Anda di halaman 1dari 24
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH METODE POLAR DISUSUN OLEH: KELOMPOK 22 1, Muhammad Reka Edya Perdana (112021082) 2. Dasirul Aprizal (112021098) 3 rah Salsabila (112021108), 4, Muhammad Afif Alfarizi (112021108), 5. Luvy Sapitri (ues) | FAKULTAS TRKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2022 Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 1, Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena rahmat dan hidayahnya, penutis dapat melaksanakan praktikum Imu Ukur Tanah di lapangan dalam Keadaan schat serta dapat menyclesaikan laporan praktikum tImu Ukur Tanah ini tepat pada waktunya, Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada : . It. Emy Agusri, M.T selaku Kepala Laboratorium fImu Ukur Tanah .. Korps asisten praktikum Pengukuran dan Pemetaan yang telah membimbing dalam pembuatan laporan praktikum Imu Ukur Tanah ini. 3. Teman-teman yang telah turut serta membantu dalam proses pembuatan laporan i Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam pembuatan Japoran ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan laporan ini dimasa yang akan datang. PO BS Palembang, Juli 2022 Penulis Praktikum IUT Metode Polar i KELOMPOK SIPIL XXII C Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Ji. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 DAFTAR ISL KATA PENGANTAR. 1.4 Struktur Organisasi Laboratorium Iimu Ukur Tanah. 1.5 Metode Pengumpulan Data... 1.6 Sistematika Penulisan Laporan.. 1.7 Bagan Alur Penelitian... BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pendahuluan 2.2 Maksud dan Tujuan.. 23 Alat Yang Digunakan 2.4 Fungsi Alat Theodolite. 2.5 Jenis-Ienis Percobaan Metode Pol: DAFTAR PUSTAKA Praktikum IUT Metode Polar ii KELOMPOK SIPIL XXII C Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG JI. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 BABII LANDASAN TEORI 2.1 Pendahuluan Metode polar adalah metode dalam Ilmu Ukur Tanah dimana letak posisi alat ukur berada ditengah antara titik P1-P5, dimana posisi alat tidak berubah hanya memutar ke arah rambu ukur di titik P1-PS. Dengan adanya metode polar ini, pengukuran tanah menjadi lebih mudah dan tidak memakan banyak waktu Sifat datar metode polar merupakan metode yang menjadi dasar penentuan posisi horizontal berdasarkan arah dari jarak suatu titik ke titik yang lain. Pengukuran sifat datar dengan metode polar ini sangat cocok untuk mendapatkan perbedaan ketinggian yang luas dan beda tingginya tidak terlalu mencolok atau relative datar 2.2 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan pengukuran waterpass yakni sebagai berikut: 1) Untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang metode polar 2) Untuk memberikan pemahaman kepada mabasiswa mengenai cara membaca rambu ukur secara teliti, serta cara mengolah dan menghitung data yang didapat selama praktikum berlangsung. 7 Praktikum IUT Metode Polar KELOMPOK XXII SIPIL C Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG JI. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 2.3 Alat Yang Digunakan No. ‘Nama alat Keterangan Gambar Alat 1. | Alat ukur theodolite 1buah F = 2. | Kaki tiga atau statif 1 buah L Y 7 ¥ i : ES Rambu ukur 1 buah 7 i = | a 4. Payung 1 buah 5. Alat tulis 1 buah Praktikum IUT Metode Polar KELOMPOK XXII SIPIL C Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG JI. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 2.4 Fungsi Alat Theodolite Theodolite terdiri dari beberapa bagian beserta fungsinya sebagai berikut: 1. Pengarah Kasar : Untuk membantu mengarahkan teropong ke target secara kkasar, 2. Pengunei Vertikal : Untuk mengunci teropong agar tidak dapat digerakkan secara vertikal. 3. Penggerak Halus Vertikal ; Untuk menggerakkan teropong secara vertikal ke arah rambu ukur (objek) secara halus. 4, ‘Tempat Baterai : Tempat untuk memasukkan baterai dengan jenis A2. 5. Pengunei Horizontal : Untuk mengunci badan pesawat theodolite agar tidak dapat diputar secara horizontal. 6. Penggerak Halus Horizontal : Untuk menggerakkan teropong secara horizontal ke arah rambu ukur (objek) secara halus. 7. Skrup Pengatur Nivo : Untuk mengatur posisi gelembung nivo berada pada titik tengah. 8, Handle : Untuk pegangan tangan pada alat. 9. Pengatur Fokus Lensa Okuler ; Untuk memfokuskan lensa okuler ke objek. 10, Nivo Tabung : Untuk menyetel posisi sumbu I! pesawat secara horizontal dan dapat diatur dengan 3 skrup penyama rata. 11, Display dan Papan Tombol : Untuk membaca skala lingkaran vertikal dan horizontal, Praktikum IUT Metode Polar KELOMPOK XXII SIPIL C Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Tahoe Bunten, Kampus B, 13 Ula Palembang 30263 ‘YZ. Nive Kotak : Untak menyetel posisi sumbe I berada pada posisi vertikal. 13. Plat Dasar : Untak bermampenya pesawat theodolite. 14. Lease Verticalining : Untak melihat dan memposisikan sumbu I berimpit dagen tisk bendici pesawat ston tk tertenta di bumi. 1S Kiem Pengater Fokes Benang : Untuk memperjelas benang pada lensa (Gemang atas, benang tengah, benang bewah). ‘2.5 Jenis—Jenis Percobaan Metede Polar 1. Keacah ramba ubur tik PI-PS 26 Rumes Yang Digunaken » wre a BA=Batas Ates b. BB=Bates Bawah © BI=Bates Tengah 2) Decimal Angel Horizontal pefemt eck DA= "at 3e0 3) Azimeath ‘Nilai Azimuth sama dengan decimal angel b. BB=Batas Bawah 5) Absis ‘Sim (Decimal Angel) x Jarak Praktikum IUT Metode Polar KELOMPOK XXII SIPIL C Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Ji. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 6) Easting (x) Pn=0+ Absis Pn 7) Ordinat Cos (Desimal Angel) x Jarak 8) Northing (y) Pn=0+ Ordinate Pa 9) Decimal Angel Vertical _DritMne | Dek DA + oo 10) Difference In Level Cos (Desimal Angel x Jarak) 11) Elevations Titik Awal + Difference in level 2.7 Langkah Kerja 1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan dalam praktikum seperti alat ukur waterpass, statif, rambu ukur, payung, dan alat tulis. 2. Menentukan lokasi, membuat sket lokasi areal yang akan diukur, serta menancapkan patok pada titik-titik yang akan dibidik. 3. Letakkan alat uur waterpass di tengah lokasi perhitungan dan atur alatnya sampai seimbang sehingga didapat kedataran, 4. Sejajarkan teropong ke arah rambu ukur target belakang yang akan dibaca, lalu catat data yang diperoleh. 5. Kemudian sejajarkan Iagi teropong ke arah rambu ukur target muka yang akan dibaca, lalu catat data yang diperoleh. Praktikum IUT Metode Polar KELOMPOK XXII SIPIL C Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG. Jl. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 6. Lakukan hal yang serupa seperti poin empat dan lima di titik P2,P3,P4,P5 sehingga dapat memperoleh data yang lengkap. Praktikum IUT Metode Polar KELOMPOK XXII SIPIL C Dipindai dengan CamScanner DUXX Tdls YOAWOTIX 1 lod spor LAT UME Cele CEO] _eSeR_| OF [ce [88 | CCL EL Tees [Leos | 00v6 | coroce | coeoce [er [it [oct] od He PSTO-| e5€06 | OF | Iz [06 | centr [eco | eevee | ceoze-| 00sec | orcive | orcirc [is |v | inc] Sd TarIz 190] 66688 _| $5 | 6s _| 88 | S09 sose- | ssce- | ssce | o0ce | occooc | occooc [ti |€r | oor] td Crete @rco| eicz8_| sr [et | 28 [99011 | 99011 | coc01 | ooLo1_| oorsi_| ofoser | ocosel | Ic [95 [set] td 90602 P600-| _r6r'06 | OF | 11 | 06 | reve vee [OseLe | oveze | 0097e | s9SZ6 | s9S16 [ss [ee |L6 | ta Tse TstO] _ves68_| oF [ce _| 68 | 950 goer | cower | comer | ove! | tosor | cosor [ee [se [9 | Id o {oo oo jo jo 000T 000 0000 v sea |W | AR) spa PW | E “THAT NI w wo ‘THONV ory NOLLWASTA THONY [ONY LYNIIO sisav | 139NV_| HLOWIZv "TONY __| ‘ON gonawaaaia | ONY | yoo NA _ | DNIHLYON ONLLSVa Sarria TWIKI | 1 NOD MOH eye weFuMyHIId PACL TE NVSVHV4Wdd NVd NVIVaN mi ava €9ZOE Suvquisjed NIN) €1 “A Sndwey ‘uoueg Supe “If ONVaWaTVd HVAIGVIWWVHOW SVLISHSAINA TANS HANES WYANOA SIN TOMA Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG JL. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 3.2 Uraian Perhitungan Data Uraian Perhitungan Decimal Angel Horizontal = Drltmnt atk DAs + Soo 46435 33 0 Pla A + = 46,593 2733, 5s 0 PRR + = 97,565 135456 | 21 0 P39 So + oy = 135,939 200443 11 + pate + Sigg = 200,720 mate 37 * PS += 241,749 = 220421, 42 390,362 + P6 sass Praktikum IUT Metode Polar 4 KELOMPOK SIPIL XXIIC Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Ji. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 ‘Uraian Perhitungan Distance Angel © Perhitungan PI P1=(BA-BB)x 100 = (1,680-1,490) x 100 = 19,000 © Perhitungan P2 P2 = (BA-BB)x 100 = (1,723 - 1,447) x 100 = 27,600 © Perhitungan P3 P3 =(BA-BB)x 100 = (1,662 ~ 1,508) x 100 = 15,400 *- Perhitungan P4 P4=(BA-BB) x 100 = (1,631 - 1,539) x 100 = 9,200 © Perhitungan PS PS =(BA~-BB)x 100 = (1,690 ~ 1,440) x 100 =25,000 © Perhitungan P6 P6=(BA-BB) x 100 = (1,632 - 1,538) x 100 =9,400 Praktikum IUT Metode Polar 1s KELOMPOK SIPIL XXIIC Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIY AH PALEMBANG Ji, Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 ‘Uraian Perhitungan Absis © Perhitungan PI P1=Sin (Decimal Angel) x Distance Angel = Sin (46,593) x 19,000 = 13,803 © Perhitungan P2 in (Decimal Angel) x Distance Angel = Sin (97,565) x 27,600 = 27,360 * Perhitungan P3 P3 = Sin (Decimal Angel) x Distance Angel = Sin (135,939) x 15,400 = 10,709 © Perhitungan P4 P4= in (Decimal Angel) x Distance Angel = Sin (200,720) x 9,200 =-3,255 * Perhitungan P5 PS = Sin (Decimal Angel) x Distance Angel = Sin (241,749) x 25,000 =.22,022 © Perhitungan P6 P6=Sin (Decimal Angel) x Distance Angel = Sin (320,362) x 9,400 =-5,997 Praktikum IUT Metode Polar 16 KELOMPOK. SIPIL XXIIC Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Ji. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 . Uraian Perhitungan Easting (x) © Perhitungan P1 PL=0+Absis PI =0+13,803 = 13,808, © Perhitungan P2 P2=0+ Absis P2 =0+27,360 = 27,360 © Perhitungan P3 P3=0+ Absis P3 =0+10,709 = 10,709 © Perhitungan P4 P4=0+ Absis P4 =0+-3,255 =-3,255 © Perhitungan PS PS=0+ Absis PS =0+-22,022 =-22,022 © Perhitungan P6 P6=0+ Absis P6 =0+-5997 = 5,997 Praktikum IUT Metode Polar 7 KELOMPOK SIPIL XXIIC Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH. FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Ji. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 Uraian Perhitungan Ordinat © Perhitungan P1 P1 =Cos (Decimal Angel) x Distance Angel = Cos (46,593) x 19,000 = 13,056 © Perhitungan P2 P2=Cos (Decimal Angel) x Distance Angel = Cos (97,565) x 27,600 = 3,634 © Perhitungan P3 P3=Cos (Decimal Angel) x Distance Angel =Cos (135,939) x 15,400 =-11,066 © Perhitungan P4 P4= Cos (Decimal Angel) x Distance Angel =Cos (200,720) x 9,200 = -8,605 © Pechitungan PS P5=Cos (Decimal Angel) x Distance Angel = Cos (241,749) x 25,000 | = 11,833 ‘© Perhitungan P6 P6 = Cos (Decimal Angel) x Distance Angel = Cos (320,362) x 9,400 =7,239 Praktikum IUT Metode Polar 18 KELOMPOK SIPIL XXIIC Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG J. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 Pe ny © Perhitungan PL P1=0+Ordinat PI =0+13,056 = 13,056 © Perhitungan P2 P2=04 Ordinat P2 =0+-3,634 634 Perhitungan P3 P3= 0+ Ordinat P3 +-11,066 1,066 + Perhitungan P4 P4=0+ Ordinat P4 =0+-8,605 = -8,605 © Perhitungan PS PS =0+ Ordinat PS =0+-11,833 11,833 ‘¢ Perhitungan P6 6 = 0 + Ordinat P6 =0+7,239 = 7,239 Praktikum IUT Metode Polar 19 KELOMPOK SIPIL XXIIC Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Ji. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 Uraian Perhitungan Decimal Angel Vertikal Drfemnt ak DA=~ et = 89,544 gotta, 40 ee + sipg = 90,194 Te 4 A = 87,213 B= 3600 0459 pg =e ss + $= 88,999 sores PS = va Pas + 3600 = 88,544 Praktikum IUT Metode Polar 20 KELOMPOK SIPIL XXIIC Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM TLMU UKI UR T, FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDLaIEL, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Ji. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 e Perhitungan P1 PI = Cos (Decimal Angel) x Distance Angel = Cos (89,544) x 19,000 =0,151 Perhitungan P2 P2=Cos (Decimal Angel) x Distance Angel "0s (90,194)) x 27,600 -0,094 « Perhitungan P3 P3 = Cos (Decimal Angel) x Distance Angel = Cos (87,213) x 15,400 1749 © Perhitungan P4 P4=Cos (Decimal Angel) x Distance Angel = Cos (88,999) x 9,200 =0,161 © Perhitungan PS P5=Cos (Decimal Angel) x Distance Angel = Cos (90,353) x 25,000 = 0,154 © Perhitungan P6 P6= Cos (Decimal Angel) x Distance Ange! = Cos (88,544) x 9,400 = 0239 Praktikum IUT Metode Polar 21 eee Dipinsi dengan Camszanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIY AH PALEMBANG Ji. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 ‘Uraian Perhitungan Elevation ¢ Perhitungan P1 PI = Titik Awal + Difference in level PI =21,000+ 0,151 = 21,151 - Perhitungan P2 P2= Titik Awal + Difference in level P2 = 21,000 + -0,094 = 20,096 © Perhitungan P3 P3= Titik Awal + Difference in level P3 =21,000+ 0,749 =21,749 © Perhitungan P4 P4= Titik Awal + Difference in level P4 =21,000+ 0,161 =21,161 * Perhitungan PS itik Awal + Difference in level PS =21,000+-0,154 0,846 ‘© Perhitungan P6 P6 = Titik Awal + Difference in level P6 = 21,000 + 0,239 = 21,239 Praktikum IUT Metode Polar 2 KELOMPOK_ SIPIL XXIIC Dipindai dengan CamScanner O06: vs ove cobs ETS HentvL ONL WIvVyS laHve “W VSmIdadId uvVaNVvoId IsvwAa13 Dipindai dengan CamScanner L TSHVe “W VSmIdadid suizozee AOdW1Sy VAN yvaNVvoId WHAONVSS 906'0% 21.749 LSLLZ 21.161 6E7 LZ 9ve'02 Dipindai dengan CamScanner TMHVE “WH VSMIAdIG MOdW713y WAN: YVENVSIG = YNLNOM Dipindai dengan CamScanner 8 8 I LABORATORIUM ILMU UKUR TANAI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Ji. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 BAB VI PENUTUP 4.1 Kesimpulan Kesimpulan Metode polar atau memancar adalah untuk menentukan suatu titik koordinat yang di kaitkan pada suatu titik yang sudah diketahui koordinatnya. Biasanya digunakan untuk menentukan luas suatu lahan, Pengukuran beda tinggi dl. Posisi titik-titik dan orientasi garis tergantung pada pengukuran sudut dan arah, Dalam pekerjaan pengukuran tanah, arah ditentukan oleh sudut arah dan azimut, Sudut yang diukur dalam pengukuran tanah digolongkan menjadi sudut horizontal dan sudut vertikal, Sudut horizontal adalah pengukuran dasar yang diperlukan untuk penentuan sudut arah dan azimut, sementara sudut vertikal untuk penentuan sudut zenith, Praktikum Ilmu Ukur Tanah merupakan praktek langsung bagi mahasiswa untuk menerapkan mengaplikasikan teori dari IImu Ukur Tanah, 4.2 Saran 1. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang besar sebaiknya dalam menjalankan praktikum, praktikan harus dibimbing sebaik-baiknya mengingat praktikan baru pertamakali melakukan pengukuran seperti 2. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan maksimal diperlukan tingkat ketelitian yangsangat tinggi. 3. Dalam melaksanakan praktikum diharapkan agar sangat berhati-hati dalam menggunakan alat-alat nya. 4. Mahasiswa yang akan praktikum hendaknya mempersiapkan diri dengan baik, artinya telah memabami teoriIimu Ukur Tanah, Teknik pengukuran dan dapat mengoperasikan peralatan yang akan di pakai, schingga praktikum berlangsung lancar. Praktikum IUT Metode Polar 6 KELOMPOK SIPIL XXIIC Dipindai dengan CamScanner LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Ji. Talang Banten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263 DAFTAR PUSTAKA https://www.academia.edw9872119/aporan_poraktikum_ilmu_ukur_tanah https://id.scribd.com/documenl/337528 | 80/Laporan-Praktikum-Lut-Fix-Waterpass hutps://images.app.g00.21/k6 1t4xk2MtkuhMdw7 https://images.app.go0.gl/cJPoGSkwyf/tDsRR6 https://images.app.g00.g1/K MEPckTKGBMvbMnR9 hutps://images.app.go0.g/qAS6nK BjUmj6KoJd6 https://fungsialat, blogspot.com/2016/06/fungsi-alat-ukur-waterpass.html https://arafuru.com/sipil/cara-menggunakan-\ yass-untuk-pemula.html hutps://www.academia.edw37995440/LAPORAN theodolite_klmpk hutps://images.app.200.2l/pB4LUR83pk5QaJ8bA hitps://seputartugaskuliah.wordpress.com/201 7/11/22 bitps://oif umsu.ae.id/2019/07/tata-cara-penegunaan-theodloliv Praktikum IUT Metode Polar 27 KELOMPOK SIPIL XXIIC Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai