Anda di halaman 1dari 19

WA H Y U R A H A R D J O

Self-Knowledge (2) FA K U LTA S P S I K O L O G I


U N I V E R S I TA S
GUNADARMA
Mengenal Diri
Sendiri:
Instrospeksi
Instrospeksi adalah
proses individu melihat
ke dalam dirinya dan
menguji pikiran-pikiran,
perasaan-perasaan, dan
motif-motifnya sendiri
Teori Self-
Awareness
Gagasan bahwa bila
orang memusatkan
perhatian terhadap
dirinya sendiri, mereka
menilai dan
membandingkan
perilakunya dengan
standar internal dan
nilai-nilai mereka
Dinamika Self-
Awareness
• Sadar akan kesenjangan
antara perilaku dengan
standar internal
• Bila perilaku dapat diubah
 individu merasa nyama
• Jika tidak dapat diubah 
tidak merasa nyaman 
melarikan diri dari kenyataan
Dinamika Self-Awareness (lanj.)
• Tidak semua bentuk pelarian dari diri sendiri (escaping the self)
itu
bersifat merusak
• Berbagai bentuk pengalaman religius dan spiritual juga dapat
diartikan sebagai penghindaran dari kondisi terfokus pada diri
sendiri
Dinamika Self-
Awareness (lanj.)
Saat sukses besar,
berfokus pada diri
sendiri dapat terasa
sangat menyenangkan
karena hal itu
memperjelas prestasi
positif kita
Dinamika Self-
Awareness (lanj.)
Fokus pada diri sendiri
dapat juga menjadi cara
untuk keluar dari kesulitan,
yaitu mengingatkan kita
akan mana yang benar dan
yang salah, sehingga kita
memilih untuk bertindak
benar
Self-Awareness & Causal Theory:
Telling More Than We Can Know

Hanya dengan introspeksi


mungkin tidak membuat kita Penjelasan orang mengenai
menemukan penyebab perilaku dan perasaannya
pikiran atau perasaan kita, sering jauh dari apa yang
namun kita akan berhasil dapat mereka ketahui secara
meyakinkan diri mengenai rasional
penyebabnya
Konsekuensi
Introspeksi Mengenai
Alasan Bertindak

Alasan-alasan yang
nampaknya masuk akal
dan mudah dikatakan,
seringkali
mengakibatkan
perubahan sikap
Self-Perception
Overjustification effect 
kecenderungan orang-orang
untuk melihat perilakunya
disebabkan oleh alasan
Motivasi Motivasi ekstrinsik (di luar dirinya)
intrinsik ekstrinsik dan meremehkan
kemungkinan perilakunya
disebabkan alasan intrinsik
(dari dalam dirinya)
Menjaga
Motivasi
Instrinsik

Ganjaran bergantung
pada kinerja
(performance-
continent rewards)
 ganjaran yang
diberikan
berdasarkan kualitas
kinerja dalam suatu
tugas
Menjaga
Motivasi
Instrinsik (lanj.)
Orang menyukai adanya
umpan balik positif, namun
tidak suka bila menemukan
dirinya sedang dievaluasi
Pemberian ganjaran yang
bergantung pada kinerja
memiliki efek positif,
asalkan tidak membuat
individu merasa tegang
karena mengetahui dirinya
dievaluasi
Two Factors Theory of Emotion
Gagasan bahwa pengalaman emosi adalah hasil dari dua langkah
proses persepsi diri  pertama-tama muncul gejolak fisiologis
(arousal), kemudian individu mencari penjelasan yang tepat untuk
gejolak fisiologis tersebut
Menemukan Penyebab
yang Salah: Kesalahan
Mengatribusi Arousal

Naik JPO, terengah-


Proses di mana
engah dan jantung
orang-orang
berdebar, di atas
membuat
bertemu lawan jenis,
kesalahan dalam
lalu karena sedang
menyimpulkan
berdebar-debar
penyebab dari apa
menganggap diri
yang mereka
jatuh cinta pada
rasakan
pandangan pertama
Menggunakan Orang Lain untuk
Mengenal Diri Sendiri
Upward  membandingkan
diri dengan orang yang
memiliki ciri-ciri atau
kemampuan tertentu lebih
baik daripada diri kita sendiri

Downdard 
membandingkan diri dengan
orang yang memiliki ciri-ciri
atau kemampuan tertentu
lebih buruk daripada diri kita
sendiri
Looking Glass Self
• Seringkali individu menggunakan
orang lain sebagai tolok ukur
untuk menilai kemampuan
dirinya
• Pandangan individu tentang dunia
sosial, seringkali diadopsi dari
pandangan teman-temannya
Looking Glass Self:
Social Tuning
Keadaan di mana orang saling
mengadopsi pandangan satu
dengan yang lain dalam
menggambarkan dirinya
Biasanya terjadi dalam
keadaan yang tidak disadari
Biasanya terjadi dalam
konteks afiliasi sosial
Manajemen Kesan
• Merayu dan memberikan pujian
Ingratiatio untuk menyenangkan hati orang
n lain (yang biasanya memiliki
status sosial lebih tinggi)

• Penciptaan alasan-alasan
Self- (sifatnya negatif) ketika diri
Handicapp sendiri tidak mampu
menampilkan performa yang
ing diinginkan
Self-
Enhancement
Kecenderungan untuk
berfokus pada
informasi positif dan
menampilkan
informasi positif
mengenai diri sendiri,
dan meminimalkan
informasi negatif

Anda mungkin juga menyukai