( K A K)
KEGIATAN
PERLUASAN SPAM
PEKERJAAN
KONSULTAN SUPERVISI PEMBANGUNAN JARINGAN PERPIPAAN
SPAM IKK WONOMULYO UNTUK KAWASAN WONOMULYO
KABUPATEN POLEWALI MANDAR
1
KERANGKA ACUAN KERJA
KONSULTAN SUPERVISI PEMBANGUNAN JARINGAN PERPIPAAN SPAM IKK
WONOMULYO UNTUK KAWASAN WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI
MANDAR
2
Berdasarkan hal tersebut, maka pada tahun 2023 dilakukan
kegiatan Konsultan Supervisi Konstruksi SPAM sebagai
salah satu langkah untuk menjamin kegiatan pembangunan
dan pengembangan SPAM di kabupaten dapat berjalan
dengan mutu yang baik, sesuai dengan spesifikasi, sehingga
dapat memberikan outcome yang dapat langsung dinikmati
oleh masyarakat.
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah:
1. Terlaksananya pemantauan status pekerjaan,
koordinasi, komunikasi, kemajuan, permasalahan
yang timbul, pengumpulan data serta informasi, dan
lain-lain terkait dengan pengembangan SPAM di
berbagai kabupaten/kota
2. Memastikan terlaksananya suatu mekanisme,
pengendalian mutu konstruksi, dan pengawasan
(supervisi) terhadap pelaksanaan pekerjaan
pengembangan SPAM di setiap lokasi
pembangunan infrastruktur SPAM
3
Pembuat Nama PPK : Pejabat Pembuat Komitmen Air
Komitmen Minum
8. Standar Teknis SNI dan RSNI bidang air minum, Buku Rencana Strategis
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Ditjen Cipta Karya, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum yang
relevan dengan kegiatan tersebut.
Kualifikasi Perusahaan
1) Peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat Ijin
Usaha Jasa Konstruksi (IUJK).
2) Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi
Usaha Kecil serta disyaratkan sub bidang
klasifikasi/Layanan Jasa Pengawas Pekerjaan
Konstruksi Teknik Sipil Air (RE 203) atau RK002 Jasa
Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Sumber Daya Air.
3) Memiliki Nomor NPWP dengan status keterangan Wajib
Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak
Valid.
4) Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan
perusahaan (apabila ada perubahan)
5) Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak
menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang
terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, yang
bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak
sedang dalam menjalani sanksi pidana; dan/atau
pengurus/pegawainya tidak berstatus sebagai Aparatur
Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti
diluar tanggungan Negara
6) Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan
jasa konsultansi konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta termasuk pengalaman subkontrak kecuali bagi
Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
7) Memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis
untuk pekerjaan Usaha Kecil, pekerjaan sejenis adalah
Subklasifikasi Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi
Teknik Sipil Air
8) Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai
paling kurang sama dengan 50% (lima puluh perseratus)
dari nilai total HPS
4
Jenis Kontrak Waktu Penugasan dan cara pembayaran
bulanan/ monthly certificate (MC)
5
pemenuhan syarat-syarat kesehatan, keselamatan kerja,
dan lingkungan (HSE) oleh pelaksana.
5. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk
memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan
konstruksi
6. Membantu menyelenggarakan rapat lapangan secara
berkala, membuat laporan mingguan dan bulanan
pekerjaan pengawasan.
7. Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop
drawings) yang diajukan oleh pelaksana konstruksi
8. Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan
pelaksanaan di lapangan (As Built Drawings) sebelum
serah terima.
9. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima
I, mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan,
dan menyusun laporan akhir pekerjaan pengawasan.
10. Membantu menyusun berita acara persetujuan kemajuan
pekerjaan dan serah terima pertama (PHO).
11. Membantu memeriksa dokumen operasi dan
pemeliharaan yang disusun oleh pelaksana.
Batasan Kegiatan :
Kegiatan ini untuk pengawasan pekerjaan Pembangunan
Jaringan Perpipaan SPAM IKK Wonomulyo untuk Kawasan
Wonomulyo Kabupaten Polewali mandar.
6
Keluaran (kuantitatif) kegiatan ini adalah :
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Akhir
7
dengan kondisi di lapangan;
6) Mengkoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh
pelaksana pekerjaan, termasuk pekerjaan fisik
konstruksi yang telah dilaksanakan agar sesuai dengan
kontrak kerja yang disepakati; dan
7) Merekomendasikan kepada PPK untuk menolak material
dan peralatan konstruksi yang tidak sesuai spesifikasi.
16. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 7 (tujuh)
Penyelesaian bulan atau 210 (Dua Ratus Sepuluh) hari kalender.
Kegiatan
8
Keterangan Personil
9
7) Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil
pengukuran pekerjaan yang telah selesai yang
disampaikan oleh QE.
8) Menjamin bahwa sebelum pelaksana diijinkan untuk
melaksanakan pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan-
pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi
tidak nampak harus sudah diperiksa/diuji dan sudah
memenuhi persyaratan dalam dokumen kontrak.
9) Memberi rokemendasi kepada PPK menyangkut mutu
dan jumlah pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa
kebenaran dari setiap bukti pembayaran bulanan
Pelaksana
10) Mengkoordinasikan perhitungan dan pembuatan sketsa-
sketsa yang benar untuk bahan PPK pada setiap lokasi
pekerjaan
11) Mengawasi dan memeriksa pembuatan gambar
sebenamya terbangun/terpasang (as built drawing) dan
m engupayakan agar semua gambar tersebut dapat
diselesaikan sebelum penyerahan pertama pekerjaan.
(PHO).
12) Memeriksa dengan teliti/seksama setiap gambar gambar
kerja dan analisa/perhitungan konstruksi dan
kuantitasnya, yang dibuat oleh pelaksana sebelum
pelaksanaan.
13) Melakukan inspeksi secara teratur dan memeriksa
pekerjaan pada semua lokasi pekerjaan dalam kontrak
membuat laporan kepada PPK terhadap hasil inspeksi
lapangan.
14) Memberi rekomendasi kepada PPK hasil penjaminan
mutu dan keluaran hasil pekerjaan serta pemenuhan
tingkat layanan jalan terkait dengan usulan pembayaran
yang diajukan pelaksana.
15) Mengkoordinasikan pembuatan laporan laporan
mengenai kemajuan fisik dan keuangan proyek yang ada
dibawah wewenangnya dan menyerahkan kepada PPK
serta instansi lain yang terkait tepat pada waktunya.
16) Menyusun/memelihara arsip korespondensi kegiatan,
laporan harian, laporan mingguan, bagan kemajuan
pekerjaan, pengukuran pembayaran, gambar desain,
laporan hasil inspeksi lapangan, laporan pemenuhan
tingkat layanan jalan dan lainnya.
10
sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang
mungkin terjadi di lingkungan kerja. Hal ini termasuk
membuat tingkatan dampak dari bahaya (impact) dan
kemungkinan terjadinya bahaya tersebut (probability);
2. Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan
kerja yang meliputi upaya preventif dan upaya korektif.
Upaya preventif bertujuan untuk mengurangi terjadinya
bahaya atau kecelakaan di lingkungan kerja. Upaya
korektif bertujuan untuk menanggulangi kecelakaan yang
terjadi di lingkungan kerja;
3. Membuat dan memelihara dokumen terkait
kesehatan dan keselamatan kerja. Dokumentasi yang
baik termasuk faktor penting dalam mencegah dan
menanggulangi bahaya. Hal ini termasuk merancang
prosedur baku dan memelihara borang atau catatan
terkait kesehatan dan keselamatan kerja; dan
4. Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin
terjadi, serta menganalisis akar masalah termasuk
tindakan preventif dan korektif yang diambil.
11
18. Jadwal Tahapan
Pelaksanaan
Kegiatan
19. Program Mutu Penyedia Jasa harus menyusun Rencana Kerjanya dalam
dokumen Program Mutu, dan harus dipresentasikan pada
Rapat Persiapan Pelaksanaan selambat-lambatnya 7 (tujuh)
hari kalender setelah dimulainya pekerjaan, sebelum
disetujui oleh PPK untuk dijadikan acuan pelaksanaan oleh
Penyedia Jasa.
12
22. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat:
Laporan ini berisi kemajuan pelaksanaan pekerjaan terakhir,
analisis dan pembahasan seluruh rangkaian dan aspek
pekerjaan supervisi sebanyak 3 (tiga) eksemplar. Laporan
diserahkan pada pemilik pekerjaan (Satker PPP Provinsi
Sulawesi Barat), Balai Prasarana Permukiman Wilayah
Sulawesi Barat.
Seluruh pelaporan tersebut di atas harus direkam dalam
bentuk soft file di dalam flashdisk dan diserahkan kepada
pengguna jasa.
23. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia
kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
24. Alih Pemakaian Tenaga Ahli pada kegiatan ini harus dapat
Pengetahuan memberikan manfaat dalam alih pengetahuan secara
optimal melalui kemitraan dengan media diskusi secara rutin
dan pembahasan secara berkala.
13