TINJAUAN UMUM
5
6
2.4 Visi dan Misi Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII
2.4.1 Visi
Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII dalam menjalankan tugas
manajemen organisasinya menetapkan visi “Terwujudnya pengelolaan dan
pendayagunaan sumber daya air secara adil, merata dan berkelanjutan, dan
berperan aktif dalam upaya mewujudkan Sumatera Selatan sebagai Lumbung
Pangan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.”
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor: 21/PRT/M/2010 tentang
Organisasi Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Pasal 55, Balai Besar Wilayah Sungai mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka
konservasi dan pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air
pada sungai, danau, waduk, bendungan, dan tampungan air lainnya, irigasi, air
tanah, air baku, rawa, tambak dan pantai.
2.4.2 Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, BBWS Sumatera VIII menetapkan misi
sebagai berikut :
1. Konservasi sumber daya air secara konsisten dan berkelanjutan;
2. Pengendalian dan penanggulangan daya rusak air;
3. Pendayagunaan sumber daya air secara adil dan merata;
4. Pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat, swasta dan pemerintah;
5. Peningkatan ketersedian dan keterbukaan data serta informasi sumber daya air;
8
pasti memiliki struktur organisasi, berikut dapat dilihat pada gambar 2.2 struktur
organisasi proyek.
PELAKSANA PELAKSANA
TEKNIS ADMINISTRASI
DIREKSI TEKNIS
PENGAWAS STAF
STAF TEKNIS LAPANGAN ADMINISTRASI
Tanggung jawab :
1. Bertangung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan/rencana kerja yang
tertuang dalam DIPA.
2. Bertanggung jawab atas semua penerima/ pengeluaran anggaran satker yang
membebani APBN.
3. Bertangung jawab terhadap realisasi keuangan dan pencapaian keluaran
yang telah ditetapkan.
4. Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengawasan umum tugas Kasatker.
5. Bertanggung jawab terhadap keberhasilan program yang berada di bawah
koordinasinya dalam rangka mencapai tujuan Renstra Kementerian dan
menjamin tercapainya outcome yang telah ditetapkan dalam Renstra.
6. Bertanggung jawab atas penyusunan program yang mengacu kepada Renstra
dalam rangka mewujudkan rencana outcome.
13
b. Tugas dan Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Danau Situ dan
Embung I :
Tugas :
1. Melaksanakan sebagian tugas Kepala Satuan Kerja
2. Menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa.
3. Menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai
peningkatan pengguna produksi dalam negeri dan peningkatan pemberian
kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta kelompok
masyarakat.
4. Menetapkan dan mengesahkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), jadwal, tata
cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun oleh panitia
pengadaan/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan.
5. Menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia/pejabat
pengadaan/unit layanan pengadaan sesuai kewenangannya.
6. Menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang/jasa
sesuai ketentuan yang berlaku.
7. Menyiapkan dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan penyedia
barang/jasa dan diketahui oleh Kepala Satuan Kerja.
8. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa kepada
pimpinan instansinya.
9. Mengendalikan pelaksanan perjanjian/kontrak.
10. Menyerahkan aset hasil pengadaan barang/jasa dan aset lainnya kepada
Menteri dengan berita acara penyerahan melalui Kepala Satuan Kerja.
11. Menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan
barang/jasa dimulai.
12. Melaksanakan rencana kerja sebagaimana telah ditetapkan dalam DIPA
sesuai kegiatannya masing-masing.
14
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari
Kontrak/SPK atau keputusan dan surat bukti lainnya yang
ditandatanganinya.
2. Bertanggung jawab atas realisasi keuangan dan keluaran/output kegiatan
yang dilaksanakan sesuai rencana kerja yang ditetapkan dalam DIPA.
3. Bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Kerja Pusat.
6. Membuat berita acara untuk pemilik dan kontraktor bahwa pekerjaan telah
dilaksanakan sesuai dengan kontrak dan siap dibayar.
Berikut dapat dilihat pada gambar 2.4 yang merupakan struktur organisasi dari
konsultan pengawas (supervisi)
Wahjoe Setyohadi
Kuasa Direktur
Yoppi Isdhianto, SE
Operator Komputer
M. Nazili.ST &
Muslih Nurul K.ST & Adian Variana M. Dani Rahim.ST
Dede Efri K.ST Surveyor Draftman
Inspektor Lapangan
Adapun tugas, tanggung jawab, dan wewenang kontraktor adalah sebagai berikut :
a. Tugas dan Tanggung Jawab Project Manager adalah :
1. Mengkoordinir semua kegiatan diperusahaan dan lapangan dan bertanggung
jawab kepada pemimpin perusahaan.
2. Mengelola dan mengendalikan pelaksanaan proyek.
3. Menentukan kebijaksanaan secara teknis dan administrasi yang berdaya
guna dan berhasil guna.
4. Bertanggung jawab kepada Direktur dan Pejabat Pembuat Komitmen.
Berikut dapat dilihat pada gambar 2.5 yang merupakan struktur organisasi dari
kontraktor atau penyedia jasa.
BAKTIAR SIDABUTAR, ST
Project Manager
Tenaga Administrasi
AVRIZA RIVANDI
WIBOWO
Petugas K3
DIAN AZIZTYA
NIRWANDARI PANGESTU, ST
Quantity Engineering Quality Engineering
ZUMADIL
Pelaksana
Konstruksi/Geoteknik
Tenaga Logistik
Berikut ini dapat dilihat pada gambar 2.6 yang merupakan Struktur
Organisasi Hubungan Pekerjaan.
PPK
DANAU SITU DAN EMBUNG I
SNVT PB BBWS SUMATERA VIII,
PROV. SUMATERA SELATAN
Garis Perintah
Garis Koordinasi
Mulai
Pekerjaan Galian
Galian Siap
YA
Selesai
Mulai
Pembuatan Cetakan
Pekerjaan Pembesian
TIDAK
Apakah perakitan tulangan u-ditch
sudah sesuai dengan gambar kerja?
YA
Finishing
Mobilisasi U-Ditch
Ke Lokasi Proyek
Selesai
Galian Ok
Pekerjaan Cerucuk
Gelam
Pekerjaan Timbunan
Pekerjaan Pembesian
Pemasangan Bekisting
Pekerjaan Pengecoran
Lantai Kerja K-225
TIDAK
Cek apakah elevasi lantai kerja
saluran sudah sesuai rencana?
YA
Pemasangan Beton
U-Ditch K-350
Finishing