Dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan tugas mata
kuliah Pengantar GIS dan Land Desk Development (LDS) Jurusan Teknik Sipil
Program Studi Perancangan Jalan dan Jembatan
Oleh
NIM : 062040111981
Kelas : 4 PJJ B
Dosen Pembimbing
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur marilah senantiasa kita haturkan kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas rahmat dan berkah-Nya penulis dapat menyelesaikan pembuatan
makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa pula shalawat bertangkai salam selalu tercurah
kepada Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya hingga akhir zaman. Penulisan makalah
ini merupakan slaha satu syarat yang digunakan sebagai salah satu acuan penilaian dalam mata
kuliah Pengantar GIS dan Land Desk Development (LDD). Dalam proses pembuatan makalah
ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih karena telah memberikan bantuan selama
perkuliahan juga semangat dan motivasi, yaitu kepada :
Lalu penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak terdapat
kekurangan. Untuk itu penulis menerima kritik dan saran agar kedepan dapat menjadi lebih
baik lagi. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam proses perkuliahan.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, bidang geodesi tercatat sebagai
dengan teknologi satelit. Kini di dalam ruang lingkup ilmu geodesi kita
mengenal Geodesi Satelit, yaitu sub-bidang ilmu geodesi yang menggunakan bantuan
Pemanfaatan sistem-sistem pengamatan geodesi satelit pada saat ini sudah sangat luas
masalah-masalah teoritis sampai aplikatif, dan juga mencakup matra darat, laut, udara,
dan luar angkasa. Bentuk teknologi geodesi satelit diantaranya Global Positioning
GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan
posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk
memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara
kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara
simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai
bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan, percepatan ataupun
waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi posisi dengan ketelitian bervariasi
1
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas pada makalah ini adalah mengenai “Kesalahan dan
Bias pada GPS” dalam hal ini, penulis memberikan rumusan
- Apa yang dimaksud dengan Global Positioning System (GPS) dan sejarah dari
GPS?
1.3 Tujuan
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit yang
terdiri dari setidaknya 24 satelit. GPS berfungsi dalam segala kondisi cuaca, di mana pun
didunia, 24 jam sehari, tanpa biaya berlangganan atau biaya penyiapan. Departemen
Pertahanan AS (USDOD) awalnya menempatkan satelit ke orbit untuk penggunaan militer,
tetapi mereka dibuat tersedia untuk digunakan sipil pada 1980-an
Pengukuran pada GPS dipengaruhi oleh beberapa jenis kesalahan yang acak dan bias
(sistematis kesalahan). Kesalahan ini dapat diklasifikasikan sebagaimana keduanya berasal di
satelit, yang berasal pada penerima, dan yang disebabkan oleh propagasi sinyal (pembiasan
atmosfer). Selain efek dari kesalahan ini, akurasi posisi GPS dipengaruhi oleh lokasi
geometris dari satelit GPS seperti yang terlihat oleh receiver.
2. Bias Ionosferik
Ionosfer merupakan bagian dari lapisan atas atmosfer dimana terdapat sejumlah elektron dan
ion bebas yang mempengaruhi perambatan gelombang radio. Sinyal GPS memancarkan
sinyalnya ke receiver melewati ionosfer, akibatnya ion-ion tersebut akan mempengaruhi
3
propagasi sinyal satelit terutama pada kecepatan sinyal. Untuk mereduksi kesalahan bias
ionosfer, hal-hal yang dilakukan adalah:
Menggunakan data GPS dari dua frekuensi, L1 dan L2
4
6. Selective Availability
Selective Availability (SA) merupakan metode yang pernah diaplikasikan untuk memproteksi
ketelitian posisi absolut secara real-time yang tinggi dari GPS hanya untuk pihak militer
Amerika Serikat dan pihak-pihak yang berwenang. Tetapi sejak 2 Mei 2000, kebijakan SA
sudah dinonaktifkan.
7. Anti Spoofing
Anti Spoofing (AS) merupakan suatu kebijakan dari Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, dimana kode-P dari sinyal GPS diubah menjadi kode-Y yang bersifat rahasia, yang
strukturnya hanya diketahui oleh pihak militer Amerika Serikat dan pihak-pihak yang
berwenang
8. Kesalahan Jam Satelit dan Receiver
Jam satelit GPS (Blok II dan II A) menggunakan bahan atomik (cesium dan rubidium), untuk
generasi terbaru (IIR) menggunakan rubidium saja. Meskipun sangat akurat, tetap saja tidak
sempurna. Stabilitas jam satelit GPS berada di 1 hingga 2 bagian di 1013 selama satu periode
hari. Hal ini berarti, kesalahan jam satelit berada pada 8,64 hingga 17,28 nano detik per hari,
dan menyebabkan kesalahan jarak 2,59 m hingga 5,18 m. Kesalahan tersebut dapat dikurangi
dengan memasukkan koreksi jam satelit dan mendiferensiasi receiver yang digunakan untuk
mengukur. Gambar 2.13 menggambarkan bagaimana kesalahan jam satelit berpengaruh pada
ketelitan pengukuran. Berbeda dengan satelit GPS, receiver GPS menggunakan jam kristal
yang memiliki akurasi lebih rendah dari jam satelit. Dari hal itu, kesalahan jam jauh lebih
besar daripada kesalahan jam pada satelit GPS. Kesalahan tersebut dapat dikurangi dengan
mendiferensiasi antara satelit atau dianggap sebagai parameter yang tidak diketahui
(unknown parameter).
5
BAB 3
PENUTUP
3.3 Kesimpulan
Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit, GPS
berfungsi dalam segala kondisi cuaca, di mana pun didunia, 24 jam sehari, tanpa biaya
berlangganan atau biaya penyiapan.
Pada sistem pengkuran GPS ini masih terdapat beberaoa kekurangan seperti
Kesalahan Ephemeris GPS, Bias Ionosferik, Bias Troposferik, Kesalahan Multipath, Cycle
slips, Selective Availability, Anti Spoofing, Kesalahan Jam Satelit dan Receiver.
3.4 Saran
Di era sekarang ini tidak dipungkiri lagi bahwa GPS sudah menjadi suatu sistem yang
membantu pekerjaan manusia di banyak bidang, oleh karena itu sebagai pengguna kita harus
lebih memperhatikan sistem yang masih terdapat kesalahan ini dengan cara pencegahan
maupun pengatasan.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.garmin.com/id-ID/aboutgps/
(diakses pada 21 April 2022, pukul 18.26)
https://123dok.com/article/kesalahan-dan-bias-gps-global-positioning-system-gps.q297lk6z
(diakses pada 21 April 2022, pukul 18.32)
https://izzafuadi.wordpress.com/2014/02/28/kesalahan-dan-bias-pada-pengukuran-
menggunakan-gps/
(diakses pada 21 April 2022, pukul 19.01)