Pemeliharaan Gedung
Gedung Universitas Kristen Maranatha
oleh:
Khairul Fikri 1700371
Devi Nurassyifa A. 1701381
Firyal Muhammad 1701662
Mohammad Afnan Kaffi 1701841
Isrifi Aisah R. 1701958
Hasna Kurnia 1703254
Pemeliharaan Gedung
3
Keberhasilan suatu bangunan dinilai
Persyaratan
Persyaratan fungsional
persyaratan fungsional adalah persyaratan yang terkait dengan fungsi bangunan. Setiap bangunan memiliki
fungsional umum dan khusus yang perlu dipenuhi.
Persyaratan Performance
Performancebangunan mencakup banyak aspek, mulai dari performancefisik luar bangunan, sampai pada elemen –
elemen mekanikal dan elektrikal ( ME ).
5
Pemeliharaan Bangunan Gedung
Sesuai dengan pengertian pada Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor
24/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan
Gedung, yang dimaksud dengan
pemeliharaan adalah kegiatan menjaga
keandalan bangunan gedung beserta
prasarana dan sarananya agar bangunan
gedung selalu laik fungsi.
1. Arsitektural
Memelihara secara baik dan teratur jalan keluar sebagai sarana penyelamat (egress) bagi
pemilik dan pengguna bangunan.
Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur tampak luar bangunan sehingga tetap rapih
dan bersih.
Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur dalam ruang serta perlengkapannya.
Menyediakan sistem dan sarana pemeliharaan yang memadai dan berfungsi secara baik,
berupa perlengkapan/peralatan tetap dan/atau alat bantu kerja (tools).
Melakukan cara pemeliharaan ornamen arsitektural dan dekorasi yang benar oleh petugas
yang mempunyai keahlian dan/atau kompetensi di bidangnya.
7
Lingkup Pemeliharaan Bangunan Gedung
2. Struktural
Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur struktur bangunan gedung dari pengaruh
korosi, cuaca, kelembaban, dan pembebanan di luar batas kemampuan struktur, serta
pencemaran lainnya.
Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur pelindung struktur.
Melakukan pemeriksaan berkala sebagai bagian dari perawatan preventif(preventive
maintenance).
Mencegah dilakukan perubahan dan/atau penambahan fungsi kegiatan yang menyebabkan
meningkatnya beban yang berkerja pada bangunan gedung, di luar batas beban yang
direncanakan.
Memelihara bangunan agar difungsikan sesuai dengan penggunaan yang direncanakan.
8
Lingkup Pemeliharaan Bangunan Gedung
3. Mekanikal
Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem tata udara, agar mutu udara
dalam ruangan tetap memenuhi persyaratan teknis dan kesehatan yang disyaratkan
meliputi pemeliharaan peralatan utama dan saluran udara.
Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala system proteksi aktif, dan system
proteksi pasif terhadaap bahaya kebakaran, sistem bukaan, sistem hidran, sprinklres,
pemadam api ringan, alarm kebakaran, akses evakuasi.
Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem distribusi air yang meliputi
penyediaan air bersih, sistem instalasi air kotor, sistem hidran, sprinklerdan septik
tankserta unit pengolah limbah.
Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem transportasi dalam gedung,
baik berupa lif, eskalator, travelator, tangga, dan peralatan transportasi vertikal
lainnya. 9
Lingkup Pemeliharaan Bangunan Gedung
4. Elektrikal
Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara pada perlengkapan pembangkit
daya listrik cadangan.
Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara pada perlengkapan penangkal petir.
Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara sistem instalasi listrik, baik untuk
pasokan daya listrik maupun untuk penerangan ruangan.
Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara jaringan instalasi tata suara dan
komunikasi (telepon) serta data.
Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara jaringan sistem tanda bahaya dan
alarm.
10
Lingkup Pemeliharaan Bangunan Gedung
11
Pendidikan Teknik Bangunan
Departemen Pendidikan Teknik Sipil
Perawatan Gedung
Pekerjaan perawatan meliputi perbaikan dan/atau penggantian
bagian bangunan, komponen, bahan bangunan, dan/atau
prasarana dan sarana berdasarkan dokumen rencana teknis
perawatan bangunan gedung, dengan mempertimbangkan
dokumen pelaksanaan konstruksi.
12
Pendidikan Teknik Bangunan
Departemen Pendidikan Teknik Sipil
13
Pendidikan Teknik Bangunan
Departemen Pendidikan Teknik Sipil
KERUSAKAN KHUSUS
Perawatan yang memerlukan penanganan khusus atau dalam usaha meningkatkan wujud bangunan, seperti
kegiatan renovasi atau restorasi dilakukan setelah melakukan konsultasi dengan Instansi Teknis setempat.
14
Pendidikan Teknik Bangunan
Departemen Pendidikan Teknik Sipil
STUDI KASUS
Gedung : Kampus Universitas Kristen
Maranatha
Lokasi : Jl. Prof.drg.Soeria Soemantri
No. 65. Bandung 40164
15
Pendidikan Teknik Bangunan
Departemen Pendidikan Teknik Sipil
STUDI KASUS
Pemeliharaan gedung Universitas Kristen Maranatha (UKM) dilakukan oleh :
1. Unit Kerumahtanggaan 1
Menangani urusan “rumah tangga” UKM pada bidang-bidang : Peminjaman ruang, peminjaman kendaraan, bagian
listrik dan genset, bagian operator telepon, hubungan RT dan RW (untuk sumbangan), mengurusi bagian fotokopi,
mengurusi alat-alat pemadam kebakaran
16
Pendidikan Teknik Bangunan
Departemen Pendidikan Teknik Sipil
STUDI KASUS
Pemeliharaan gedung Universitas Kristen Maranatha (UKM) dilakukan oleh :
17
Pendidikan Teknik Bangunan
STUDI KASUS Departemen Pendidikan Teknik Sipil
Pemeliharaan Rutin
18
Pendidikan Teknik Bangunan
STUDI KASUS Departemen Pendidikan Teknik Sipil
Pemeliharaan Rutin
Semua Unit pemeliharaan ini dipimpin oleh Kepala Biro Administrasi Umum (Ka.BAU). 19
Pendidikan Teknik Bangunan
STUDI KASUS Departemen Pendidikan Teknik Sipil
20
Pendidikan Teknik Bangunan
STUDI KASUS Departemen Pendidikan Teknik Sipil
Analisis
Analisis prosedur ini menggunakan PIECES (Performance, Information, Economy, Control,
Efficiency, Services). Setelah dilakukan analisis, ternyata terdapat kekurangan-kekurangan pada
sistem saat ini.
21
Pendidikan Teknik Bangunan
STUDI KASUS Departemen Pendidikan Teknik Sipil
Analisis
Performance (Kinerja)
Kinerja UPG dalam melakukan perbaikan ini kurang baik dikarenakan terpisahnya
pemeliharaan ME dengan pemeliharaan Sipil. Hal ini menyebabkan koordinasi dalam
melakukan pekerjaan pemeliharaan lebih sulit yang menyebabkan terjadi penundaan
pekerjaan.
Kesimpulan
▪ Bagian terpenting dalam pengelolaan bangunan gedung dalam proses
pemanfaatan adalah pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung.
Pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung dimaksudkan untuk mendukung
pemenuhan fungsi bangunan terhadap persyaratan yang terkait dengan
keselamatan bangunan gedung, kesehatan bangunan gedung, kenyamanan
bangunan gedung, dan kemudahan bangunan gedung, dengan tujuan agar
bangunan gedung beserta prasarna dan prasaranya selalu layak untuk
dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
23
Pendidikan Teknik Bangunan
Departemen Pendidikan Teknik Sipil
Sumber
https://
simantu.pu.go.id/epel/edok/62269_Modul_Pemanfaatan_BG_Antonius_2017.pdf
24
Thank you!