- Yaitu tata cara dimana kita menginterpretasikan, menganalisa, mengingat dan
menggunakan informasi tentang dunia sosial. (Baron & Byrne, 2004). - Bagaimana individu menseleksi, menginterpretasikan, mengingat, dan menggunakan informasi sosial untuk membuat judgment dan keputusan. (Aronson, Wilson & Akert, 2010) Terdapat komponen dasar dari kognisi sosial yaitu skema. Skema adalah kerangka mental/kerangka berpikir yang memandu dan membantu kita untuk mengorganisasi informasi sosial (Baron & Byrne, 2004). Struktur mental yang digunakan individu untuk mengorganisir pengetahuannya tentang dunia sosial yang akan mempengaruhi bagaimana individu tersebut memperhatikan informasi, mengingat dan berpikir. (Aronson, Wilson & Akert, 2010). Kemudian terdapat heuristik dan pemrosesan otomatis, heuristik adalah Aturan/strategi/prosedur sederhana dalam membuat keputusan atau dalam menarik kesimpulan tanpa usaha yang berarti. Jalan pintas mental yang kita gunakan agar lebih cepat dan sedikit mengeluarkan effort (usaha) dalam mengambil keputusan/menarik kesimpulan. (Baron & Byrne, 2004). Pemrosesan otomatis adalah melakukan tugas dan memproses informasi tertentu tanpa usaha yang besar, secara otomatis dan tidak disadari, hal ini terjadi ketika individu sudah berpengalaman melakukan tugas tertentu dan sering terpapar oleh jenis informasi tertentu.
Kesalahan dalam kognisi sosial:
- Bias negatif, Lebih fokus dan sensitif pada informasi-informasi dan stimulus yang negatif dari pada positif. - Bias optimistik, Predisposisi untuk mengharapkan sesuatu berjalan dengan baik. - Pemikiran konterfaktual, membayangkan hasil lain dari pada yang faktual (penyesalan). - Pemikiran magis, Berpikir dengan melibatkan asumsi yang tidak berdasarkan alasan rasional. - Menekan pikiran, Usaha untuk mencegah pikiran-pikiran tertentu tidak muncul dalam kesadaran.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti