Anda di halaman 1dari 158

Manajemen Perawatan

Bangunan Gedung dan Fasilitas


(Maintenance Building Contruction and Facilities Management )

Narasumber : Ir. Dorry Sonata, M.Eng.Sc., M.M.

Presentator : Iqbal Masril Djanaik, S.T., M.M. / Editor


Muhammad Ikhsan Zamzami, S.Komp. / staf

Tempat : Ruang Kelas P3 SDM PT Timah (Persero) Tbk

February 12, 2023 1


Materi Presentasi

Manajemen pemeliharaan bangunan gedung yaitu :


a. Penjadwalan pemeliharaan bangunan gedung
b. Pemeliharaan dinding, plafond dan lain-lain
c. Pemeliharaan hydrant dan AC
d. Pemeliharaan system Mekanikal dan Elektrikal
e. Pemeliharaan lift dan escalator
f. Manajemen Visual 5S untuk pemeliharaan Bangunan gedung
g. Manajemen K3 Gedung bertingkat
h. Checklist Safety
i. Keamanan dan keselamatan pada bangunan gedung
j Hazard and Identification Risk Assesment

February 12, 2023 2


Kegiatan pemeliharaan bangunan meliputi berbagai aspek
yang bisa dikategorikan dalam 4 kegiatan

• Pemeliharaan rutin harian


• Rectification ( perbaikan bangunan yang baru saja selesai )
• Replacement ( penggantian bagian yang berharga dari suatu
bangunan )
• Retrofitting ( melengkapi bangunan sesuai kemajuan teknologi )
• Secara sederhana, Pemeliharaan bangunan dapat
diklarifikasikan menjadi 2 macam yaitu : Pemeliharaan rutin dan
Pemeliharaan remedial / perbaikan.

February 12, 2023 3


Pemeliharaan Rutin

• Pemeliharaan rutin adalah pemeliharaan yang dilaksanakan  dengan interva


l waktu tertentu untuk mempertahankan gedung pada kondisi yang diinginka
n / sesuai. Contohnya pengecatan dinding luar gedung 2 tahunan, pengecat
an interior 3 tahunan, pembersihan dinding luar, dll. Namun jenis pekerjaan
pemeliharaan rutin juga bias berupa perbaikan atau penggantian komponen
yang rusak. Kerusakan – kerusakan tersebut bisa diakibatkan oleh proses s
ecara alami ( contoh : Kerapuhan, kusam ) atau proses pemakaian ( contoh
nya : goresan,pecah dll ).
• Pada pemeliharaan rutin sangat penting untuk menentukan siklus pemelihar
aan. Siklus pemeliharaan bias ditentukan berdasarkan data fisik gedung da
n equipment yang cukup dalam bentuk dokumentasi, manual pemeliharaan
ataupun catatan pengalaman dalam pekerjaan pemeliharaan sebelumnya.
• Dalam suatu rencana program pemeliharaan, jika siklus kegiatannya sudah
ditentukan, maka jenis pekerjaan dan anggaran dapat segera dibuat.

February 12, 2023 4


Kendala – kendala yang sering terjadi dalam
pemeliharaan rutin adalah

•Pemilik / Owner
•Seringkali para pemilik gedung tidak melaksanakan program pemeliharaan yang sudah
dibuat,bahkan cenderung memperpanjang interval pemeliharan dengan tujuan mengura
ngi beban biaya pemeliharaan agar keuntungan yang di dapat lebih besar. Padahal deng
an tertundanya jadwal pemeliharaan rutin akan mengakibatkan bertumpuknya kualitas k
erusakan ( multipier effect ) yang akhirnya akan membutuhkan biaya perbaikan yang jau
h lebih besar.
•Kurangnya data dan pengetahuan
•Seringkali pemeliharaan rutin tidak dapat dilakukan akibat kurangnya data baik manual,
sejarah pemeliharaan ataupun dokumentasi. Disamping itu juga kekurangan pengetahua
n dari personil pengelola gedung baik tingkat manajerial maupun pelaksana mengakibat
kan program pemeliharaan dan pelaksanaanya kurang optimal.

February 12, 2023 5


Pemeliharaan remedial adalah pemeliharaan perbaikan yang dapat
diakibatkan oleh :

• Kegagalan teknis / manajemen


• Kegagalan teknis / manajemen bisa terjadi pada tahap kontruksi maupun pada tahap pengoperasian bangunan.
• Pada tahap kontruksi contohnya adalah kecerobohan dalam pemasangan suatu komponen bangunan. Pada tahap
pengoperasian bangunan, kesalahan dalam merencanakan jadwal pemeliharaan bias terjadi dan ini dapat berakibat
pada kerusakan alat atau bahan – bahan bangunan.
• Kegagalan kontruksi dan desain
• Dalam hal ini faktor desain dan kontruksi berhubungan erat. Contoh dari segi desain adalah kesalahan dalam
pemilihan bahan bangunan, sehingga usia pemakaiannya pendek dan tidak bertahan lama. Sedangkan dari segi
kontruksi kesalahan dalam pelaksanaan finishing dapat menyebabkan usia pemakaiannyapun tidak bertahan lama.
• Kegagalan dalam pemeliharaan
• Faktor lain yang menyebabkan kegiatan pemeliharaan perbaikan selama periode pemakaian bangunan adalah akibat
kegagalan pemeliharaan yang disebabkan oleh :
Ø     Program pemeliharaan rutin yang dibuat tidak memadai
Ø     Program perbaikan yang tidak efektif
Ø     Inspeksi – inspeksi yang tidak dilaksanakan dengan baik
Ø     Data - data pendukung pemeliharaan  yang tidak mencukupi
• Secara lebih luas, ditinjau dari direncanakan atau tidak, kegiatan pemeliharaan rutin dapat diklasifikasikan menjadi :  
• 1. Pemeliharaan terencana / planned.
• 2. Pemeliharaan tidak terencana / unplanned

February 12, 2023 6


Definisi klasifikasi kegiatan pemeliharaan

 
•Planned Maintenance : Pemeliharaan yang diorganisasikan dan dilaksanakan dengan
perencanaan, control dan penggunaan laporan – laporan untuk suatu rencana yang ditentukan
sebelumnya.
•Unplanned Maintenance : Pemeliharaan yang dilaksanakan untuk rencana yang yang tidak
ditentukan sebelumnya.
•Preventive  Maintenance : Pemeliharaan yang dilaksanakan pada interval yang ditentukan
sebelumnya atau yang sesuai untuk kriteria  yang ditentukan dan ditujukan untuk mengurangi
kemungkinan kegagalan atau degradasi performansi suatu bangunan.
•Corrective Maintenance : Pemeliharaan yang dilakukan setelah suatu kegagalan terjadi dan
ditujukan untuk memperbaiki suatu  item untuk suatu keadaan yang item tersebut dapat melakukan
fungsinyayang diperlukan.
•Emergency Maintenance : Pemeliharaan yang diperlukan dengan segera untuk menghindari
akibat – akibat yang serius.
•Condition Based Maintenance : Preventive maintenance yang di mulai dari suatu hasil
pengetahuan kondisi suatu hal dari pemantauan rutin.
•Scheduled Maintenance : Preventive maintenance yang dilaksanakan untuk suatu interval waktu
yang telah ditentukan sebelumnya.
•Pada dasarnya,tindakan pemeliharaan dilakukan berdasarkan atas laporan hasil pemeriksaan /
survey terhadap kondisi bangunan. Untuk itu pemeriksaan yang dilakukan harus teliti dan
menyeluruh,sehingga dapat ditentukan bentuk tindakan pemeliharaan yang tepat terhadap
kegagalan tertentu
February 12, 2023 7
Dalam pembentukan organisasi pemeliharaan
gedung yang harus diperhatikan

• Organisasi pemeliharaan harus memberikan pelayanan yang tepat sesuai dengan garis
kebijakan yang telah ditentukan oleh perusahaan.
• Organisasi pemeliharaan harus mampu bekerja secara efektif melalui pengamat dan
pengendalian terhadap performansinya.
• Organisasi pemeliharaan pada gedung perkantoran biasanya masuk dalam organisasi
pengelola yang lebih besar yang disebut Building management.Building management dipimpin
oleh seorang building manager dan dibantu oleh staff dan pelaksana.
• Organisasi building management pada gedung yang berlantai banyak bervariasi tergantung
pada organisasi induk,fungsi gedung,luas lantai dan jumlah lantai. Fungsi – fungsi yang berada
dibawah organisasi building management pada dasarnya terdiri dari fungsi keuangan
( accounting ), fungsi administrasi (general affair ), fungsi security,fungsi operasional dan
pemeliharaan teknik

February 12, 2023 8


Tugas – tugas pokok masing – masing bidang

1.  Buiding Manager
– Menetapakan visi buiding management dengan berorientasi pada misi perusahaan / induk.
– Membuat planning,budgeting dan program tahunan
– Melakukan supervise total atas seluruh fungsi organisasi.
– Membuat laporan rutin dan insidentil
2.     Chief
– Membuat protap – protap (program tahapan )
– Membuat standart operasi dan maintenance
– Mengatur jadwal dan penugasan pelaksana
– Melakukan inspeksi
– Memberikan laporan kepada buiding manager secara rutin
3.     Supervisor
– Membuat rencana kerja dan pemeliharaan dan penugasan bersama – sama chief
– Mengatur dan mengkoordinir pekerja harian sesuai dengan bidangnya
– Mengatur penggunaan peralatan dan bahan
– Membuat laporan kepada chief secara rutin
4.     Teknisi / Pelaksana
– Melaksanakan pekerjaan pengoperasian,perbaikan dan perawatan alat dan fisik  gedung
– Memberikan masukan perihal jadwal pemeliharaan rutin dan pemeliharaan perbaikan
– Melakukan inspeksi dan pencatatan ( checklist harian secara rutin )
– Membuat laporan kepada supervisor

February 12, 2023 9


Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung

• Pemeliharaan bangunan gedung adalah


– kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan
sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi (preventive
maintenance).
• Perawatan bangunan gedung adalah
– kegiatan memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung,
komponen, bahan bangunan, dan/atau prasarana dan sarana agar
bangunan gedung tetap laik fungsi (currative maintenance).

February 12, 2023 10


PEMELIHARAAN GEDUNG

• Persyaratan Fungsional
• Persyaratan Performance
• Persyaratan menurut Undang – undang
• Persyaratan menurut User (Pemakai)

February 12, 2023 11


Building Management melaksanakan perawatan dan perbaikan gedung, fasilitas
dan kelengkapan gedung dengan tujuan tercapainya :

• Reliabilitas ( kehandalan )
• Availabilitas ( ketersediaan )
• Memperpanjang umur teknis
• Memberikan nilai tambah
• Untuk mencapai hal tersebut diatas maka building management  harus membuat jadwal pemeliharaan sesua
i spesifikasinya baik fisik gedung maupun mekanikal dan elektrikalnya.
• Personil organisasi pemeliharaan yang dibawahi mechanical dan electrical manager bertanggung jawab atas
kegiatan pemeliharaan terhadap :
– AC
– System pengadaan air bersih
– System pembuangan air kotor
– System pencegah kebakaran
– Elevator
– Gondola ( tangga darurat bentuk spiral )
– Power suplay ( PLN dan genset )
– Penerangan,telekomunikasi dan CCTV
– Sound system
– Dll

February 12, 2023 12


PEMELIHARAAN BANGUNAN YANG BERLANTAI BANYAK

• Pada bangunan yang berlantai banyak yang disewakan,misalkan kantor


sewa, ada 3 pihak yang berkepentingan dalam menentukan performance
bangunan, yaitu :
• Owner / pemilik gedung
• Tenant / penghuni
• Building management / pengelola bangunan
• Masing – masing pihak memiliki tuntutan performance bangunan yang
berbeda. Hal ini bisa menyulitkan untuk menentukan standart sejauh apa
kegiatan pemeliharaan bangunan perlu dilakukan. Mengingat kompleksitas
pekerjaan yang sangat besar, maka manajen pemeliharaan dalam gedung
bertingkat tinggi biasanya dilakukan oleh suatu organisasi pemeliharaan
yang disebut dengan ORGANISASI PEMELIHARAAN GEDUNG.
• Organisasi pemeliharaan gedung ini bertanggung jawab dalam
perencanaan,pengawasan dan penentuan pelaksanaan / operasi
pemeliharaan

February 12, 2023 13


Persyaratan Fungsional

• Yang dimaksud persyaratan fungsional adalah


persyaratan yang terkait dengan fungsi
bangunan. Setiap bangunan memiliki fungsional
umum dan khusus yang perlu dipenuhi.
Persyaratan umum contohnya
adalah  bangunan mampu melindungi
pemakainya dari lingkungan luar. Sedangkan
persyarat khusus sangat tergantung pada jenis
dan fungsi bangunan tersebut

February 12, 2023 14


Persyaratan Performance

• Masing – masing bangunan memiliki persyaratan


performance bangunan yang sangat spesifik.
Performance bangunan mencakup banyak aspek, mulai
dari performance fisik luar bangunan, sampai pada
elemen – elemen Mekanikal dan elektrikal ( ME ).
• Tindakan pemeliharaan bangunan sangat ditentukan
oleh tuntutan performance yang terkait dengan fungsi
bangunan. Namun seringkali terjadi perbedaan standart
performance bangunan menurut USER dan menurut
OWNER, terutama pada bangunan sewa.

February 12, 2023 15


Persyaratan Menurut Undang-undang

• Persyaratan menurut undang – undang merupa


kan persyaratan yang tidak bisa diabaikan, kare
na menyangkut regulasi dan legalitas.
• Persyaratan ini diantaranya :
Persyaratan terhadap pengelolaan gedung ting
gi / hight risk.  

February 12, 2023 16


Persyaratan Menurut User ( Pemakai )

• Persyaratan menurut user biasanya berkaitan dengan


kenyamanan. Kenyamanan user merupakan ukuran
keberhasilan suatu bangunan. Biasanya bangunan yang
memiliki persyaratan user adalah bangunan – bangunan
sewa dan bangunan – bangunan umum.
• Idealnya, pada tahap desain,perencana telah memiliki
kriteria – kriteria untuk menghasilkan suatu performansi
tertentu sehingga aktifitas pemeliharaan yang dilakukan
selama masa operasi gedung akan lebih efektif. Namun
seringkali kriteria – kriteria semacam itu tidak dibuat
sehingga menimbulkan kesulitan dalam menentukan
program pemeliharaan sampai tahap pelaksanaannya

February 12, 2023 17


Maintenance dan Realibilitas

•Maintenace dan reliabilitas merupakan kegiatan yang cukup


penting dilakukan dalam manajemen operasional. Karena fasilitas
yang dimiliki harus dijaga agar dapat digunakan secara
kelancaran sehingga proses operasional tidak terganggu.
•Tujuan pemeliharaan adalah untuk menjaga agar system yang
ada dapat berjalan sebagaimana mestinya dan juga untuk dapat
mengendalikan biaya baik untuk pencegahan maupun perbaikan
jika terjadi kerusakan.
•Reliabilitas merupakan probabilitas bahwa suatu bagian dari
mesin atau produk akan berfungsi sebagaimana mestinya untuk
waktu dan kondisi tertentu.

February 12, 2023 18


KATEGORI PEMELIHARAAN
Konsep pemeliharaan dibagi menjadi dua kategori yaitu pemeliharaan pencegahan
dan pemeliharaan pemogokan.
 
1. Pemeliharaan Pencegahan (Preventif Maintenance)
• Melibatkan pelaksanaan pemeriksaan rutin dan sevis yang menjaga fasilitas dalam
kondisi yang baik. Tujuan pemeliharaan pencegahan untuk membangun system yang
mengetahui kerusakan potensial dan membuat pergantian atau perbaikan yang akan
mencegah kerusakan. Pemeliharaan Pencegahan jauh lebih besar dartipada sekedar
menjaga mesin dan fasilitas tetap berjalan. Konsep ini juga melibatkan perancangan
system manusia dan teknik yang menjaga proses produktif tetap bekerja dalam
toleransi nya. Penekanannya adalah pada pemahaman bahwa proses dan
membiarkannya bekerja tanpa gangguan.
• Pemeliharaan pencegahan berarti dapat menentukan kapan suatu peralatan perlu
diservis atau direparasi. Kerusakan terjadi pada tingkat yang berbeda-beda selam
umur produk. Tingkat kerusakan yang tinggi disebut Kehancuran sebelum waktunya
(infant mortality).
• Harus dicatat bahwa infant mortality banyak disebabkan karena penggunaan yang
tidak wajar, oleh karena itu perlunya manajemen membangun system pemeliharaan
yang meliputi seleksi personel dan pelatihan.

February 12, 2023 19


KATEGORI PEMELIHARAAN

2. Pemeliharaan Pemogokan (Breakdown Maintenance)


• Adalah perbaikan secara remedial ketika terjadi peralatan yang rusak dan kemudian
harus diperbaiki atas dasar prioritas atau kondisi darurat.
• Apabila biaya pemeliharaan lebih mahal daripada biaya reparasi ketika proses
tersebut mogok, maka barangkali perlu membiarkan prose situ mogok baru
diperbaiki. Akan tetapi perlu diperttimbangkan akibat pemogokan secara penuh
karena akan mengganggu proses secara keseluruhan.
• Manajer operasi perlu mempertimbangkan keseimbangan antara pemeliharaan
pencegahan dan pemeliharaan pemogokan Karena berdampak pada persediaan,
uang, serta tenaga kerja

February 12, 2023 20


Skema yang menggambarkan bagaimana kom
plain yang ditanggapi

• Tindakan pemeliharan secara mendadak dan tidak diren


canakan,biasa dilakukan atas dasar komplainan dari pih
ak tenant. Komplain ini akan disampaikan kepada organi
sasi pemeliharaan gedung untuk di tindak lanjuti. Setelah
omplain di tindak lanjuti,maka pelaksana perbaikan perlu
membuat laporan kepada manager, sehingga aktifitas pe
meliharaan bisa dipantau dengan baik.

February 12, 2023 21


STRUKTUR ORGANISASI PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
BANGUNAN GEDUNG

1. Dipimpin oleh seorang manajer bangunan (building


manager).
2. Sekurang-kurangnya memiliki empat departemen:
Teknik (engineering), Tata graha (house keeping),
Layanan Pelanggan, dan Administrasi &
Keuangan.
3. Departemen engineering dan tata graha mempunyai

penyelia (supervisor).
4. Departemen umum dibantu oleh beberapa staf.
5. Setiap penyelia mempunyai tim pelaksana.
February 12, 2023 22
Pengecatan Luar Bangunan
• Cat dinding luar bangunan penting untuk penampilan bangunan.
• Sebaiknya pengecatan ulang dilakukan pada tembok bangunan setiap 2
• (dua) atau 3 (tiga) tahun.
• Kerusakan cat pada bangunan antara lain:
• a. Bila Menggelembung (Blestering), penyebabnya adalah:
• 1) Pengecatan pada permukaan yang belum kering
• 2) Pengecatan terkena terik matahari langsung
• 3) Pengecatan atas permukaan yang lama sudah terjadi pengapuran
• 4) Pengecatan atas permukaan yang kotor dan berminyak
• 5) Bahan yang dicat menyusut / memuai, ini terjadi apabila
• 6) Permukaan yang dicat mengandung air atau menyerap air.
• Cara perbaikannya :
• 1) Keroklah lapisan cat yang menggelembung dan haluskan
• permukaannya dengan kertas ampelas
• 2) Beri lapisan cat baru hingga seluruh permukaan tertutup rata
• 3) Keroklah lapisan yang mengelupas dan bersihkan dengan kertas
• ampelas hingga permukaan rata, halus & kering
• 4) Beri lapisan cat yang baru hingga permukaan tertutup rata.
• b. Berbintik (Bittiness), penyebabnya adalah:
• 1) Debu atau kotoran dari udara atau kuas/alat penyemprot tidak
• kering sempurna.
• 2) Adanya bagian-bagian cairan yang sudah mengering ikut
• tercampur / teraduk.
• Cara perbaikannya adalah:
• 1) Tunggu lapisan cat sampai kering sempurna
• 2) Gosok permukaan yang akan dicat dengan kertas ampelas halus
• dan bersihkan
• 3) Beri lapisan cat baru (yang sudah disaring) sampai permukaan
• cukup rata.
• c. Retak-retak (Crazing/Cracking), penyebabnya adalah:
• 1) Umumnya terjadi pada lapisan cat yang sudah tua karena
• elastisitas cat sudah berkurang. cukup.
February 12, 2023 23
Pengecatan Luar Bangunan

• 2) Pengecatan pada lapisan cat pertama yang belum cukup kering.


• 3) Cat terlampau tebal dan pengeringan tidak merata.
• Cara perbaikannya :
• 1) Keroklah seluruh lapisan cat, dan permukaannya haluskan dengan
• kertas ampelas kemudian bersihkan
• 2) Beri lapisan cat baru
• d. Perubahan Warna (Discoloration) penyebabnya adalah:
• 1) Pigmen yang dipakai tidak tahan terhadap cuaca dan terik
• matahari.
• 2) Adanya bahan pengikat (binder) bereaksi dengan garam-garam
• alkali.
• Cara perbaikannya:
• 1) Pilihlah jenis cat lain.
• 2) Lakukan kembali persiapan permukaan dan lapisi dengan cat dasar
• tahan alkali.
• e. Sukar mengering (Drying troubles) penyebabnya adalah:
• 1) Pengecatan dilakukan pada cuaca yang tidak baik / kurangnya
• sinar matahari misalnya udara lembab.
• 2) Pengecatan pada permukaan yang mengandung lemak (wax
• polish), minyak atau berdebu.
• 3) Serangan alkali yang kuat pada bahan pengikat (binder), biasanya
• pada jenis cat minyak.
• Cara perbaikannya :
• 1) Keroklah seluruh lapisan cat, bersihkan dan biarkan permukaan
• mengering dan baru dicat ulang dalam keadaan cuaca baik
• 2) Keroklah seluruh lapisan cat, bersihkan dan beri lapisan cat yang
• tahan alkali.

February 12, 2023 24


Pengecatan Luar Bangunan

• f. Garis-garis bekas kuas (brush marks) penyebabnya adalah:


• 1) Kuas diulaskan terus pada saat cat mulai mengering
• 2) Permukaan cat terlalu kental
• 3) Pemakaian kuas yang kotor.
• Cara perbaikannya:
• Setelah lapisan cat mengering, gosoklah dengan kertas ampelas,
• bersihkan dan dicat dengan cara pengecatan yang benar dan dicat
• ulang dengan cat yang kekentalannya
• g. Daya tutup berkurang (Poor opacity) penyebabnya adalah:
• 1) Cat yang terlalu encer
• 2) Pengadukan kurang baik
• 3) Permukaan bahan yang akan dicat terlampau porous
• Cara perbaikannya:
• 1) Encerkan cat sesuai anjuran, aduk cat sehingga merata
• 2) Ulangi pengecatan sampai cukup rata
• h. Lapisan cat menurun pada beberapa tempat (Sagging) penyebabnya
• adalah:
• Pengecatan dilakukan tidak merata.
• Cara perbaikannya:
• 1) Biarkan cat mengering dengan baik
• 2) Ratakan bagian-bagian yang menurun dengan kertas ampelas,
• kemudian lakukan pengecatan ulang.
• i. Kurang mengkilap daripada seharusnya (Loss of Gloss) penyebabnya
• adalah:
• 1) Pengecatan dilakukan pada permukaan yang mengandung minyak
• atau lilin
• 2) Pengecatan pada saat cuaca kurang baik/lembab
• 3) Pengecatan dilakukan pada cat yang sudah tua atau mulai
• mengapur.

February 12, 2023 25


Pengecatan Luar Bangunan

• Cara perbaikannya:
• 1) Ampelaslah dan ulang pengecatan kayu pada lapisan cat yang
• sudah tua/kurang mengkilap
• 2) Keroklah seluruh lapisan cat dari permukaan sebelum melakukan
• pengecatan baru.
• 5. Pemeliharaan Atap Seng dan Cement Fiber Gelombang
• a. Pengecatan dilakukan dengan meni sekurang-kurangnya setiap 4
• (empat) tahun sekali
• b. Periksa paku atau angkur pengikat terutama pada karet seal untuk
• mencegah bocor
• c. Ganti karet seal bila rusak
• d. Cat kembali permukaan seng dengan meni secara merata
• 6. Pemeliharaan Atap Genteng Metal
• a. Bersihkan secara periodik permukaan atas atap dari kotoran agar tidak
• berkarat
• b. Lakukan pemeriksaan setiap bulan
• c. Bersihkan dengan air dan sikat permukaan atap agar tampilannya
• selalu rapi
• 7. Pemeliharaan Atap Sirap
• a. Bersihkan setiap 6 (enam) bulan permukaan atap dari kotoran agar
• jamur atau tumbuhan tidak melekat
• b. Gantilah sirap yang telah rapuh atau pecah-pecah dengan yang baru
• dengan ukuran yang sama
• 8. Pemeliharaan Atap Beton
• a. Bersihkan setiap sebulan sekali permukaan atap dari kotoran yang
• melekat
• b. Beri lapisan anti bocor dengan kuas atau dengan cara semprot secara
merata

February 12, 2023 26


Pengecatan Luar Bangunan
• c. Bila menggunakan lapisan aspal-pasir sebagai lapisan atas
• permukaan atap, periksa aspal yang mengelupas karena perubahan
• cuaca, dan berikan aspal cair baru setebal 5 (lima) milimeter.
• 9. Pemeliharaan Atap Genteng Keramik
• a. Periksa setiap 6 (enam) bulan atap keramik, terutama pada
• bubungannya
• b. Bila terdapat retak segera tutup dengan cat anti bocor atau campuran
• epoxy.
• c. Cat kembali pertemuan bubung dengan genteng keramik dengan cat
• genteng yang sewarna
• 10. Pemeliharaan Atap Fiberglass
• a. Periksa setiap 6 (enam) atap fiberglass terutama pada sambungan
• antar komponen fiberglass
• b. Bersihkan dengan menggunakan sikat yang lembut dan cairan sabun
• atau deterjen.
• c. Bila terdapat retak tutup dengan cat anti bocor.
• 11. Pemeliharaan Listpang Kayu
• a. Periksa setiap 6 (enam) bulan kondisi listplank.
• b. Bersihkan dari kotoran yang melekat dengan menggunakan sikat yang
• lembut dan airan sabun atau deterjen.
• c. Bila terdapat retak-retak tutup dengan plamur kayu dan cat kembali.
• d. Perbaikan yang sempurna dapat dilakukan dengan mengerok sampai
• habis cat lama yang melekat, ampelas dan cat kembali dengan cat
• dasar serta cat penutup khusus untuk kayu.
• 12. Pemeliharaan List Glass Fiber Cement (GRC)
• a. Lakukan pemeriksaan secara periodik.
• b. Periksa seng penutup listplank.
• c. Bersihkan permukaan GRC dengan ampelas no. 2.
• d. Cat kembali dengan cat emulsi secara merata.

February 12, 2023 27


Chiller

Unit Chiller dapat dibagi menjadi beberapa bagian besar sep


erti:
1). Compressor
2). Condenser
3). Metering Device
4). Evaporator
5). Panel Control / Power
- Pemeriksaan/pemeliharaan secara rutin terhadap item
di atas menjadi penentu beroperasinya peralatan chiller
tersebut dengan baik.

February 12, 2023 28


Compressor

• Merupakan jantung dari unit chiller yang hampir semua bagian dalam
nya bergerak. Oleh sebab itu pemeriksaan kompresinya secara berka
la adalah suatu keharusan.
• Kompresi dari compressor
• diukur di sisi tekanan tinggi (disharge) dan di sisi tekanan rendah
• (suction). Tekanan diukur dengan menggunakan pressure gauge.
• Demikian juga dengan motor compressor sebagai penggerak, arus
• yang masuk dan tegangannya diukur dengan menggunakan Tang
• Ampere dan harus diukur secara berkala, dan juga harus di megger a
pabila diperlukan.
• Dengan menggunakan pressure gauge tekanan oli sebagai
• pelumas bagian yang bergerak dalam kompresor diukur secara
• periodik. Sedangkan level oli yang dapat dilihat pada Sight Glass
• secara visual harus diperhatikan dan tidak boleh lebih rendah dari
• yang diisyaratkan oleh pabrik.

February 12, 2023 29


Condenser / Cooler

• Unit Chiller. Apabila perpindahan panas pada kedua hea


t
• Exchanger ini tidak baik, maka temperatur yang diingink
an tidak akan tercapai.
• Untuk mengetahui perpindahan panas baik atau tidak m
aka
• Tekanan refrigerant pada condensor dan cooler harus di
ukur secara rutin. Dan khusus untuk condensor, motor fa
n yang berfungsi untuk
• Menggerakkan udara pendingin harus diperiksa. Untuk
Cooler,temperatur air yang masuk dan keluar diukur sec
ara rutin.

February 12, 2023 30


Metering Device

• Apabila metering device terganggu, maka aliran


refrigerant terganggu, sehingga alat ini harus
diperiksa rutin dan diset ulang apabila terjadi
perubahan pada aliran refrigerant. Masalah
yang bisa timbul adalah tersumbatnya orifice
pada alat ini.

February 12, 2023 31


AHU / FCU / Ducting

Dengan menggunakan Air Flow Meter harus diyakinkan bahwa udara yang dipasok dari Air
Handling Unit (AHU) / Fan Coil Unit (FCU) masih sesuai dengan yang diisyaratkan. Dan untu
k mengetahui operasi dari AHU / FCU harus diperiksa tekanan air dingin masuk dan keluar
AHU dengan menggunakan pressure gauge dan juga temperatur air dingin masuk dan kelu
ar AHU dengan menggunakan Thermometer. Dari data ini dapat diketahui bagaimana operas
i dari AHU dan FCU. Demikian juga dengan arus motor penggerak AHU dan FCU diukur sec
ara berkala dengan menggunakan Tang Ampere atau Multimeter. Untuk AHU, V belt harus di
periksa ketegangannya secara rutin.
Ducting yang merupakan saluran udara harus diperiksa apakah ada kebocoran atau tidak kh
ususnya flexible duct dan main duct dan juga distribusi ke setiap ruangan harus sesuai den
gan masingmasing kebutuhan. Ini dapat diketahui dengan mengukur temperatur udara tiap r
uangan dengan menggunakan thermometer.

February 12, 2023 32


Panel Control / Power

• Komponen pada panel power diperiksa secara rutin


terutama :
• contact shoe dari kontaktor apakah baik atau sudah tidak
baik.
• Demikian juga terminal-terminal kabel apakah ada yang
kendor atau tidak.
• Sedang untuk panel control, semua setting point harus
diperiksa
• dan di-readjust secara berkala. Terutama komponen yang
berhubungan dengan safety device.

February 12, 2023 33


Pompa

• Motor dan Starter pompa harus diperiksa


secara rutin, yaitu
• Arus dan tegangannya harus sesuai dengan
nominal.
• Demikian juga alignment couplingnya harus
diperiksa dengan menggunakan dial gauge.
• Seal harus diperiksa dan diganti secara rutin.

February 12, 2023 34


Instalasi Pipa

• Instalasi pipa chiller harus diperiksa secara


rutin apakah pipanya berkarat dan isolasinya
masih cukup baik atau tidak.
• Kegiatan pemeliharaan berupa inspeksi,
service, dan penggantian suku cadang
terhadap sub sistem/peralatan sistem
pengkondisian udara disesuaikan dengan
jadwal.

February 12, 2023 35


Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Transportasi Vertikal

Pada dasarnya Pemeliharaan dan Perawatan sistem transportasi


dalam gedung mengikuti standar pemeliharaan yang ditetapkan
oleh pabrik pembuat peralatan yang terpasang.
Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Transportasi Dalam
Gedung, meliputi peralatan/perlengkapan :
• a. Lift penumpang
• b. Lift barang
• c. Lift kebakaran
• d. Eskalator
• e. Travelator

February 12, 2023 36


Setiap lift perlu dipelihara dan diperiksa:

• Kamar Mesin
– Pemeriksaan meliputi:
– 1) Besaran nilai sekring (Ampere)
– 2) Power rating Motor (kW)
– 3) Putaran motor (rpm)
– 4) Frekuensi (Hertz)
– 5) Temperatur Rise Motor
– 6) Isolasi motor
– 7) Dengan menggunakan tachometer, periksa kecepatan putar puli
– roda tarik (traction sheave)
• Pit
– Pemeriksaan meliputi:
– 1) Plat tabir pemisah bobot imbang (counter weight)
– 2) Tangga monyet
– 3) Kebersihan dasar pit
– 4) Final limit switch
– 5) Directional limit switch

February 12, 2023 37


Setiap lift perlu dipelihara dan diperiksa:

• Kamar mesin, ruang luncur dan pit harus dijaga kebersihannya dan bebas dari
sampah, debu, dan cecaran minyak.
• Rel pemandu, governor, pesawat pengaman, kereta, pintu-pintu,
• mesin, penyangga (buffer) dan peralatannya harus dirawat dan dilumasi secara
teratur, dengan jenis pelumas yang sesuai dengan jenis dan merknya.
• Tali baja yang memperlihatkan tanda-tanda retak, putus, atau patah pada
beberapa komponen kawat ataupun berkarat, dan atau
• diameternya susut lebih dari 10% dari ukuran semula, harus segera diganti
dengan yang baru.
• Tali baja yang kering atau menunjukkan adanya tanda-tanda korosi, harus
dilumasi dengan minyak pelumas khusus.
• Atap Kereta (Top of Car)
• Pemeriksaan meliputi:
• 1) Akses ke pintu darurat di atas kereta (emergency exit)
• 2) Saklar pengaman kecepatan lebih (safety operated switch)
• 3) Broken tape switch
• 4) Saklar henti darurat (emergency stop switch)
• 5) Limit switch di ujung atas ruang luncur
• 6) Kontak-kontak pintu (door contacts)
February 12, 2023 38
Setiap lift perlu dipelihara dan diperiksa:
• Lantai lobby lift
– Pemeriksaan meliputi:
– 1) Kondisi pintu lantai (hoistway entrance)
– a) tidak berbunyi
– b) tidak bergetar
– c) posisi tidak miring
– - Pertemuan daun pintu
– - Fungsi tombol-tombol
– - Fungsi lampu-lampu indikator tiap lantai
– - Fungsi emergency key device
• Setiap eskalator/travelator perlu dipelihara dan diperiksa:
– a. Pit harus dijaga kebersihannya dan bebas dari sampah, debu, dan
– cecaran minyak.
– b. Step & Roller, motor, dan peralatannya harus dirawat dan dilumasi
– secara teratur, dengan jenis pelumas yang sesuai dengan jenis dan
– merknya.
– c. Ban pegangan yang memperlihatkan tanda-tanda retak, atau putus,
– harus segera diganti dengan yang baru.
– d. Landasan dan Combplate yang rusak atau patah/retak, harus segera
– diganti dengan yang baru.

February 12, 2023 39


Building Automation System (BAS)
• Sistem Otomatisasi Gedung (BAS) pada bangunan gedung
• digunakan untuk mengotomatisasikan operasional dari peralatanperalatan Mekanikal dan
Elektrikal Gedung dan juga dimaksudkan
• untuk dapat dilakukan penghematan dalam penggunaan Energi
• terutama Energi Listrik.
• Sistem Otomatisasi Gedung (BAS) merupakan monitor dan kontrol
• atas :
– a) Sistem Central Control.
– b) Sistem Remote Control.
– c) Sistem Power Supply.
– d) Sistem Ventilasi dan Air Conditioning.
– e) Sistem Elektrikal.
– f) Sistem Plumbing.
– g) Sistem Lift / Elevator.
– h) Sistem Fire Alarm dan Fire Fighting.
– i) Sistim Kontrol Penerangan.

February 12, 2023 40


Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Proteksi Kebakaran

• Pemeliharaan dan pengoperasian Sistem Proteksi Kebakaran termasuk


• menjaga berfungsinya semua peralatan/perlengkapan pencegahan api
• (fire stop):
• a. Umum
• Pedoman ini menetapkan persyaratan minimum pemeliharaan dan
• perawatan sistem proteksi kebakaran. Jenis sistem meliputi:
• 1) Kerumahtanggaan keselamatan kebakaran (fire safety
• housekeeping).
• 2) Sarana jalan ke luar (means of access).
• 3) Sistem deteksi dan alarm kebakaran dan sistem komunikasi suara
• darurat.
• 4) Alat pemadam api ringan (APAR) (fire extinguisher).
• 5) Sistem pompa kebakaran terpasang tetap.
• 6) Sistem pipa tegak dan slang atau hidran bangunan.
• 7) Sistem sprinkler otomatik.
• 8) Sistem pemadam kebakaran terpasang tetap lain.
• 9) Sistem pengendalian dan manajemen asap.

February 12, 2023 41


Building Automation System (BAS)

• (a) Sistem Ventilasi dan Air Conditioning, khususnya c) Sistem Elektrikal dan Penerangan.
Sistem AHU:
- Memeriksa lampu-lampu penerangan.
– - Memeriksa bekerjanya sistem AHU secara
Sentral. - Memeriksa kontak-kontak catu daya.
– - Mengukur suhu udara di ducting dan ruangan d) Transformator
yang - Memeriksa high temperatur alarm setiap trafo.
– memakai AHU. - Memeriksa minyak trafo.
– - Memeriksa indikasi status setiap AHU. e) Genset
– - Memeriksa indikasi switch mode setiap AHU. - Memeriksa indikasi status genset.
– - Memeriksa indikasi trip alarm setiap AHU. - Memeriksa indikasi tegangan genset.
– - Memeriksa indikasi smoke alarm setiap AHU. - Memeriksa indikasi arus genset.
– - Memeriksa indikasi kondisi filter setiap AHU. - Memeriksa indikasi trouble genset.
– - Memeriksa indikasi temperatur dan kelembaban
(humidity)
- Memeriksa indikasi alarm high fuel tank.
– setiap AHU. - Memeriksa alarm low fuel tank.
• b) Pressurized Fan - Memeriksa mesin penggerak diesel
– - Memeriksa bekerjanya Pressurized Fan secara
sentral.
– - Memeriksa indikasi status setiap Pressurized
Fan.
– - Memeriksa indikasi switch mode setiap
Pressurized Fan.
– - Memeriksa indikasi trip alarm setiap Pressurized
Fan.
• .
February 12, 2023 42
Building Automation System (BAS)
h) Sistem Plambing
- Ground Reservoir
• f) Panel LVMDP x Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai
– - Memeriksa indikasi status panel LVMDP. permukaan batas atas.
– - Memeriksa indikasi arus panel LVMDP. x Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai
– - Memeriksa indikasi tegangan panel LVMDP. permukaan batas bawah.
x Memeriksa mutu air.
– - Memeriksa indikasi KWH panel LVMDP.
- Pompa Air Bersih
– - Memeriksa indikasi connecting pada pemutus x Memeriksa indikasi status pompa air bersih.
daya x Memeriksa trip alarm pompa air bersih.
• g) Panel Penerangan dan Daya - Roof Tank
– - Memeriksa bekerjanya saklar utama di setiap x Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai
lantai secara sentral. permukaan batas atas.
– - Memeriksa indikasi status saklar utama di x Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai
setiap lantai. permukaan batas bawah.
x Memeriksa mutu air.
– - Memeriksa indikasi connecting pada pemutus
- Cabang Utama Pemipaan Air Bersih
daya pada setiap lantai.
x Memeriksa pengaturan pembukaan dan penutupan
– - Mengatur time program.
aliran pipa air utama.
x Memeriksa indikasi aliran air terbuka atau tertutup.
i) Sistem Fire Alarm / Fire Fighting
- Merekam general alarm yang terjadi di MCFA.
- Memeriksa indikasi status pompa fire hydrant / sprinkler.
- Memeriksa indikasi trip alarm pompa fire hydrant / sprinkler.
- Sistem Elevator / Lif
- Memeriksa indikasi status setiap elevator / lif.

February 12, 2023 43


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL

Perawatan Genset Schedule


• a.  Penggantian  olie • a.Setiap 6 bulan sekali
• b.  Penggantian filter olie • b.Setiap 1 tahun sekali
• c.  Penggantian filter solar • c.Setiap 1 tahun sekali
• d.  Running genset • d.2 kali dalam seminggu
• e.  Pembersihan • e.Setiap 1 bulan sekali
• f.   Pengisian air accu • f. Seminggu sekali
• g.  Pengisian solar • g.1 tahun sekali

February 12, 2023 44


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

Perawatan STP ( Sewage


Treatmant Plan ) Schedule
• a. Pembersihan •a.Setiap 1 bulan sekali
• b.  Penggantian olie pompa •b.Setiap 3 bulan sekali
• c.  Pemberian Grece ( gemuk )
•c.Setiap 1 bulan sekali
• d.  Penggantian Bearing Motor
dan pompa •d.Setiap 6 bulan sekali
• e.  Pemberian Chemical  HCL,Sod •e.Setiap 1 bulan sekali
a api ,Kaporite Asam sulfat
• f. Pengggantian V belt
•f.Setiap 3 bulan sekali

February 12, 2023 45


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

Perawatan Pompa – Pompa Schedule


• a.Setiap 1 bulan sekali
• b.Setiap 1 bulan sekali
• c.Setiap 3 bulan sekali
• a. Pembersihan
• b. Pemberian Grece ( gemuk )
• c. Penggantian bearing motor dan pom
pa

February 12, 2023 46


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

Perawatan Lift Schedule


• a.  Preventif •a.Setiap 1 bulan sekali
– - Pembersihan kabin
– - Pembersihan Atas
 
sangkar
– - Pembersihan Rel pintu
• b.  Service
– - Pengechekan level pintu •b.Setiap 3 bulan sekali
– - Pengecheckan olie dan
panel utama

February 12, 2023 47


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

Perawatan Gondola Schedule


• a. Preventive • a.Setiap 1 bulan sekali
• b. Service • b.Setiap 3 bulan sekali

February 12, 2023 48


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

Perawatan AC
( Air Conditioning ) Schedule
• a.Setiap 3 Bulan sekali
• a.Service meliputi
– -Pembersihan body unit
indoor outdoor
– -Pembersihan Filter indoor
– -Pembersihan Evaporator
dan condensor
– -Pengecekan drainase

February 12, 2023 49


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

Perawatan Water Treatmant Schedule


•a.Pembersihan •a.Setiap 1 bulan sekali
– - Bak penampung •b.Setiap 1 tahun sekali
– - Bak chemikal
•c.Setiap 1 minggu sekali

Filter
•b.Penggantian media filter
•c.Pemberian chemikal
PAC,NAOH,SPO ( Kaporit )
•d.Backwhose

February 12, 2023 50


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

Perawatan Panel Listrik Schedule


•a.Pembersihan •a.Setiap 1 bulan sekali
•b.Check Conection •b.Setiap hari
– -     Ampere •c.Setiap 1 tahun sekali
– -     Tegangan
•c.Infrared

February 12, 2023 51


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

Perawatan Instalasi Listrik Schedule


• a.Pengecheckan •a.Setiap hari
Conection
• b.Pembersihan Cover •b.Setiap 3 bulan sekali
lampu

February 12, 2023 52


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

Perawatan Instalasi Pipa Schedule


• a.Pembersihan • a.Setiap 3 bulan sekali
• b.Pengecatan • b.Setiap 1 tahun sekali
• c.Pemberian soda api • c.Setiap 6 bulan sekali
untuk instalasi air kotor • d.Setiap 3 bulan sekali
• d.Pembuangan air di
instalasi pipa hidrant

February 12, 2023 53


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

Perawatan PABX Schedule


• a. Pembersihan • a.Setiap 1 bulan sekali
• b. Pengecheckan • b.Setiap hari
conection

February 12, 2023 54


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

Perawatan Panel alarm Schedule


• a. Pembersihan • Setiap 1 bulan sekali
• b. Pengecheckan • Setiap hari
conection
– -     Bel
– -     Head detector
– -     Smoke detector
– -     Splinkler

February 12, 2023 55


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

Perawatan Lampu Taman Schedule


• a. Pembersihan a.Setiap 1 bulan sekali
• -     Cover lampu b.Setiap hari
• -     Panel control
• b. Pengecheckan
conection 

February 12, 2023 56


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

Perawatan Groundtank dan Ro


oftank Schedule
• a.  Pembersihan Roof tank • a.Setiap 6 bulan sekali
• b.  Pembersihan Groundtank • b.Setiap 1 tahun sekali

February 12, 2023 57


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN
MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

Perawatan bak Control Schedule


• a.Pembersihan • Setiap 1 bulan sekali

February 12, 2023 58


STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN) DAN PERAWATAN MEKANIKAL DAN E
LECTRIKAL

Perawatan AC Chiller / Central Schedule


• a. Service rutin •a.Setiap 3 bulan sekali
• -     Evaforator  
• -     Filter udara
•b.Setiap 1 tahun sekali
• -     Blower indoor
• -     Colling tower
• -     Strainer
• -     Motor indoor dan outdoor
• -     Body unit
• b. Schelling
• -     Pipa instalasi
• -     Condenser

February 12, 2023 59


STANDARD KERUSAKAN

Genset
  Standard kerusakan
Check olie
• -     Encer
• -     Hitam
• b.      Air accu
• -     Level air accu harus selalu berada di level
atas
• c.       Running seminggu 2 kali
• -     Temperatur
• -     Voltase accu
• -     tegangan
• d.      Check air radiator
• -     Air berkurang
• -     kotorKebersihan
• f.        Check solar
• -     Tank solar yang berada di unit harus selalu
terisi

February 12, 2023 60


STANDARD KERUSAKAN

Genset
• Check olie
  Standard kerusakan • -     Encer
• -     Hitam
• b.      Air accu
• -     Level air accu harus selalu berada di level
atas
• c.       Running seminggu 2 kali
• -     Temperatur
• -     Voltase accu
• -     tegangan
• d.      Check air radiator
• -     Air berkurang
• -     kotorKebersihan
• f.        Check solar
• -     Tank solar yang berada di unit harus selalu
terisi

February 12, 2023 61


STANDARD KERUSAKAN

Trafo
  Standard kerusakan
•a. Ampere
•b. Tegangan 380 V / 400 V
•c.  Bunyi
•d.  Check fisik
•e.  Rembesan olie
•f.  Temperatur trafo – 50°
•g. Olie
•h. Bunyi
•i.  Conection elastimol
February 12, 2023 62
STANDARD KERUSAKAN

Listrik Standard kerusakan


• a. MCB
– -     Panas
– -     Bunyi
• b.  Tegangan
– -     Voltase 220 V / 240 V
• c.  Ampere
• d.  Check kabel
– -     Conection
– -     Fisik kabel

February 12, 2023 63


STANDARD KERUSAKAN

Trafo
  Standard kerusakan
•a. Ampere
•b. Tegangan 380 V / 400 V
•c.  Bunyi
•d.  Check fisik
•e.  Rembesan olie
•f.   Temperatur trafo – 50°
•g.  Olie
•h.  Bunyi
•i.   Conection elastimol
February 12, 2023 64
STANDARD KERUSAKAN

Pompa Standard kerusakan


• a. Pompa berfungsi dengan baik
dan berjalan dengan otomatis
• b. Instalasi pipa tidak ada yang
bocor
• c. Valve dalam keadaan On
• d. Pastikan groundtank cukup air
• e. Panel pompa
– -     Tegangan
– -     Fisik kabel
– -     Ampere
– -     Bunyi
– -     Panas
February 12, 2023 65
STANDARD KERUSAKAN

AC ( air conditioning ) Standard kerusakan


• a. Freon ( tekanan freon )
• b. Filter udara
• c. Filter dryer
• d. Fan belt
• e. Temperatur/ suhu kedingin
an
• f.  Drainaser
• g. Ampere

February 12, 2023 66


STANDARD KERUSAKAN

Panel-panel Standard kerusakan

• a. Body Keropos

February 12, 2023 67


STANDARD KERUSAKAN

Saluran air Standard kerusakan

• a. Bocor
• b. Mampet

February 12, 2023 68


STANDARD KERUSAKAN

Ac chillier / central Standard kerusakan

• a. Check tekanan refrigent


• b. Check ampere dan voltase
• -   Compresor
• -   Motor indoor dan outdoor
• c. Check bearing motor fan
indoor dan outdoor
• d. Check fanbelt indoor
• e. Check wearing diagram
February 12, 2023 •   69
Jenis Pekerjaan dan peralatan

•a. Kunci pas ring


Jenis Pekerjaan Peralatan •b. Kunci sock
•c. Tang jepit
• Service AC • a. Kacher / alat semprot
•d. Obeng ( - ) dan ( + )
• b. Obeng  ( - ) dan ( + )
• Perbaikan •e. Obeng ketok
• c. Tang Kombinasi •f.  Kunci inggris
Pompa •g. WD
• d. Kunci inggris •h. Palu
• Penggantian • e. Tang ampere •i.  Kunci pipa
olie gearbox • f.  Multi tester
pompa • g. Plastik service
•a. Kunci pas ring
•b. Kunci sock
  • h. Penjepit plastik •c. Kunci inggris
•d. Kunci pipa
• i.  Presmeter
•e. Olie
• j.  Ember •f.  Obeng  ( - ) dan ( + ) 
• k. Chemikal / applied

February 12, 2023 70


Jenis Pekerjaan dan peralatan

Jenis Pekerjaan Peralatan


a. Obeng ( - ) dan ( + )
Penggantian MCB b. Tespen
  c. Tang Ampere
d. Multitester
e. Tang kombinasi
f.  Tang buaya
g. Tang potong
• Pengecatan  
a. Kuas
b. Rool
• Perbaikan sipil c. Tangga
d. Bak cat
  e. Kain lap
 
a. Kapek
b. Amplas
c. Pahat
February 12, 2023 d. Palu 71
STANDAR KEBERSIHAN

• D I F U S E R / G R I L L : B e r s ih , t id a k b e r n o d a , t id a k a d a s a r a n g la b a - la b a , t id a k b e r d e b u
• P L A F O N D : B e b a s d a r i k o t o r , t id a k a d a n o d a , t id a k b e r d e b u , t id a k a d a s a r a n g
• la b a - la b a
• K A C A : B e r s ih , je la s , b e n in g , t id a k a d a n o d a , t id a k a d a k o t o r a n , t id a k
• b e r d e b u , f r a m e k a c a b e r s ih .
• H O R I Z O N T A L B L I N D : B e r s ih , t id a k k o t o r , t id a k b e r d e b u , r a p i .
• S A K L A R & S T O P K O N T A K : T id a k b e r d e b u , t id a k b e r n o d a
• F U R N I T U R E : B e r s ih , t id a k b e r d e b u , t id a k b e r n o d a , b i la d iu s a p t id a k m e m b e k a s ,
• t id a k a d a s a m p a h , t id a k a d a s a r a n g la b a - la b a .
• L A N T A I : B e r s ih , t id a k b e r d e b u , t id a k b e r n o d a , t id a k b u r a m , t id a k b a s a h ,
• t id a k b a u , n a t la n t a i b e r s ih .
• K A R P E T : B e r s ih , t id a k b e r d e b u , t id a k b e r n o d a , t id a k b a u , t id a k b a s a h , t e r s i s i r
• rapi.
• TOILET:
• - R U A N G : T id a k b a u : a m i s , p e s in g , a n y i r .
• - K A C A C E R M I N : B e n in g , t e r a n g , t id a k k u s a m , t id a k b e r n o d a , t id a k b a s a h .
• - C L O S E D : M e n g a l i r la n c a r , t id a k a d a n o d a , t id a k a d a b e r c a k a n a i r
• d i s e k e l i l in g n y a , t id a k b a u .
• - K R A N : T id a k b e r k a r a t , t id a k b a s a h , t id a k k u s a m .
• - L A N T A I : B e r s ih , k e r in g , t id a k a d a n o d a , t id a k a d a s a m p a h .
• - H . P I N T U B e r s ih , t id a k a d a n o d a , m e n g k i la t ( s e s u a i a s l in y a ) .
• - U R I N O I R : B e r s ih , t id a k a d a n o d a , t id a k b a u , t id a k b e r k a r a t .
• - K E S E T : T id a k b e r d e b u , t id a k b a s a h , t id a k a d a s a m p a h , t id a k b a u .
• TANGGA
• - R A I L I N G : T id a k b e r d e b u , t id a k a d a n o d a , b i la d iu s a p t id a k m e m b e k a s .
• - B O R D E S : T id a k b e r d e b u , t id a k a d a s a m p a h , t id a k b a s a h , t id a k b a u .
• - P . B E S I : T id a k b e r d e b u , t id a k b e r n o d a , t id a k a d a b e r c a k .
• T A M A N :, b e r s ih , r a p i , in d a h .
• L A N T A I A S P A L : B e r s ih t id a k a d a s a m p a h , t id a k b a n j i r , t id a k k o t o r t a n a h

February 12, 2023 72


Struktur Bangunan Baja

Bagian Bangunan yang menggunakan bahan ini biasanya pada konstruksi kuda-ku
da atau konstruksi atap bangunan atau tiang dan bagian pelengkapnya seperti
batang diagonal antar tiang.
•Pemeliharaan yang dilakukan:
– a. Usahakan permukaan bahan struktur baja tidak terkena bahan yang
mengandung garam, atau bahan lain yang bersifat korosif.
– b. Untuk bagian konstruksi yang terkena langsung air dan panas secara
bergant-ganti dalam waktu lama harus diberi lapisan cat atau meni besi
yang berkualitas baik.
– c. Usahakan pada titik pertemuan konstruksi tidak ada air yang
menggenang atau tertampung oleh sambungan komponen atau
– d. Bersihkan kotoran pada lubang pembuangan air pada konstruksi
sehingga tidak terjadi karat atau oksidasi.

February 12, 2023 73


Cara pelaksanaan:

a. Bersihkan permukaan dari kotoran dan debu dengan sabun atau


deterjen atau bahan pembersih lain yang tidak korosif atau dengan
menggunakan sikat besi dan amplas atau kertas gosok/sand paper.
b. Apabila permukaan yang kotor pada konstruksi dapat mempergunakan
metode sand blasting dengan peralatan khusus.
c. Bersihkan permukaan baja sampai pada permukaan asli.
d. Bilamana kondisi konstruksi tidak terlalu kotor, maka bersihkan
permukaan dan segera beri lapisan meni yang sesuai dengan kondisi
daerah dimana konstruksi berada.
e. Beri lapisan meni/primary coat yang sesuai dengan peruntukkannya
sebanyak 2~3 kali lapisan.
f. Bila dikehendaki dapat dicat dengan cat besi yang sesuai warna yang
diinginkan.
g. Untuk bagian tiang bagian bawah usahakan agar tidak terjadi
genangan air pada ujung tiang yang bersangkutan. Apabila ini terjadi,
maka bersihkan dan berikan lapisan kedap air atau dapat
dipergunakan jenis cat emulsi yang menggunakan bahan tahan air dan
asam (misal:jenis cat pencegah bocor).

February 12, 2023 74


Struktur Bangunan Beton
Bagian bangunan yang menggunakan bahan ini biasanya pada konstruksi tiang,
lantai/plat lantai atau atap. Biasanya kebocoran yang terjadi pada plat lantai karena
adanya retak rambut pada konstruksi plat, sehingga air kamar mandi atau air hujan
meresap ke dalamnya dan keluar ke bagian lain bangunan sebagai kebocoran.

Pemeliharaan yang dilakukan:


a. Bersihkan kotoran yang menempel pada permukaan beton secara
merata
b. Cat kembali dengan cat emulsi atau cat yang tahan air dan asam pada
permukaannya.
c. Untuk bagian tiang bangunan yang rontok karena terkena benturan
benda keras, bersihkan dan buat permukaan tersebut dalam keadaan
- kasar, kemudian beri lapisan air semen dan plester kembali dengan
spesi/mortar semen-pasir.
d. Pada retakan plat atau dinding beton dapat digunakan bahan Epoxy
Grouts seperti:
1) Conbextra EP 10 TG untuk injeksi keretakan beton dengan celah
antara 0,25 – 10 mm.
2) Conbextra EP 40 TG mortar grouting untuk mengisi keretan beton
dengan celah antara 10 – 40 mm.
3) Conbextra EP 65 TG mortar grouting untuk mengisi keretakan
beton dengan celah antara 0,25 – 10 mm

February 12, 2023 75


Struktur Bangunan Komposit

Bagian bangunan yang menggunakan bahan ini biasanya pada


konstruksi lantai/plat lantai. Biasanya kebocoran yang terjadi
pada plat lantai semacam ini karena adanya retak rambut pada
konstruksi plat akibat beban bangunan yang melebihi kapasitas
yang seharusnya atau disebabkan oleh cara pengecoran beton
yang tidak sempurna.
Dengan demikian air kamar atau air hujan meresap ke dalamnya
dan keluar ke bagian lain bangunan sebagai kebocoran,
menggenang di bagian rongga antara bahan beton dan plat
gelombang.

February 12, 2023 76


Dinding Bata Merah atau Conblock

Dinding berfungsi hanya sebagai partisi atau dapat bersifat pula sebagai
penahan beban (wall bearing). Di lapangan kondisi dinding bata berbedabeda. Kadang
ditemui dinding yang selalu dalam keadaan basah sehingga
memungkinkan tumbuhnya lumut dipermukaannya. Kondisi ini kerap
terjadi di daerah dengan muka tanah tinggi atau letak dinding bangunan
yang berfungsi sebagai penahan tanah seperti diperbukitan (misal:
villa/rumah peristirahatan). Hal tersebut disebabkan mortar dinding yang
diletakkan di antara batu bata, tidak menggunakan mortar yang kedap air.
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a. Bila dinding rembes air atau selalu basah:
1) Hilangkan plesteran dinding terlebih dahulu.
2) Ukur sekitar 15 sampai dengan 30 cm dari sloof dinding yang ada
ke arah vertikal.
3) Korek dengan sendok mortar atau alat pahat dsb., spesi yang
terdapat di antara batu bata setebal setengah dari ketebalan bata,
dalam arah horizontal sepanjang 1 (satu) meter.

February 12, 2023 77


Dinding Batu Merah atau Conblock

4) Gantikan mortar yang telah dikorek dengan spesi atau mortar


kedap air (campuran: 1 PC : 3 Pasir).
5) Bila telah mengering lanjutkan ke arah horizontal selanjutnya.
6) Bila telah selesai satu sisi dinding, lakukan pada sisi yang lain hal
serupa.
7) Kemudian plester kembali dinding dengan campuran yang sesuai.
b. Bila dinding retak :
(diperiksa terlebih dahulu, apakah keretakan disebabkan oleh faktor
muai susut plesteran dinding atau akibat dampak kegagalan struktur
bangunan gedung)
Bila keretakan diakibatkan oleh muai susut plesteran dinding, maka:
1) Buat celah dengan pahat sepanjang retakan
2) Isi celah dengan spesi atau mortar kedap air (campuran: 1 PC : 3
Pasir)
3) Kemudian rapikan dan setelah mengering plamur serta cat dengan
bahan yang serupa
c. Bila dinding basah karena saluran air bocor:
(Perbaiki saluran terlebih dahulu)

February 12, 2023 78


Dinding Beton

Dinding Beton
Pada bangunan yang menggunakan expose concrete seperti pada dinding
luar bangunan, lapisan luar kolom.
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain:
a. Bersihkan permukaan expose concrete dengan menggunakan sabun,
bilas sampai bersih, lakukan setiap 6 (enam) bulan sekali.
b. Lakukan pemberian cat transparan dengan warna ‘doff/un-glossy’
pada permukaan yang ada sebanyak 2 (dua) lapis.

February 12, 2023 79


Health & Safety
February 12, 2023 80
80
Dinding Kayu

Dinding lapis kayu biasanya dipergunakan hanya pada komponen


arsitekur/interior. Bagian ini perlu dipelihara agar interior bangunan tidak
terkesan kusam.
Pemeliharaan yang dilakukan:
a. Bersihkan bagian permukaan kayu dari debu secara periodik
sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
b. Bila warna telah kusam karena usia pemakaian yang lama, permukaan
setelah dibersihkan rawat dengan menggunakan politur atau teak-oil
yang sesuai. Lakukan dengan menggunakan kuas atau kain kaos
(tapas) secara merata beberapa kali berlapis.
Dinding kayu dengan finishing cat kayu, untuk pengecatan kembali setelah
beberapa kali dicat ulang maka:
a. Sebaiknya sebelum pengecatan kembali untuk memperbaharui
tampilan cat sebaiknya dikerok hingga kelihatan urat kayunya lagi.
b. Tutup bagian yang tidak rata dengan plamur kayu, ampelas dan
berikan cat dasar.
c. Sebagai finishing akhir cat kembali dengan warna yang sesuai

February 12, 2023 81


Responsible of HSE

Company
Employee

February 12, 2023 82


82
Safety & Health Checklist
apakah jalan orang & peralatan
dipisahkan?
apakah menggunakan jalan satu arah?
apakah gang/jalan lebarnya cukup untuk
mencegah tabrakan?
apakah pintu emergency jelas & tidak
terhalang barang?
apakah permukaan lantai rata & tidak ada
hambatan?
apakah
February 12, 2023 marking/tanda jelas & terlihat? 83
Contoh ILUSTRASI

February 12, 2023 84


ILUSTRASI MARKING

February 12, 2023 85


Lantai

apakah lantai licin ?


apakah lantai rata, bebas dari
lubang/benda tajam?
apakah lantai diberi marking?

February 12, 2023 86


86
ILUSTRASI

February 12, 2023 87


Ilustrasi

February 12, 2023 88


Penerangan & Visibility

apakah penerangan cukup untuk bekerja


secara aman? minimum level 100 lux
pada rak, office 400 lux & receiving 60 lux
apakah dokumen sudah diberik tanda agar
mudah dicari?
apakah semua area jelas marking nya?

February 12, 2023 89


Kebersihan/house keeping

apakah kebersihan terjaga?


apakah ada inspeksi untuk memastikan
kebersihan?
apakah tumpahan cairan dibersihkan?
apakah sampah dibuang di tempatnya?

February 12, 2023 90


ILUSTRASI

February 12, 2023 91


Fire Risk

apakah tersedia prosedur menangani kebakaran?

apakah tersedia jalan emergency?

apakah lampu emergency tersedia?

apakah jalur evakuasi ada tanda nya?

apakah ada alarm kebakaran & berfungsi dengan baik?

apakah tabung api sudah di check & di refill?

apakah dilakukan fire training kepada seluruh staff?


February 12, 2023 92
ILUSTRASI

February 12, 2023 93


Manual Loading

pikir sebelum angkat


jarak kedua kaki cukup lebar
waktu mulai, pinggang, lutut sedikit
ditekuk, punggung lurus
hindari twisting pinggang anda
mata kearah depan saat sudah
mengangkat
bergerak perlahan
February 12, 2023 94
Urutan Mengangkat Benda

February 12, 2023 95


Urutan Mengangkat Benda

Menurunkan beban

February 12, 2023 96


ILUSTRASI

February 12, 2023 97


Forklift Safety & Health

pilih operator yang peduli dengan safety &


health
pastikan bahwa operator & supervisor
mendapatkan training mengenai safety
pastikan bahwa hanya operator yang
memiliki license yang dapat mengemudikan
forklift
ikuti preventive maintenance sesuai
instruction manual
gunakan peralatan sesuai kapasitasnya
February 12, 2023 98
Periodic Maintenance
Daily check:
pastikan tekanan angin ban cukup (sesuai instruction
manual)

perhatikan indikasi kerusakan ban

pastika rem beroperasi dengan baik

pastikan semua lampu & alarm mundur berfungsi

pastikan level oli, air, hydraulic sesuai standard

pastikan batere dalam kondisi terisi

pastikan alat lifting & tilting berfungsi


February 12, 2023 99
Safety & Health Organization

apakah semua aspek HSE untuk


operasional telah di evaluasi?
apakah sudah ada kebijakan safety ?
apakah sudah ada komite safety & PIC
nya?
apakah instruksi kerja sudah memasukkan
unsur safety?
apakah semua driver yang menggunakan
alat sudah di latih mengenai safety?

February 12, 2023 100


Periodic Maintenance

weekly/mingguan check:
periksa fungsi steering, lifting gear
periksa kondisi fork, attachment &
mekanisme lifting
periksa kebocoran sistem hidrolik

February 12, 2023 101


Safety & Health Organization
ingat piramid safety:
untuk tiap 1 kecelakaan yang
serius ada 29 minor injury
untuk tiap 29 minor injuries ada 300
close injuries (nyaris)
investigasi 300 close injuries akan
menghilangkan potensi 1 serious
injury

February 12, 2023 102


Safety Pyramid

February 12, 2023 103


Kesadaran Karyawan

kecelakaan kerja terjadi karena training yang


kurang

tidak melaporkan terjadinya “MISS” accident

pastikan bahwa karyawan memahami:

metode dalam melaksanakan pekerjaan

menentukan peralatan yang sesuai

mengoperasikan peralatan
February 12, 2023 104
Kesadaran Karyawan

potensi bahaya dalam melakukan pekerjaan

apa pencegahan bahaya/kecelakaan

bagaimana melaporkan peralatan yang rusak

menggunakan peralatan safety sesuai instruksi


kerja

pelatihan safety training

February 12, 2023 105


Safety Poster

February 12, 2023 106


Safety poster

February 12, 2023 107


Ilustrasi

February 12, 2023 108


Fire Safety Checklist
•The purpose of the inspection is to ensure that the area is free of fire hazards and has proper and sufficient fire prevention equipment, evacuatio
n plans and escape routes.
See overleaf for Guidance Notes.
• 
•AREA CHECKED: YES NO ACTION
•1. Are the emergency exits and escape routes clearly
•marked? ¨¨
•2. Are the emergency exits unlocked ? ¨ ¨
•3. Are escape routes unobstructed and full width ? ¨ ¨
•4. Are wedges promptly removed from fire doors ? ¨ ¨
•5. Is emergency procedure information clearly displayed ? ¨ ¨
•6. Is there unobstructed access to hose reels, extinguishers
•and fire alarm call points (break glasses) ? ¨ ¨
•7. Are appropriate fire extinguishers in place and wall
•mounted ? ¨
•8. Have all fire extinguishers been tested during the last 12
•months ? ¨¨
•9. Is rubbish and waste material cleared promptly ? ¨ ¨
•10. Has all electrical equipment been PAT tested in line with
•the University's Health and Safety Policy ? ¨ ¨
•11. Are there adequate numbers of electrical sockets to avoid
•overloading ? ¨
•12. If portable heaters are in use, are they in a safe position
•and have they been authorised ? ¨ ¨
•13. Are flammable liquids in use kept to minimum quantities
•and are they stored in a flammable liquids store ? ¨ ¨
•14. Is Smoking Policy enforced ? ¨ ¨
•15. Have emergency evacuation drills been carried out in all areas under your control during the last 12 months ?

¨ ¨

February 12, 2023 109


FIRE SAFETY AUDIT REPORT (STAGE 1)

General Yes No N/A Comments

Are you aware of the identified maintenance procedures for dealing with fire safety defects?
Are records in your Fire safety Log Book kept up to date?
Have you procedures in place to minimise unwanted fire calls?
Do you have adequate arrangements for evacuating disabled persons?
Daily Checks (not normally recorded)
Escape Routes
Are escape routes kept clear of obstruction?
Are escape notices clear and unobstructed?
Are other fire related notices clearly posted and unobstructed?
Address:
Are all escape doors readily available without the use of a key?
Building Code:
Date:
Are hazardous conditions adequately controlled?
Fire Warning System
Is the main indicator panel showing ‘normal’?
Is access to the fire alarm call points maintained unobstructed?
Is the system in a good state of repair?
Escape Lighting
Are luminaires and illuminated exit signs in good condition?

February 12, 2023 110


Fire-Fighting Equipment Yes No N/A Comments

Are all extinguishers in their allotted positions and fully charged?


Are all extinguishers clearly visible or is a sign provided to indicate location?
Weekly Checks
Escape Routes
Do all emergency fastening devices to fire exits work correctly?
Do all automatic opening doors work correctly?
Are all fire resisting doors in good condition with self closing devices working correctly?
Are external escape stairs in good condition?
Are external escape routes clear and available?
Fire Warning System
Do you carry out a weekly call point test?
Do all linked fire protection systems work correctly? (e.g. fire door hold open devices)
Do all sounders, visual indicators and vibrating pagers work correctly?
Is the fire signal audible throughout the building?
If you have a voice alarm is the message clear and understandable?
Monthly Checks
Escape Routes
Are any electronic access/egress override controls provided? (green break glass boxes)
Are ‘green’ break glass devices tested?
Do all fire shutters provided for compartmentation work correctly?
Quarterly Checks
Are fire hydrants clearly indicated and unobstructed?
Annual Checks (record date in comments)
Have all staff including part time received refresher fire safety training?
Have staff trained in the use of disabled evacuation aids received refresher training?
Have you carried out an evacuation drill in the last 12 months?
Is the building structural layout the same as it was at the time of last years report?
Emergency Plan
Is your prepared Emergency Plan up to date?
Are sufficient numbers of staff nominated to implement plan?

February 12, 2023 111


The Fire Safety Unit will continue to undertake an audit of the Fire Risk Assessment
(Stage 2)
at periodic intervals.
Signature of
Responsible Person ...................................................... Print
Name...................................................
Position held ....................................................... Date.................................................………..
Preferred contact
details ......................................................................................................................

For Fire Safety Unit Use Only


Receipt acknowledged ............................................
(Signature)
Print Name ……………...............................................

Date …………………..
Follow up required Yes No
Passed for action to ……………………………………
February 12, 2023 112
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Tujuan Pelatihan

 Memahami bahaya dan resiko dalam pekerjaan


 Memahami tatacra mengidentifikasi bahaya di tempat
kerja
 Dapat melakukan penilaian dan menentukan tindakan
perbaikan terhadap suatu bahaya
 Dapat menciptakan, melaksanakan dan memelihara
sistem K3 di tempat kerja dengan efektif

February 12, 2023 113


113
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Agenda Pelatihan

1. Pendahuluan, tujuan dan agenda pelatihan


2. Identifikasi Bahaya
3. Evaluasi Resiko
4. Teknik Identifikasi
5. Langkah Pengendalian

February 12, 2023 114


114
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Definisi

Keselamatan Kerja
“Kemerdekaan atas RESIKO celaka yang
tidak bisa diterima”

February 12, 2023 115


115
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Definisi
• Bahaya (Hazard)
Sumber atau situasi dimana terdapat potensi
merusak berupa cedera atau sakit pada manusia,
kerusakan pada harta benda, kerusakan pada
lingkungan tempat kerja, atau kombinasi darinya
Segala bentuk zat, energi yang dalam wujud dan interaksinya berpotensi
menimbulkan kecelakaan

• Resiko (Risk)
Kombinasi dari kemungkinan dan konsekuensi dan
keparahan atas suatu kejadian bahaya.
Ukuran yang menunjukkan besarnya probability dan severity suatu kecelakaan.

February 12, 2023 116


116
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Definisi
• Resiko Yang bisa ditoleransi (Tolerable
Risk)
Resiko yang sudah dikurangi sampai pada tingkat yang
dapat diterima oleh organisasi dengan memperhatikan
persyaratan perundangan yang berlaku dan kebijakan K3
yang dimilikinya
• Penilaian Resiko (Risk Assessment)
Suatu kegiatan / proses dari analisa tingkat resiko
bahaya dan evaluasi dari kemungkinan dan konsekuensi
atas suatu kejadian bahaya tertentu agar tercapai control
di tempat kerja yang adekuat.

February 12, 2023 117


117
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Mengapa perlu HIRA ?

 Persyaratan hukum
 Tanggung jawab moral pada
karyawan
 Praktek manajemen yang baik

February 12, 2023 118


118
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Mengapa perlu HIRA ?


Seberapa besarkah
Resiko yang dapat
kita toleransi ?

Standar yang baik


Akan melindungi
diri kita

February 12, 2023 119


119
Ohsas Practical Training
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Kapan diperlukan HIRA ?


Pada keadaan dimana suatu
bahaya timbul sedangkan
keefektifan pengendalian yang
ada tidak sepenuhnya diketahui

Diperuntukkan bagi perusahaan


yang menginginkan perbaikan
terus menerus dalam
pengelolaan K3 di tempat kerja

120
February 12, 2023 120
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Bahaya Resiko Naik


(Hazard) (Risk)
Supir mabuk
Kendaraan Ban gundul
Rem blong
Bermotor
Jarak
pandang
Motor Car buruk
Muatan tidak
aman
121
February 12, 2023 121
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Bagian Dua

Teknik Identifikasi Bahaya

February 12, 2023 122


122
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Langkah Dasar Identifikasi Bahaya


Identifikasi Bahaya dan Evaluasi Resiko
melibatkan
5 langkah dasar:
1. Identifikasi Bahaya
2. Evaluasi Resiko
3. Evaluasi Pengendalian Resiko
4. Tentukan Langkah Pengendalian
5. Tentukan apakah resiko tersebut bisa
ditoleransi
February 12, 2023 123
123
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Langkah Dasar Identifikasi Bahaya


Persiapan awal melakukan HIRA:
1. Tunjuk seorang wakil manajemen untuk
mengelola dan mengatur seluruh kegiatan
2. Konsultasikan dengan semua pihak untuk
menyusun tim
3. Berikan pelatihan pada anggota tim
4. Lakukan tinjauan atas kecukupan kegiatan
HIRA
5. Lakukan dokumentasi kegiatan yang efektif

February 12, 2023 124


124
HAZARD IDENTIFICATION AND
AND RISK
RISK ASSESSMENT
ASSESSMENT

Langkah 1 - Proses Identifikasi


Pilih metode yang akan digunakan:
 Audit atau inspeksi fisik
 Brainstorming
 Alur Proses
 Teknik-teknik enginering
 Risalah atau data masa lampau
 Penilian dari pakar
 dll

February 12, 2023 125


125
HAZARD IDENTIFICATION AND
AND RISK
RISK ASSESSMENT
ASSESSMENT

Langkah 1 - Proses Identifikasi


Pilih tim yang akan melaksanakan:
 Tunjuk anggota senior yang akan
memfasilitasi kegiatan ini di lingkungan
perusahaan.
 Wakil manajemen lini
 Ahli K3
 Perwakilan K3
 Pekerja

February 12, 2023 126


126
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Langkah 1 - Proses Identifikasi


Lakukan perencanaan kegiatan:
 Geografis, denah area yang akan diidentifikasi
 Tingkat-tingkat dalam proses produksi
 Tugas tertentu yang terdefinisi
 Daftar fasilitas, mesin, material dan peralatan
yang akan diamati.
 Jadwal, form, checklist, daftar orang yang akan
dihubungi dan konfirmasi
 Alat Pelindung Diri.

February 12, 2023 127


127
HAZARD IDENTIFICATION AND
AND RISK
RISK ASSESSMENT
ASSESSMENT

Langkah 1- Proses Identifikasi


Lakukan proses identifikasi bahaya:
 4W+H
 Perhatikan mulai dari bahan baku, proses, produk dan
limbahnya
 Cari sampai ke sumbernya
 Pikirkan skenario terburuknya
 Adakah kerugian waktu, uang atau gangguan produksi
 Kontrol apa yang sudah ada dan sejauh mana
keefektifannya
 Apa harapan orang-orang yang terlibat

February 12, 2023 128


128
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT
Langkah 1 - Proses Identifikasi

Jenis-jenis bahaya tempat kerja


 Bahaya Mekanis Fisika – kimia
 Bahaya Listrik Api dan ledakan
 Bahaya Radiasi
Tata letak dan ruang
 Bahaya Suhu

Posisi Tubuh
Kebisingan
 Higiene Perilaku
Bencana Alam

February 12, 2023 129


129
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Menilai Resiko
• Untuk memisahkan resiko kecil yang bisa ditoleransi
dengan resiko yang tinggi dan memberikan data yang
cukup sebagai acuan pemilihan tindakan perbaikan

• Resiko dianalisis dengan mengkombinasikan


perkiraan kemungkinan, keparahan dan frekuensi
terjadinya resiko

• Menyingkirkan resiko yang relatif sangat rendah dari


dalam proses tinjauan
February 12, 2023 130
130
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Menilai Resiko
• Kemungkinan (Likelihood)
Kesempatan timbulnya cidera, kerusakan
atau kerugian
Probability of occurrence
Frequency of exposure

• Keparahan (Severity)

February 12, 2023 131


131
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Potensi Resiko

Potensi Resiko =
Kemungkinan x Keparahan x Frekuensi

February 12, 2023 132


132
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT
Menilai Kemungkinan Resiko

Katagori Penjelasan

1 Nyaris tidak mungkin Hanya terjadi pada kondisi sangat


(Rare) khusus
2 Jarang (Unlikely) Bisa saja terjadi waktu tertentu

3 Mungkin (Possible) Mungkin terjadi sewaktu-waktu

4 Sering (Likely) Akan mungkin seriang terjadi

5 Hampir pasti (Almost Hampir pasti terjadi


certain)

133
February 12, 2023 133
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Menilai Keparahan Resiko

Katagori Penjelasan

1 Tidak berakibat apa-apa Pertolongan pertama, Polusi < 100 ltr.,


(Insignificant) Kerugian < US $ 1000

2 Ringan (Minor) Butuh layanan medis, Polusi 100 ltr – 1 m3,


Kerugian US $ 1000 – 10.000
3 Sedang (Moderate) Mengakibatkan hari hilang, Polusi 1 – 10
m3, Kerugian US $ 10.000 – 100.000

4 Major Cacat / fatal, Polusi 10 – 100 m3,


Kerugian US $ 100.000 – 1 Million
5 Katastropi (Catastrophic) Fatal lebih dari satu, Polusi > 100 m3,
Kerugian > US $ 1 Million
134
February 12, 2023 134
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Menilai Frekuensi Resiko

Katagori Penjelasan

1 Jarang Sedikit orang sekali dalam setahun

2 Tidak biasa Beberapa orang setiap bulan

3 Kadang-kadang Beberapa orang setiap minggu

4 Sering Sedikit orang sekali setiap hari

5 Rutin Banyak orang berkali-kali setiap hari

135
February 12, 2023 135
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT
Langkah 2 – Evaluasi Resiko (OSHA Standard)

February 12, 2023 136


136
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT
Langkah 2 – Evaluasi Resiko

Dapat diabaikan Tidak perlu tindakan khusus

Resiko rendah Perbaiki dalam waktu 7 hari

Resiko sedang Perbaiki dalam waktu 3 hari

Resiko tinggi Perbaiki dalam waktu 24 jam

Ekstrim Stop, perbaiki saat itu juga

137
February 12, 2023 137
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT
Langkah 3 – Evaluasi Kontrol

Lakukan evaluasi terhadap kontrol yang


ada atas tiap bahaya yang teridentifikasi
– Identifikasi tatacara, pendekatan teknik dan
prosedur yang ada
– Pertimbangkan kecukupannya, efektifitasnya,
proses pengawasannya dan perhatian dari
manajemen
– Apakah kontrol yang ada sudah mengurangi
kemungkinan, kekerapan paparan
February 12, 2023 138
138
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT
Langkah 4 – Langkah Pengendalian

Dapat diabaikan Tidak perlu tindakan khusus

Resiko rendah Perlu pengawasan yang


cukup
Resiko sedang Perlu pengawasan dan
prosedur yang mengikat
Resiko tinggi Ada keterlibatan manajemen
dalam pengaturannya
Ekstrim Stop, perbaiki saat itu juga

139
February 12, 2023 139
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT
Langkah 4 – Langkah Pengendalian

(Eliminasi, Substitusi, Pemisahan)

140
February 12, 2023 140
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT
Langkah 4 – Langkah Pengendalian

Periksa apakah kontrol yang telah dipilih


dipastikan:
– Mengurangi kemungkinan terjadinya
kecelakaan
– Mengurangi resiko keparahan
– Dapat ditoleransi
Tindakan tambahan apa yang kemudian dapat
ditambahkan hingga resiko dapat ditoleransi

February 12, 2023 141


141
Example of
Date :
Name :1.
Place : HAZARDS IDENTIFICATION & RISK ASSESSMENT
FORM 2.
Task :
3.
Supv :
F : frequency, C: Consequences, RS : Risk Scale

STEP OF WORK EQUIPMENT HAZARDS RISK CONTROL


& EFFECT F C RS

February 12, 2023 142


142
Example of
Date :
HAZARDS IDENTIFICATION & RISK ASSESSMENT FORM
Place :
Task :

Hazards Risk Factor


STEP OF WORK Hazards RISK CONTROL B Residual Risk
effect C F RS
Y
Description

C: Consequence, F: Frequency, RS: Risk Scale


Prepared by Checked by Approved by

February 12, 2023 143


143
Metode Process based untuk Pengendalian da
n Pengelolaan Sistem Manajemen K3

PLAN DO CHECK
RIS K AS S ES S MENT PENGENDALIAN PENERAPAN DAN OPERAS I PEMERIKS AAN
RIS IKO
(4.4.1) (4.4.4) 1. Pemantauan dan
(4.3.1) S umberdaya, Dokumentas i: pengukuran (4.5.1)
(4.3.1) peran, tanggung Manual, Pros edur, 2. Evaluasi penaatan
Identifikas i as pek
Penetapan jaw ab, w ew enang, IK, JS A, Form,dll
bahaya K3 dan (4.5.2)
Pengendalian akuntabilitas
evaluas i ris iko (4.4.5) 3. Ketidaksesuaian,
Ris iko
Peng endalian insiden, tindakan
(4.4.2) do kumen perbaikan dan
Kompetens i,
(4.3.2) Pelatihan dan pencegahan (4.5.3)
(4.4.6)
Identifikas i Kepedulian
Peng endalian
peraturan (4.3.3)
o peras io nal
perundangan dan Penetapan
(4.4.3) ACTION
pers yaratan lainnya Tujuan, S as aran Komunikas i, (4.4.7)
yang relevan dengan dan Program partis ipas i dan Kes iaps iag aan dan (4.6)
perus ahaan Manajemen K3 kons ultas i tang g ap darurat
Tinjauan Manajemen

BISNIS PROSES PERUSAHAAN


February 12, 2023 144
Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan penetapan
pengendalian

February 12, 2023 145


Identifikasi bahaya, Penilaian Risiko, dan Pen
etapan Pengendalian

February 12, 2023 146


Persyaratan Perundangan dan Persyaratan lainnya

February 12, 2023 147


Tujuan, Sasaran, dan Program

February 12, 2023 148


Kompetensi, Pelatihan, dan Kepedulian

February 12, 2023 149


Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi

February 12, 2023 150


Pengendalian Operasional

February 12, 2023 151


Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat

February 12, 2023 152


Pemantauan dan Pengukuran

February 12, 2023 153


Evaluasi Kesesuaian

February 12, 2023 154


Penyelidikan dan Pelaporan Insiden

February 12, 2023 155


Audit Internal

February 12, 2023 156


Tinjauan Manajemen

February 12, 2023 157


TERIMA KASIH

February 12, 2023 158

Anda mungkin juga menyukai