Anda di halaman 1dari 4

Tugas 2

Nama : Yunita Sari


NIM : 042544035
Prodi : Ilmu Komunikasi SMT5
Studi : SKOM4317.05 – Psikologi Komunikasi

Soal

1. Konsep diri bukanlah sesuatu yang tiba-tiba ada atau muncul. Sebutkan dan Jelaskan
sumber-sumber dari konsep diri.?
2. Apa sajakah tanda-tanda orang yang memiliki kualitas konsep diri yang positif?
Sebutkan.
3. Apa yang dimaksud dengan Self-Awareness (kesadaran diri)? Jelaskan dengan
menggunakan model Johari Window.

Jawab

1. Konsep diri dapat bersumber dari :


a. Self-Esteem (Harga Diri)
Harga diri (Self Esteem) adalah penilaian, baik positif atau negatif, individu terhadap
diri sendiri. Tingginya self esteem merujuk pada tingginya estimasi individu atas nilai,
kemampuan dan kepercayaan yang dimilikinya. Sedangkan self esteem yang rendah
melibatkan penilaian buruk akan pengalaman masa lalu dan pengharapan yang
rendah bagi pencapaian masa depan. Orang dengan self esteem tinggi memiliki sikap
positif terhadap dirinya. Mereka merasa puas dan menghargai diri sendiri, yakin
bahwa mereka mempunyai sejumlah kualitas baik, dan hal-hal yang patut
dibanggakan. Self esteem mempengaruhi perilaku komunikasi seseorang. Orang
dengan self esteem tinggi akan lentur dalam menanggapi situasi yang dihadapi
meskipun itu situasi yang sulit karena mereka mampu menerima diri sendiri apa
adanya, daripada orang dengan self esteem rendah.
b. Penilaian Sosial (Social Evaluation)
Penilaian sosial adalah kebanyakan informasi mengenai diri sendiri tidak didapat dari
perenungan atau refleksi diri, melainkan dari orang lain. Keyakinan anda tentang
pendapat orang lain terhadap anda akan mempengaruhi perilaku dan keinginan anda
untuk berubah atau tidak. Proses evaluasi sosial ini termasuk didalamnya reflected
appraisal (pantulan penilaian) atau direct feedback (umpan balik langsung).
 Reflected Appraisal Pendapat kita tentang diri sendiri adalah cermin (refleksi atau
pantulan) dari penilaian nyata orang lain terhadap kita. Dengan menyimpulkan
pendapat orang lain tentang diri kita dan kemudian menggunakan pendapat
tersebut sebagai pendapat sendiri, maka kita memantulkan penilaian orang lain
tersebut. Pantulan penilaian yang kita lakukan tersebut kemudian masuk ke
dalam self concept.
 Direct Feedback Ketika orang lain seperti orang tua dan teman-teman dekat kita
menyatakan penilaiannya kepada kita, maka kita menerima feedback tentang
kualitas dan kemampuan kita.
2. Menurut Brooks dan Emmart (1976), orang yang memiliki konsep diri positif
menunjukkan karakteristik sebagai berikut:
a. Merasa mampu mengatasi masalah. Pemahaman diri terhadap kemampuan subyektif
untuk mengatasi persoalan-persoalan obyektif yang dihadapi.
b. Merasa setara dengan orang lain. Pemahaman bahwa manusia dilahirkan tidak
dengan membawa pengetahuan dan kekayaan. Pengetahuan dan kekayaan
didapatkan dari proses belajar dan bekerja sepanjang hidup. Pemahaman tersebut
menyebabkan individu tidak merasa lebih atau kurang terhadap orang lain.
c. Menerima pujian tanpa rasa malu. Pemahaman terhadap pujian, atau penghargaan
layak diberikan terhadap individu berdasarkan dari hasil apa yang telah dikerjakan
sebelumnya.
d. Merasa mampu memperbaiki diri. Kemampuan untuk melakukan proses refleksi diri
untuk memperbaiki perilaku yang dianggap kurang.
e. Merasa dan menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan,
keinginan, dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat.
3. Self Awareness (Kesadaran Diri) adalah perhatian orang yang terfokus pada diri
sendiri,perasaannya,nilai,maksud dan evaluasi dari orang lain. Self Awareness
membantu kita untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita,
menyadari bahwa tingkah laku kita dikendalikan oleh pikiran kita. Dengan kata lain
kesadaran diri membantu kita mengetahui siapa kita dan apa yang kita inginkan.
Kesadaran diri dapat dijelaskan melalui model yang ditawarkan oleh Joseph Luft dan
Harry Ingham. Model mereka dinamakan Johari Window, itu merupakan singkatan dari
nama mereka.
Kesadaran diri kita berhubungan dengan komunikasi interpersonal kita. makin tinggi
tingkat kesadaran kita makin tahu kita bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain.
Sebaliknya komunikasi dengan orang lain akan membantu meningkatkan pengetahuan
tentang diri kita. Self Awareness bisa berkurang atau menurun, sehingga menyebabkan
kita akan bertindak tanpa mengindahkan standar atau tidak sesuai dengan nilai-nilai diri
kita.

Keterangan:
a) Daerah OPEN
Daerah OPEN yang dimaksud dengan daerah ini adalah ketika kita sebagai diri sendiri
mengetahui tentang kelebihan diri kita dan orang lain juga mengetahuinya.
b) Daerah BLIND
Ketika orang lain mengetahui yang menjadi kelebihan kita tetapi sangat disayangkan
diri kita tidak mengetahuinya.
c) Daerah HIDDEN
Kita mengetahui apa yang menjadi kelebihan pada diri kita tetapi orang lain tidak
mengetahuinya.
d) Daerah UNKNOWN
Kita dan orang lain sama-sama tidak mengetahui kelebihan apa yang kita miliki.

Anda mungkin juga menyukai