Pemeliharaan akan menaikkan kualitas kinerja, hal ini disebabkan oleh Tindakan
preventif atau pencegahan kerusakan dengan perawatan dapat mengatasi masalah kecil
yang berpotensi menjadi kerusakan besar, sehingga kerusakan besar dapat dihindari
dengan memberikan treatment atau pemeliharaan terhadap komponen-komponen
bangunan gedung. Oleh karena itu dengan pemeriksaan berkala dan perawatan rutin
dapat menambah kinerja dan juga tahun operasi komponen-komponen bangunan
gedung.
a) Aset merupakan hal-hal yang dimiliki oleh seorang, atau sekelompok orang
ataupun perusahaan yang berupa material uang ataupun benda lainnya yang
nyata. Keberadaan asset haruslah dikalsifikasikan menurut fungsi keguanaannya
dan harus dijaga agar asset tidak rusak, berkurang, atau bahkan hilang. Asset juga
memiliki nilai ekonomi yang bisa di konversi ke bentuk-bentuk lain, dan aset
merupakan suatu kekayaan bagi seorang, sekelompok orang atau bahkan
perusahaan dan negara. Oleh karena itu asset wajib dijaga, karena kerugian, rusak
atau bahkan hilangnya asset dapat menimbulkan kerugian.
b) Faset adalah bagian dari asset, atau berupa sub dari asset. Oleh karena itu
keberadaan faset adalah berada dalam asset. Suatu faset harus dijaga karena
dengan berkurangnya faset dikarenakan rusak, hilang atau yang lainnya otomatis
dapat berimbas pada asset yang menyebabkan kerugian bagi pemiliknya. Oleh
karena itu pemeliharaan faset harus dilakukan agar asset dapat terjaga karena
tentunya faset memiliki nilai ekonomis.
b) Perawatan
Perawatan adalah suatu upaya dalam menjaga kualitas pada komponen atau
keseluruhan dari bangunan gedung secara rutin guna menjaga kegunaan atau
fungsi bagian tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya dengan performa
yang baik.
c) Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah proses emperbaiki bangunan yang telah rusak sebagian
dengan maksud menggunakan sesuai dengan fungsi tertentu yang tetap, baik
arsitektur maupun struktur bangunan gedung tetap dipertahankan seperti semula,
sedang utilitas dapat berubah.
d) Konservasi
e) Preservasi
Preeservasi merupakan kegiatan menjaga keutuhan dari bahan bangunan dan
lingkungannya pada kondisi yang ada dan memastikan tidak terjadi kerusakan
yang berlanjut agar objek tersebut dapat dimanfaatkan sebagaimana yang
diharapkan.
f) Renovasi
Memperbaiki bangunan yang telah rusak berat sebagian dengan maksud baik
menggunakan sesuai fungsi tertentu yang dapat tetap atau berubah, arsitektur,
struktur maupun utilitas bangunannya
g) Restorasi
Memperbaiki bangunan yang telah rusak berat sebagian dengan maksud
menggunakan untuk fungsi tertentu yang dapat tetap atau berubah dengan tetap
mempertahankan arsitektur bangunannya sedangkan struktur dan utilitas
bangunannya dapat berubah.
h) Revitalisasi
Revitalisasi adalah proses menghidupkan kembali bangunan gedung atau
kawasan kota yang telah menurun termasuk kehidupan sosial budaya dan
ekonomi di dalamnya, melalui intervensi-intervensi fisik maupun non-fisik untuk
mengakomodasi kebutuhan dan tantangan baru yang menjadikan objek tersebut
dapat kembali memiliki daya fungsi yang diharapkan.