protein yang cukup untuk memenuhi kebutuhan, kecuali yang membatasi asupan
pertumbuhan yang cepat, kalsium untuk pertumbuhan tulang, zat besi untuk
perluasan masa otot dan volume darah seng untuk pertumbuhan jaringan tulang
vitamin, dan air. Apabila kebutuhan tersebut tidak atau kurangterpenuhi, maka
2008).
Nutrisi merupakan elemen penting untuk proses dan fungsi tubuh. Eman
kategori zat makanan adalah air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan
proses metabolisme dan keseimbangan asam basa (Potter dan Perry, 2005).
1. Pengetahuan
gizi.
2. Prasangka
Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan bergizi tinggi dapat
3. Kebiasaan
larangan makan pisang dan papaya bagi para gadis remaja. Padahal, makanan
tersebut merupakan sumber vitamin yang sangat baik. Ada pula larangan
cacingan, padahal ikan merupakan sumber protein sangat baik bagi anakanak.
4. Kesukaan
berdampak buruk bagi kesehatan mereka jika dikonsumsi terlalu seiring dan
5. Ekonomi
perekonomian rendah.
keadaan tidak berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat
Tanda klinis :
c. Lingkar kuit trisep lengan tengah kurang dari 60% ukuran standar.
Kemungkinan Penyebab :
2. Kelebihan Nutrisi
Tanda Klinis :
Kemungkinan penyebab :
3. Obesitas
dari 20% berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi kebutuhan
penggunaan kalori.
4. Malnutrisi
pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi
yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gejala umumnya adalah berat
badan rendah dengan asupan makanan yang cukup atau asupan kurang dari
kebutuhan tubuh, adanya kelemahan otot dan penurunan energy, pucat pada
5. Diabetes meletus
6. Hipertensi
oleh adanya peningkatan koesterol darah dan merokok. Saat ini gangguan ini
ssangat sering dialami karena adaaya perilaku atau gaya hidup yang tidak
8. Kanker
9. Anoreksia Nervosa
Merupakan ukuran dari gambaran berat badan seseorang dengan tinggi badan.
BMI dihubungkan dengan total lemak dalam tubuh dan sebagai panduan
BB (Kg)
TB (M) 𝑎𝑡𝑎𝑢
BB (pon) x 704, 5
TB (inci)2
Merupakan perhitungan berat badan optimal dalam fungsi tubuh yang sehat.
Berat badan ideal adalah jumlah tinggi tubuh sentimeter dikurangi dengan
mengenai pasien dari beberapa sumber. Skrining nutrisi, bersama dengan riwayat
1. Skrining nutrisi
Memeriksa nilai-nilai
b. Penurunan berat badan yang tidak disengaja (lebih dari 5% dalam 30 hari
atau 10% dalam 180 hari).
c. Nilai laboratorium.
d. Integritas kulit.
e. Nafsu makan.
f. Makanan.
h. Riwayat medis.
i. Status fungsional.
2. Skrining Kesehatan
e. Status fungsional.
Memeriksa nilai-nilai
1. Riyawat medis.
data dikumpul secara sistematis guna menentukan status kesehatan klien saat ini,
psikologis, social, dan spiritual klien. Tujuan dari pengkajian menetapkan data
1. Riwayat Makanan
2. Kemampuan makan
Beberapa hal yang perlu dikaji dalam hal kemampuan makan, antara lain
lain.
Aspek lain yang sangat penting dalam pengkajian nutrisi adalah penentuan
5. Tingkat aktivitas.
6. Pengonsumsian obat.
7. Pemampilan fisik
Penampilan fisik dapat dilihat dari hasil pemeriksaan fisik terhadap, aspekaspek berikut: rambut yang
sehat berciri mengkilat, kuat, tidak kering, dan
tidak mengalami kebotakan bukan karena factor usia; daerah di atas kedua
pipi dan bawah kedua mata tidak berwarna gelap; mata cerah dan tidak ada
rasa sakit atau penonjolan pembuluh darah; daerah bibir tidak kering, pecahpecah, ataupun
pembengkakan; lidah berwarna merah gelap, tidak berwarna
merah terang, dan tidak ada luka pada permukaannya; gusi tidak bengkak,
tidak udah berdarah, dan gusi yang mengelilingi gigi haruscrapat serta erat
tidak tertarik kebawah sampai bawah perukaan gigi; gigi tidak perlubang dan
tidak berwarna; kulit tubuh halus, tidak bersisik, tidak timbul bercak
kemerahan, atau tidak terjadi perdarahan yang berlebihan; kuku jari kuat dan
8. Pengukuran Antropometrik
Pengukursn ini meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar
lengan.
Tinggi dan berat badan orang dewasa sering dibandingkan dengan bermacammacam peta untuk dirinya,
pada umumnya, berat badan pria lebih darri berat
Seseorang dengan presentase bagian tubuh yang besar dan jaringan otot yang
banyak akan terlihat gemuk (over weight). Metode khusus yang sering
digunakan untuk mengukur besar tubuh seseorang adalah area kulit yang
berada diatas otot trisep. Pada umumnya, wanita mempunysi lipatan kulit
yang lebih tebal di daerah ini. Ini disebabkan banyaknya jaringan subkutan
9. Laboratorium
dan lain-lain.
2. Analisa Data
membandingkan pola ini dengan kesehatan yang normal dan menarik konklusi
memeriksa kelompok data terdiri atas batas karakteristik. Fungsi analisa data
adalah perawat yag mengumpulkan data diperoleh dari pasien atau dari sumber
lain, sehingga data yang diperoleh dapat dijadikan pengambilan keputusan untuk
Tipe data :
a. Data Subjektif
Data yang di dapat dari klien sebagai suatu pendapat klien tentang masalah
kesehatan atau kejadian informasi tersebut tidak bisa ditentukan oleh perawat.
ketidaknyamanan fisik, kecemasan dan sters mental (Potter & Perry, 2005).
b. Data Objektif
Data yang di dapat dari observasi dan pengukuran data dapat di peroleh dari
darah, berat badan dan tingkat kesadaran (Potter & Perry, 2005).
3. Rumusan Masalah
4. Perencanaan
masalah yang sedang di alami klien. Perencanaan ini merupakan suatu petunjuk
akan dilakkuan kepada klien sesuai dengan kebutuhan berdasarkkan diagnosa keperawatan