Anda di halaman 1dari 10

FILOSOFI TERAS

Bab 1 :
Sebuah Filosofi
Yang Realistis

Karya : Henry Manampiring


Sebuah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi
mengenai sebab-sebab, asas-asas hukum dan sebagainya
daripada segala yang ada di alam semesta ataupun
mengetahui kebenaran dalam arti “adanya” sesuatu.

Apa itu
Filsafat ?
Tokoh-Tokoh

Seneca

Zeno

Marcus Aurelius Epictetus


Lahirnya
Stoisisme
Pengertian
Stoisisme Stoic ditulis saat masa perang

Sebuah filsafat yang sangat


relevansi dalam kehidupan sehari-
hari yang menekankan bahwa Stoic dibuat untuk globalisasi
dimensi internal yang paling penting
dan tidak dimaksudkan untuk
mendapatkan hal-hal yang bersifat
Stoic dibuat untuk kepemimpinan
eksternal.
Jalan Hidup Ala Stoa
Jalan hidup Stoa ialah hidup bahagia tanpa dipengaruhi oleh hal-hal eksternal
di luar dirinya. Belajar terus fokus pada apa yang bisa dilakukan atau apa
yang bisa dikendalikan dan bersikap positif, lebih mengarah tidak
memperdulikan apa yang tidak bisa mereka kendalikan dan lakukan.

Produktivitas Ala Stoa

Keyakinan menciptakan perasaan bukan kenyataan


Suasana hati mempengaruhi pencapaian
Mengelola emosi dan persepsi
Pahami hal yang bisa dikendalikan dan hal yang tidak bisa dikendalikan
The Problem With Positive Thinking

“ Jangan negatif thinking mulu jadi orang tuh! Udah coba positif thinking aja”
Jadilah orang yang selalu mempersiapkan diri dari segala sesuatu termasuk
hal-hal buruk yang bisa saja terjadi diluar kendali kita. Oleh karena itu, untuk
menjalani sesuatu selalu melihat kemungkinan terburuknya.
Tujuan Filosofi Teras

Tugas utama dalam hidup adalah memisahkan hal-hal yang bersifat


eksternal atau negatif dan hidup dengan kebijakan atau bagaimana kita
hidup sebaik-baiknya seharusnya kita menjadi manusia. Sadar bahwa
ada sifat yang tidak bisa terkontrol oleh diri sendiri serta sifat yang bisa
terkontrol oleh pilihan yang kita kehendaki.
Relevansi dan Penerapan
Ala Stoa

•Setiap orang harus berani menerima semua


hal yang tidak tergantung pada dirinya, atau
dengan kata lain, berada di luar kendalinya.
Contohnya adalah kematian, kekayaan, opini
maupun perilaku orang lain.

•Setiap orang harus sepenuhnya bisa


mengendalikan hal-hal yang tergantung
pada dirinya, yang berada dalam kendalinya,
yaitu pemahaman, emosi, dan logika.
Kesimpulan

Apabila sebagai manusia memiliki harapan yang besar bahwa


segala sesuatu akan berjalan baik-baik saja tanpa ada
hambatan apapun, itu salah besar. Bahwa pada dasarnya
semua saling berpasangan, positif thinking pasti selalu ada
negatif thinking. Jangan berharap besar pada dunia yang akan
memberikan apapun yang diinginkan, lebih baik selalu
menerima dari apapun yang dunia berikan itu membuat
hidupmu jauh lebih tenang.
Thank Yo
u!!!

Anda mungkin juga menyukai