1
2. Gambaran Umum
Pengisian awal waduk dilakukan setelah pelaksanaan konsruksi bendungan selesai.
Pengisian awal waduk merupakan uji coba bendungan dengan diberi beban sesuai
dengan rencana, guna mengetahui apakah bendungan aman dan dapat berfungsi.
Dalam rangka mengetahui perilaku bendungan selama pelaksanaan pengisian awal
waduk, perlu dilakukan pemantauan terhadap perilaku bendungan kemudian
dibandingkan dengan perilaku bendungan yang direncanakan. Periode pengisian awal
waduk merupakan periode yang kritis sehingga pada periode tersebut perlu dilakukan
pemantauan secara intensif.
Sedangkan tujuan dari pemantauan dan kajian OP ini nantinya akan digunakan sebagai
bahan persiapan Operasi dan Pemeliharaan (POP) Izin Operasi Bendungan Paselloreng.
1.3. Sasaran
Sasaran dari pekerjaan ini adalah dicapainya bahan awal persyaratan administrasi dan
persyaratan teknis untuk selanjutnya digunakan sebagai salah satu bahan izin operasi
2
sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat secara maksimal untuk keperluan sektor
irigasi, perikanan, pengendali banjir dan pariwisata.
3
1.6. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 8 (Delapan) bulan, sejak dikeluarkannya
SPMK.
Tabel 1.2 : Jadwal Pelaksanaan
4
9) Izin pengisian awal waduk
10) Laporan akhir pelaksanaan konstruksi
11) As built drawing
c. Pemantauan dan evaluasi lapangan
Pemantauan dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui perilaku bendungan, struktur
pelengkap dan area waduk serta daerah hilir bendungan.
d. Pelaporan
Pembuatan laporan atas hasil evaluasi laporan-laporan yang telah ada hasil
pemantauan dan evaluasi lapangan yang telah dilakukan.
Laporan yang harus disiapkan, terdiri dari:
1) Laporan Rencana Mutu Kontrak (5 salinan)
Laporan harus dikirim satu bulan setelah Jasa Konsultansi dimulai, yang berisi
uraian secara rinci, lengkap dan jelas tentang cara melaksanakan kegiatan
kajian dan pemantauan, yang disusun sesuai dengan urutan tahap kegiatan,
mulai dari tahap persiapan, sampai tahap analisis dan pelaporan.
2) Laporan Kemajuan Pekerjaan Bulanan (50 salinan)
Laporan harus dikirim pada interval satu bulanan, yang berisi pengerahan tenaga
ahli, dalam mengkonsumsi man-month, ringkasan kemajuan pekerjaan selama
satu bulan lalu, permasalahan yang ada dan penyimpangan solusi dari rencana
kerja yang asli dan mengantisipasi jasa konsultansi, program, dan jadwal
pekerjaan bulan depan.
5
Konsultansi dan semua aspek berkenaan dengan pekerjaan kajian dan
pemantauan operasi & pemeliharaan.
e. Diskusi Teknis
Melakukan diskusi teknis dengan Tim Balai Bendungan.
2. Tahapan Pelaksanaan
Mobilisasi dan pekerjaan persiapan dilakukan pada tahap paling awal berupa mobilisasi
semua personil, pengurusan perijinan (jika ada), penyusunan organisasi tim dan
penyusunan rencana kerja. Kemudian melakukan pengumpulan laporan-laporan yang
telah ada meliputi laporan pelaksanaan konstruksi dan laporan rencana pengisian awal
waduk. Laporan tersebut apakah sudah sesuai dengan Pedoman Pengisian Awal
Waduk dan ditunjuk personil yang akan melakukan pemantauan.
6
Pemantauan dan Kajian OP bendungan paselloreng dilaksanakan pada periode pasca
konstruksi, pengisian awal waduk dan pasca pengisian awal waduk (jika impounding
dilaksanakan pada T.A 2020)
7
4) Munculnya gejala geologi yang mengancam keamanan bendungan seperti:
longsoran, rayapan, dan lain-lain;
5) Tidak berfungsinya peralatan hidromekanik, instrumentasi, peringatan bahaya
dini, dan lain-lain;
6) Indikasi terjadinya kemerosotan mutu serta melemahnya bangunan dan atau
fondasi;
7) Untuk kerja (performance) yang tidak sesuai dengan rencana/desain, periksa
kecukupan bendungan dan bangunan pelengkapnya yang relevan, pertimangan
dan analisis teknis diantaranya dengan membandingkan perilaku bendungan
actual dengan perilaku yang direncanakan dalam desain;
8) Dan lain-lain yang dampaknya berpotensi mengganggun fungsi dan keamanan
bendungan.
Setiap potensi masalah dan kerusakan yang ditemuai selama pemeriksaan harus
dicatat dan dilengkapi dengan keterangan, sebagai berikut:
1) Apa masalahnya;
2) Dimana lokasi terjadinya indikasi masalah, misalnya: pada station berapa,
jaraknya berapa meter dari puncak bendungan, pada elevasi berapa;
3) Kapan mulai terjadinya;
4) Teliti seberapa parah masalahnya;
5) Ukur kerusakan yang terjadi: Panjang, lebar, kedalaman, luas, dan lain-lain;
6) Ambil foto dan buat sket gambar; dan
7) Catatan dilengkapi dengan deskripsi seperti: besaar debit rembesan,
warna/kandungan sedimen, pola retakan, kecukupan lapis pelindung, system
drainase permukaan, kemerosotan mutu berjalan normal atau terlalu cepat,
perubahan kondisi, dan lain-lain.
d. Evaluasi pelaksanaan pengisian awal waduk
Evaluasi pelaksanaan pengisian awal waduk dilakukan untuk mengetahui kesiapan
dan keamanan operasi bendungan baik ditinjau dari aspek teknis maupun non
teknis. Evaluasi pelaksanaan pengisian awal waduk dilakukan terhadap:
1) Aspek prilaku bendungan, antara lain:
a) Rembesan, timbulnya daerah basah dan bocoran (leakage);
8
b) Deformasi, antara lain mencakup: pergerakan kea rah sumbu xyz, retakan,
penurunan, pengankatan (upheaving) gejala longsoran, erosi,abrasi, dan
lain-lain.
2) Beban luar yang dipantau antara lain:
a) Curah hujan;
b) Debit alitan air yang masuk ke waduk;
c) Elevasi muka air waduk;
d) Gempa bumi; dan
e) Sedimentasi.
Evaluasi pelaksanaan pengisian awal waduk dilakukan untuk menganalisa
keamanan bendungan. Evaluasi ini harus didukung dengan data yang relevan,
pertimbangan dan analisis teknis diantaranya dengan membandingkan antara
perilaku bendungan actual dengan perilaku yang direncanakan dalam desain.
e. Persiapan Operasi dan Pemeliharaan (POP)
Persiapan Operasi dan pemeliharaan (POP) adalah masa trasnsisi dari
pembangunan bendungan ke pengelola bendungan.
9
2) Tenaga Ahli Struktur
a) Memiliki Ijazah S1 Teknik Sipil atau Teknik Pengairan, dari perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian negara atau
yang telah diakreditasi, atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi, dibuktikan dengan salinan ijazah;
b) Mempunyai SKA Sumber Daya Air– Ahli Muda yang masih berlaku yang
dikeluarkan oleh LPJK.
c) Berpengalaman dibidangnya minimal 5 (lima) tahun dibuktikan dengan
Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan
dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan Terakhir (Referensi) dari
PPK/Pengguna Jasa sebelumnya.
d) Memiliki KTP, NPWP dan Laporan Bukti Penyelesaian Kewajiban Pajak
(Laporan PPh Tahun Terakhir)
10
b) Mempunyai SKA Teknik Mekanikal– Ahli Muda yang masih berlaku yang
dikeluarkan oleh LPJK.
c) Berpengalaman dibidangnya minimal 5 (lima) tahun dibuktikan dengan
Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan
dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan Terakhir (Referensi) dari
PPK/Pengguna Jasa sebelumnya.
d) Memiliki KTP, NPWP dan Laporan Bukti Penyelesaian Kewajiban Pajak
(Laporan PPh Tahun Terakhir)
11
d) Memiliki KTP, NPWP dan Laporan Bukti Penyelesaian Kewajiban Pajak
(Laporan PPh Tahun Terakhir)
12
Tabel Penugasan Personil Tenaga Ahli
URAIAN
No POSISI Satuan Waktu
Volume
Bulan
A.1 PROFESIONAL STAFF
1 Team Leader/T.A Bendungan OB 1.00 8.00
2 T.A Struktur OB 1.00 6.00
3 T.A. Geologi/Geoteknik OB 1.00 7.00
4 T.A. Hidromekanikal OB 1.00 7.00
5 T.A Hidrologi OB 1.00 6.00
6 T.A Instrumentasi OB 1.00 8.00
A.2 SUB PROFESIONAL STAFF
1 Ass. TA Bendungan OB 1.00 8.00
2 Ass. TA Hidromekanikal OB 1.00 8.00
3 Ass. TA Instrumentasi OB 1.00 8.00
A.3 TENAGA PENDUKUNG
1 Tenaga Administrasi/Keuangan OB 1.00 8.00
2 Operator CAD/Digitizer OB 1.00 8.00
3 Operator Komputer OB 1.00 8.00
A. Profesional Staf
Pengala
Pendidikan Jumlah Keahlian/ man
No. Kemampuan Manajerial
(Minimal) (Org) Spesialisasi (Minimal
)
Team Leader/T.A
Bendungan Pengalaman sebagai
Mempunyai SKA Ketua Tim/Team
S1 Teknik
Bendungan Besar Leader/Dam Enginner
1. Sipil/Teknik 1 5 Tahun
– Ahli Madya yang pada pekerjaan
Pengairan
masih berlaku Embung/Bendung/Bendu
yang dikeluarkan ngan
oleh KNI-BB.
T.A Struktur/
Mempunyai SKA Pengalaman sebagai
S1 Teknik Sumber Daya Air– Tenaga Ahli Struktur
Sipil / Ahli Muda yang
2. 1 pada pekerjaan 5 Tahun
Teknik masih berlaku Embung/Bendung/Bendu
Pengairan yang dikeluarkan ngan
oleh LPJK
13
Pengala
Pendidikan Jumlah Keahlian/ man
No. Kemampuan Manajerial
(Minimal) (Org) Spesialisasi (Minimal
)
Geoteknik/Geologi daya air/
– Ahli Muda yang Embung/Bendung/Bendu
masih berlaku ngan
yang dikeluarkan
oleh LPJK.
T.A.
Hidromekanikal/ Pengalaman sebagai
Mempunyai SKA Tenaga Ahli
Teknik Mekanikal– Hidromekanikal
4 S1 Teknik
1 Ahli Muda yang pekerjaan bidang sumber 5 Tahun
Mesin
masih berlaku daya air/
yang dikeluarkan Embung/Bendung/Bendu
oleh LPJK. ngan
T.A Hidrologi/
Mempunyai SKA Pengalaman sebagai
S1 Teknik Sumber Daya Air– Tenaga Ahli hidrologi
5 Sipil / Ahli Muda yang pekerjaan bidang sumber
1 4 Tahun
Teknik masih berlaku daya air/
Pengairan yang dikeluarkan Embung/Bendung/Bendu
oleh LPJK ngan
T.A Instrumentasi/
Mempunyai SKA Pengalaman sebagai Ahli
S1 Teknik Sumber Daya Air– Instrumentasi Bendungan
Sipil atau Ahli Muda yang
6 1 / 5 Tahun
Teknik masih berlaku Embung/Bendung/Bendu
Pengairan yang dikeluarkan ngan
oleh LPJK
14
Pendidikan Jumlah Keahlian/ Pengalaman
No. Kemampuan Manajerial
(Minimal) (Org) Spesialisasi (Minimal)
C. Tenaga Pendukung
Pendidika Pengalama
Jumlah Keahlian/
No. n Kemampuan Manajerial n
(Org) Spesialisasi
(Minimal) (Minimal)
STM Operator
1 1 - 3 Tahun
Bangunan Komputer
D3 Teknik Operator Pengalaman sebagai
1 1 3 Tahun
Sipil CAD/Digitizer Draftman
SMK
Ekonomi/A Tenaga
2 1 - 3 Tahun
kuntansi Administrasi
atau SLTA
15
4.3 Pembuatan Laporan
Makassar, 2020
16