KELOMPOK 1
ANNA BEATE AMANDA LOUPATTY (201983007)
DIAN AYU SUMARDY (201983017)
GLORYA AGUSTIN BAKARBESSY (201983012)
IRENE DICKE SOHILAIT (201983001)
LEONI MIRATY HETHARIA (201983016)
MICHELLE WILDA PATTIWAELLAPIA
(201983020)
NATANIEL ARMANDO PELMELAY (201983010)
RAEL BINTANG SHERLYANA SORMIN
(201983026)
SANTIKA SARI RAHAYU MAHU (201983021)
SOFIA ANGEL HAUMAHU (201983006)
TRISTY TANDILILING
Pengertian Kognisi Sosial
SKEMA
Heuristic Ketersediaan
(availability heuristic)
Sebuah strategi untuk membuat keputusan
berdasarkan seberapa mudah suatu informasi
yang spesifik dapat dimunculkan dalam benak
kita. Heuristic ini dapat mengarahkan kita
untuk melebih-lebihkan kemungkinan
munculnya peristiwa dramatis, namun jarang,
karena peristiwa itu mudah masuk ke pikiran
kita
SUMBER-SUMBER POTENSI YANG BISA MENIMBULKAN
KESALAHAN DALAM KOGNISI SOSIAL.
Bias Negativitas
Yaitu kecenderungan memberikan perhatian lebih pada informasi yang
1 negatif. Dibandingkan dengan informasi positif, satu saja informasi
negatif. akan memiliki pengaruh yang lebih kuat.
Bias Optimistic
Yaitu berpikir dengan melibatkan asumsi yang tidak didasari alasan
2 yang rasional.
Pemikiran Konterfaktual
Yaitu memikirkan sesuatu yang berlawanan dari keadaan sekarang. Efek
3 dari memikirkan “apa yang akan terjadi seandainya…”.
Pemikiran magis
4 Yaitu suatu predisposisi untuk mengharapkan agar
segala sesuatu dapat berakhir baik .
5. Menekan Pikiran
Yaitu usaha untuk mencegah pikiran-pikiran tertentu memasuki
alam kesadaran. Proses ini melibatkan 2 komponen, yaitu:
proses pemantauan yang otomatis yang mencari tanda-tanda
adanya pemikiran yang tidak diinginkan yang memaksa untul
muncul ke alam kesadaran.