PRASARANA
PERTEMUAN KE: 1-4
PERENCANAAN PENGADAAN & PERMINTAAN
SARANA DAN PRASARANA
Sebuah kantor tak bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya peralatan kantor yang
memadai sesuai dengan kebutuhan. Selain fungsi dan peranan sumber daya manusia, untuk
mencapai kelancaran dalam suatu pekerjaan juga sangat tergantung pada sarana prasarana dan
sistem pengelolaan yang efektif.
Memfasilitasikan kantor dengan mesin-mesin modern bertujuan untuk mencapai
produktifitas pekerjaan kantor yang seefisien mungkin secara tenaga, biaya maupun waktu.
Oleh karenanya penggunaan peralatan dan mesin-mesin kantor yang tepat sangatlah penting
dalam sebuah perusahaan untuk menjamin kelancaran aktivitas organisasi/kantor.
Menurut Ensiklopedi Administrasi, perlengkapan kantor ( office equipment) adalah
segenap benda yang dipergunakan untuk membantu kelancaran tugas-tugas tata usaha, yang
terdiri dari perabot kantor, mesin kantor, bekal kantor dan hiasan kantor.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sarana adalah segala
sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan
prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu
proses (usaha, pembangunan, proyek).
Untuk lebih memudahkan dalam membedakan keduanya, sarana lebih ditujukan untuk
benda-benda yang bergerak seperti komputer dan mesin-mesin, sedangkan prasarana lebih
ditujukan untuk benda-benda yang tidak bergerak seperti gedung, ruang dan tanah.
Sarana dan prasarana juga mempunyai arti dan maksud yang sama dengan istilah perbekalan
kantor.
A. Perencanaan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Perencanaan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses perkiraan dan penentuan secara
matang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditentukan (Sondang P. Siagian). Menurut Roger A. Kauffman seperti
yang dikutip oleh Nanang Fatah, perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran
yang hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber-sumber yang diperlukan untuk
mencapai tujuan itu seefisien dan seefektif mungkin.
Perencanaan adalah pola perbuatan menggambarkan dimuka hal-hal yang akan dikerjakan
kemudian. Dengan kata lain, planning adalah memikirkan sekarang untuk tindakan yang akan
datang. Perencanaan yang dimaksud adalah merinci rancangan pembelian,
pengadaan,rehabilitasi, distribusi sewa atau pembuatan peralatan dan perlengkapan yang
sesuai dengan kebutuhan.
Perencanaan sarana dan prasarana dapat diartikan sebagai keseluruhan proses perkiraan
secara matang rancangan pembelian, pengadaan, rehabilitasi, distribusi sewa atau pembuatan
peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan.
Perencanaan kebutuhan merupakan rincian fungsi perencanaan yang mempertimbangkan
suatu faktor kebutuhan yang harus dipenuhi. Dalam menentukan kebutuhan diperlukan
beberapa data diantaranya adalah distribusi dan komposisi, jenis, jumlah, dan kondisi
(kualitas) sehingga berhasil guna, tepat guna, dan berdaya guna dan kebutuhan dikaji lebih
lanjut untuk disesuaikan dengan besaran pembiayaan dari dana yang tersedia.
Menurut Gunawan (dalam Minarti, 2011) “Pengadaan sebagai segala kegiatan untuk
menyediakan semua keperluan barang/benda/jasa bagi keperluan pelaksanaan tugas”.
Pengadaan adalah semua kegiatan penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang
pelaksanaan tugas. Karena fungsi dan kegiatan setiap organisasi berbeda, maka pengadaan
sarana dan prasarana kantor juga tidak selalu sama antara organisasi yang satu dengan
organisasi yang lain. Dalam mengadakan sarana dan prasarana tersebut harus dilakukan
perencanaan terlebih dahulu.
Pengadaan sarana prasarana harus disesuaikan dengan kebutuhan, baik berkaitan dengan
jenis dan spesifikasi, jumlah, waktu maupun tempat, dengan harga, maupun sumber yang
dapat dipertanggungjawabkan hal ini sesuai yang dijelaskan Minarti (2011:259).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun perencanaan sarana dan prasarana
kantor, antara lain :
Gunakan prosedur pengelolaan sarana dan prasarana.
Tentukan jenis, kuantitas, dan kualitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Sesuaikan antara kebutuhan sarana dan prasarana dengan biaya yang tersedia.
Sediakan dan gunakan sarana dan prasarana dalam kegiatan operasional.
Penyimpanan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
Kumpulkan dan kelola data sarana dan prasarana.
Penghapusan sarana dan prasarana sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dalam pengadaan sarana dan prasarana kantor, maka ada seksi perbekalan yang memiliki
fungsi-fungsi sebagai berikut :
a. Penelitian kebutuhan perlengkapan kerja, baik mengenai jumlah maupun mutu. Faktor-
faktor yang perlu diperhatikan dalam penelitian dan penentuan kebutuhan perlengkapan kerja
adalah faktor fungsional, faktor ongkos, faktor prestise, faktor standarisasi dan normalisasi.
b. Standarisasi dan perincian benda. Langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk
mengusahakan standarisasi ialah :
· Klasifikasi alat-alat, menggolong-golongkan alat-alat yang berfungsi sejenis atau
menghasilkan barang-barang tertentu yang sama.
· Spesifikasi dan perincian alat-alat dengan menggunakan kemampuannya.
· Standarisasi alat-alat dengan pertimbangan untuk penggunaan dalam jangka waktu lama
dan pertimbangan efisiensi kerja.
c. Pembelian benda perbekalan. Beberapa pertimbangan pokok dalam pembelian alat-alat
atau barang-barang ialah:
· Sedapat mungkin mengurangi pembiayaan baru dengan mencari benda-benda yang
dibutuhkan dari benda-benda yang merupakan kelebihan.
· Menimbulkan kompetensi diantara produsen dengan membuat spesifikasi atas benda-
benda yang akan dibeli , dan mengadakan penelitian yang seksama diantara produsen dengan
baik.
· Mendapatkan keterangan-keterangan terbaru atas benda-benda, keadaan pasar dan harga.
· Mendapatkan keterangan-keterangan mengenai perkembangan baru atas barang-barang,
dan cara yang telah disempurnakan mengenai cara pengepakan.
· Mempertimbangkan semua biaya bagi barang-barang perbekalan tersebut sampai siap
digunakan.
d. Pengiriman barang. Dalam pengadaan barang perbekalan dibutuhkan aktivitas pengiriman
yang dapat dilakukan melalui jalan darat, laut maupun udara.
TUGAS
1. Mengapa unsur material dalam suatu organisasi/perusahaan/kantor merupakan salah satu
sarana yang penting untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan, jelaskan!
2. Apa fungsi perlengkapan kantor pada suatu organisasi atau perusahaan?
3. Mengapa pertimbangan pokok perlu dilakukan dalam pembelian alat-alat atau barang-
barang?
4. Sebutkan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menyusun perencanaan sarana dan
prasarana kantor!
5. Berikan masing-masing 10 contoh barang habis pakai dan barang tidak habis pakai yang
terdapat di tempat prakerin/PSG kalian masing-masing!
ADMINISTRASI PERENCANAAN PENGADAAN DANPERMINTAANSARANA DAN
PRASARANA
Perencanaan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pengadaan barang harus direncanakan dengan hati-hati agar pengadaannya sesuai dengan
apay a n g d i h a r a p k a n s e r t a m e m e n u h i k e b u t u h a n s a r a n a d a n p r a s a r a n a . P e r
e n c a n a a n s a r a n a prasarana sendiri memiliki pengertian “Perencanaan sarana dan
prasarana dapat didefinisikansebagai suatu proses memikirkan dan menetapkan
program pengadaan fasilitas kantor, baik yang berbentuk sarana maupun
prasarana kantor di masa yang akan datang untuk
mencapait u j u a n t e r t e n t u ” ( Ti m P a k a r M a n a j e m e n P e n d i d i k a n , ! ! " # $ $
% . & e g i a t a n p e r e n c a n a a n pengadaan sarana dan prasarana pendidikan harus jelas dan
rinci, baik jumlah, jenis, merk,maupun harganya.Menurut 'oekarno (dalam afadal, !!"#$$
% mendeskripsikan langkah-langkah perencanaan pengadaan perlengkapan kantor sebagai
berikut#a.Menampung semua usulan pengadaan perlengkapan kantor
yang diajukan oleh setiapunit kerja dan atau mengin)entarisasi kekurangan perlengkapan
kantor. b.Menyusun rencana kebutuhan perlengkapan kantor dengan untuk periode
tertentu,.c . M e m a d u k a n r e n c a n a k e b u t u h a n y a n g t e l a h d i s u s u n d e n g a
n p e r l e n g k a p a n y a n g tersedia sebelumnya.d . M e m a d u k a n r e n c a n a k e b u t u h a n
d e n g a n d a n a a t a u a n g g a r a n y a n g t e r s e d i a . * p a b i l a dana yang tersedia tidak
mencukupi untuk pengadaan semua kebutuhan itu,
maka perlu dilakukan seleksi terhadap semua kebutuhan perlengkapan yang telahdirencana
kan dengan melihat urgensi setiap perlengkapan yang dibutuhkan.
'emua perlengkapan yang urgen segera didaftar.e . M e m a d u k a n r e n c a n a ( d a f t a r %
k e b u t u h a n p e r l e n g k a p a n y a n g u rg e n d e n g a n d a n a a t a u anggaran yang tersedia.
*pabila ternyata masih melebihi dari anggaran yang tersedia,maka perlu dilakukan seleksi
lagi dengan cara membuat skala priorotas.f.Penetapan rencana pengadaan
akhir. Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana itutidak mudah karena harus
dilaksanakan secara sistematis, rinci, dan teliti berdasarkaninformasi yang realistik dengan
kondisi organisasi.+alam perencanaan pengadaan sarana dan prasarana kantor perlu
melibatkan semua pihak yang memahami kebutuhan organisasi, perlengkapan yang sudah
dimiliki (jenis, jumlah dankualitas%, sumber dana yang tersedia, dan harga pasar.
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Pengadaan merupakan kegiatan menyediakan semua keperluan barang
b e n d a j a s a b a g i keperluan pelaksanaan tugas. adi, pengadaan fasilitas
kantor berarti kegiatan menyediakan barang-
barang fasilitas kantor yang digunakan untuk keperluan pekerjaan kantor dan
1. Pengertian Perencanaan
Untuk mengetahui dan memahami hakekat perencanaan, maka kita perlu mengetahui
pengertian atau definisinya, di antaranya :
a. George R. Terry: Perencanaan adalah pemulihan fakta-fakta dan usaha menghubung-
hubungkan antara fakta yang satu dengan yang lain, kemudian membuat perkiraan dan
peramalan tentang keadaan dan perumusan tindakan untuk masa yang akan datang yang
sekiranya diperlukan untuk menghendaki hasil yang dikehendaki.
b. Harold Koontz dan O’Donnell: Perencanaan adalah tugas seorang manajer untuk menentukan
pilihan dari berbagai alternatif, kebijaksanaan, prosedur dan program.
c. W. H. Newman: Perencanaan adalah suatu penngambilan keputusan pendahuluan mengenai
apa yang harus dikerjakan dan merupakan langkah-langkah sebelum kegiatan dilaksanakan.
d. Dr. SP. Siagian MPA.: Perencanaan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses pemikiran
dan penentuan secara matang dari hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan merupakan
kegiatan menetapkan, merumuskan tujuan dan mengatur pendaya-gunaan manusia, material,
metode dan waktu secara efektif dalam rangkan pencapaian tujuan.
Widjojo dalam Lembaga Administrasi Negara (1985: 31), menjelaskan sebagai
berikut : Perencanaan pada asasnya berkisar pada dua hal :
1) Penentuan pilihan secara sadar mengenai tujuan-tujuan konkret yang hendak dicapai dalam
jangka waktu tertentu atas dasar nilai-nilai yang dimiliki masyarakat yang bersangkutan.
2) Pilihan di antara cara-cara alternatif yang efesien serta rasional guna mencapai tujuan-tujuan
tersebut, baik untuk penentuan tujuan yang meliputi jangka waktu tertentu maupun bagi
pemilihan cara-cara tersebut diperlukan ukuran-ukuran atau kriteria-kriteria tertentu yang
terlebih dahulu harus dipilih pula.
2. Tujuan Perencanaan
Setiap kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan perlu perencanaan yang matang
sesuai dengan tujuannya. Hal tersebut disesuaikan menurut bidang-bidang yang akan dicapai.
Albert Silalahi (1987: 167), menjelaskan bahwa tujuan perencanaan adalah sebagai
berikut:
a. Perencanaan adalah jalan atau cara untuk mengantifikasi dan merekam perubahan (a way to
anticipate and offset change).
b. Perencanaan memberikan pengarahan (direction) kepada administrator-administrator maupun
non-administrator.
c. Perencanaan juga dapat menhindari atau setidak-tidaknya memperkecil tumpang-tindih dan
pemborosan (wasteful) pelaksanaan aktivitas-aktivitas.
d. Perencanaan menetapkan tujuan-tujuan dan standar-standar yang akan digunakan untuk
memudahkan pengawasan.
d. Memudahkan pengawasan.
Dengan adanya planning, kita dapat mengetahui penyelewengan yang terjadi
karenaplanning merupakan pedoman dan patokan dalam melakukan suatu usaha. Agar dapat
membuat perencanaan yang baik, maka manajer memerlukan data-data yang lengkap, dapat
dipercaya serta aktual.
PENGERTIAN PENGADAAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sarana adalah segala sesuatu yang
dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah
segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha,
pembangunan, proyek). Untuk lebih memudahkan membedakan keduanya, sarana lebih
ditujukan untuk benda-benda yang bergerak seperti komputer dan mesin-mesin, sedangkan
prasarana lebih ditujukan untuk benda-benda yang tidak bergerak seperti gedung, ruang, dan
tanah. Sarana dan prasarana juga mempunyai arti dan maksud yang sama dengan istilah
perbekalan kantor. Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik,
sangat dibutuhkan setiap organisasi dimanapun dalam penyelenggarakan kegiatannya untuk
mencapai tujuan yang diharapkan. Tanpa adanya sarana dan prasarana, mustahil tujuan akan
dicapai. Demikian halnya kantor, tempat berlangsungnya kegiatan yang berkaitan
dengan pekerjaanketatausahaan atau administrasi, juga sangat memerlukan sarana dan
prasarana kantor. Bahkan tidak akan ada pekerjaan kantor yang tidak berkaitan dengan sarana
dan prasarana kantor.