Anda di halaman 1dari 69

PENGENALAN dan

PENGEMBANGAN DIRI
Definisi Mengenal Diri :
Memahami hal-hal pokok & penting
tentang diri sendiri, dari segi psikis & fisik,
yang meliputi :
Pengenalan ciri-ciri dasar fisik.
Pengenalan kepribadian, watak, &
tempramen.
Pengenalan bakat.
Pengenalan kekuatan & kelemahan diri
sendiri
Manfaat & Tujuan Mengenal Diri Sendiri :
Mengenal berbagai potensi yang dimiliki.
Mengenal kelemahan diri sendiri.
Dengan mengenal diri sendiri, seseorang
dapat mengenal kenyataan dirinya &
sekaligus kemungkinan – kemungkinan nya.
=> Mengetahui peran apa yang harus dia
mainkan untuk mewujudkannya.
Pengenalan Diri
Diri merupakan inti dari keberadaan
seseorang dengan sadar.
Konsep Diri (self concept) : Konsep yang
dimiliki oleh individu atas dirinya sendiri
sebagai suatu makhluk fisik, sosial dan
spiritual/moral. (Viktor Gecas)
Dengan memiliki Konsep Diri, maka anda
mengenali diri anda sendiri sebagai
manusia yang berbeda.
Cara Pengenalan DIRI dengan IFI
1.Instrospeksi Diri
2.Feed Back
3.Idealisasi Diri
Joseph Luft dan Harry Ingham

Jo Hary Window
Kita Tahu Kita TidakTahu
Oranglain Tahu Oranglain Tahu

Kita Tahu Kita Tidak Tahu


Oranglain Tidak Oranglain Tidak
Tahu Tahu
Jo Hary Window
Kita Tahu Kita TidakTahu
Oranglain Tahu Oranglain Tahu

PUBLIC BLIND
Kita Tahu Kita Tidak Tahu
Oranglain Tidak Tahu Oranglain Tidak Tahu

PRIVATE UNKNOWN
Pengenalan diri yang semakin baik
memungkinkan seseorang mampu memiliki
konsep diri yang tepat.
Dapat mengibaratkan diri kita dengan
sesuatu hal, yang kita sebut sebagai simbol
diri sendiri.
Simbol diri ini dapat saja kita ubah sejalan
dengan bertambahnya pengenalan kita
tentang diri sendiri, dan perubahan-
perubahan yang sudah terjadi dalam diri
kita.
Memperdalam Pengenalan Diri
1. Menilai Pengaruh Lingkungan
 Kita dipengaruhi oleh berbagai lingkungan
(keluarga, lingkungan sosial lain,
kampus/sekolah)
 Kita juga dipengaruhi oleh sifat-sifat dasar kita
sendiri
 Tidak semua pengaruh dari luar dan dari dalam
diri kita mendukung kesuksesan kita (ada yang
membantu kita untuk sukses, dan ada yang
tidak, bahkan ada yang membuat kita gagal)
 Kita perlu memetakan hal-hal di atas (mana
yang mendukung dan mana yang tidak
mendukung), untuk segera mengambil sikap
yang tepat terhadapnya
• Sudahkah aku semakin mengenal diriku
dengan lebih baik dari segi fisik,
temperamen dan bakat ?
• Kita sebaiknya mengenal diri dari dalam ke
luar (in-out) dan bukan dari luar ke dalam
(out-in)
• Untuk mengembangkan kekuatan dan
mengatasi kelemahan kita seharusnya :
 - Perlu intropeksi diri, mengendalikan diri,
membangun kepercayaan diri, mengambil
inspirasi dari tokoh-tokoh teladan, berpikir
positif dan optimis terhadap diri sendiri
Cara mengenal diri :

Mengamati diri sendiri.


Melalui kacamata orang lain.
Melalui kebersamaan kita dengan orang lain.
Membaca buku-buku pengenalan diri.
Traffic Light Hidup Kita
 Apa yang merupakan lampu merah? Anda
harus menghentikannya, karena
menghalangi langkah Anda untuk sukses
 Apa yang merupakan lampu kuning? Hati-
hati, jangan sampai menghalangi langkah
Anda
 Apa yang merupakan lampu hijau? Teruskan
dan kembangkan. Hal-hal itulah yang
menghantar Anda untuk sukses.
Catatan: Anda dapat melakukan hal yang sama untuk
setiap lingkungan penting di luar diri Anda.
Mengembangkan Kekuatan
Mengatasi Kelemahan (1)
Perlu introspeksi diri
Merefleksikan diri pada saat-saat tertentu
Mengikuti kegiatan rohani, seperti:
rekoleksi, retret, tafakur, muhasabah,
camping rohani, dsb.
Minta bantuan orang lain yang lebih
berpengalaman
Berusaha belajar dari pengalaman sendiri
dan orang lain
Mengembangkan Kekuatan
Mengatasi Kelemahan (2)
Mengendalikan diri, dengan mengoptimalkan
penggunaan akal sehat dan suara hati.
Membangun kepercayaan diri: membangun
cara-cara berpikir yang meningkatkan
kepercayaan diri
Mengenal dan mengambil inspirasi dari
tokoh-tokoh teladan
Berpikir positip dan optimis terhadap diri
sendiri
CITRA DIRI/GAMBARAN DIRI
Gambaran tentang siapakah diri kita
menurut  pendapat kita sendiri.
Apa penilaian saya terhadap diri saya
sendiri.
Citra diri ini membentuk kepribadian kita
bagaimana kita berperilaku, penampilan,
mengambil keputusan, termasuk menghargai
kondisi tubuh. Mjungkin citra diri tidak
sama dengan kenyataan yang terjadi, tetapi
kita berusaha untuk menyakini nya.
Gambaran / Konsep Tentang
Diri Sendiri
Muncul dari pemahaman dan pandangan kita tentang
diri kita sendiri
Gambaran (kosep) itu bisa baik bisa buruk,
tergantung bagaimana kita memandang diri kita
sendiri
Supaya gambaran atau konsep diri kita lebih objektif
– realistik, kita perlu pemahaman yang mendalam
tentang diri kita sendiri
Kita perlu memetakan kekuatan dan kelemahan diri
kita sendiri
1. Kekuatan dan kelemahan (fisik dan Psikis)
2. Tanggapan atas kekuatan dan kelemahan
 Peran Aset
Pikirkanlah kekuatan-kekuatan Anda
berulang kali, kekuatan Anda
mempresentasikan diri Anda
 Peran Liabilitas
Ambillah tiga kelemahan yang paling atas
dan lakukan sesuatu terhadapnya. Kita
harus selalu berusaha untuk menjadi
semakin baik
Kepribadian sendiri dibentuk oleh 2
komponen besar yaitu:
Citra diri
Watak seseorang
Kepribadian ini adalah citra diri itu
karena watak kita dipengaruhi oleh
citra diri itu sendiri.
Citra diri dapat digolongkan menjadi 2
golongan besar yaitu
Citra diri positif
Citra diri positif akan mempunyai watak ata sikap
percaya diri yang tinggi, menghargai diri sendiri,
dan dapat menerima diri apa adanya serta
memiliki watak yang baik dalam pergaulan sosial.
Citra diri negatif.
Citra diri negatif mempunyai watak atau sikap
yang rendah diri, sombong, pemalu, peragu,
pergaulannya terhambat.
Mengapa ‘’CITRA DIRI” PENTING
CITRA DIRI sangat
mempengaruhi
bagaimana kita
membawakan
DIRI kita.
PRESTASI Batasnya di
TERTINGGI yang
bisa kita capai, pikiran kita
ditentukan oleh
CITRA DIRI kita
sendiri
KEADAAN SEPERTI KUTU LONCAT
BANYAK TERJADI PADA MANUSIA

Sudah sekian lama mereka dibatasi oleh KEADAAN


,LATAR BELAKANG KELUARGA, LINGKUNGAN,DLL,
dimana HAL ini membuat mereka berpikir bahwa
mereka tidak mungkin bisa lebih tinggi dari suatu
prestasi tertentu.
ITU SEBABNYA, saat mereka hampir mencapai prestasi
tersebut, mereka berpikir:
“NAH SAYA SUDAH HAMPIR MENCAPAI
BATAS KEMAMPUAN SAYA,JADI
WALAUPUN SAYA BERUSAHA LAGI,SAYA
SUDAH TIDAK AKAN BISA LEBIH TINGGI
LAGI”
SEBENARNYA YANG MEMBATASI PRESTASI
MEREKA ITU ADALAH “PIKIRAN” MEREKA
SENDIRI.
MANUSIA BISA MENCAPAI PRESTASI
LEBIH TINGGI JIKA “MIND SET” MEREKA
BERUBAH
KUMBANG BADAK
• SERANGGA YG BERBADAN
BESAR DAN CUKUP
BERAT,SAYAPNYA KECIL
PENDEK DAN TIPIS.
• MENURUT ILMU
“AERODINAMIKA” DGN
BADAN YG SEBERAT ITU DAN
SAYAP YG TIPIS DAN
SEPENDEK ITU TIDAKLAH
MUNGKIN KUMBANG BADAK
BISA TERBANG
• UNTUNG KUMBANG BADAK
TIDAK MENGERTI ILMU
AERODINAMIKA SEHINGGA
KUMBANG BADAK TETAP
BISA TERBANG
KITA AKAN MELAKUKAN
APA SAJA, YANG KITA
PERCAYA KITA BISA
MELAKUKANNYA
BATAS itu adalah : CARA
PANDANG kita terhadap
diri kita sendiri
Bagaimana kita melihat diri kita
sendiri maka begitu jugalah
kelakuan kita

Secara otomatis kelakuan kita akan megikuti


pandangan kita tentang diri kita sendiri
CITRA DIRI menentukan bagaimana
kita berhubungan dengan orang lain
•Cara kita memandang orang lain,cara kita
berhubungan dgn orang lain,dan cara kita
memperlakukan orang lain sangatlah
dipengaruhi oleh CITRA DIRI kita.
•Kalau kita mempunyai pikiran yg positif
terhadap diri sendiri,maka kita akan bisa
berpikir positif terhadap orang lain.
•Kalau kita bisa menerima diri kita apa adanya
maka kitapun bisa menerima orang lain dengan
keberadaan mereka masing masing.
•Sebaliknya orang yang merasa
dirinya rendah maka akan sulit
untuk menghargai atau memuji
orang lain,karena dia sendiri masih
membutuhkan pujian dan
penghargaan
•Kalau kita masih belum bisa
menerima diri sendiri maka kita
tentunya sulit untuk menerima
orang lain
Jadi bagaimana seseorang melihat dirinya
sendiri dan bagaimana dia menempatkan
dirinya,sangatlah mempengaruhi seluruh aspek
kehidupannya.
Itu sebabnya penting sekali kita mempunyai
citra diri yang baik.
Kepribadian :
•Kepribadian adalah suatu totalitas psikofisis yang
kompleks dari individu, sehingga nampak dalam
tingkah lakunya yang unik.
•Kepribadian merupakan suatu susunan sistem
psikofisik (psikis dan fisik yang berpadu dan
saling berinteraksi dalam mengarahkan tingkah
laku) yang kompleks dan dinamis dalam diri
seorang individu, yang menentukan penyesuaian
diri individu tersebut terhadap lingkungannya,
sehingga akan tampak dalam tingkah laku nya
yang unik dan berbeda dengan orang lain.
Menemukan Kepribadian
Kepribadian kita yang sebenarnya yang dilihat oleh
orang lain, bukan berdasarkan penilaian kita sendiri.
Walaupun penilaian ini secara subyektif, tanpa
mempertimbangkan kenyataan yang ada maka hal itu
dapat dirubah.
Jadi penilaian atas citra diri ini hanya berdasarkan
perasaan kita sendiri saja, pada hal sesungguhnya lain
dari itu.
Oleh karena itu sulit diidentifikasi untuk melakukan
perubahan, apa lagi hanya merupakan reaksi
emosional belaka.
Perlu dibuat daftar hal-hal positif pada diri kita dan
daftar hal-hal negatif yang kita miliki.
Secara sadar dan jujur mengakui kekurangan maupun
kelemahan kita, sehingga tepat mengambil solusinya
Kita menilai diri kita secara subyektif mungkin
bukan lagi berdasarkan perasaan kita.
Banyak orang tidak sadar atas citra diri ini
bermanfaat dalam pergaulan sosial sehari-hari
karena merupakan kepribadian kita yang
sebenarnya.
Tetapi ada pula orang yang menilai diri secara
berlebihan sehingga kelihatan seperti orang
sombong, angkuh atau merasa pintar pada hal
sebaliknya.
Penerimaan Diri

Menerima Diri adalah dimana kita menerima segala


kelemahan dan kelebihan kita atau menerima segala
sesuatu yang ada didalam diri kita, menerima segala hal
yang telah terjadi dalam kehidupan dan diri kita. Sehingga
sikap kita memandang diri sendiri sebagaimana adanya
secara baik disertai rasa syukur, senang dan bangga sambil
terus mengusahakan kemajuan.

Kesadaran Kemauan
Pentingnya menerima diri
 Kadang tanpa kita sadari sering kita
membanding-bandingkan diri kita
dengan orang lain.
 Setelah itu mulailah kita
mengandai-andai…..
 Umumnya orang yang
membandingkan dirinya dengan
orang lain cenderung melihat
dirinya berada pada pihak yang
kurang beruntung, sedangkan orang
lain sebagai pihak yang beruntung,
bernasib baik, bahagia, dsb.
Tidak pernah
Mengapa seseorang menghargai usahanya
sulit menerima diri? sendiri bahkan usaha
Tidak pernah puas orang lain ?
dengan apa yang
diperoleh dan
dimilikinya?

Lingkungan Keluarga

Trendsetter

Follower
B. Manfaat Menerima Diri Sendiri
1) Kita merasa senang terhadap diri sendiri, lebih sehat, lebih semangat dan
sangat berharga, atau sekurang-kurangnya kita sama dan sejajar.

2) Orang yang berhasil menerima dirinya, akan mampu melaksanakan pekerjaan


sebaik orang lain, atau bahkan lebih. Dengan berhasil menerima diri sendiri,
berarti kita telah berdamai dengan diri sendiri dan mampu menerima orang
lain.

3) Membantu anda dalam memahami diri anda sendiri

4) Membangun hubungan yang lebih dekat dan mendalam, saling membantu dan
lebih berarti bagi kedua belah pihak.

5) Mengembangkan keterampilan berkomunikasi .

6) Memecahkan berbagai konflik dan masalah interpersonal

7) Memperoleh energi tambahan dan menjadi lebih spontan.


C. Cara Menerima Diri
1. Gunakan kacamata paradigma baru.
2. Tetapkan standar atau target yang realistis
3. Lakukan sesuatu yang membuat Anda lebih
menyukai diri Anda.
4. Beri pujian pada orang lain dan diri sendiri
5. Gunakan kata-kata yang positif pada diri sendiri.
6. Bersyukurlah dengan apa yang anda miliki.
7. Menggali potensi diri. 
8. Luangkanlah waktu bersama dengan orang lain.
9. Membaca.
D. Bahaya Menolak Diri

2. Putus asa

1. Kecewa
dengan diri 3. Bunuh
sendiri diri
E. Menghargai diri sendiri
Suatu sikap menghormati dan menjaga diri
sendiri, tidak membiarkannya terlantar dan menjadi
beban orang lain, serta tidak membiarkannya, diperalat
atau dimanipulasi oleh orang lain. Sedangkan sangat
berkaitan dengan harga diri .
Harga diri adalah apa yang saya pikirkan dan rasakan
tentang diri saya sendiri bukanlah apa yang dipikirkan
dan dirasakan oleh orang lain.
Mengapa Harus
Menghargai Diri
Sendiri?

1. Membangun kepercayaan diri


2. Akan mudah menerima kritikan
3. Membuat merasa berharga
4. Menghargai diri membuat Anda belajar untuk tidak
membandingkan diri
5. Menghargai diri sendiri mengajari Anda untuk
mengenali kualitas diri
6. Menghargai diri sendiri membuat Anda belajar untuk
menjaga diri  
Bagaimana sikap
menghargai diri itu?

- Menjadikan dirinya sebagai subjek pelaku.


-Aktif dalam setiap tindakan
-Tidak menjadikan dirinya objek yang tertindas, yang hanya
menerima nasib begitu saja,
-Menjauhkan diri dari tindakan tercela, narkoba, judi, maling,
provokator dan sebagainya,
-Mempunyai sikap-sikap seperti konsisten, tanggung jawab
dan menghargai waktu, termasuk wujud dari sikap
menghargai diri sendiri.
Apa hambatan
utama dalam
menghargai diri
sendiri?
Rasa rendah diri
menganggap diri kecil dan tak
berarti. Orang yang rendah diri
senantiasa dikejar-kejar oleh
kekurangan-kekurangan yang
menghantui baik kekurangan itu
sungguh-sungguh ada atau
hanya dibayangkan diri sendiri.

Seluruh hidupnya penuh diliputi


oleh kerja membanding-
bandingkan dirinya dengan
orang lain dan hampir selalu
merasa kalah.
Bagaimana cara
menjadi diri
sendiri?
1. Membaca novel
2. Meditasi
3. Memilih apa yang diinginkan
4. Berhubungan dengan orang
lain
5. Bersenang-senang sesuai
dengan siapa diri anda
6. Menerima kekalahan
Lalu Apa saja
Manfaat menjadi
diri sendiri?

1. Pikiran menjadi
jernih
2. Peluang
3. Menikmati hidup
sekarang
4. Menemukan orang
yang seirama
5. Berhenti
membandingkan
6. Memperbaiki diri
 Menerima diri adalah proses selanjutnya dari
mengenal diri.
 Keasyikan membanding-bandingkan diri sendiri
dengan orang lain membuat kita melihat orang lain,
bukan diri sendiri akibatnya kita gagal menerima dan
berdamai dengan diri sendiri.
 Manfaaat bila kita bisa menerima diri sendiri adalah
menumbuhkan kepercayaan, merasa lebih
bersemangat dan berharga, juga menerima orang lain
 Cara menerima diri antara lain dengan cara bersyukur,
jangan terlalu sering mengkritik diri sendiri, berpikir
positif bahwa kita akan berhasil dan bahagia, dan
terus menerus belajar meningkatkan diri.
“Tak perlu menceritakan tentang dirimu kepada siapapun.
Karena yang menyukaimu tidak membutuhkannya.
Dan yang membencimu tidak memperdulikannya.”
-Ali bin Abi Thalib.
Penampilan Diri
Penampilan adalah bentuk citra diri yang terpancar dari diri
seseorang, dan juga meupakan sarana komunikasi antara
seorang individu dengan individu lainnya.
Tampil menarik dapat menjadi salah satu kunci sukses dalam
kehidupan sosial bermasyarakat.
Orang lain akan merasa nyaman, betah, dan senang dengan
penampilan diri yang enak dipandang mata.
Berpenampilan menarik bukan berati mewah, tetapi tergantung
pada diri individu itu sendiri dalam kaitannya pengembangan
diri seutuhnya secara baik.
Penampilan mengandung pengertian, diantaranya (1) enak dan
menarik dipandang mata, (2) kesempurnaan penampilan dalam
warna, (3) proporsi tubuh yang simetris yang menimbulkan
kesan menarik.
Penampilan akan terlihat menarik manakala penampilan itu
pleasing atau berbentuk sempurna dalam pengertian proporsi
dari setiap bagian terstuktur secara harmonis.
Hubungan antara Kepribadian, Watak dan
Temperamen
Kepribadian adalah organisasi dinamis di
dalam individu yang terdiri dari system
psikolgis yang menentukan tingkah laku
dan pikiran secara karakteristik dalam
menyesuakan diri terhadap lingkungan
atau bisa juga dikatakan sebagai sifat,
pembawaan yang khas
Watak adalah sifat yang lebih mendasar berasal
dari turunan atau totalitas dari keadaan dan cara
bereaksi jiwa terhadap perangsang. Watak
biasanya berasal dari bawaan sejak lahir, dimana
 ketika personal itu dilahirkan maka dia telah
memiliki satu watak atau suatu sikap yang
mendasar yang ada pada dirinya. Watak ada juga
yang berasal dari pengaruh lingkungan,
maksudnya disini watak ini diperoleh berdasarkan
pengaruh dari lingkungan yang telah memberikan
perubahan terhadap kehidupannya ataupun gaya
hidup yang dia jalankan.
Temperamen adalah gejala karakteristik
daripada sifat emosi individu, termasuk
juga mudah tidaknya terkena rangsangan
emosi, kekuatan serta kecepatannya
bereaksi, kualitas kekuatan suasana
hatinya, segala cara daripada fluktuasi
(gelombang) dan identitas suasana hati.
CARA MENGENALI BAKAT

Seperti yang anda ketahui, anda kadang bingung


untuk mengenali bakat yang kita milki. Karena
ketidaktahuan anda kadang kita salah memilih
jurusan dan pekerjaan. Karena anda tidak memilki
bakat dalam hal itu. Bakat itu sebenarnya adalah
kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam
tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain,
namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan
potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan
sejak lahir.
Berikut adalan jenis-jenis dari bakat :
1. Bakat umum, merupakan kemampuan yang berupa
potensi dasar yang bersifat umum, artinya setiap
orang memiliki.
2. Bakat khusus, merupakan kemampuan yang
berupa potensi khusus, artinya tidak semua orang
memiliki misalnya bakat seni, pemimpin,
penceramah, olahraga.
Cara Mengenali Kekuatan dan Kelemahan
Pribadi:
Mengenali hal-hal yang menjadi kekuatan dan kelemahan
dapat membantu menstabilkan kehidupan pribadi dan
memelihara hubungan profesional.
Pengenalan akan diri sendiri adalah sarana hebat yang
diabaikan oleh banyak orang, karena mempelajari diri
sendiri terasa sulit dan kadang tidak nyaman.
Hal-hal yang tampak sebagai kekuatan salah satu orang
mungkin bukanlah hal yang bermanfaat bagi orang lain,
sehingga menemukan apakah kualitas-kualitas khusus yang
dimiliki memang merupakan kekuatan, bukannya
kelemahan, dapat menjadi proses yang sangat
membingungkan serta membuat putus asa.
Memang hal ini perlu kita pelajari dan pahami sendiri,
namun sebenarnya ada latihan-latihan yang dapat
dikerjakan agar dapat mengenali kekuatan dan kelemahan,
untuk keperluan pekerjaan atau pun pribadi.
Lalu Bagaimana
Sih..
Cara Kita
Mengembangkan
Diri??
KENALI DIRI SENDIRI
Buat daftar pertanyaan dan jawab dengan jujur. Misalnya : Apa
yang membuat anda bahagia? Apa yang anda inginkan dalam
hidup ini? Apa kelebihan dan kekuatan anda? Apa kelemahan
dan kekurangan anda?
TENTUKAN TUJUAN HIDUP
Tentukan tujuan hidup anda untuk jangka pendek maupun jangka
panjang sesuai kemampuan dan kompetensi anda.
KENALI MOTIVASI HIDUP
Setiap manusia mempunyai motivasi tersendiri untuk mencapai
tujuan hidupnya. Apa yang bisa mencambuk anda untuk
membangun kekuatan dan dukungan moril sehingga
menghasilkan karya terbaik.
HILANGKAN NEGATIF THINGKING
Jangan menyalahkan orang lain dalam menghadapi hambatan.
Evaluasi langkah anda, kemudian melangkah lagi.
JANGAN MENGADILI DIRI SENDIRI
Jika menghadapi hambatan dan kegagalan untuk mencapai tujuan
jangan menyesal dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Jadikan
kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran yang berharga
untuk maju.
BERTANYA KEPADA ORANG YANG TERDEKAAT
Misalnya orang tua, kakak-adik, saudara, keluarga, atau teman.
Terkadang kita tidak menyadari potensi yang kita miliki karena itu
diperlukan orang lain untuk menyadarkan kita.
BANYAK MEMBACA, MELIHAT, dan MERASAKAN
Dengan begitu akan banyak informasi dan pengetahuan yang
bertambah. Bacaan dan tontonan yang kita sukai itu bisa jadi adalah
sebuah potensi.
Membangun
Mental Yang
Kuat dan Sehat
Singkirkan
Keraguan Diri
 Jangan Membandingkan Dirimu Dengan Orang
Lain

Karena sampai kapanpun kamu tidak akan


menemukan kesamaan yang tepat. Bayi identik
yang dilahirkan kembar saja punya sifat,
kepribadian, kelemahan dan kelebihan yang
berbeda, apa lagi jika membandingkan dirimu
sendiri dengan orang lain.
Tetap Tenang
Walaupun
Dibawah Tekanan
 Lepaskan Hal-hal Kecil yang Mengganggumu

Jika kamu terlalu sensitif dengan hal-hal kecil yang


mengganggumu, mulai dari perkataan seorang
tentangmu, atau tindakan sepele yang
sebenarnya adalah gaya bercanda temanmu yang
di lontarkan kepadamu. Belajarlah bermuka tebal
terhadap hal-hal yang sepele yang dilontarkan
seorang terhadapmu.
Memiliki
Pandangan
Yang Positif
 Jangan Bersembunyi Dari Kebenaran

Masalah akan selesai ketika kamu menghadapinya.


Dan pada saat kamu berani menghadapi
masalah tersebut, masalah tersebut selangkah
lebih maju ke taraf penyelesaian. Mampu
menghadapi kenyataan adalah tanda terbesar
seserng telah mencapai kematangan mental
yang bagus.
Hal –Hal Penting
Yang Perlu Di
Kembangkan
Dalam
Mengembangkan
Diri
 Integritas adalah sebuah keunggulan diri pribadi yang
menjadikan seseorang hidup lebih sehat dan tanpa
beban, karena mereka menjalankan hidupnya jauh
dari aneka kepura-puraan dan kepalsuan. Dimana
pun dia berada, dan kondisi apa pun yang
menekannya, ia tetap hidup konsisten dengan nilai-
nilai yang dianutnya.
Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan
seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan
tertentu. Motivasi berasal dari kata motif yang berarti "dorongan"
atau rangsangan atau "daya penggerak" yang ada dalam diri
seseorang.
Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Motivasi
Seseorang
Meliputi :
Internal, yaitu yg berasal dr individu sendiri antara lain : minat,
bakat, tujuan individu, dll.
Eksternal, yaitu yg berasal dr luar individu, seperti lingkungn
sosial, keluarga, tempat kerja, pimpinan, dll
MANDIRI
Mandiri sebagai suatu sikap mental berarti kesiapan saya untuk
mengembangkan diri dengan kekuatan sendiri hal ini tidak
berarti kita menutup diri dari pengaruh orang lain atau sesama.
Kemandirian berbeda dengan sikap mental egois dan
individualistik yang mengutamakan kepentingan diri sendiri dan
tidak memperdulikan kepentingan sesama.
KREATIVITAS
Kreativitas adalah merupakan kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru untuk memberi ide
kreativ dalam memecahkan masalah atau sebagai
kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan yang
baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya
INOVATIF
Inovatif adalah suatu kemampuan manusia dalam
mendayagunakan pikiran dan sumber daya yang ada
disekelilingnya untuk menghasilkan suatu karya yang benar-
benar baru yang orisinil, serta bermanfaat bagi banyak orang.
KESIMPULAN
Kunci proses pengembangan diri adalah mengenali diri
sendiri. Dengan mengenal diri sendiri, seseorang
mengetahui apa yang mesti jadi tujuan hidupnya. Ia
menyadari kemampuan dan bakat – bakat nya, serta
tahu bagaimana cara menggunakan bakat tersebut demi
mencapai tujuan. Dengan demikian ia lebih mampu
menemukan makna hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai