Administrasi sarana prasara Kantor dikatakan berhasil apabila fasilitas selalu siap
pakai.
2. Prinsip efisiensi
3. Prinsip administrative
undang, peraturan, intruksi dan pedoman yang telah diberlakukan oleh pemerintah
atau Organisasi
Tugas dan tanggung jawab semua anggota organisasi terhadap pengelolaan sarana dan
5. Prinsip Kekohesifan
kerja yang sangat kompak. Untuk itu, antara satu dengan lainnya dalam organisasi
1. penentuan kebutuhan,
2. pengadaan,
3. pemakaian,
5. pertanggung jawaban.
A. Penentuan Kebutuhan
kegiatan Kantor.
- Menyusun rencana pengadaan barang menjadi rencana triwulan dan kemudian menjadi
rencana tahunan.
ii) Barang tak habis dipakai, direncanakan dengan urutan sebagai berikut.
- Menganalisis dan menyusun keperluan sesuai dengan rencana kegiatan Kantor serta
- Menetapkan skala prioritas menurut dana yang tersedia, urgensi kebutuhan dan
c) Pengadaan tanah, dapat dilakukan dengan cara membeli, menerima bahan, menerima
hak pakai, dan menukar.
E. Pertanggungjawaban (Pelaporan)
Penggunaan sarana prasarana inventaris sekolah harus dipertanggungjawabkan dengan
jalan membuat laporan penggunaan barang-barang tersebut yang ditujuakn kepada instansi
terkait. Laporan tersebut sering disebut dengan mutasi barang. Pelaporan dilakukan sekali
dalam setiap triwulan, terkecuali bila di sekolah itu ada barang rutin dan barang proyek
maka pelaporan pun seharusnya dibedakan.