Tugas Psikologi

Nama : Wita Yulianti Barges

Nim : 241911009

Dosen : Nurmala M.psi

Pengertian Emosi
Emosi berasal dari kata emotion dalam bahasa
Prancis atau dalam bahasa Latin emovere
yang artinya (keluar). Secara etimologisnya
emosi diartikan “bergerak keluar”. Emosi
merupakan suatu konsep yang luas dan tidak
dapat dispesifikkan. Emosi merupakan suatu
reaksi bisa positif maupun negatif sebagai
dampak dari rangsangan dari dalam diri
sendiri maupun dari luar. Berikut ini
pengertian emosi menurut para ahli:
1. Prez, 1999 merupakan seorang EQ
organizasional consultant dan juga
pengajar. Prezz mengungkapkan arti
emosi adalah suatu reaksi tubuh dalam
menghadapi sesuatu. Sifat dan
intensitas emosi terkait erat dengan
aktivitas kognitif sebagai hasil dari
persepsi terhadap situasi.
2. Hathersall, 1985 emosi adalah
kondisi psikologis yang merupakan
pengalaman subjektif yang dapat
diungkapkan atau dilihat darir eaksi
wajah atau tubuh.
3. Keleinginan dan Keleinginna, 1981
emosi adalah kondisi yang
berhubungan dengan tujuan tingkah
laku. Emosi diatikan sebagai perasaan,
misalnya pengalaman afektif,
kenikmatan, marah, bahagia, takut,
sedih.
4. William james, emosi yaitu kondisi
budi rohani yang menampakkan diri
dengan suatu perubahan yang jelas.
Komponen emosi
 Stimlus yaitu yang mendorong reaksi
 Perasaan yaitu pengalaman yang
disadari baik positif atau negatif yang
membuat kita menjadi was
 Rangsangan fisiologis yaitu respon
tubuh
 Respon perilaku yaitu tindakan yang
dilakukan
Gejala emosi
 kekuatan emosional adalah
kemampuan untuk kuat "menekan"
perasaan, mengakibatkan intoleransi
emosi dan perasaan dalam diri kita
dan orang lain. Tingkat kekuatan
emosi diukur dengan seberapa banyak
atau seberapa sering kita bertindak.
Semakin banyak tindakan atau
ekspresi fisik, maka emosi akan
menjadi semakin kuat.
 Gangguan emosi yaitu jika keadaan
emosi yang dialami menimbulkan
gangguan pada dirinya. Baik karena
emosi yang dialami terlalu kuat
misalnya sangat sedih, tidak ada emosi
yang hadir atau misalnya tidak merasa
bahagia atau emosinya menimbulkan
konflik misalnya terlalu sering marah.
 Dasar emosi yaitu Dalam hidup ini
setiap manusia memiliki emosi dasar
yang menjadi watak manusia yang ada
dalam dirinya
Rangsangan dan emosi
Pengertian Emosi adalah suatu perasaan atau
gejolak jiwa yang muncul di dalam diri
seseorang sebagai akibat dari adanya
rangsangan, baik dari dalam diri sendiri
maupun dari luar.
Emosi sangat berhubungan dengan kondisi

Teori emosi
 Logika umum (commom sense)
stimulus mendorong emosi
menghasilkan perasaan emosi, dan
kemudian perasaan menghasilkan
fisiologis dan peilaku
 Teori James-Lange
Stimulus memprovokasi emosi secara
langsung untuk menghasilkan
perubahan fikologis dan perilaku dan
kemudian peristiwa ini menghasilkan
perasaan emosi
 Teori Cannon Bard
Stimulus memprovokasi emosi
mengaktifkan pusat otak yang disebut
“thalamus” yang secara bersamaan
yang mengirimkan pesan ke konteks,
menghasilkan perasaan emosi, untuk
organ, gairah, dan otot rangka,
perilaku
 Teori 2 faktor schacter-singer
Ketika memiliki perasaan emosi
ketika ada dua factor yang hadir yaitu:
kita dibangkitkan secara fisiologis,
dan kita menafsirkan suatu emosi
tertentu di dasarkan pada situasi di
hadapi
psikologis dan suasana hati seseorang yang
dinyatakan dalam bentuk perilaku tertentu.
Perasaan emosi bisa berupa emosi positif
(emosi yang baik), dan bisa berupa emosi
negatif (emosi yang buruk).
Banyak yang mengartikan kata “Emosi”
sebagai bentuk amarah, namun sebenarnya
kata emosi mewakili berbagai bentuk
perasaan manusia. Beberapa bentuk emosi
atau perasaan manusia diantaranya;
 Sedih
 Bahagia
 Marah
 Dan lain-lain
Jenis dan gangguan efek dan emosi
 Keadaan efek yang cenderung
meninggi (hyperthymia)
1. Euphoria : perasaan gembira yang
berlebihan
2. Elasi : seperti euphoria tetapi disertai
tingkah laku metorik yang agak
berlebihan, labil dan menjurus
mudah tersinggung
3. Eksaltasi peninggian kehidupan
efektif yang sangat menojol disertai
perbuatan dan pikiran yang serba
meninggi dan berlebihan, tidak dapat
tinggal diam untuk jangka pendek
4. Ektasi seingkali berkaitan dengan
hal-hal religious dan indentifikasi
dengan kekuatan kosmik
 Keadaan efek yang cenderung
merendah (Hypothymia)
1. Depresi menggambarkan segala
bentuk keadaan sedih atau
merenung. Biasanya disertai
hambatan di bidang aktivitas baik
pikiran, berbuatan maupun perasaan
2. Dukacita (Grief) merupakan episode
kesedihan yang mendalam yang
harus dibedakan dengan depresi
Sakit mental pada gangguan emosi
 Emosi sehubungan dengan social dan
lingkungan
 Emosi karena tidak mampu belajar
 Emosi karena kurang mampu menjalin
hubungan
 Emosi sehubungan dengan
perasaannya suka tidak normal
 Emosi akibat mood mudah terganggu
 Emosi sebab cenderung takut sendiri
 Emosi karena kecemasan
Pengertian stress: stres adalah sebagai
respon adaptif yaitu akibat
tindakan,situasi,kejadian eksternal yg
menyebabkan tuntutan fisik dan atau
spikologis terhadap seseorang (Invancevich
dan Matteson 1980).
Stres Adaptasi
Ketika mengalami stres,orang menggunakan
energi fisiologis,psikologis,sosial budaya dan
spiritual untuk beradaptasi.jumlah energi yang
dibutuhkan dan efektifitasnya upaya adaptasi
tersebut bergantung pada
intensitas,lingkup,dan jangka waktu
stresor,serta jumlah stresor lainya.
Adaptasi fisiologis dapat berupa:
 LAS (local Adaptation Syndroma)
merupakan proses adaptasi yang
bersifat
Manifestasi dari proses infectic
1. Merah
2. Nyeri
3. Bengkak
4. Panas
 Gangguan efektif lain
1. Dysthimia perasaaan yang
tidak menyenangkan
2. Poikilothymia perasaan yang
berubah-ubah
 Gangguan efektif dibedeakan menurut
1. Episode tunggal atau multiple
2. Tingkat keparaha gejala
3. Mania dengan gejala psikotik,
mania tanpa gejala
psikotik(hipomania)
4. Depresi ringan , sedang, berat,
tanpa gejala psikotik,berat
dengan psikotik
5. Depresi atau gejala somatik
Mekanisme Pertahanan Ego
 Mekanisme tersebut menjadi patologis
bila penggunanya secara terus
menerus membuat seseorang
berperilaku maladaptive sehingga
kesehatan fisik atau mental orang itu
turut terpengaruhi
 Kegunaan mekanisme pertahanan ego
adalah untuk melindungi
pikiran/diri/ego dari
kecemasan,sansksi social atau untuk
menjadi tempat “mengungsi” dari
situasi yang tidak sanggup
dihadapinya
 5. Fungsiolaesa

ciri-ciri LAS yaitu

 bersifat lokal yaitu tidak melibatkan

seluruh sistim tubuh
 bersifat adaptif yaitu diperluhkan
stresor untuk menstimulasikan
 bersifat jangka pendek yaitu tidak
berlangsung selamanya
 bersifat restoratif yaitu membantu
memperbaiki homeostatis daerah atau
bagian tubuh

GAS adalah proses adaptasi bersifat umum

atau sistemik.misalnya apabila reaki lokal
tidak dapat diatasi,maka timbul gangguan
sistim atau seluruh tubuh lainya berupa panas
diseluruh tubuh,berkeringat,dll.

Gas terdiri 3 tahap yaitu

1.tahap reaksi merupakan tahap awal dari

proses adaptasi,yaitu tahap dimana individu
siap menghadapi stresor yang akan masuk
kedalam tubuh.tahap ini ditandai dengan
kesiagaan yang ditandai dengan perubahan
fisiologis pengeluaran hormon oleh
hipotalamus yang menyebabkan kelenjar
adrenal mengeluarkan adrenalin ,yang
selanjutnya memacu denyut jantung dan
menyebabkan pernapasan menjadi cepat dan
dangkal,kemudian hipotalamus melepaskan
hormon ACTH(hormon
adrenokortikotropik)yang dapat merangsang
adrenal untuk mengeluarkan kortikoid yang
akan mempengaruhi berbagai fungsi
tubuh.aktifitas hormonal yang ekstensif
tersebut mempersiapkan seseorang untuk
‘’fight or flight”

2.tahap resistensi

pada tahap ini tubuh mulai stabil,tingkat

hormon tekanan darah dan output jantung
kembali kenormal.individu berupaya
beradaptasi dengan stres.jika stres dapat
diselesaikan tubuh akan memperbaiki
kerusakan yang mungkin telah tejadi,namun
jika stresor tidak hilang ia akan memasuki
tingkat ke 3.

3.tahap kelelahan

tahap ini ditandai dengan terjadinya

kelelahan karena tubuh tidak mampu lagi
menanggung stres dan habisnya energi yang
diperluhkan untuk beradaptasi,tubuh tidak
mampu melindungi diri sendiri menghadap
stresor,regulasi fisiologis menurun,dan jika stres
terus berkelanjut dapat menyebabkan kematian.