Anda di halaman 1dari 5

UTS MANAJEMEN OPERASI DAN PEMELIHARAAN

Nama : Candrasa Wira Kusuma Zamhari


NIM : 4.11.19.0.13
Kelas : PPG – 4A/13
Tanggal : 10 November 2022

1. Manajemen Operasi Pemeliharaan Gedung adalah kegiatan menginventarisasi dan


menjaga keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan
gedung selalu laik fungsi. Kegiatan ini sangat bermanfaat agar seluruh komponen
bangunan gedung dapat selalu berfungsi sebagaimana mestinya dan dengan perawatan
yang rutin akan memperpanjang masa pakai atau umur pakai segala komponen bangunan
gedung.

2. Maksud dari grafik yang ada dibawah ini adalah

Pemeliharaan akan menaikkan kualitas kinerja, hal ini disebabkan oleh Tindakan
preventif atau pencegahan kerusakan dengan perawatan dapat mengatasi masalah kecil
yang berpotensi menjadi kerusakan besar, sehingga kerusakan besar dapat dihindari
dengan memberikan treatment atau pemeliharaan terhadap komponen-komponen
bangunan gedung. Oleh karena itu dengan pemeriksaan berkala dan perawatan rutin
dapat menambah kinerja dan juga tahun operasi komponen-komponen bangunan
gedung.

3. Pengertian Aset dan Faset :

a) Aset merupakan hal-hal yang dimiliki oleh seorang, atau sekelompok orang
ataupun perusahaan yang berupa material uang ataupun benda lainnya yang
nyata. Keberadaan asset haruslah dikalsifikasikan menurut fungsi keguanaannya
dan harus dijaga agar asset tidak rusak, berkurang, atau bahkan hilang. Asset juga
memiliki nilai ekonomi yang bisa di konversi ke bentuk-bentuk lain, dan aset
merupakan suatu kekayaan bagi seorang, sekelompok orang atau bahkan
perusahaan dan negara. Oleh karena itu asset wajib dijaga, karena kerugian, rusak
atau bahkan hilangnya asset dapat menimbulkan kerugian.

b) Faset adalah bagian dari asset, atau berupa sub dari asset. Oleh karena itu
keberadaan faset adalah berada dalam asset. Suatu faset harus dijaga karena
dengan berkurangnya faset dikarenakan rusak, hilang atau yang lainnya otomatis
dapat berimbas pada asset yang menyebabkan kerugian bagi pemiliknya. Oleh
karena itu pemeliharaan faset harus dilakukan agar asset dapat terjaga karena
tentunya faset memiliki nilai ekonomis.

4. Jelaskan dengan kalimat Anda sendiri pengertian dari


a) Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menjaga suatu.
Kegiatan pemeliharaan bangunan gedung biasanya meliputi perawatan dan
perbaikan pada komponen yang rusak. Dalam pelaksanaannya pemeliharaan
dilakukan secara ritun dan pengecekan juga dilakukan secara rutin pula, agar
supaya kondisi bangunan dapat terjaga nilai fungsinya dan dengan pemeliharaan
rutin akan meningkatkan kinerja dan umur pakai bangunan.

b) Perawatan
Perawatan adalah suatu upaya dalam menjaga kualitas pada komponen atau
keseluruhan dari bangunan gedung secara rutin guna menjaga kegunaan atau
fungsi bagian tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya dengan performa
yang baik.

c) Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah proses emperbaiki bangunan yang telah rusak sebagian
dengan maksud menggunakan sesuai dengan fungsi tertentu yang tetap, baik
arsitektur maupun struktur bangunan gedung tetap dipertahankan seperti semula,
sedang utilitas dapat berubah.

d) Konservasi

Konservasi adalah upaya untuk melestarikan, melindungi serta memanfaatkan


sumber daya suatu tempat, seperti gedung-gedung tua yang memiliki arti sejarah
atau budaya dan lain sebagainya. Hal ini dimaksudkan agar nilai-nilai budaya,
sejarah dan lain sebagainya yang merupakan esensi dari keberadaan suatu objek
dapat terjaga dan dapat diwariskan kepada generasi penerus.

e) Preservasi
Preeservasi merupakan kegiatan menjaga keutuhan dari bahan bangunan dan
lingkungannya pada kondisi yang ada dan memastikan tidak terjadi kerusakan
yang berlanjut agar objek tersebut dapat dimanfaatkan sebagaimana yang
diharapkan.

f) Renovasi
Memperbaiki bangunan yang telah rusak berat sebagian dengan maksud baik
menggunakan sesuai fungsi tertentu yang dapat tetap atau berubah, arsitektur,
struktur maupun utilitas bangunannya
g) Restorasi
Memperbaiki bangunan yang telah rusak berat sebagian dengan maksud
menggunakan untuk fungsi tertentu yang dapat tetap atau berubah dengan tetap
mempertahankan arsitektur bangunannya sedangkan struktur dan utilitas
bangunannya dapat berubah.

h) Revitalisasi
Revitalisasi adalah proses menghidupkan kembali bangunan gedung atau
kawasan kota yang telah menurun termasuk kehidupan sosial budaya dan
ekonomi di dalamnya, melalui intervensi-intervensi fisik maupun non-fisik untuk
mengakomodasi kebutuhan dan tantangan baru yang menjadikan objek tersebut
dapat kembali memiliki daya fungsi yang diharapkan.

5. Tahapan pemeliharaan fisik bangunan adalah :


1) Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan awal penggunaan bangunan gedung setelah
selesai dibangun seperti:
 Mengevaluasi spesifikasi bahan yang telah digunakan
 Menghitung volume pekerjaan yang telah dilakukan.
 Menghitung jumlah penghuni maupun pengunjung di dalam bangunan.
 Menyusun daftar peralatan dan tenaga kerja yang diperlukan
2) Mempersiapkan dan mengendalikan pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan fungsi
manajemen penggunaan bangunan gedung seperti:
 Mengevaluasi gambar instalasi terpasang.
 Melakukan pemeriksaan peralatan atau komponen bangunan gedung.
 Mengidentifikasi atau mengkaji elemen atau komponen bangunan gedung.
 Menyimpulkan jenis-jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
3) Mempersiapkan peralatan dan bahan yang digunakan seperti:
a. Jenis bahan pengganti harus disesuaikan terhadap bahan yang terpasang
sebelumnya.
b. Pelaksana pekerjaan harus mengikuti perkembangan teknologi dalam hal:
 Bahan bangunan dan metode pemasangannya.
 Peralatan yang digunakan untuk perbaikan.
c. Pelaksana pekerjaan dari pihak penyedia jasa harus mengajukan contoh
bahan, rencana kerja, atau perbaikan kepada pihak facility management
yang selanjutnya akan melaporkannya kepada pemilik gedung, sebelum
memulai pelaksanaan pekerjaan
4) Menganalisis perkiraan biaya pemeliharaan bangunan Gedung seperti :
a. Memperkirakan biaya bahan, alat, dan tenaga kerja.
b. Mengevaluasi usulan perkiraan biaya pekerjaan kepada atasan.
c. Mengusulkan perkiraan biaya pekerjaan kepada atasan langsung.
5) Persiapan pekerjaan pemeliharaan bangunan gedung sesuai persyaratan sistem
kontrol pemeliharaan seperti:
a. Mempersiapkan bahan-bahan dan atau buku catatan harian pekerjaan
b. Mempersiapkan rencana dan jadwal perencanaan.
c. Mempersiapkan Sistem Surat Perintah Kerja (Work Order System).
d. Mempersiapkan inventarisasi peralatan dan material.
e. Mempersiapkan log sheet.
f. Mempersiapkan Kartu Service.
g. Mempersiapkan Stondord Operating Procedure (SOP).
h. Mempersiapkan Sove Job Procedure (SJP).
6) Sistem pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
a. Pekerjaan tidak mengganggu aktivitas kantor.
b. Hasil perbaikan atau penggantian seperti kondisi semula atau aslinya
(mutu dan jumlahnya).
c. Memenuhi spesifikasi teknis pelaksanaan sesuai dengan material yang
diperbaiki.
d. Menjaga kebersihan dalam pelaksanaan pekerjaan.
e. Petugas dari penyedia jasa (vendor) berseragam dan memakai tanda
pengenal

Anda mungkin juga menyukai