Anda di halaman 1dari 22

PSIKOLOGI SOSIAL I

(Kognisi Sosial)

Presented by :
Agita Tunjungsari S.Psi., M.Si

Universitas Gunadarma
2021
Definisi Kognisi Sosial
• Menurut Baron & Byrne (2000) kognisi
 Taylor (1997:29) mengemukakan bahwa
sosial merupakan cara individu untuk
menganalisa, mengingat dan ”social cognition is the study of how
menggunakan informasi mengenai
kejadian atau peristiwa-peristiwa people form inferences from social
sosial. information in the environment”
• Bagaimana individu berpikir tentang
(kognisi sosial adalah suatu pengertian
dirinya dan lingkungan sosialnya.
Bagaimana individu menseleksi, tentang bagaimana seseorang
menginterpretasikan, mengingat, dan
menggunakan informasi sosial untuk membentuk suatu kesimpulan dari
membuat judgment dan keputusan informasi-informasi sosial yang ada
(Aronson, Wilson & Akert, 2010).
dalam lingkungannya).
Definisi Kognisi Sosial
 Santrock (2003:119) yang berpendapat bahwa kognisi sosial mengacu pada
cara seseorang memandang dan berpikir mengenai dunia sosial mereka,
orang-orang yang mereka amati dan yang berinteraksi dengan mereka,
hubungan dengan orang-orang tersebut, kelompok tempat mereka
bergabung dan cara mereka berpikir mengenai diri mereka sendiri dan orang
lain.
 Secara singkat kognisi sosial adalah merupakan kemampuan yang dimiliki
seseorang untuk memahami dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya
atau proses berfikir yang dilakukan seseorang untuk memahami dirinya
sendiri dan orang lain.
Aspek-Aspek Kognisi Sosial
Dalam menganalisa dan membuat kesimpulan, kadang-kadang individu tidak
melakukan dengan cara memasukkan semua informasi yang ditangkap, hanya
informasi-informasi tertentu yang ditangkap oleh individu, yaitu:
1. memperhatikan yang inkonsisten
2. memperhatikan yang negative
3. keraguan karena motivasi
4. berpikir kontrafaktual
5. pribadi dan benda milik
Definisi Skema
• Dalam kognisi sosial, dikenal dengan istilah skema.
• Merupakan salah satu komponen dasar dari kognisi sosial.
• Skema: kerangka mental/kerangka berpikir yang memandu dan membantu
kita untuk mengorganisasi informasi sosial (Baron & Byrne, 2004).
• Skema: struktur mental yang digunakan individu untuk mengorganisir
pengetahuannya tentang dunia sosial yang akan mempengaruhi bagaimana
individu tersebut memperhatikan informasi, mengingat dan berpikir.
(Aronson, Wilson & Akert, 2010).
Definisi Skema
• Secara Singkat skema -- > kerangka mental yang berpusat pada
tema-tema spesifik yang dapat membantu kita mengorganisasi
informasi sosial dan menuntun pemrosesannya.
• Skema membantu kita dalam memahami dunia sosial.
• Skema membantu menuntun kita melakukan sesuatu.
• Skema berisi harapan umum dan pengetahuan abstrak.
Skema
• Skema yang kita miliki mempengaruhi bagaimana kita memperhatikan
informasi, menseleksi informasi, dan mengingat informasi yang kita
terima.
• Skema-skema yang kita miliki akan mempengaruhi kognisi sosial kita.
• Semakin kuat/mapan skema, semakin dominan kognisi sosial kita
dibentuk oleh skema.
• Semakin berat beban kognisi kita atau semakin banyak informasi yang
kita terima, semakin kuat skema digunakan.
Jenis Skema
Terdapat 4 jenis skema yaitu :
1. Skema Orang (person Schema)
2. Skema Diri (Self Schema)
3. Skema Peran (Role Schema)
4. Skema Tempat
Pengaruh Skema
Skema Mempengaruhi 3 proses yaitu :
1. Perhatian (attention)
2. Pengodean (encoding)
3. Mengingat kembali (retrieval)
Efek Skema
Terdapat 2 efek dalam skema yaitu :
1. Skema memiliki efek bertahan (persevereanc effect).
2. Skema bisa memberi efek pemenuhan harapan diri (self-
fulfilling prophecy)
Heuristik

Aturan/strategi/prosedur sederhana dalam


membuat keputusan atau dalam menarik
kesimpulan tanpa usaha yang berarti.
Prosedur Heuristik

Prosedur heuristik kita lakukan dengan 2 metode:

1. Heuristic keterwakilan (heuristic representativeness)

2. Heuristic ketersediaan (availability heuristic)


Pemaparan Awal Otomatis (Automatic Priming)

• Heuristik ketersediaan berkaitan dengan konsep


pemaparan awal (priming).
• pemaparan awal (priming) yaitu bertambahnya
ketersediaan informasi sebagai hasil dari sering
hadirnya rangsangan atau peristiwa-peristiwa tertentu.
Pemrosesan otomatis (automatic processing)

Melakukan tugas dan memproses


informasi tertentu tanpa usaha
yang besar, secara otomatis dan
tidak disadari
Bentuk-Bentuk Mental Shortcut
1. Menggunakan Heuristis Kognitif
2. The Representativenses Heuristic
3. Kekeliruan Konjungsi
4. The Availibility Heuristis
5. Heuristis Stimulus
6. Penalaran Kontrakfaktual
7. Stimulus Mental
8. Heuristis Patokan dan Penyesuaian,
Sumber Kesalahan Dalam Kognisi
• Bias negatif
• Bias optimistik
• Pemikiran konterfaktual
• Pemikiran magis
• Menekan pikiran
• Hallo effect
Afek

Afek merupakan peristiwa psikis dapat diartikan sebagai rasa


ketegangan hebat dan kuat, yang timbul dengan tiba-tiba
dalam waktu singkat, tidak disadari dan disertai dengan
gejala-gejala jasmaniah yang hebat pula. Afek ini pada
umumnya tidak pernah berlangsung lama, karena sifatnya
yang terlalu kuat.
Afek & Kognisi
• Dalam menilai dan memahami suatu gejala sosial, tanpa kita
sadari ternyata dipengaruhi oleh perasaan kita pada saat itu →
kognisi mempengaruhi afeksi.
• Apabila kita berpikir hal-hal buruk maka kita akan menjadi
cemas dan takut, namun apabila kita menanggapi sebaliknya
maka kita akan tenang → afeksi mempengaruhi kognisi.
Pengaruh Afek Pada Kognisi

bahwa seringkali kita tidak


mengetahui perasaan atau sikap
kita sendiri. Sehingga, kita
menyimpulkannya dari
lingkungan dari situasi di mana
kita mengalami reaksi- reaksi
internal ini.
Pengaruh Kognisi Terhadap Afek

Pengaruh Kognisi Pada Afek pikiran bisa


mempengaruhi afeksi melibatkan usaha
kita dalam mengatur emosi kita.
Perasaan & suasana hati berpengaruh pd
ingatan,
• Ingatan bergantung pada suasana hati (mood-
dependent)
• Efek kesesuaian suasana hati (mood congruence effects)

Anda mungkin juga menyukai