Di sisi lain manusia makhluk budaya adalah juga kodrati, artinya sejak lahir
sudah menjadi makhluk yang paling sempurna karena dibekali oleh Sang
Pencipta dengan akal, perasaan dan kehendak yang membedakannya dengan
makhluk hewan. Sebagai makhluk budaya, manusia hanya mampu
mengembangkan diri dan budayanya apabila hidup bersama dan
berhubungan dengan manusia lain. Dalam hubungan tersebut manusia
mempertimbangkan mana yang benar dan salah, mana yang baik dan buruk,
serta mana yang bermanfaat dan merugikan. Pertimbangan ini merupakan
awal terjadinya suatu sistem nilai budaya yang menjadi norma kehidupan
bersama. Pengetahuan budaya (the humanities) mengkaji masalah nilai
manusia sebagai makhluk budaya (homo humanus).
2. Tujuan Khusus
Disamping tujuan umum, Ilmu Sosial Budaya Dasar secara khusus bertujuan
untuk :
a. Mempertajam kepekaan terhadap sosial budaya dan lingkungan sosial
budaya terutama untuk kepentingan profesi.
b. Memperluas pandangan tentang masalah sosial budaya dan masalah
kemanusiaan serta mengembangkan kemampuan daya kritis terhadap kedua
masalah tersebut.
c. Menghasilkan calon pemimpin bangsa dan negara yang tidak bersifat
kedaerahan dan tidak terkotak-kotak oleh disiplin ilmu yang ketat dalam
menanggapi dan menangani masalah dan nilai-nilai dalam lingkungan sosial
budaya.
d. Meningkatkan kesadaran terhadap nilai manusia dan kehidupan manusiawi.
e. Membina kemampuan berpikir dan bertindak objektif untuk menangkal
pengaruh negatif yang dapat merusak lingkungan sosial budaya.