Gizi buruk atau malnutrisi adalah sebuah kondisi serius yang terjadi ketika asupan makanan seseorang tidak sesuai dengan jumlah nutrisi yang dibutuhkan. Gizi buruk juga dapat berarti:
Gizi kurang : tidak cukup mendapatkan nutrisi
Gizi lebih : mendapatkan nutrisi lebih dari yang dibutukan TANDA DAN GEJALA Pucat, kurus, perut cembung, dan kehilangan massa otot pada keempat anggota geraknya
Anak terlihat sering gelisah
Terjadi gangguan pertumbuhan meliputi berat badan dan tinggi badan
Rambutnya menjadi mudah tercabut,
tampak kusam, kering, dan sering terjadi perubahan warna Dapat pula terjadi perubahan pada kulit, kulit menjadi bersisik, terdapat bercak-bercak putih dan merah muda dengan tepi kehitaman
Anak juga akan menderita anemia
akibat kekurangan nutrien seperti zat besi dan vitamin B kompleks. Penyebab
Kondisi jangka panjang yang menyebabkan
kehilangan nafsu makan, sakit, muntah, atau perubahan kebiasaan usus (diare) – termasuk kanker, penyakit hati dan penyakit paru-paru seperti PPOK. Kondisi kesehatan mental seperti depresi atau skizofrenia yang mempengaruhi mood dan keinginan makan. Kondisi yang mengganggu kemampuan untuk mencerna makanan atau menyerap nutrisi seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserati Demensia, yang dapat menyebabkan penderita mengabaikan kesehatan dan lupa makan. Penyakit gangguan makan, seperti anoreksia. Selain karena penyebab-penyebab di atas, malnutrisi juga bisa terjadi ketika tubuh membutuhkan energi yang lebih banyak dari biasanya. Contohnya adalah saat pascaoperasi atau cedera serius seperti luka bakar yang cukup luas, atau ketika tubuh mengalami gerakan involunter (bekerja di luar kesadaran) seperti tremor. pencegahan
Untuk mengatasi gizi buruk atau
kwashiorkor dibutuhkan asupan nutrisi berupa kalori dan protein yang mencukupi. Namun, pemberian nutrisi tersebut harus dilakukan secara bertahap. Faktor risiko
Orang dengan kondisi kesehatan jangka
panjang yang mempengaruhi nafsu makan, berat badan atau seberapa baik nutrisi dapat diserap oleh usus. (Seperti penyakit Crohn) Orang yang sulit menelan Orang yang terisolasi sosial, memiliki mobilitas terbatas atau pendapatan yang rendah Orang yang membutuhkan energi tambahan dengan fibrosis kistik, pulih dari cedera atau luka bakar.
Perawatan
Pengobatan tergantung pada kesehatan
seseorang dan derajat malnutrisi. Saran diet berupa:
Konsumsi makanan yang kaya akan kalori
dan protein Makan cemilan diantara waktu makan Minuman tinggi kalori
Penanganan dirumah bisa dilakukan
dengan mencukupkan kebutuhan gizi seimbang bagi anak. Makanan yang dikonsumsi harus lengkap mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.