Anda di halaman 1dari 16

PENELITIAN KUALITATIF

DEFENISI

Penelitian yang pada umumnya menjelaskan dan memberi


SITUASI/FENOMENA
pemahaman, intepretasi tentang berbagai perilaku, dan
pengalaman manusia dalam berbagai bentuk.

Salah satu cara memahami pengalaman tersebut adalah


ISU SOSIAL EKONOMI
memberikan inti pengalaman hidup atau fenomena yang
dialami individu atau sekelompok individu dengan lebih
menekankan pada hubungan sebab akibat dalam
menjelaskan perilaku individu tersebut. POLITIK

Menekankan hasil pengumpulan data variabel riset


berbentuk informasi suatu fenomena atau keadaan,
biasanya digunakan untuk melakukan riset tentang budaya
atau kebiasaan masyarakat.
MEMPENGARUHI KEHIDUPAN NYATA MANUSIA
DEFENISI

Fenomena-fenomena tersebut dipelajari secara Peneliti Kualitatif perlu memiliki 6 kemampuan


dasar mempelajari Fenomena:
ilmiah dengan cara:
1. Mengamati langsung
2. Wawancara Percaya bahwa Pilih metode
ada fenomena pendekatan yang tepat
3. Mempelajari dokumen

Meneliti berdasarkan
Menerima informasi
Semua kegiatan tersebut dilakukan tanpa dari sumber terpercaya
konteks alamiah
fenomena
perhitungan statistic karena tidak semua
kompleksitas permasalahan hidup yang dialami Menyampaikan
Partisipasi penuh dari
kebenaran bukan
manusia dapat dikuantitatifkan atau diperhitungkan peneliti
asumsi
secara statistic.
BENTUK RUMUSAN MASALAH

DESKRIPTIF KOMPARATIF ASOSIATIF

Memandu Peneliti untuk


Memandu Peneliti untuk Memandu Peneliti untuk
mengonstruksi hubungan
mengungkapkan atau membandingkan antara
antara situasi social dengan
menggambarkan situasi konteks sosial dengan
situasi lainnya.
social yang akan diteliti konteks lain
secara menyeluruh, luas Contoh:
dan mendalam. Contoh:
Bagaimana pengaruh kader
Bagaimana pengetahuan
kesehatan sebagai
Contoh: masyarakat RT.01/RW.01
komunikator terhadap
Bagaimana persepsi remaja Kelurahan Rijali terhadap
perilaku Ibu dalam
di Kota Ambon mengenai penularan Pandemik
perawatan bayi baru lahir di
Seks Pra-nikah? COVID-19?
Kelurahan Karang Panjang?
PENDEKATAN DALAM PENELITIAN KUALITATIF

1. FENOMENOLOGI
Pendekatan fenomenologi bertujuan untuk
Dengan kata lain, penelitian fenomenologi
menggambarkan makna dari pengalaman hidup
berusaha untuk mencari arti secara psikologis dari
yang dialami oleh beberapa individu, tentang konsep
atau fenomena tertentu, dengan mengeksplorasi suatu pengalaman individu terhadap suatu
struktur kesadaran manusia. fenomena melalui penelitian yang mendalam dalam
Fenomenologi berusaha untuk mengungkap dan konteks kehidupan sehari-hari subjek yang diteliti.
mempelajari serta memahami suatu fenomena beserta
Fokus model pendekatan fenomenologi adalah
konteksnya yang khas dan unik yang dialami oleh individu
hingga tataran “keyakinan” individu yang bersangkutan. pengalaman yang dialami oleh individu. Bagaimana
Dengan demikian mempelajari dan memahaminya haruslah individu memaknai pengalamannya tersebut
berdasarkan sudut pandang, paradigma dan keyakinan berkaitan dengan fenomena tertentu yang sangat
langsung dari individu yang bersangkutan sebagai subjek
berarti bagi individu yang bersangkutan.
yang mengalami langsungn (first-hand experiences).
PENDEKATAN DALAM PENELITIAN KUALITATIF

2. GROUNDED THEORY
Dalam prakteknya metode ini tidak hanya
digunakan untuk meneliti wilayah-wilayah yang
belum begitu diketahui tetapi juga seringkali
digunakan untuk mengkritisi atau melawan teori-
teori yang telah ada sebelumnya.
Tujuan umum dari penelitian grounded theorya
dalah: (1) Secara induktif memperoleh dari data, (2)
yang diperlukan pengembangan teoritis, dan (3)
yang diputuskan secara memadai untuk domainnya
dengan memperhatikan sejumlah kriteria evaluatif.
PENDEKATAN DALAM PENELITIAN KUALITATIF

3. ETNOGRAFI
etnografi dilakukan untuk tujuan-tujuan tertentu.
Spradley (1997) mengungkapkan beberapa tujuan
penelitian etnografi, sebagai berikut:
(1) Untuk memahami rumpun manusia. Dalam hal ini,
etnografi berperan dalam menginformasikan teori-
teori ikatan budaya; menawarkan suatu strategi yang
baik sekali untuk menemukan teori grounded.
Etnografi juga berperan untuk membantu
memahami masyarakat yang kompleks.
(2) Etnografi ditujukan guna melayani manusia. Tujuan
ini berkaitan dengan prinsip yang dikemukakan
Spradley, yakni menyuguhkan problem solving
bagi permasalahan di masyarakat, bukan hanya
sekedar ilmu untuk ilmu.
PENDEKATAN DALAM PENELITIAN KUALITATIF

4. STUDI KASUS
Penelitian case study atau penelitian lapangan
(field study) dimaksudkan untuk mempelajari secara
intensif tentang latar belakang masalah keadaan dan
posisi suatu peristiwa yang sedang berlangsung saat
ini, serta interaksi lingkungan unit sosial tertentu yang
bersifat apa adanya (given).
Subjek penelitian dapat berupa individu, kelompok,
institusi atau masyarakat. Penelitian case study
merupakan studi mendalam mengenai unit sosial
tertentu dan hasil penelitian tersebut memberikan
gambaran luas serta mendalam mengenai unit sosial
tertentu.
Subjek yang diteliti relatif terbatas, namun variabel-variabel
dan fokus yang diteliti sangat luas dimensinya.
PENDEKATAN DALAM PENELITIAN KUALITATIF

5. NARATIF Narasi (narrative) adalah suatu metode penelitian

Pendekatan naratif dalam metode di dalam ilmu-ilmu sosial. Inti dari metode ini adalah
kemampuannya untuk memahami identitas dan
penelitian kualitatif bertujuan menampilkan
pandangan dunia seseorang dengan mengacu pada
kehidupan seseorang secara naratif dan
cerita-cerita (narasi) yang ia dengarkan ataupun
kronologis.
tuturkan di dalam aktivitasnya sehari-hari.
Penelitian naratif adalah laporan bersifat narasi Dengan demikian penelitian naratif dapat diartikan
yang menceritakan urutan peristiwa secara sebagai studi tentang cerita yang menceritakan dan
terperinci. Dalam desain penelitian naratif, peneliti menjelaskan suatu kejadian yang menjadi pusat

menggambarkan kehidupan individu, perhatian peneliti berdasarkan urutan waktu tertentu


secara rinci. Cerita ditulis melalui proses mendengarkan
mengumpulkan cerita tentang kehidupan orang-
dari orang lain atau bertemu secara langsung dengan
orang, dan menuliskan cerita pengalaman individu.
informan melalui wawancara.
PENDEKATAN DALAM PENELITIAN KUALITATIF

TUJUAN PENGUMPULAN DATA


Memberi gambaran/deskripsi terhadap fenomena yang Peneliti melakukan kontak langsung dengan partisipan, tidak menjaga
diteliti dari partisipan, memahami dan menghasilkan teori. jarak dengan cara wawancara mendalam yang tidak berstandar,
observasi partisipan/studi lapangan, studi dokumen, foto dan video.
PENDEKATAN
Bersumber pada kealamiahan data, multi realitas, focus INSTRUMEN
yang luas, berorientasi pada proses, keterikatan pada Peneliti sebagai instrument utama penelitian
konteks perspektif holistik.
ANALISA DATA

SAMPEL Berasal dari data Penelitian

Partisipan, Informan, unit sampling seperti tempat, waktu


dan konsep, pngambilan sampel yang fleksibel yang HASIL

berkembang selama penelitian. Sebuah cerita/narasi, teori

Sampel bukan didasarkan pada besaran tetapi pada


kedalaman data. VALIDITAS
Trustworthiness (Keabsahan data), keaslian
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1.WAWANCARA
2.OBSERVASI
3.DISKUSI KELOMPOK TERFOKUS
4.STUDI DOKUMEN
ANALISA DATA

1. REDUKSI DATA 3. PENARIKAN KESIMPULAN


Reduksi data merupakan penyerderhanaan Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir
yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan dan dalam analisis data yang dilakukan melihat hasil
keabsahan data mentah menjadi informasi yang reduksi data tetap mengaju pada rumusan
bermakna, sehingga memudahkan penarikan
masalah secara tujuan yang hendak dicapai.
kesimpulan.
Data yang telah disusun dibandingkan antara
satu dengan yang lain untuk ditarik kesimpulan
2. PENYAJIAN DATA
sebagai jawaban dari permasalahan yang ada
Penyajian data yang sering digunakan pada
data kualitatif adalah bentuk naratif. Penyajian-
penyajian data berupa sekumpulan informasi yang
tersusun secara sistematis dan mudah dipahami.
ANALISA DATA
SAMPEL

SAMPEL HOMOGEN SAMPEL SNOWBALL


Jenis sampel yang terdiri dari para individu Pengambilan sampel yang dilakukan secara
yang memiliki karakteristik sama. berantai dari satu partisipan kepada
partisipan lainnya. Merupakan variasi dari
SAMPEL HETEROGEN
Sampel yang terdiri dari individu-individu sampel purposive. Calon partisipan
atau kelompok-kelompok yang tidak selanjutnya merupakan rekomendasi dari
memiliki kesamaan karakteristik. pertisipan sebelumnya yang diwawancarai.

SAMPEL REPRESENTATIF SAMPEL VARIASI MAKSIMAL


Sampel yang mewakili seluruh populasi. Pengambilan sampel ini dimulai dengan
Biasanya digunakan dalam Etnografi. menetapkan beberapa kriteria sebelumnya,
kemudian sampel diseleksi atau dipilih dari
SAMPEL PURPOSIF lokasi atau partisipan yang berbeda, namun
Sampel yang dipilih berorientasi pada
tujuan penelitian. Individu diseleksi atau wajib memenuhi kriteria yang sudah
dipilih secara sengaja karena memiliki ditetapkan sebelumnya.
pengalaman yang sesuai dengan fenomena
yang diteliti.
SAMPEL

SAMPEL POPULASI TOTAL


Pengambilan sampel pada semua partisipan
yang dipilih dari kelompok tertentu.

SAMPEL CONVENIENCE
Cara pengambilan sampel ini digunakan
dengan alasan kemudahan peneliti untuk
memeroleh sampel.
UKURAN SAMPEL

Dukes (1984), 1 sampai 10 partisipan untuk


usulan penelitian fenomenologi, 1 sampai 2
partisipan untuk usulan naratif.

Charmaz (2006), 4 sampai 5 patisipan untuk


studi kasus dalam kasus tunggal, studi
etnografi membutuhkan sekelompok
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai