Anda di halaman 1dari 19

Modul Training ErMapper

TUTORIAL
SOFTWAE ER MAPPER 6.X

Pada bagian ini akan diuraikan secara sistematis penggunaan Software ER Mapper
Ver. 6.x yang lebih mengutamakan penggunaan perangkat lunak tersebut pada
Pengolahan Citra Satelit untuk Pemetaan Lingkungan Pesisir yang meliputi
bagian daratan dan lautan yang masih terpengaruh antara kedua bentang lahan
tersebut.

I. Mengaktifkan Software ER Mapper Ver. 6X

- Dari windows 95 atau Windows 98/NT/2000 non aktifkan/tutup semua program


lain yang tampil dan non aktifkan pula program screen saver agar tidak
mengganggu jalannya proses kerja yang akan dilakukan.

- Dari menu Start pilih Programs kemudian pilih ER Mapper 6.X, maka akan
muncul gambar sebagai berikut :

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

- Pilih Run ER Mapper in Evaluation Mode bila kita belum memiliki License
Permanen pada Software tersebut. Wizard tersebut tidak akan muncul bila
License permanent ER Mapper telah dimiliki pada komputer yang
bersangkutan.

Menu Tittle
Bar Bar
Tombol/icon

Toolbars

- Atau dari dekstop komputer dapat dicari shortcut icon seperti gambar dibawah
ini, lalu click dua kali, sehingga juga akan muncul menu seperti di atas.

ER Mapper
ER MAPPER 6.2.lnk
6.X

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

Gambar: Skematik tool pengolahan citra satelit menggunakan software ER


Mapper Ver 6.2.
MENGIMPOR DATA

Fasilitas Import dan Export data digital citra satelit maupun vector sangat penting artinya dalam pengolahan data
tersebut selanjutnya. Fasilitas import data yang dimiliki ER Mapper ver 6.x sangat lengkap untuk berbagai format data.
ER Mapper mempunyai banyak fasilitas impor data atau citra satelit antara lain data raster data format ERDAS LAN,
yang dapat diimport dan dibaca pada ER Mapper, dengan urutan langkah sebagai berikut :

- Dari menu bar pilihan Utilities yang akan menampilkan berbagai jenis data
yang dapat diimpor dengan ER. Mapper.

- Untuk mengkonversi dari format ERDAS LAN, pilih Import Image formats
kemudian pilih ERDAS 7.5 HEAD74

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

Klik Import, akan keluar tampilan sebagai berikut :

Informasi yang perlu


dilengkapi dalam
Import Data

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

- Klik Import File/Drive Name untuk memilih file yang akan diimport, dengan
mengklik Akan muncul kotak dialog baru yaitu kotak Input File
Selection.

Kemudian pilih direktori yang berisikan file yang akan diimport sebagai contoh
D:\Coastal_Environment\122064.lan, gambar Menunjukkan direktori
sehingga harus di klik dua kali untuk membukanya,
Sedangkan gambar menunjukkan suatu file, sehingga file 122064.lan
akan terlihat seperti 122064.lan pada kotak dialog tersebut.

- File yang akan diimport juga dapat langsung diambil dari CD-ROM, sehingga
tidak perlu file tersebut dicopy terlebih dahulu ke hard disk tetapi input file
langsung dari direktori CD-ROM.

- Klik Output Dataset Name untuk menempatkan dataset hasil impor, dengan
mengklik akan muncul kotak dialog Input File Selection. Kemudian
pilih direktori yang akan diisikan nama file baru (mencari direktori dapat
menggunakan tanda panah) sebagai contoh C:\Coastal_Environment,
kemudian ketikan nam file baru misalnya 122064.ers, (catatan penulisan
extension.ers setelah nama file dapat tidak ditulis karena ER Mapper akan
otomatis memberi tambahan .ers setelah nama file).

- Pilih Geodetic Datum dan Map Projection jika data yang diimport sudah
sesuai dengan posisi koordinat dan datum format data aslinya. Jika data yang
diimport adalah data asli maka set Geodetic Projection dengan RAW dan Map
Projection dengan RAW.
- Klik OK

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

MENAMPILKAN CITRA PADA MONITOR

- Dari menu bar pilih File / New untuk membuat tampilan kosong atau klik
- Dari menu bar pilih View / Algorithm, atau dari toolbar klik
untuk menampilakan isi dari algorithm dari Window atau tampilan yang dibuat
sebelumnya.
- Akan muncul tampilan kotak Algorithm dan kotak Window baru sebagai
berikut :

- Pada kotak window image ada tulisan

Pada kotak tersebut belum ada image karena belum ada file image yang
dimasukkan Tanda *** menunjukkan window/kotak tersebut sedang aktif atau
sedang dipilih, angka 3 menunjukkan bahwa kotak window tersebut adalah
kotak pertama yang dibuka, angka ini akan bertambah sebanyak jumlah kotak

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

window yang dibuka sehingga bila kita membuka kotak ke 15 maka akan
muncul angka 15 pada tampilan tersebut. Tulisan Algorithm Not Yet Saved
berarti tampilan window yang kita buka belum disimpan dalam file algoritma
(.alg).

- Dari menu Algorithm pada gambar diatas klik dibawah kata No Dataset
untuk meload data yang akan ditampilkan.

- Akan keluar tampilan baru, kotak Raster Dataset

- Kemudian pilih Data yang akan ditampilkan


berarti kita memilih file yang di highlight dan kotak Raster Dataset akan
menutup. .berarti kita memilih file yang di higlight dan kotak
Raster dataset tidak akan menutup. Kalimat This Layer Only yang mengikuti
kata OK dan Apply menunjukkan bahwa perintah tersebuut hanya berpengaruh
pada layer yang dipilih saja tetapi tidak untuk semua layer.

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

adalah perintah untuk memperlihatkan informasi dari file dataset

yang akan kita pilih.

- Bila data tersebut adalah data asli, maka sel size x dan y akan bernilai 1 meters.
Nilai ini harus kita ubah terlebih dahulu sesuai dengan resolusi spasial Landsat-
TM yaitu 30 meters, yaitu dengan mengklik
Kemudian akan tampil :

- Kemudian klik akan muncul kotak baru

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

- Kemudian klik akan muncul kotak baru

- Isilah nilai 30 pada pilihan X Dimension dan Y dimension seperti contoh


diatas, lalu klik OK.

- Klik Yes bila ada pernyataan Save changes before closing editor ?

- Nilai cell size x dan y akan berubah menjadi 30 meters, kemudian klik Cancel

- Setelah data file kita pilih, kemudian kita menentukan layer apa yang akan
menampilkan data tersebut. Bila sudah terpilih, maka nama file akan terlihat
pada kota Algorithm.

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

- m e n u n j u k k a n
(contoh diatas menunjukan band 1 sebagai layer terpilih). Dengan mengklik
tombol panah kebawah disamping tulisan B1 : Band 1 maka akan tampak
seluruh layer yang ada pada file tersebut (dalam hal iini adalah 7 band dari
Landsat-TM)seperti contoh diatas.

- Set jenis layer yang akan digunakan untuk menampilkan data yang telah diload,
beberapa pilihan layer yang disediakan adalah Pseudo, Red, Green, Blue,
Intensity, Height, dan lain-lain. Untuk mengetahui jenis layer dapat dengan
mengklik kanan pada kalimat Pseudo Layer.

- Tanda  menunjukan jenis layer yang dipilih.

- Untuk menampilkan kombinasi kanal 542 misalnya, maka buat 3 layer yaitu
Red, Green, dan Blue.

- Untuk menampilkan hasil klasifikasi, maka dibuat layer Class Display.

- Untuk menampilkan Pseudo Color, maka dibuat layer Pseudo

Catatan :
- Untuk mengganti jenis layer klik kanan pada layer yang akan diganti.

- Untuk mengduplikasi layer klik Duplicate atau copy


layer kemudian paste layer

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

- Untuk menghilangkan layer klik cut layer

- Untuk menonaktifkan layer, klik kanan kemudian pilih Turn Off atau klik

- Gambar dan untuk menaikkan dan menurunkan layer


setingkat.

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

MENYIMPAN DAN MEMBUKA ALGORITMA

Algoritma adalah bangunan dasar dalam ER Mapper Algoritma menyimpan semua informasi
yang diperlukan untuk menampilkan data sebagai suatu citra. Informasi yang
disimpan dalam sebuah algoritma meliputi sumber data, warna-warna yang
digunakan untuk tampilan, tahapan-tahapan pengolahan data secara detail.
Algoritma adalah suatu konsep yang revolusioner yang memisahkan data dari
pengolahan data. Semua integrasi data, pilihan-pilihan pengolahan data lainnya
terdapat dalam file-file algoritma. Semua ini dibuat dan diedit oleh ER Mapper,
dimana ER Mapper mengandung berbagai jenis algoritma pengolahan data.

– Untuk menyimpan algoritma hasil, dari menu bar pilih File, kemudian pilih
Save As, tulis nama algoritma hasil, atau dengan mengklik Save
Algoritma untuk langsung mensave algoritma atau klik Save
Algoritma As bila ingin memberi nama baru bagi algoritma yang sudah ada.

– Misalnya disimpan dengan nama rgb542.alg.


– Untuk membuka algoritma, dari menu bar pilih File, kemudian pilih Open,
pilih nama algoritma yang akan ditampilkan.

– Pada kota image akan muncul gambar dengan tulisan


diatasnya. Kalimat rgb542 menandakan file algoritma yang
sedang dibuka adalah rgb542.alg. sedangkan tanda lain telah dijelaskan

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

PENAJAMAN CITRA
(IMAGE ENHANCEMENT)

Penajaman citra merupakan bagian dasar yang penting dalam pengolahan


citra digital penginderaan jauh satelit. Uraian lebih detil mengenai hal
tersebut di atas di sajikan pada bagian di bawah ini.

1. PENAJAMAN CITRA (ENHANCEMENT)

Penajaman citra dapat didefinisikan sebagai pemilihan manipulasi kontras


kenampakan suatu citra sehingga informasi tersebut dapat lebih mudah
diinterpretasikan untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh seperti
gambar 1. dibawah ini terlihat kabur karena adanya hamburan (scaterring)
dari cahaya matahari oleh pengaruh atmosfer yang terekam sensor satelit.
Efek ini juga dapat menurunkan kekontrasan citra, akibatnya pada gambar
1, kenampakan penutupan lahannya sulit dibedakan.

Setelah dilakukan proses penajaman pada citra tersebut maka perbedaan


kontras secara visual dapat terlihat pada gambar 2.

Dapat dikatakan bahwa suatu metode penajaman citra tidak dapat


digunakan untuk berbagai macam kepentingan atau suatu teknik
penajaman hanya cocok untuk interpretasi tertentu, sebagai contoh
penajaman citra untuk daerah perairan akan berbeda dengan model
penajaman obyek yang ada di daratan. Namun demikian ada beberapa
ketentuan umum yang dapat dipertimbangkan dalam pemilihan panajaman

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

citra, meskipun apabila ditinjau kembali ke definisi di atas ada pembedaan


yang sangat subyektif sifatnya.

Gambar1 dan 2: Citra satelit Landsat 7 ETM+RGB 321 sebelum (kiri) dan
sesudah (kanan) dilakukan penajaman kontras dengan
menggunakan model penajamn linier stretching, daerah
Pulau Sumbawa bagian selatan.

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

Dalam hal ini kita dapat membedakan beberapa teknik penajaman citra,
seperti di bawah ini :

1. Penajaman kontras
2. komposit warna (Color Composit )
3. Penapisan (filtering)

1.1 Penajamaman kontras

Sensor yang digunakan dalam sistem penginderaan jauh telah di desain


untuk dapat menangkap radiasi baik tingkat yang rendah maupun yang
tinggi. Radiasi tersebut direkam dalam bentuk nilai spectral yang
ditampilkan dalam bentuk rona dan warna pada layer monitor komputer.

Penajaman kontras merupakan teknik modifikasi citra yang digunakan


untuk mengubah nilai spectral citra asli menjadi citra baru, sehingga
kekontrasan antar obyek menjadi lebih tinggi (kontras).

Berbagai modifikasi kontras dapat dilakukan secara digital untuk


meningkatkan beda kontras antara nilai spectral yang menggambarkan
obyek tertentu sesuai dengan keperluannya. Ada beberapa cara untuk
dapat melakukan peningkatan kekontrasan citra, seperti di bawah ini :
a. Linear Contrast stretching
b. Histogram Equalization

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

c. Gaussian Strech

1.1.1. Linear Contrast strech


Secara sederhana teknik Linear Contrast Strech dapat dijelaskan sebagai
perenggangan dari nilai pixel yang dinyatakan dalam Digital Number (DN)
minimum sampai dengan maksimum dengan nilai 0 – 255. Teknik linear
contrast strech tersebut secara grafis dapat digambarkan dalam Look Up
Table (LUT)

1.1.2. Histogram Equalization


Histogram Equalization dengan menggunakan histogram citra sebagai
dasar untuk mentransformasikan nilai pixel dari DN minimum dan DN
maksimum menjadi skala penuh 0 – 255.

1.1.3. Gaussian Strech


Cara ini menggunakan konsep distribusi normal Gauss untuk
mentransformasikan skala nilai pixel DN minmum – DN maksimum
menjadi skala penuh 0 –255, dengan memperhatikan histogram citra.

1.2 Komposit Warna (Color Composite)


Setiap saluran (band) pada citra satelit memiliki keunggulan dalam
menonjolkan fenomena tertentu pada permukaan lahan. Citra
Komposit merupakan citra baru hasil penggabungan beberapa
saluran yang di tampilkan secara serentak pada layer monitor.
Modifikasi warna dan masukan saluran (band) yang digunakan dapat
membantu dalam penyajian fenomena permukaan bumi yang lebih
interpretative.

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

1.3 Penapisan (filtering)


Penapisan atau Filtering merupakan teknik penonjolan sekaligus menghilangkan
variasi spectral tertentu, sehingga menghasilkan citra baru yang ekspresif dalam
menonjolkan pola-pola tertentu, seperti kelurusan atau planimetris obyek dan
pengelompokan obyek.

Teknik Penajaman Citra, Pembuatan Citra Komposit


dan Filtering

2.1 Penajaman Citra


Menampilkan jendela Citra dan jendela Algorithm

Melalui Menu View, pilih Algorithm…Jendela Citra baru dan jendela Algorithm
akan ditampilkan. Catatan: Jendela Algorithm menampilkan satu layer
Pseudocolor (berlabel “Pseudo Layer”) dibagian kiri jendela dialog, panah merah
menunjukkan layer dalam keadaan aktif.a Citra baru dan jendela Algorithm akan
ditampilkan.

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat
Modul Training ErMapper

PT. Waindo SpecTerra


Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV Lantai 5 Suite 522-523
Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat

Anda mungkin juga menyukai