Anda di halaman 1dari 2

Tahapan Penyelenggaraan Bangunan Gedung

A. Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu memahami dan melaksanakan tahapan
penyelenggaraan bangunan gedung.

B. Tahapan Umum
Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat
kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang
berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal,
kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus.
Sedangkan penyelenggaraan bangunan gedung adalah kegiatan pembangunan yang meliputi proses
perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi, serta kegiatan pemanfaatan, pelestarian, dan
pembongkaran. Proses perencanaan teknis adalah sebelum bangunan dibangun dibutuhkan
perencanaan yang matang berdasarkan pada kaidah-kaidah bangunan gedung yang meliputi
persyaratan bangunan gedung baik persyaratan peruntukan, persyaratan tata bangunan dan
lingkungan, persyaratan keandalan bangunan. Persyaratan ini dibutuhkan demi tercapainya kualitas
fungsi yang dibutuhkan oleh manusia sebagai pengguna bangunan gedung.
Perencanaan teknis merupakan implementasi dari persyaratan dalam bangunan gedung yang
dibutuhkan oleh kegiatan manusia dan pengaturan kegiatan manusia yang diungkapkan dalam
tatanan ruang. Tatanan ruang diatur berdasarkan kepada sistem-sistem yang berlaku seperti sistem
sirkulasi, pola ruang, zonasi ruang dan organisasi ruang sehingga dapat mendukung dari pergerakan
manusia yang memenuhi tingkat kenyamanan, keselamatan dan kemudahan pencapaian.
Tatanan ruang dipadupadankan dengan struktur dan konstruksi sebagai pembentuk ruang yang kokoh
dan utilitas yang mengatur sistem pengendalian terhadap HVAC dan pembuangan limbah manusia.
Pemaduan tersebut diterapkan ke dalam gambar perencanaan (Gambar 1) . Gambar perencanaan ini
sebagai acuan didalam pelaksanaan pembangunan.
Dari gambar rencana tersebut, maka bangunan gedung dilaksanakan dalam pembangunan. Proses
pelaksanaan tersebut dibutuhkan persyaratan tertentu yang meliputi persyaratan organisasi,
persyaratan administrasi dan persyaratan anggaran sebagai bagian dari jaminan terlaksananya
pembangunan bangunan gedung. Dalam pelaksanaan pembangunan bangunan gedung diperlukan
pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan bangunan gedung.
Pengawasan ini mempunyai tujuan untuk terjaminnya bangunan yang dibangun sesuai dengan
perencanaan yang telah dilakukan. Pengawasan juga berfungsi sebagai terlaksananya pembangunan
berdasarkan ketepatan waktu dan penggunaan bahan bangunan yang sesuai dengan yang telah diatur
dalam rencana kerja dan persyaratan, waktu pelaksanaan dan anggaran yang telah ditetapkan.
Setelah bangunan gedung didirikan dan digunakan oleh pengguna, maka bangunan tersebut proses
pemanfaatan bangunan dilakukan. Pemanfaatan bangunan gedung adalah kegiatan memanfaatkan
bangunan gedung sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan, termasuk kegiatan pemeliharaan,
perawatan, dan pemeriksaan secara berkala. Pemeliharaan adalah kegiatan menjaga keandalan
bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar selalu laik fungsi. Perawatan adalah kegiatan
memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan, dan/atau
prasarana dan sarana agar bangunan gedung tetap laik fungsi. Pemeriksaan berkala adalah kegiatan
pemeriksaan keandalan seluruh atau sebagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan,
dan/atau prasarana dan sarananya dalam tenggang waktu tertentu guna menyatakan kelaikan fungsi
bangunan gedung.
Bangunan yang mempunyai nilai arsitektur serta nilai sejarah perlu dilestarikan sebagai bagian dari
perkembangan budaya masyarakat yang akan diwariskan kepada generasi mendatang. Pelestarian
adalah kegiatan perawatan, pemugaran, serta pemeliharaan bangunan gedung dan lingkungannya
untuk mengembalikan keandalan bangunan tersebut sesuai dengan aslinya atau sesuai dengan
keadaan menurut periode yang dikehendaki.
Sedangkan pembongkaran adalah kegiatan membongkar atau merubuhkan seluruh atau sebagian
bangunan gedung, komponen, bahan bangunan, dan/atau prasarana dan sarananya. Pembongkaran
dilakukan apabila bangunan sudah tidak laik fungsi lagi dan dapat berpengaruh terhadap keselamatan
lingkungannya.

Secara terperinci, proses penyelenggaraan bangunan gedung dapat dilihat pada diagram di bawah ini.

Anda mungkin juga menyukai