Motivasi

Disampaikan oleh
Aisyah Maulina Z., SKM, M.Si.
maulinazub@gmail.com
 Pengertian
 Motivasi adalah dorongan yang memulai, menuntun dan
memelihara perilaku yg berorientasi pada tujuan (goal-oriented).
 Dorongan ini bisa saja berupa perilaku dng TUJUAN
SEDERHANA (misal: mengambil segelas air untuk minum); atau
perilaku dng TUJUAN LEBIH KOMPLEKS (misal: mendaftar
kuliah untuk menjadi perawat).
 Dorongan tsb bisa berupa biologis, sosial, emosional atau
kognitif.
 1. Teori Motivasi : Insting

 Perilaku-perilaku manusia terjadi karena sudah diprogram secara alami.

Contoh: perilaku menangis pada bayi. Bayi tidak mempelajari perilaku ini,
namun merupakan bawaan dari lahir.
 William James, membuat daftar insting manusia antara lain attachment
(kelekatan), bermain, rasa malu, kemarahan, ketakutan, merasa malu,
kesopanan dan rasa cinta. Kekurangan teori ini adalah hanya menjelaskan
perilaku yg terjadi tapi tidak dapat menjelaskan alasannya.
 Pada tahun 1920-an, teori ini kurang digunakan lagi oleh ahli psikologi untuk
menjelaskan perilaku. Bbrp ahli masih mempelajarinya untuk memahami
pengaruh genetik dan keturunan pada perilaku manusia.
2. Teori Motivasi Insentif
• Perilaku manusia terjadi karena adanya dorongan dari luar
dirinya; berupa penghargaan/keuntungan atau
hukuman/kerugian. Contoh: karyawan pergi bekerja tiap hari
karena mengharapkan gaji.
• Psikologi behavior sangat mempengaruhi teori ini,
khususnya konsep “OPERANT CONDITIONING” yg
menyatakan bahwa perilaku manusia terbentuk krn adanya
hubungan antara perilaku dan outcomes/dampak. Adanya
penghargaan akan meningkatkan perilaku tsb; sedangkan
hukuman akan menguranginya.
• Manusia secara sengaja akan melakukan perilaku tertentu
dng tujuan mendapatkan penghargaan/keuntungan. Makin
besar persepsi keuntungan yg dipikirkan akan diterimanya,
makin kuat pula motivasi untuk mendapatkan keuntungan
tsb.
 3. Teori Motivasi Drive
• Menurut teori ini, dorongan perilaku manusia berasal dari tekanan dari
dalam diri karena adanya kebutuhan yg tidak terpenuhi. Contoh: kita minum
karena merasa haus; ada kebutuhan cairan dalam tubuh.
• Teori ini sesuai untuk menjelaskan perilaku yg berkaitan dng kompnen
biologis tubuh manusia, misal lapar atau haus. Kekurangan teori ini adalah
perilaku makan dan minum pun tidak selalu terdorong krn kebutuhan
fisiologis semata. Contoh: manusia butuh makan, tetapi tidak hanya saat
merasa lapar; atau memilih jenis makanan dengan cita rasa tertentu.
 4. Teori Motivasi Optimum Arousal
• Dorongan perilaku manusia karena keinginan mengurangi atau
meningkatkan tingkat arousal (kegairahan).
(dengan kata lain, dorongan perilaku manusia untuk memenuhi rasa puas
atau nyaman yg optimal)
• Jika tingkat arousal terlalu rendah, mungkin seseorang akan mendengarkan
lagu riang atau berolahraga. Jika arousal terlalu tinggi, seseorang
kemungkinan besar akan berusaha untuk santai dng membaca buku.
• Menurut teori ini, manusia termotivasi untuk memelihara tingkat arousal ini
 memelihara rasa nyaman. Rasa nyaman bersifat subyektif, tiap orang
mungkin saja berbeda.
 5. Teori Motivasi Humanistik
• Teori berdasarkan pandangan golongan humanistik bahwa manusia
mempunyai alasan yg kuat untuk melakukan suatu perilaku tertentu, bukan
hanya krn insting atau dorongan dari luar atau krn ingin merasa nyaman.
• Hal ini digambarkan oleh Abraham Maslow dalam teori Hirarki Kebutuhan
yg menjelaskan adanya kebutuhan yg berbeda pd tingkatan kehidupan yg
berbeda.
• Pertama, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan biologis berupa
makanan dan tempat tinggal; selanjutnya keamanan, cinta dan
penghargaan. Jika tingkatan-2 yg lebih rendah telah terpenuhi, maka
tigkatan tertinggi motivasi manusia adalah kebutuhan SELF-
ACTUALIZATION (aktualisasi diri).
 5. Teori motivasi humanistik...lanjutan..
• Aktualisasi diri : mengembangkan potensi penuh sbg manusia
• Dikemukakan oleh Abraham Maslow dlm Teori HIRARKI KEBUTUHAN
yaitu:
a) kebutuhan fisiologis  kebutuhan paling kuat/mendasar
b) kebutuhan rasa aman
c) kebutuhan cinta & kepemilikan
d) kebutuhan penghargaan
e) kebutuhan aktualisasi diri
• Menurut teori di atas, kebutuhan manusia harus dipenuhi secara berurutan
dimulai dari kebutuhan fisiologis.
• Kritik thd teori ini: kebutuhan aktualisasi baru muncul jika kebutuhan2 lain
sdh terpenuhi  apakah benar demikian?
Teori Hirarki Kebutuhan
 6. Teori Motivasi Self-determination

• Dorongan perilaku manusia adalah mencapai tujuan yg

ditetapkannya sendiri.
• Dikemukakan oleh Deci & Ryan bahwa manusia ingin merasa
kompeten yaitu merasa yakin dan mampu mencapai tujuan
(motif kompeten)
Contoh : seorang ibu RT ingin dianggap kompeten dlm
menjalankan tugasnya.
 Lanjutan...

• Dari motif kompetensi tersebut muncul :

a) MOTIVASI INTRINSIK : motivasi berdasarkan faktor dr
dlm diri a.l. keingintahuan, tantangan & kesenangan 
manusia berperilaku krn menikmatinya. contoh:
menjadi perawat krn senang menolong orang lain.
b) MOTIVASI EKSTRINSIK : motivasi yg melibatkan
insentif dari luar yaitu penghargaan dan/atau hukuman
contoh: menjadi perawat krn mudah mendapat
pekerjaan
• Seringkali manusia berperilaku krn kedua motivasi tsb
• Motivasi instrinsik merupakan kunci pencapaian suatu tujuan.
 7. Motif sosial

• Dikemukakan oleh David McClelland. Motif sosial berkaitan dng

dorongan manusia unt berhubungan dng manusia lain.
a. Motif berprestasi
b. Motif berafiliasi: menjalin hubungan, pertemanan atau bekerja
sama
c. Motif berkuasa
 Self regulation

• Self regulation : proses saat individu berupaya keras

mengontrol perilakunya untuk mencapai suatu tujuan yg
penting.
• Motivasi berkaitan dng tujuan  daily & life tasks.
• Tujuan dibuat jangka panjang & pendek. Tujuan tercapai jika
tujuan dibuat secara spesifik dng tingkat kesulitan sedang.
Contoh: ingin menjadi sarjana  tujuan jangka pendeknya
IP semester 1 = minimal 3
• Hasil riset : individu yg sukses memonitor & melakukan
evaluasi thd tujuan hidupnya.
 Menghindari godaan

• Delay of gratification : menunda

suatu kesenangan/kebutuhan krn
menginginkan reward yg lebih
besar, yg akan didapatkan
kemudian.
• Kemampuan “delay of gratification”
merupakan salah satu kunci
kesuksesan hidup seseorang