alamiah (natural sciences) untuk mengetahui
keteraturan yang terdapat dalam alam semesta (mis: Astronomi,
Fisika, Kimia dll)
Ilmu-ilmu Sosial (sosial sciences) untuk mengetahui
keteraturan/ketidakteraturan yang terdapat dalam hubungan antar
manusia (mis: Sosiologi, Antropologi Sosial, Politik dll)
Pengetahuan Budaya (the humanities) untuk memahami dan
mencari arti kenyataan yang bersifat manusiawi (mis: Filsafat, Seni,
Antropologi Budaya, Hukum dll)
POHON ILMU
PENGETAHUAN
Ilmu Sosial
Antrop. Sosial
Ekonomi
Sosiologi
Politik
Sos. Hukum
Psikologi Pengetahuan
Demografi Budaya:
Agama
Antrop. Budaya
Ilmu Alamiah
Kesusasteraan
Biologi
Peng. Hukum
Kedokteran
Sejarah
Astronomi
Filsafat
Kimia
Fisika
Matematika
THE HUMANITIES DAN IBD (BASIC
HUMANITIES)
Istilah “humanities” berasal dari
bahasa latin humnus yang artinya
“manusia berbudaya dan halus”.