Oleh :
Eka Meiliyen Dharma Sara G1A014008
Efajriani Tri Mareta G1A014010
Rezki Oksaputri G1A014018
Olivia Safitri G1A014046
Popo Sulistio G1A014050
Dosen Pengampu :
Endina Putri Purwandari, S.T., M.Kom
Ernawati, S.T., M.Cs
Kelompok 2 (Restorasi)
1. Dari metode deteksi tepi yang ada pada proses segmentasi citra, yang mana yang
memberikan nilai terbaik dalam segmentasi citra?
Jawab :
Metode deteksi tepi pada segmentasi citra yang memberikan nilai terbaik adalah dengan
menggunakan detector tepi Canny. Hal tersebut dikarenakan detector tepi canny
menghasilkan nilai MSE lebih kecil dan PSNR lebih besar dari detector tepi lainnya.
Dimana semakin kecil nilai MSE dan semakin besar PSNR pada pendeteksian tepi
menghasilkan nilai yang semakin baik.
2. Jika citra yang akan disegmentasi adalah luas lahan, bentang alam dan perumahan,
baiknya metode segmentasi seperti apa yang digunakan?
Jawab :
Untuk kasus luas lahan, bentang alam dan perumahan dapat dilakukan dengan banyak
tahap dan menggabungkan beberapa metode untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Diantaranya pada citra inputan (biasanya memanfaatkan citra satelit maupun foto dari
udara) akan diterapkan deteksi tepi terlebih dahulu, untuk meningkatkan penampakan
garis batas objek pada citra. Selanjutnya dapat diterapkan metode segmentasi split dan
merge region yang membagi citra menjadi sekumpulan region acak yang disjoin
kemudian menggabungkan atau membaginya kembali. Metode tersebut akan membagi
gambar menjadi lebih kecil dan lebih kecil sampai semua daerah individu koheren dan
menghasilkan koheren yang lebih besar dari pembagian gambar menjadi beberapa
region. Sehingga tiap tiap region dapat dimanfaatkan dalam penghitungan luasnya.
Dalam kasus lain segmentasi untuk luas lahan, bentang alam dan perumahan dapat
digabungkan dengan metode klasifikasi seperti K-nearest neigboor ataupun metode
region growing lain.
Kelompok 3 (Pemprosesan Morfologi Citra)
1. Jelaskan mengapa deteksi tepi disebut sebut sebagai pendekatan paling umum untuk
deteksi nilai intensitas ?
Jawab :
Karena Deteksi tepi pada suatu citra adalah suatu proses yang menghasilkan tepi-tepi
dari obyek-obyek citra, tujuannya adalah :
• Untuk menandai bagian yang menjadi detail citra
• Untuk memperbaiki detail dari citra yang kabur, yang terjadi karena error atau
adanya efek dari proses akuisisi citra.
• Serta untuk mengubah citra 2D menjadi bentuk kurva Suatu titik (x,y) dikatakan
sebagai tepi (edge) dari suatu citra bila titik tersebut mempunyai perbedaan yang
tinggi dengan tetangganya.
2. Apa yang dimaksud dengan aplikasi trivial yang membahas pendekatan komputasi
terlarang pada deteksi garis menggunakan transformasi Hough?
Jawab :
Aplikasi trivial adalah berupa aplikasi yang berupa macam-macam aplikasi dimana
beberapa diantaranya adalah
• Trivial Drive adalah aplikasi yang dikembangkan oleh DSH Labs, tersedia dalam
versi terbarunya 1.0, dan berlisensi. Berkasnya berukuran 0 dan telah
diterjemahkan ke dalam bahasa .
• Trivial Mobile adalah aplikasi yang dikembangkan oleh ernesto.es, tersedia dalam
versi terbarunya 1.2.0, dan berlisensi. Berkasnya berukuran 0 dan telah
diterjemahkan ke dalam bahasa .
• Trivial Quiz English adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Cadev Games, tersedia
dalam versi terbarunya 1.5, dan berlisensi. Berkasnya berukuran 0 dan telah
diterjemahkan ke dalam bahasa.