Anda di halaman 1dari 13

Disusun oleh:

Agnes Sherliana

Anugrah Gustina

Hellena Elisabeth Hadapasu

Intan Murtasiah

Muhammad Akbar Zidane

Program Dlll keperawatan


Berkala Widya Husada
Jakarta
2019

Pengertian Gizi Buruk


Gizi buruk atau malnutrisi adalah sebuah
kondisi serius yang terjadi ketika asupan
makanan seseorang tidak sesuai dengan jumlah
nutrisi yang dibutuhkan. Gizi buruk juga dapat
berarti:

 Gizi kurang : tidak cukup mendapatkan nutrisi


 Gizi lebih : mendapatkan nutrisi lebih dari
yang dibutukan
TANDA DAN GEJALA
 Pucat, kurus, perut cembung, dan
kehilangan massa otot pada keempat
anggota geraknya

 Anak terlihat sering gelisah


 Terjadi gangguan pertumbuhan
meliputi berat badan dan tinggi badan

 Rambutnya menjadi mudah tercabut,


tampak kusam, kering, dan sering
terjadi perubahan warna
 Dapat pula terjadi perubahan pada
kulit, kulit menjadi bersisik, terdapat
bercak-bercak putih dan merah muda
dengan tepi kehitaman

 Anak juga akan menderita anemia


akibat kekurangan nutrien seperti zat
besi dan vitamin B kompleks.
Penyebab

 Kondisi jangka panjang yang menyebabkan


kehilangan nafsu makan, sakit, muntah, atau
perubahan kebiasaan usus (diare) – termasuk
kanker, penyakit hati dan penyakit paru-paru
seperti PPOK.
 Kondisi kesehatan mental seperti depresi atau
skizofrenia yang mempengaruhi mood dan
keinginan makan.
 Kondisi yang mengganggu kemampuan untuk
mencerna makanan atau menyerap nutrisi seperti
penyakit Crohn atau kolitis ulserati
 Demensia, yang dapat menyebabkan penderita
mengabaikan kesehatan dan lupa makan.
 Penyakit gangguan makan, seperti anoreksia.
Selain karena penyebab-penyebab di atas,
malnutrisi juga bisa terjadi ketika tubuh
membutuhkan energi yang lebih banyak
dari biasanya. Contohnya adalah saat
pascaoperasi atau cedera serius seperti
luka bakar yang cukup luas, atau ketika
tubuh mengalami gerakan involunter
(bekerja di luar kesadaran) seperti
tremor.
pencegahan

Untuk mengatasi gizi buruk atau


kwashiorkor dibutuhkan asupan nutrisi
berupa kalori dan protein yang mencukupi.
Namun, pemberian nutrisi tersebut harus
dilakukan secara bertahap.
Faktor risiko

Orang dengan kondisi kesehatan jangka


panjang yang mempengaruhi nafsu makan,
berat badan atau seberapa baik nutrisi dapat
diserap oleh usus. (Seperti penyakit Crohn)
Orang yang sulit menelan
Orang yang terisolasi sosial, memiliki
mobilitas terbatas atau pendapatan yang
rendah
Orang yang membutuhkan energi tambahan
dengan fibrosis kistik, pulih dari cedera atau
luka bakar.

Perawatan

Pengobatan tergantung pada kesehatan


seseorang dan derajat malnutrisi. Saran diet
berupa:

 Konsumsi makanan yang kaya akan kalori


dan protein
 Makan cemilan diantara waktu makan
 Minuman tinggi kalori

Penanganan dirumah bisa dilakukan


dengan mencukupkan kebutuhan gizi
seimbang bagi anak. Makanan yang
dikonsumsi harus lengkap mengandung
karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan
mineral.

Anda mungkin juga menyukai