Anda di halaman 1dari 12

Vinka Aprilla P (15117014) GD3205-PENGINDERAAN JAUH TUGAS KE-4

MODUL 04_IMAGE ENHANCEMENT


Tanggal Praktikum: Jumat, 21 Februari 2020

1. Pendahuluan
1.1 Tujuan
Tujuan dilakukannya praktikum modul 04 ini adalah :
a. Melakukan peningkatan kontras pada citra secara statistik dengan image stretching
b. Melakukan peningkatan ketajaman citra dengan menggunakan image sharpening
c. Meminimalisir noise pada citra dengan image filtering
1.2 Ringkasan Materi
Citra merupakan suatu representasi, kemiripan atau imitasi dari suatu obyek
atau benda yang merupakan kombinasi antara titik, garis, bidang dan warna untuk
menciptakan suatu imitasi dari suatu obyek. Citra yang dikenal dalam komputer adalah
citra dalam format digital salah satunya adalah citra yang diperoleh dari penginderaan
jauh (remote sensing).
Penginderaan jauh (remote sensing) adalah pengamatan muka bumi yang
dilakukan dari ruang angkasa dengan menggunakan gelombang elektromaknetik tanpa
menyentuh langsung objek yang diamati. Saat ini penginderaan jauh sangat sering
digunakan karena citra dapat dibuat secara cepat meskipun berada pada daerah yang
sulit ditempuh melalui daratan sehingga sangat di perlukan untuk pemetaan daerah
bencana dan citra yang dihasilkan menggambarkan objek di permukaan bumi dengan
wujud dan letak objek yang mirip dengan objek yang sebenarnya. Citra penginderaan
jauh juga dapat menggambarkan objek yang berada di dalam tanah ataupun objek yang
berada di dasar laut yang mencapai kedalaman tertentu sehingga dapat dilakukan
pengenalan objeknya.
Pengolahan citra yang dapat dilakukan oleh komputer terdiri dari beberapa
jenis. Perbaikan kualitas citra (image enhancement) merupakan salah satu bidang yang
cukup populer. Penerapan image enhancement dapat memperbaiki kualitas citra yang
awalnya kabur atau tidak sesuai dengan keinginan pemiliknya menjadi lebih baik. Salah
satu metode image enhancement yang dapat digunakan adalah image stretching.
Pemanfaatan metode image stretching dapat memperbaiki kualitas citra yang kurang
baik dengan meningkatkan nilai kontras dari citra digital tersebut, melalui proses
peningkatan gray level.

Kelas 01 Page 1
Vinka Aprilla P (15117014) GD3205-PENGINDERAAN JAUH TUGAS KE-4

Kontras menyatakan sebaran terang (lightness) dan gelap (darkness) di dalam


sebuah gambar. Citra dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori kontras,yaitu citra
kontras-rendah (low contrast), citra kontras-bagus (good contrast atau normal contrast)
dan citra kontras-tinggi (high contrast). Ketiga kategori ini umumnya dibedakan secara
intuitif.

Citra kontras-rendah dicirikan dengan sebagian besar komposisi citranya adalah


terang atau sebagian besar gelap. Citra dengan kontras-rendah dapat diperbaiki
kualitasnya dengan operasi peregangan kontras. Melalui operasi ini, nilai-nilai keabuan
pixel akan merentang dari 0 sampai 255 (pada citra 8 bit), dengan kata lain seluruh nilai
keabuan pixel terpakai secara merata. Citra kontras-bagus memperlihatkan jangkauan
nilai keabuan yang lebar tanpa ada suatu nilai keabuan yang mendominasi.

Selain image stretching terdapat dua tahapan lain dari image enchanement yakni
image sharpening yang merupakan metode untuk menggabungkan keunggulan dari
data original citra satelit moda pankromatik berupa tingginya resolusi spasial dengan
keunggulan dari data original citra satelit dalam moda multispektral berupa banyaknya
band yang tersemat, sehingga nantinya didapatkan satu tampilan data citra satelit
dengan resolusi spasial sesuai dengan yang dipunyai data original citra satelit dalam
moda pankromatik serta mempunyai jumlah band yang sesuai dengan banyaknya
jumlah band yang dimiliki data original citra satelit dalam moda multispektral.image
filtering yang bertujuan untuk memanipulasi digital number sebagai cara mereduksi
efek noise yang terdapat pada gambar. Serta tahapan terakhirnya adalah image filtering
yang digunakan untuk memanipulasi digital number sebagai cara untuk mereduksi efek
noise dari gambar.

Kelas 01 Page 2
Vinka Aprilla P (15117014) GD3205-PENGINDERAAN JAUH TUGAS KE-4

2. Pembahasan
2.1 Tahapan Pengerjaan
a. Buka software ENVI 5.3 yang telah di-instal pada perangkat yang digunakan

b. Masukkan foto citra yang telah dikoreksi geomterik dan atmosferik (FLAASH) pada
praktikum sebelumnya

c. Ketik statistic pada toolbox search untuk melihat histogram data yang digunakan
dalam menentukan rentang digital number

Kelas 01 Page 3
Vinka Aprilla P (15117014) GD3205-PENGINDERAAN JAUH TUGAS KE-4

d. Ketik stretch dalam Toolbox untuk melakukan image stretching kemudian pilih foto
yang telah dikoreksi geometrik kemudian klik OK.

e. Pilih rentang digital number (dalam kasus ini dipilih rentang -30000 s/d 30000)
dengan stretch type Linear

Kelas 01 Page 4
Vinka Aprilla P (15117014) GD3205-PENGINDERAAN JAUH TUGAS KE-4

f. Image stretching dengan stretch type Linear dapat dilakukan pula dengan klik fitur
yang ada pada Toolbar, praktikan menggunakan Linear 2%

g. Dengan cara yang sama lakukan pula untuk stretch type Gaussian

h. Tahap selanjutnya adalah melakukan image sharpening dengan mengetik


sharpening pada Toolbox Search kemudian pilih Gram-Schmidt Pan Sharpening,
pilih foto resolusi rendah (foto yang telah dikoreksi) dan foto resolusi tinggi (foto
citra B8)

Kelas 01 Page 5
Vinka Aprilla P (15117014) GD3205-PENGINDERAAN JAUH TUGAS KE-4

i. Klik OK dan akan muncul window Pan Sharpening Parameters, pilih sensor
landsat8_oli dengan tipe resampling Bilinear serta pilih lokasi penyimpanan file
dengan memberikan nama file. Setelah selesai klik OK.

j. Akan muncul hasil pankromatik (foto citra dengan resolusi spasial 15 meter) yang
bertampalan dengan foto resolusi rendah yang telah dikoreksi geometerik.

Kelas 01 Page 6
Vinka Aprilla P (15117014) GD3205-PENGINDERAAN JAUH TUGAS KE-4

k. Lakukan hal yang sama untuk proses sharpening dengan menggunakan tipe yang
berbeda (nearest neighbour)

l. Jika tahapan tersebut telah selesai maka selanjutnya akan dilakukan image filtering
dengan mengetik Convolutions and Morphology pada Toolbox Search kemudian
akan muncul window baru dan ubah nilai matriks Kemel seperti pada gambar
dibawah

Kelas 01 Page 7
Vinka Aprilla P (15117014) GD3205-PENGINDERAAN JAUH TUGAS KE-4

m. Akan diperoleh hasil seperti berikut

n. Pada window Convolution and Morphology pilih fitur convolutions kemudian pilih
tipe Laplacian, akan dihasilkan citra seperti gambar di bawah

Kelas 01 Page 8
Vinka Aprilla P (15117014) GD3205-PENGINDERAAN JAUH TUGAS KE-4

o. Dengan langkah yang sama pilih tipe Convolutins yang berbeda yakni Sobel

2.2 Hasil dan Analisis


2.2.1 Hasil
• Image Stretching

Citra hasil image stretching


Citra hasil Koreksi FLAASH Citra hasil image stretching
Gaussian
Linear

Kelas 01 Page 9
Vinka Aprilla P (15117014) GD3205-PENGINDERAAN JAUH TUGAS KE-4

• Image Sharpening

Citra hasil Koreksi FLAASH Citra hasil image sharpening Citra hasil image sharpening
Bilinear Nearest Neighbour
• Image Filtering

Citra hasil Koreksi FLAASH Citra hasil image filtering Citra hasil image filtering
Laplacian Sobel

2.2.2 Analisis
Praktikum yang dilakukan kali ini merupakan sebuah cara untuk
memperbaiki data citra yang terdiri dari 3 bagian yakni image stretching, image
sharpening dan image filtering. Dalam tahapan image stretching dilakukan
peningkatan kontras citra dengen perenggangan derajat keabuan citra itu
sendiri. Tahapan ini dilakuakn dengan dua metode yakni Linear dan Gaussian,
terlihat bahwa hasil yang diperoleh cenderung sama dikarenakan nilai rentang
digital number pada citra sama sehinga distribusi nilai digital number-nya sama,
namun hasil metode Gaussian memiliki kecerahan yang merata.
Kelas 01 Page 10
Vinka Aprilla P (15117014) GD3205-PENGINDERAAN JAUH TUGAS KE-4

Proses yang kedua adalah image sharpening yang merupakan tahap


penajaman citra. Penajaman ini dilakukan dengan menggunakan data citra
multispectral dan citra pankromatik yang telah terkoreksi radiometrik dan
atmosferik. Tools yang digunakan adalah Gram-Schmidt Pan Sharpening.
Metode yang digunakan yaitu Bilinear dan Nearest Neighbour. Pada bilinear
sharpen, hasil visual citranya lebih terang dengan ketajaman ditiap kategorinya
(vegetasi, urban, dan badan air). Sedangkan untuk Nearest Neighbour, visual
yang dihasilkan sedikit lebih terang dari Bilinear.
Tahapan yang terakhir adalah image filtering dimana terjadi minimalisir
noise yang terekam sensor saat pengambilan data citra. Metode yang digunakan
oleh praktikan adalah Laplacian dan Sobel yang terdapat pada Convolution and
Morphology. Dari hasil yang diperoleh menggunakan kedua filter tersebut,
filter sobel terlihat lebih kontras, badan air dan vegetasinya terlihat lebih gelap
dan urban perumahan lebih terang.

Kelas 01 Page 11
Vinka Aprilla P (15117014) GD3205-PENGINDERAAN JAUH TUGAS KE-4

3. Penutup
3.1 Kesimpulan
a. Ditambilkan hasil peningkatan kontras citra menggunakan image stretching
b. Ditambilkan hasil peningkatan kontras citra menggunakan image sharpening
c. Noise yang terekam pada citra telah diminimalisir menggunakan image filtering
yang ditampilkan pada bagian hasil
3.2 Saran dan Kritik Praktikum
Praktikum berjalan lancar tapi kadang asisten terlalu cepat sehingga ada
praktikan yang tertinggal selain itu ruangan praktikum yang besar membuat suara
asisten bergema dan kurang jelas. Saran kalua bisa mencari ruangan yang lain tapi jika
tidak memungkinkan semoga penyampaian saat praktikum bisa lebih baik.

Daftar Referensi
Darlina, Seprila Putri. Bandi Sasmito, Bambang Darmo Yuwono. Analisis Fenomena
Urban Heat Island serta Mitigasinya (Studi Kasus : Kota Semarang). Semarang
Jurnal Undip. Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik. Universitas
Diponegoro.
http://eprints.undip.ac.id/42756/3/BAB_II.pdf
http://sinasinderaja.lapan.go.id/files/prosiding/2014/bukuprosiding_762.pdf
lmjaelani. 2013. Kalibrasi Radiometrik: Mengubah Digital Number (DN) ke Radiance
dan/atau Reflectance.

Kelas 01 Page 12

Anda mungkin juga menyukai